Anda di halaman 1dari 14

LAN, MAN, WAN

1.Jaringan LAN (Local Area Network)


LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah
lokal, dalam artian, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area
LAN saja.
LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai
perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP
(Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa contoh jaringan LAN, yakni adalah seperti komputer-komputer yang
saling terhubung di sekolah, perusahaan, warnet, dan banyak lainnya.
 Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN
Menggunakan jaringan LAN mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih irit pengeluaran
biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel. Dan keuntungan lainnya yang anda dapat
adalah koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat. Selain itu,
menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi
untuk dapat membuat jaringan LAN.
 Kerugian Menggunakan Jaringan LAN
Tentu saja dengan memilih menggunakan jaringan yang satu ini ada beberapa
kekurangannya, seperti cakupan wilayah koneksi yang terbatas, sehingga hal tersebut menjadi
salah satu kekurangan dari jaringan LAN.
2.Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang dapat mencakup
area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari semua jaringan
komputer berjenis LAN.
Mengapa jenis jaringan ini dikatakan bisa mencakup area yang lebih luas? Jawabannya
adalah karena MAN sendiri biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari
satu kota ke kota lainnya. Namun sayang, untuk membuat suatu jaringan MAN, biasanya
memerlukan operator telekomunikasi yang bertugas sebagai penghubung antar jaringan
komputer.
 Keuntungan Menggunakan Jaringan MAN
Berbeda dengan jaringan LAN, jaringan ini sendiri dapat mencakup wilayah atau area yang
lebih luas sehingga untuk berkomunikasi dengan internet menjadi lebih efisien. Jaringan MAN
juga mempermudah anda dalam halnya berbisnis. Bahkan, keamanan berkomunikasi
menggunakan jaringan ini juga menjadi lebih terjaga.
 Kerugian Menggunakan Jaringan MAN
Meskipun bertelekomunikasi dengan jaringan ini bisa dibilang cukup aman, namun
ternyata jaringan MAN mudah dirusak oleh seseorang tidak bertanggung jawab untuk
mengambil keuntungan pribadi. Bahkan, untuk memperbaiki jaringan MAN ini juga
memerlukan waktu yang cukup lama.
3.Jaringan WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer yang mencakup
wilayah super luas dan menggunakan teknologi yang super canggih apabila dibandingkan
dengan jaringan LAN maupun MAN.
Tidak tanggung-tanggung, jaringan ini sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan
suatu jaringan dengan negara lain. Bahkan, dari suatu benua ke benua lainnya. Untuk dapat
menghubungkan ke berbagai negara, jaringan WAN terhubung dengan menggunakan kabel
fiber optic dan menanamkannya di dalam tanah maupun di jalur bawah laut.
 Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN
Selain lebih canggih daripada LAN ataupun MAN, jaringan WAN ini tentunya memiliki
cakupan wilayah jaringan yang sangat luas. Adapun teknologi yang lebih canggih sudah tentu
ditanamkan di mekanisme ini. Otomatis hal tersebut juga membuat jaringan WAN dapat
terhubung dengan lebih rahasia dan lebih aman. Karena cakupannya bisa membentang antar
benua, maka hal ini juga mempengaruhi kemudahan dalam urusan berbisnis.
 Kerugian Menggunakan Jaringan WAN
Teknologi yang lebih canggih, cakupan yang lebih luas, serta keamanan yang lebih terjaga
pastinya membutuhkan biaya operasional yang tidak murah. Karena hal itu, biaya adalah hal
utama yang menjadi pertimbangan dalam membuat sebuah jaringan WAN.
TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih,
dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai
media transmisi.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan


1. Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk melakukan
konfigurasi
2. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung dengan
matang dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun
kurang
3. Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer. Karena
semua telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada setiap kabel juga akan
menjadi nilai plus.
4. Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling berkomunikasi
dengan baik.

1. Topologi Bus

Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali digunakan dalam
mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel panjang
dengan beberapa terminal yang nantinya akan terhubung ke masing – masing komputer, dan
pada ujung kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah sangat
jarang dipakai di suatu perusahaan maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu
besar. Mulai dari tingginya resiko tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat komputer
yang rusak, maka jaringan langsung tidak bisa berfungsi sebelum diperbaiki.

Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik, yaitu


1. Biaya yang murah dalam instalasi, karena hanya membutuhkan beberapa perangkat
2. Proses instalasi mudah dan sederhana
3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel ditutup dengan
terminator
4. Tidak diperlukan sebuah HUB karena hanya butuh connector
5. Jika salah satu perangkat ada yang rusak, maka seluruh jaringan dapat terjadi down,
sehingga semua user tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
Kelebihan Topologi Bus
1. Sistem topologi yang sangat sederhana
2. Biaya yang lebih murah dari pada topologi jaringan lainnya
3. Membutuhkan kabel yang sedikit
Kekurangan Topologi Bus
1. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat
2. Sulit dalam melakukan maintenance
3. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain
2. Topologi Star

Topologi Star memiliki bentuk yang sama seperti bintang, dengan HUB sebagai media
penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar topologi star diatas. Topologi Star
biasa digunakan dalam lab komputer di suatu sekolah.

Berikut ini adalah karakteristik Topologi Star,


1. Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung dalam suatu HUB,
maka kinerja jaringan akan menurun
2. Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan HUB
3. Topologi star mudah untuk dikembangkan
4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan baik
5. Kabel UTP sebagai media transmisi
Kelebihan Topologi Star
1. Topologi star mudah dalam pengembangan suatu jaringan
2. Topologi star minim trouble, jika ada perangkat user yang trouble, tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan
Kekurangan Topologi Star
1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB
mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada
dalam topologi star
2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan dari
HUB ke perangkat user
3. Jumlah port yang terbatas pada HUB

3. Topologi Ring

Topologi ring digunakan dalam jaringan dengan performa yang tinggi, karena
membutuhkan bandwidth yang besar untuk beberapa fitur yang digunakan. Pada topologi
ring, masing-masing titik memiliki fungsi sebagai repeater.

Karakteristik topologi ring antara lain :


1. Titik-titik dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
menyeruoai cincin.
2. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP
3. Trouble yang dihadapi mirip dengan topologi bus, yaitu apabila satu titik rusak maka
seluruh titik tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan itu.
4. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan
Kelebihan Topologi Ring
1. Waktu lebih optimal dalam mengakses suatu data
2. Data mengalir dalam satu arah sehingga minim terjadi collision
3. Kualitas aliran data lebih cepat karena dapat melayani data secara fleksibel
4. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak secara
fleksibel
Kekurangan Topologi Ring
1. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang
2. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau
3. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi
jaringan secara keseluruhan.

4. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star. Secara pengertian
topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/pc dimana masing-masing
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainya dalam jaringan.

Karakteristik Topologi Mesh


1. Susunan pada setiap peralatan yang ada didalam topologi mesh saling terhubung satu
sama lain
2. Jika peralatan banyak akan sangat sulit untuk melakukan maintenance pada topologi
mesh
Kelebihan Topologi Mesh
1. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur
2. Troubleshoot yang mudah
Kekurangan Topologi Mesh
1. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal
2. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan

5. Topologi Tree

Topologi tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan
dengan topologi bus. Topologi tree merupakan topologi jaringan yang banyak digunakan
saat ini, karena topologi tree memiliki sistem yang mudah untuk manajemen jaringan.
Topologi tree merupakan topologi jaringan yang kompleks, karena topologi tree biasanya
digunakan untuk sistem jaringan utama.

Kelebihan Topologi Tree


1. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree
2. Mudah melakukan re-topologi
Kekurangan Topologi Tree
1. Memerlukan banyak kabel
2. Sering terjadi collision & lambat
3. Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan ikut
terganggu

6. Topologi Hybrid
Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi
jaringan yang berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan
gabungan dari topologi jaringan yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan antara
topologi tree, star, dan mesh.
Kelebihan Topologi Hybrid :
1. Dapat digunakan di lingkungan yang digunakan
2. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja titik yang
lain
3. Kecepatan transfer data lebih cepat
Kekurangan Topologi Hybrid :
1. Topologi memerlukan biaya yang cukup mahal
2. Proses pengolahan yang cukup rumit
3. Instalasi dan konfigurasi rumit
KABEL STRAIGHT DAN CROSS

pemasangan kabel straight sama antara satu ujung dengan ujung lainnya. Kabel straight memiliki
fungsi yang berlimpah dan kerap diandalkan sebagai pemasangan device berbeda. Ada beberapa
contoh penggunaan susunan warna kabel cross dan straight di kehidupan sehari hari. Misalnya
kabel straight digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan switch jaringan,
menghubungkan komputer dengan LAN, menghubungkan antara komputer dengan hub jaringan,
menghubungkan antara komputer dengan router jaringan, hubungkan switch dengan router
jaringan, serta hubungkan switch dengan hub jaringan.

Susunan warna pada Kabel Straight Ujung 1 Susunan warna pada Kabel Straight
: Ujung 2 :
1. Putih Orange 1. Putih Orange
2. Orange 2. Orange
3. Putih Hijau 3. Putih Hijau
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Hijau
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat

Berbanding terbalik dengan kabel straight, pasalnya kabel cross memiliki fungsi utama untuk
menghubungkan device serupa. Jika diperhatikan seksama, Anda bisa menyadari bahwa setiap
ujung kabelnya memiliki susunan warna berbeda. Bahkan penggunaannya sendiri tidak terlalu
ditemukan dibandingkan jenis kabel straight, namun bukan berarti tidak penting untuk dipelajari.

Ada beberapa contoh penggunaan kabel cross seperti membantu menghubungkan antara hub
dengan hub, hubungkan antara router dengan router, hubungkan antara komputer dengan
komputer, serta membantu menghubungkan antara switch dengan switch. Tentu saja kabel ini
hanya berfungsi ketika disambungkan dengan device serupa.

Susunan warna pada Kabel Cross Ujung Susunan warna pada Kabel Cross Ujung
1: 2:
1. Putih Orange 1. Putih Hijau
2. Orange 2. Hijau
3. Putih Hijau 3. Putih Orange
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Orange
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat
IP ADDRESS

IP address adalah deretan angka yang dimiliki setiap perangkat seperti komputer, ponsel,
server website, atau lainnya sebagai sebuah identitas yang unik. Angka-angka pada alamat IP
akan berbeda di setiap perangkat dan memungkinkan komunikasi antar perangkat dapat
dilakukan dengan baik.

Versi IP Address
Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka
yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal
dari delapan digit (bit) angka biner.
Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet
bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai
255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address.

1. IPv4

IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat
bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255.
Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4.

Contoh IPv4 adalah seperti berikut:


 169.89.131.246
 192.0. 2.146
 01.102.103.104

2. IPv6

IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk
menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.
Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada
sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang
berbeda.

Berikut adalah contoh IPv6:


 2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
 2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF

3. Private IP & Public IP

IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan
lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau
komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP
private sendiri. Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi
IP ini tersedia gratis untuk digunakan.
IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar
jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address
publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet
(ISP).

IP Dinamis dan IP Statis

1. Dinamis
IP address dinamis adalah jenis alamat IP yang biasanya dimiliki oleh umum. Alamat IP ini
diberikan oleh penyedia layanan internet secara cuma-cuma, tetapi tidak bersifat abadi. IP
address dinamis dapat berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau tahun. Namun, restart
perangkat atau router internet pun dapat menyebabkan pergantian ini.
2. Statis
Berkebalikan dengan jenis di atas, IP address statis “di-booking” oleh pihak yang
menggunakannya. Pengguna yang melakukan reservasi terhadap satu atau lebih alamat IP
termasuk penyedia layanan web hosting, virtual private network (VPN), dan server file transfer
protocol (FTP). Mereka membutuhkan IP address yang tidak berubah karena layanan yang
bergantung padanya. Tentunya, Anda harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh
penyedia layanan internet untuk mendapatkan IP address statis.

Kelas IP Address

 Kelas A
Rentang angka : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 16.777.216
Jumlah maksimal jaringan : 128

 Kelas B
Rentang angka : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 1.048.576
Jumlah maksimal jaringan : 16.384

 Kelas C
Rentang angka : 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 65.536
Jumlah maksimal jaringan : 2.097.152

 Kelas D
Rentang angka : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan

 Kelas E
Rentang angka : 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
ISP (Internet Service Provider)

ISP adalah produsen atau lembaga yang memberikan pelayanan kepada konsumen supaya
bisa mengakses internet dan berbagai lokasi. Internet Service Provider lebih familiar dengan
sebutan provider internet atau penyedia internet. Jaringan yang ditawarkan oleh ISP luas, bisa
untuk penggunaan lokal maupun internasional sehingga bisa saling terhubung secara global.

Ada beberapa paket layanan internet yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti:
1. BroadBand Connectivity – Internet untuk kebutuhan personal/rumah tanpa buffering
kuota unlimited.
2. BroadBand Wireless – Internet teknologi wireless untuk kebutuhan rumah dan bisnis.
3. BroadBand Business – Internet untuk kebutuhan bisnis yang stabil, cepat dan aman.

Fungsi ISP

ISP berfungsi sebagai jembatan penghubung antara komputer, gadget dll dari pengguna ke
internet melalui modem router.
Fungsi ISP bekerja dengan cara memverifikasi alamat IP dari pengguna, jika sesuai modem
akan terhubung ke koneksi internet.
Nah jika Anda telat membayar biaya bulanan, dengan mudah ISP bisa memutus koneksi
internet.

Cara Kerja ISP


1. Menjadi media yang membantu pengguna internet dalam melakukan aktivitas upload dan
download dari internet
2. Menyediakan layanan jasa koneksi internet kepada masyarakat luas
3. Menyediakan tempat untuk homepage
4. Menghubungkan pengguna jasa internet kepada gateway internet terdekat
5. Menghubungkan pengguna internet kepada layanan informasi yang tersedia di World Wide
Web atau WWW
6. Menyediakan berbagai perangkat modem untuk bisa terhubung dengan jaringan internet

Cara kerja ISP tergolong sederhana, yaitu hanya menunggu pengguna jasa internet untuk
memberi permintaan akses.
Barulah setelah itu pihak ISP akan merouting jaringan kepada perangkat yang digunakan
oleh pengguna jasa.
Perangkat bisa saja menggunakan handphone, modem, komputer dan berbagai perangkat
yang bisa digunakan untuk mengakases internet lainnya.
Apabila sudah, maka pengguna jasa bisa menikmati akses internet dari perangkat yang
dimiliki.
CARA SHARE DATA

File sharing adalah sebuah aktivitas dimana para pengguna internet bisa cara share folder
dan file bersama dengan pengguna internet lainnya bersama dengan cara penyedia file lebih-
lebih dahulu mengupload file ke komputer server dan lantas para pengguna internet yang lainnya
bisa mendownload file selanjutnya berasal dari komputer server.

Fungsi sharing sebenarnya ada banyak lagi seperti:

1. Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori atau pin harddisk
2. Sebagai layanan berkomunikasi, misalnya e-mail, instant messaging, chatting
3. Sebagai akses informasi, misalnya web browsing
4. Menghemat uang, misalnya: printer, bersama ada jaringan pc satu printer bisa
digunakan oleh lebih berasal dari satu komputer
5. Reliabilitas tinggi, misalnya salah satu pc rusak lantas data di dalamnya hilang, maka
data tersebut masih bisa digunakan kembali di komputer lain yang menyimpan data
tersebu

Cara Share Data

Sebelumnya kita perlu mengaktifkan terlebuh dahulu file and printer sharing di control panel

1. Buka Control Panel dan pilih Network Internet


2. Kemudian pilih Network and asharing Center
3. Pada menu sebelah kiri pilih change advanced sharing center
4. Di bagian File and printer sharing pilih Turn on file and printer sharing
5. Lalu scroll bagian bawah cari Password protected sharing dan pilih Turn off password
protected sharing, hal ini bertujuan untuk mencegah permintaan password saat komputer
lain mengakses file atau folder.
6. Klik Save Changes untuk menyimpan perubahan

Cara Sharing data antar komputer

1. Klik kanan pada folder kemudian pada bagian Share with pilih Specific people
2. Tambahkan user Everyone dengan mengklik Add kemudian klik tombol share
3. Tunggu prosesnya sampai selesai kemudian pilih done
MODEM

Modem merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyambungkan kita pada
internet. Modem singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk
melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat
dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi.
pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal
analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang
dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang
berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.

FUNGSI MODEM

Fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah
yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan
pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan
komputer kita ke jaringan internet.

JENIS-JENIS MODEM

Banyak jenis-jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan
berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. jika berdasarkan pemasangannya modem bisa
dibedakan menjadi modem internal dan modem eksternal sedangkan berdasarkan jaringannya
modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan meodem dengan media tanpa
kabel.

1. Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. keuntungan
modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
2. Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya ditancapkan pada slot
USB.
3. Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai
media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon)
4. Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh:
modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain)

Anda mungkin juga menyukai