Anda di halaman 1dari 35

TIK.

IV
MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER

Materi-3
MODEL-MODEL
JARINGAN KOMPUTER

• JARKOM BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI


• JARKOM BERDASARKAN TOPOLOGI
• JARKOM BERDASARKAN JANGKAUAN
GEOGRAFIS (dibahas setelah UTS).
JARKOM BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI
Berdasar media transmisi jaringan komputer
yang dijalankan dibedakan menjadi 2 macam ,
antara lain :
1. Jarkom berkabel (Wired Network) yaitu
Jarkom yang menggunakan kabel (misalkan
dengan menggunakan kabel Jaringan
UTP(Unshielded Twisted Pair), Coaxial/BNC
(Bayonet Naur Connector) , maupun FO)
untuk kemudian dihubungkan dengan
media penghubung berupa Hub maupun
Switch.
l

pada jaringan jenis ini, pengiriman data dari satu


komputer kekomputer lainnya dilakukan melalui kabel
penghantar tersebut dalam bentuk sinyal-sinyal listrik.
• Kelebihan:
1.Kokoh dan Kuat
2.Kestabilan jaringan bagus

• Kekurangan:
1.Mahal
2.Instalasi dan Perawatan yang banyak
3.JangkauanTerbatas
2. Jarkom tanpa kabel (wireless Network)
merupakan Jarkom yang tidak menggunakan kabel,
namun memanfaatkan sinyal elektro magnetis.
Saat ini sangat banyak yang menggunakan jaringan
wireless. Misalkan saja layanan ISP, Public Hot Spot
dan Free Wifi di sejumlah tempat-tempat publik,
fitur Tethering pada Smartphone untuk berbagi
koneksi internet secara cepat dan mudah, koneksi
Bluetooth dan Infra Red untuk transfer data,
pemanfaatan RFID (Radio Frequency IDentifer)
untuk transaksi elektronik, pemanfaatan NFC (Near
Field Communication), dan lain-lain.
KELEBIHAN/KEKURANGAN
• Kelebihan:
1.Mobilitas dan Produktivitas Tinggi
2.Kemudahan dan kecepatan instalasi
3.Fleksibel
4.Menurunkan biaya kepemilikan
5.Kemampuan jangkauan
• Kekurangan:
1.Biaya peralatan mahal
2.Delay yang besar
3.Kapasitas Jaringan Terbatas
JARKOM BERDASARKAN TOPOLOGI
Di dalam jaringan komputer dikenal adanya
topologi jaringan. Mengingat bahwa salah satu
sifat dasar dari sebuah jaringan komputer adalah
scalable (dapat berkembang lebih besar atau
meluas serta dapat mengecil atau menyempit
sesuai dengan keperluan pengguna jaringan
komputer), maka diperlukan pemilihan topologi
yang tepat di dalam implementasi sebuah jaringan
computer
APA ITU TOPOLOGI
Topologi jaringan komputer didefinisikan sebagai
suatu teknis, cara, dan aturan di dalam merangkai
dan menghubungkan berbagai komputer dan
perangkat terhubung lainnya ke dalam sebuah
jaringan komputer, sehingga membentuk sebuah
hubungan yang bersifat geometris. Topologi ini
bersifat sebuah rancangan (desain), yang
kemudian dapat diimplementasikan secara
langsung melalui sejumlah perangkat keras
penghubung pada jaringan komputer.
Macam2 Topologi Jaringan Komputer
• Pada jaringan computer, dikenal setidaknya
enam buah topologi pada jaringan computer.
Keenam jenis topologi pada jaringan computer
tersebut memiliki karakteristik, kelebihan, dan
kekurangan masing-masing. Keenam topologi
pada jaringan computer ini meliputi Topologi
Bus, Topologi Star, Topologi Peer to Peer (P2P),
Topologi Ring, Topologi Tree, dan Topologi
Mesh.
Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang paling awal
digunakan di dalam model topologi pada jaringan
computer, terutama di masa-masa awal jaringan
computer dikembangkan. Topologi Bus hanya
menggunakan sebuah jalur koneksi, yang
kemudian digunakan secara bersama-sama oleh
beberapa buah computer dan perangkat jaringan
computer terhubung lainnya. Tentu saja, terdapat
terminal diawal dan akhir bus (jalur / line koneksi)
untuk menyediakan dan menjaga koneksi di
dalamnya untuk semua computer yang terhubung.
Topologi bus
1. Keuntungan topologi bus

 Hemat kabel, karena pada topologi bus hanya


menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai media
transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel.
 Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus
rancangan dan skema kabel yang digunakan sangat
sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya.
 Pengembangan jaringan komputer atau penambahan
komputer baru baik sebagai server maupun client dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer
atau workstation yang lain.
Topologi Bus
2. Kerugian topologi bus

 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jika jaringan


mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk
mengidentifikasi kesalahan yang ada.
 Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, karena topologi bus
menggunakan kabel terpusat sebagai media transmisi maka lalu
lintas data akan sangat padat pada kabel utama.
 Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan
akan mengalami gangguan pula.
 Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jika akan
menambahkan workstation dengan lokasi yang jauh.
Topologi Star
• Topologi bintang merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi
jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan star
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan
memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat
dilakukan dengan mudah.
• Akses Kontrol terpusat.
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
pengelolaan jaringan.
Kekurangan star
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
rangkaian akan berhenti.
• Boros dalam pemakaian kabel.
• HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
• Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat
masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
• Jaringan tergantung pada terminal pusat.
• Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat
menyebabkan jaringan lambat.
• Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.
Topologi Peer To Peer (P2P)
Topologi Peer To Peer (P2P) adalah topologi di
dalam jaringan computer, di mana konsep dan
pemodelan Peer To Peer (P2P) dipakai di
dalamnya. Ini berarti semua computer yang
terhubung di dalamnya sama-sama berinteraksi
tanpa adanya server. Setiap computer dapat
bertindak sebagai server sekaligus client dan
saling berbagi satu sama lain.
Kelebihan Topologi P2P
• Topologi Peer to Peer bersifat lebih independen, dimana
setiap komputer dalam jaringan tersebut dapat
bertindak sendiri tanpa harus ketergantungan pada
sebuah server maupun perangkat penghubung jaringan
lainnya (switch, hub)
• Setiap komputer dalam topologi peer to peer dapat
memberikan file dan menerima file sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
• Topologi Peer to Peer lebih mudah untuk
diimplementasikan karena banyaknya dukungan dari
perangkat keras dan perangkat lunak model terbaru.
Kelebihan Topologi P2P
• Biaya pengadaan lebih murah karena tidak
memerlukan komputer server maupun
perangkat penghubung jaringan.
• Topologi jaringan Peer to Peer tidak
memberatkan kinerja komputer lainnya,
karena setiap komputer menyimpan setiap file
yang dimilikinya dan dapat digunakan
bersama-sama dengan komputer yang lain.
Kekurangan Topologi P2P
• Topologi Peer To Peer (P2P) menggunakan
konsep penyimpanan data pada setiap peer
(computer). Penyimpanan data pada pada
setiap peer (computer) relatif berbahaya
apabila pada computer bersangkutan terjadi
masalah / musibah yang mengakibatkan akses
data, informasi, dan layanan menjadi
terhambat / terganggu.
Topologi Ring
• Topologi Ring merupakan salah satu topologi
yang relatif sederhana pada jaringan computer.
Topologi jaringan ini hanya menghubungkan
setiap computer (atau disebut juga node) satu
per satu, sehingga membentuk sebuah
rangkaian menyerupai cincin (ring). Rangkaian
berbentuk ring ini merupakan satu kesatuan.
Sinyal dan paket data berjalan searah melewati
kesatuan rangkaian tersebut dan melewati setiap
computer yang terhubung pada rangkaian ring
ini.
Kelebihan Topologi Ring
• Dengan melihat bentuk topologinya, maka
dapat disimpulkan bahwa Topologi Ring relatif
lebih hemat biaya untuk implementasinya.
Misalkan untuk penyediaan kabel jaringan,
router, switch, hub, dan lain-lain.
• Dibandingkan dengan Topologi Star, Topologi
Ring relatif lebih baik.
Kekurangan Topologi Ring
• Topologi Ring memerlukan teknisi yang memiliki
kemampuan dan pemahaman terhadap jaringan
computer dan konfigurasinya dengan baik, sebab
Topologi Ring memerlukan konfigurasi yang relatif
lebih tinggi (sulit).
• Topologi Ring memerlukan ketelitian tinggi di dalam
implementasinya, sebab memiliki kepekaan tinggi
terhadap adanya kesalahan di dalam konfigurasi
maupun implementasi.
• Sifat Scalable pada jaringan computer tidak didukung
penuh oleh Topologi Ring, dilihat dari sulitnya
mengembangkan jaringan dengan Topologi Ring ke
Topologi Tree
Topologi Tree merupakan salah satu topologi yang juga
paling banyak diterapkan di dalam jaringan computer,
dengan bentuk geometris menyerupai pohon (tree). Pada
topologi Tree terdapat sebuah computer (atau perangkat
jaringan computer berupa hub atau switch) pada level
teratas (disebut dengan root) yang menjadi pusat utama
komunikasi bagi semua computer lain yang terhubung
dengannya. Koneksi ini menggunakan Topologi Peer To Peer
(P2P). Kemudian pada level di bawahnya terdapat satu atau
lebih computer lain (disebut dengan central) yang menjadi
pusat bagi sejumlah computer di level bawahnya, yang
membentuk topologi seperti Topologi Star. Central ini
menjadi penghubung antara root dengan semua computer
lainnya yang ada di bawah central.
Kelebihan Topologi Tree
Kelebihan dari topologi tree adalah control
manjemen lebih mudah karena terpusat
dibagi dalam jenjang-jengjang.
Adapun kelemahannya bila salah satu node
rusak, maka jenjang di bawahnya tidak akan
berfungsi.
Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah salah satu jenis topologi pada
jaringan computer yang menghubungkan semua
computer secara penuh (Fully Connected). Topologi
Mesh merupakan topologi yang paling kompleks
dan paling banyak digunakan pada penyedia
layanan akses internet (ISP / Internet Service
Provider), sebab Topologi Mesh mampu menjaga
agar kerusakan atau gangguan yang terjadi pada
salah satu computer tidak akan mempengaruhi
computer lain atau jaringan secara keseluruhan.
Namun di dalan penggunaan pribadi, tidak terlalu
banyak yang menggunakan jenis Topologi Mesh ini.
Kelebihan & Kekurangan Topologi Mesh
• Kelebihan: Terjaminya kaspasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan berlebih,
Relatif lebih mudah dalam Troubelshooting.sharing
file akan lebih cepat sampai karena memiliki jalur
masing-masing.
• Kekurangan: Terlalu boros kabel,pemasangan yang
rumit,biaya yang cukup besar untuk merawat
hubungan yang berlebih dan ketika jumlah
komputer dan peralatan yang saling terhubung
maka akan semakin sulit dalam melakukan instalasi
dan konfigurasi ulang.
TOPOLOGI MODIFIKASI
• Yaitu topologi gabungan diantara topologi-
topologi tersebut diatas.
1- Physical Topologies

28
Topologi Fisik:
• Topologi fisik meliputi : BUS, STAR dan
RING.
• Topologi BUS adalah topologi umum
dalam LAN. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul ke saluran
tunggal komputer yang mengakses ujung
dengan ujung.
Topologi Fisik:
Topologi Fisik:
• Dalam topologi STAR sebuah terminal pusat
bertindak sebagai pengatur dan pengendali
semua komunikasi data yang terjadi. Semua
kontrol dalam totpologi STAR dipusatkan pada
satu titik yang dinamakan stasion primer dan
terminal lain sebagai stasion sekunder.
• Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS,
hanya saja ujung dari topologi ini dihubungkan
dengan ujung yang lain hingga menyerupai
lingkaran
Perbandingan Topologi

Topol
Keuntungan Kerugian
ogi

- Deteksi dan isolasi


kesalahan sangat
Hemat kabel Layout
kecil
kabel sederhana
- Kepadatan lalulintas
Mudah
BUS tinggi
dikembangkan
- Jika pemakai banyak
Tidak butuh kendali
kecepatan menurun
pusat
- Diperlukan repeater
untuk jarak jauh
Perbandingan Topologi

Pengembangan jaringan
lebih kaku
Kerusakan pada media
- Hemat kabel
pengirim dapat
RING - Dapat melayani
melumpuhkan kerja
lalulintas yang padat.
seluruh jaringan
lambat, karena
menunggu token
Perbandingan Topologi

- Flexibel
- Penambahan
- Boros kabel
pengurangan
- Kontrol terpusat
STAR tidak
(HUB) menjadi
menggangu
elemen kritis
terminal lain
- Kontrol terpusat
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai