Anda di halaman 1dari 14

 Nama kelompok

a) Junita arinda (2237035)


b) Alvan andrai (2237013)

UTS JARINGAN

1. Buat resume tentang kelas kelas IP address dan macam macam topologi
jaringan usahakan lengkap beserta gambarnya

I. Kelas-kelas IP Address

IP Address adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu perangkat


yang terhubung ke jaringan internet. Ada 5 kelas IP Address, yaitu:

A. Kelas A

Kelas A memiliki jumlah bit pada bagian Network ID sebanyak 8 bit dan pada
bagian Host ID sebanyak 24 bit. Dalam kelas A, nilai angka pada bagian Network
ID diawali dengan angka 1 hingga 127.

B. Kelas B

Kelas B memiliki jumlah bit pada bagian Network ID sebanyak 16 bit dan pada
bagian Host ID sebanyak 16 bit. Dalam kelas B, nilai angka pada bagian Network
ID diawali dengan angka 128 hingga 191.

C. Kelas C

Kelas C memiliki jumlah bit pada bagian Network ID sebanyak 24 bit dan pada
bagian Host ID sebanyak 8 bit. Dalam kelas C, nilai angka pada bagian Network
ID diawali dengan angka 192 hingga 223.
D. Kelas D

Kelas D digunakan untuk multicast dan tidak memiliki bagian Host ID, sehingga
seluruh angka pada bagian Host ID diisi dengan 0. Nilai angka pada bagian
Network ID diawali dengan angka 224 hingga 239.

E. Kelas E

Kelas E digunakan untuk tujuan khusus dan tidak umum digunakan. Nilai angka
pada bagian Network ID diawali dengan angka 240 hingga 255.

II. Macam-macam Topologi Jaringan


Topologi jaringan adalah susunan fisik atau logis dari perangkat-perangkat yang
terhubung dalam suatu jaringan. Ada beberapa macam topologi jaringan, yaitu:

1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu
topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti
cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar
masing-masing komputer terkoneksi.

Gambar Topologi Ring


Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau
perusahaan. Secara umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu
menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti
lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun secara seri.
Adapun cara kerja topologi jaringan ring adalah sebagai berikut:
 Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua sisinya.
Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.
 Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat
bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan
oleh sebuah node.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring:

 Biaya untuk instalasinya cenderung murah


 Performa koneksi cukup baik
 Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
 Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring:

 Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit


 Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
 Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah

2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya
topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.

Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor.
Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Gambar Topologi Bus
Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer perusahaan
dengan skala kecil. Karakteristik khusus topologi bus yaitu penggunaan kabel
tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama
(backbone).
Adapun cara kerja topologi bus adalah sebagai berikut:

 Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone)


dimana masing-masing komputer dapat saling berkirim dan menerima
paket data.
 Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika
kabel utama dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang tidak
melakukan pertukaran data.
 Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan
dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan. Hanya
komputer dengan IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju
yang akan menerima sinyal.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus:

 Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru


 Mudah digunakan dan sangat sederhana
 Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus:

 Sering terjadi tabrakan arus data


 Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
 Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
 Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer
workstation akan terganggu.

3. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan
berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk
koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat
ini karena memiliki banyak kelebihan.
Gambar Topologi Star
Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan
dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah
adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap
komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan
perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.

Adapun cara kerja topologi star adalah sebagai berikut:

 Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch)


dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.
 Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content
Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan
semua alamat perangkat komputer yang terhubung dengan switch.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
Kelebihan Topologi Star:
 Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer
client bermasalah
 Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
 User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
 Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star:

 Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel


 Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch
mengalami masalah
 Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan dimana setiap
perangkat komputer saling terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi
mesh biasanya digunakan untuk rute yang banyak dengan menggunakan kabel
tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub
atau switch.

Gambar Topologi Mesh


Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada jaringan yang
memiliki perangkat komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer
terhubung secara langsung sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data
karena tidak ada perantara.

Adapun cara kerja topologi mesh adalah sebagai berikut:

 Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node


yang dituju dengan menggunakan kabel.
 Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat
karena terhubung langsung dengan menggunakan kabel.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Kelebihan Topologi Mesh:

 Bandwidth limit nya cukup besar


 Security data pada topologi ini sangat baik
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat
banyak
Kekurangan Topologi Mesh:

 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak


 Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel
 Installasinya sangat rumit

5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus
dan topologi star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk
interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Gambar Topologi Tree

Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel
utama sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki,
dan memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree


Kelebihan Topologi Tree:

 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih


luas
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree:

 Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat


 Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga
akan bermasalah
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana
karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel.
Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk
menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Gambar Topologi Peer to Peer

Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya
menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus.
Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi
sebagai server ataupun client secara bergantian.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer


Kelebihan Topologi Peer to Peer:

 Biaya installasi sangat murah


 Proses installasi mudah
 Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer:

 Topologi ini sangat sulit dikembangkan


 Security dalam topologi ini sering bermasalah
 Proses troubleshooting termasuk rumit

7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut atau topologi
runtut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor
masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.

Gambar Topologi Linier


Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan konektor BNC
dan kabel RJ 58 dimana skema jaringannya mirip seperti topologi bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier


Kelebihan Topologi Linier:

 Mudah dikembangkan
 Penggunaan kabel sedikit
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner:

 Kepadatan trafik data cukup tinggi


 Security data tidak terjamin

8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.
G
ambar Topologi Hybrid
Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh
perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut
mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid


Kelebihan Topologi Hybrid:

 Topologi ini sifatnya fleksibel


 Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid:

 Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit


 Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

Dari penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan komputer di atas, dapat


disimpulkan bahwa masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan.
Selain kelebihan dan kekurangan tersebut, tingkat kebutuhan dan besar anggaran
juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai