Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan
satu sama lain dengan memanfaatkan media komunikasi dan suatu protokol
komunikasi, sehingga antar komputer dapat saling bertukar informasi.

Perkembangan dunia teknologi informasi dan komputer saat ini telah


berkembang sangat pesat, sehingga membuat suatu perusahaan umtuk
memperbaharui teknologi informasi dan mengkomputerasikan seluruh aspek dari
sendi-sendi perusahaan untuk mengembangkan perusahaan. Salah satu
perkembangan teknologi tersebut adalah berkembangnya sebuah teknologi jaringan
komputer, dengan adanya jaringan komputer maka akan mempermudah pertukaran
data (resaurce sharing).Kendala jarak dan waktu untuk tukar menukar datadapat
terjawab dengan adanya jaringan komputer. Kebutuhan atas pengguna bersama
resaurce yang ada dalam jaringan baik sofware maupun hardware telah
mengakibatkan tumbuhnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri
namun sering dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan, semakin banyaknya
pengguna dan semakin bebasnya yang menggunakan suatu bentuk jaringan, perlu
adanya pengaturan dan pengamana dalam jaringan tersebut yang sering juga
disebut dengan firewall.

1.2. Tujuan
 Membuat jaringan dengan anggaran yang tidak terlalu besar
 Mempermudah komunikasi
 Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan

1.3. Nama Kegiatan


Rancangan Bangun Keamanan Jaringan Instalasi Dan
Konfigurasi Dynamic Routing

PAGE \* MERGEFORMAT 1
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 8 jam
Tempat pelaksanaan : Lab. Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Sungailiat.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer


atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel (
Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user
bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.

2.1.1 Macam – macam Topologi :

a) Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk


menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer
akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada
akhir dari cable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah
sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa
karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadinya
tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan
pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi
sebelum kerusakan tersebut di atasi.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxialsebagai media
pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam
membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik
(fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain
untuk memaksimalkan performanya.

b) Topologi Ring

Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah
topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat
lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu
jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk
satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin. Adapun kelebihan dari
topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat.
Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan
akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

c) Topologi Pohon (tree)

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga
disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat. Pada gambar bisa kita

PAGE \* MERGEFORMAT 47
lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan
percabangan dengan hirarki yang jelas. Sentral pusat atau yang berada pada
bagian paling atas merupakan sentral yang aktif sedangkan sentral yang ada
di bawahnya adalah sentral yang pasif.

d) Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara


penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh
adalahjumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat
kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.
Ciri-ciri topologi mesh :
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐
peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam
jaringan saling terhubung satu sama lain. Jika jumlah peralatan yang
terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk dikendalikan. Memiliki
tingkat redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu link yang rusak
maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
e) Topologi Star

Topologi star pada WAN meniru aturan main pada topologi star pada
LAN. Satu situs berperan sebagai titik pusat koneksi untuk beberapa titik
koneksi lainnya. Pengaturan ini menyediakan rute terpisah untuk data antara
dua situs. Sebagai hasilnya, topologi star pada WAN lebih bisa diandalkan
dibandingkan topologi peer-to-peer atau ring pada WAN. Keuntungan lain
dari topologi star pada WAN adalah ketika semua sirkuit terdedikasi
berfungsi, topologi star pada WAN bintang menyediakan jalur data yang
lebih pendek antara dua situs.

2.2. Media Transmisi


media transmisi adalah media yang mengantarkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, karnanya data terlebih dahulu
di ubah menjadi kode/isyarat dan isyarat inilah yang hendak di manipulasi
dengan beragam macam cara sebagai diubah menjadi data

2.2.1 Kabel
a. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai
untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya
berisikan 4 pasang kabel.Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2
jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari
kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded
adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk
koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Kategori Kabel UTP
1. Category 1

Biasanya digunakan untuk kabel komunikasi telepon, sehingga


tidak cocok untuk data. di desain untuk mendukung koneksi atau
komunikasi suara analog saja. Kabel Cat-1 digunakan sebelum tahun
1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone
Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1
membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk
mentransmisikan / mengirimkan data digital di dalam

2. Category 2

Mampu mengirim file data dengan kecepatan sampai dengan 4


Mbps (Megabits per second). Di desain untuk mendukung komunikasi
data dan suara digital. Seringnya, kabel ini digunakan untuk
menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token
Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat2jddkurang cocok jika digunakan sebagai
kabel jaringan masa kini.

3. Category 3

Digunakan pada 10BaseT Network, 10BaseT kependekan dari


10 Mbps, Baseband, Twisted pair adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga
16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan
data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat 3 menggunakan kawat-kawat
tembagagauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-
pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang
memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan
teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10
Base T saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM
Token Ring yang berkecepatan 4 mega bit per detik, sebagai pengganti
Cat2.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
4. Category 4

Sering digunakan pada Topologi Token Ring, mampu


mengirimkan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps adalah kabel UTP
dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Cat3, di desain untuk mendukung komunikasi data dan suara,
sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM)
dengan Kecepatan data hingga 20 mbps.

5. Category 5
Mampu mentransmisikan / mengirim data dengan kecepatan
sampai 100 Mbps, di desain untuk mendukung komunikasi data serta
suara. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat
pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh insulasi.
Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries
Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast
Ethernet(100BaseT). Pengembangan dari Cat 5 adalah Cat 5e yang
mampu mentransmisi data hingga Gigabit Etheret (1000BaseT).
Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang
lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan
dengan kabel Cat5.
Karena memiliki karakteristi memiliki karakteristik kelistrikan
yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua
instalasi jaringan.
6. Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000
Mbps (1Gbps), frekuensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200
MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang
berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
7. Category 7
Bekerja dengan jaringan Gigabit Ethernet (1Gbps), di desain
untuk frekuensi up to 600Mhz.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Pemasangan
Pada proyek ini tipe kabel yang akan di gunakan adalah
kabel tipe Straight. Alat yang diperlukan :
1. Kabel UTP Category 5E

2. Connector RJ-45

3. Crimping Tool

4. Lan Tester

Teknik Pemasangan :
1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan
rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih,

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong
bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan
tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada
paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah
jack 2, 3, dan seterusnya.

4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai


dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
 Orange Putih pada Pin 1
 Orange pada Pin 2
 Hijau Putih pada Pin 3
 Biru pada Pin 4
 Biru Putih pada Pin 5
 Hijau pada Pin 6
 Coklat Putih pada Pin 7
 Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga
bagian ujungnya mentok di dalam jack.

5. Masukkan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada
didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping
hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah
menancap akan mengeluarkan suara “klik”. Sekarang Anda sudah
selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung
kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung

PAGE \* MERGEFORMAT 47
kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk
memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.

b. Kabel Fiber Optik


Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah
sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang
lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca
dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut
manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang


memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi
Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik
ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas
menengah hingga atas.

Fungsi Fiber Optik

Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis
kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu
sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.

Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta


kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data
bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak
membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan
elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.

Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh


tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini tidak
dipakai oleh sembarangan orang. Biasanya perusahaan skala besar serta

PAGE \* MERGEFORMAT 47
operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel
Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah
mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.

Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik


Meskipun hadir dengan kemampuan lebih tinggi daripada jenis
kabel yang terdahulu bukan berarti kabel Fiber Optik ini tidak memiliki
kekurangan sama sekali. Dibawah ini kami jelaskan berbagai macam
kelebihan serta kekurangan yang dapat anda peroleh jika menggunakan
Fiber Optik :

 Kelebihan Fiber Optik


1. Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data
dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh.
Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka memberikan kebebasan
bagi perusahaan – perusahaan internet dan telepon
memilih bandwith tinggi.
2. Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari kabel
ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya
dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan tersedianya ruang
yang cukup besar.
3. Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas
dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai
ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak digunakan
perusahaan – perusahaan besar.

Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap


kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi anda tidak perlu
mengkhawatirkan validitas data.

Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya


konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat
terjamin.

 Kekurangan Fiber Optik

PAGE \* MERGEFORMAT 47
1. Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang
cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan – bahan yang
digunakan serta pemasangannya. Oleh sebab itu pengguna kabel
jenis bukanlah sembarangan melainkan perusahaan atau penyedia
jasa komunikasi yang memang menginginkan akses lebih cepat.
2. Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan
Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat
alat – alat yang digunakan juga tidaklah murah.
3. Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang
pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar
proses berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.

c). Cara Kerja Fiber Optik

Sebelumnya sudah sempat dijelaskan bahwa kabel Fiber Optik


tidak mengalirkan listrik namun cahaya. Listrik yang diperoleh
dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan
antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar.
Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat cocok digunakan pada
wilayah dengan banyaknya gangguan elektromagnetik.

Jika pada kabel Coaxial atau Twisted panjangnya kabel


seringkali menjadi penghambat namun hal ini tidak berlaku bagi
kabel Fiber Optik. Bahan baku yang terbuat dari serat kaca murni
mampu membawa cahaya untuk mentransmisikan data secara terus
menerus tanpa menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan.

Intinya di dalam kabel Fiber Optik menggunakan cara kerja


dengan memanfaatkan cermin untuk menghasilkan total internal

PAGE \* MERGEFORMAT 47
reflection atau bahasa umumnya adalah refleksi total pada bagian
serat kaca.

Itulah pengertian Fiber Optik yang perlu anda ketahui terutama


jika anda ingin melakukan instalasi jaringan. Meskipun memiliki
harga yang lumayan tinggi namun dengan melihat manfaat serta
keuntungan yang diperoleh maka sangatlah wajar beberapa
perusahaan besar lebih memilih jenis kabel ini.

c. Kabel STP
Pengertian kabel STP (Shielded Twisted Pair)secara sederhana
adalah sebuah kabel twister pair yang terbuat dari tembaga dengan adanya
2 pembungkus. Jadi, setiap bagiannya memiliki pelindung yang terbuat
dari timah yang setiap pasangnya pasti dilapisi lagi oleh pelindung yang
terbuat dari plastik.

Bila kita gambarkan agar Anda mudah mengerti, jenis STP itu
luarnya keras, tapi ketika dibuka pelindungnya, akan ada terdapat banyak
kabel dengan fungsi kabel STP sendiri. Rata-rata, terdapat 4 jalinan cukup
erat dengan ukuran inchi yang berbeda-beda. Biasanya, ini akan kita
gunakan bersamaan dengan RJ-45 yang mampu mengirimkan data dalam
jumlah banyak pada jaringan LAN (Local Area Network).

Penutup timah pada kabel STP berfungsi untuk mencegah terjadinya


interfensi dari luar, sehingga tidak terjadi noise pada jaringan kabel
tersebut.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Sudah bisa kita simpulkan dari keterangan yang ada bahwa STP ini
memiliki fungsi penting dalam sebuah jaringan komputer. Bisa kita
analisis lagi mengenal pengertiannya secara garis besar adalah cable
jaringan berpasangan yang didalamnya kabelnya berpilin dengan adanya
pelindung dari alumunium foil.

a) Beberapa Fungsi dari Kabel STP untuk Kebutuhan Jaringan


Komputer
Karena kita sudah membahas mengenai pengertiannya seperti
uraian yang ada, sekarang kami akan menjelaskan fungsi dari kabel
tersebut. Tidak mungkin, jenis STP tercipta, bola tak memiliki
keuntungan besar dalam sebuah jaringan.
Sebenarnya pada awal terciptannya jenis twisted pair ini,
gunanya untuk menyambungkan telepon dan juga jenis bisnis instalasi
lain, seperti halnya TV dan radio. Namun, seiring perkembangan
zaman, fungsi kabel STP mulai bertambah, yaitu :
1. Sebagai media transmisi data
2. Tidak hanya itu, sekarang jenisnya juga memiliki fungsi
menghubungkan alat-alat elektronika.
3. Dapat memberikan transmisi komunikasi data dan juga suara pada
beberapa kecepatan tertentu sesuai jenisnya.

b). Mengenal Jenis Kabel STP Pada Jaringan


Penjelasan di atas telah menyebutkan bahwa yang ada dalam
pelindung kabel, terdapat beberapa jenisnya yang melilit sebagai alat
transmisi pada benda elektronik. Ternyata, jenis kabel tersebut
memiliki tingkatan.

Kami akan menjelaskannya kepada Anda, tingkatan apa saja menurut


kekuatan transmisinya :

CAT 1 : transmisi kualitas terendah dan hanya mampu menerima


suara analog saja.

CAT 2 : hanya menerima komunikasi data dan suara digital

PAGE \* MERGEFORMAT 47
CAT 3 : media transmisi yang sudah bisa menerima komunikasi data
dan juga suara pada kecepatan 10 megabit/detik

CAT 4 : menerima komunikasi data dan suara pada kecepatan 16


megabit/detik

CAT 5 : bisa menerima komunikasi data dan suara dengan kecepatan


100 megabit/detik.

CAT 6 : kualitas kabel dengan klaim paling tinggi.

CAT 7 : kualitas premium dengan kecepatan transmisinya hingga 1


Gbit/detik atau frekuensi 1000 Mhz.

d. Kabel Coaxial

Kabel koaksial atau coaxial juga disebut dengan BNC yakni


singkatan dari Bayonet Naur Connector atau biasa disebut dengan
COAX. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kabel coaxial ini bisa
disebut juga sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Sedangkan arti kabel
koaksial pada dunia jaringan komputer adalah jenis kabel yang berguna
sebagai media transmisi terarah untuk perpindahan arus data pada dunia
jaringan komputer.

Kabel koaksial adalah BNC yakni singkatan dari Bayonet Naur


Connector atau biasa disebut dengan COAX. Sedangkan dalam bahasa

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Indonesia, kabel coaxial ini bisa disebut juga sebagai kabel sepaksi atau
sesumbu. Sedangkan arti kabel koaksial pada dunia jaringan komputer
adalah jenis kabel yang berguna sebagai media transmisi terarah untuk
perpindahan arus data pada dunia jaringan komputer.

Kabel coaxial merupakan kabel yang mempunyai 2 konduktor


yakni copper pada bagian tengahnya atau pusat inti yang terbuat dari
tembaga bertekstur keras dan dilapisi dengan isolator. Sementara
konduktor kedua adalah yang melingkar pada bagian luar isolator
pertama serta tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel coaxial ini
umumnya dipakai untuk topologi bus.

Kabel coaxial adalah kabel yang terbuat dari tembaga, sehingga


sudah pasti membuat kabel ini jauh lebih murah dibanding fiber
optic. Termasuk dalam biaya pemasangan dan juga perawatannya, tidak
memerlukan biaya yang banyak. Lantaran bahan yang digunakan, maka
kabel ini memiliki sinyal yang kurang stabil. Koneksinya pun sangat
terpengaruh oleh kondisi cuaca. Jadi, tak heran jika kondisi cuaca sedang
tidak bagus, maka koneksi sinyalnya akan memburuk.

Fungsi kabel coaxial ini juga bisa membagi sinyal broadband atau
sinyal yang memiliki frekuensi tinggi.)

Selain sebagai kabel untuk penyambung televisi dan antena, kabel


coaxial dapat diartikan sebagai suatu media untuk transmisi data dan
menyalurkannya melalui sinyal listrik. Selain itu, kabel coaxial juga bisa
dipakai untuk jaringan LAN.

Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan satu perangkat keras


komputer dengan perangkat lainnya sehingga bisa mengalirkan data,
sebab kabel ini mempunyai kecepatan cukup baik sebagai transmisi data.
Di lain sisi, fungsi kabel coaxial ini juga bisa membagi
sinyal broadband atau sinyal yang memiliki frekuensi tinggi.

Keunggulan kabel coaxial salah satunya adalah murah dan jarak


jangkauannya cukup jauh.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Kelebihan Kabel Coaxial

 Harga lebih murah


 Lebih kuat menahan gangguan eksternal
 Dibandingkan dengan twisted pair cable, jarak maksimum kabelnya
lebih panjang
 Bandwidth terbilang besar
 Minim kemungkinan terjadinya eror
 Dapat dipakai untuk transmisi data analog maupun digital

Kekurangan Kabel Coaxial

 Pemasangan sedikit lebih sulit


 Biaya untuk perawatan terbilang mahal
 Batas maksimal koneksi device hanya 30
 Redaman yang terbilang besar membuatnya membutuhkan repeater-
repeater untuk bisa menguatkan sinyal
 Pemasangan kabel di atas tanah rawan terjadinya gangguan fisik
yang mampu memutuskan sambungan atau hubungan

2.2.2.Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua
atau lebih perangkat untuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel
dalam transmisi data.Artinya, dengan menggunakan jaringan nirkabel kita
bisa saling terhubung meski jauh dari router.Jaringan nirkabel (wireless)
menggunakan gelombang elektromagnetik seperti mikro, radio, hingga
infrared untuk proses pengiriman data antarperangkat.Selain itu, jarak yang
bisa dijangkau menggunakan jaringan nirkabel pun beragam, ada yang hanya
dalam jangkauan jarak dekat, dan ada juga yang jarak jauh.Apabila Anda
belum mengetahui, mungkin sebenarnya Anda memiliki suatu barang yang
sudah memiliki teknologi jaringan nirkabel, yakni smartphone, yang mana di
dalamnya mendukung Wi-Fi dan juga bluetooth.Bila dibandingkan dengan
jaringan kabel seperti komputer yang harus menggunakan kabel ketika ingin
tersambung ke internet, tentu akan lebih efisien menggunakan jaringan
nirkabel.Memang sebelumnya jaringan kabel diklaim lebih cepat dan aman,

PAGE \* MERGEFORMAT 47
tetapi seiring berkembangnya teknologi nirkabel ini yaitu WiFi 6 telah
membuat kesenjangan tersebut menjadi berkurang.

Contoh Peralatan Umum Nirkabel


 Telemetri control dan sistemkontrol lalulintas
 Inframerah danultrasonikperangkat remote control
 Modulasi cahayasistem laser untuktitikketitikkomunikasi
 Profesional LMR (Land Mobile Radio) dan SMR
(KhususHandphoneRadio )biasanyadigunakanolehbisnis, industry
danentitasKeselamatanPublik.
 KonsumenDuacara radio FRS termasukKeluarga Radio Service , GMRS
(Global Medium Radio Service) dan band Warga ("CB") radio.
 Para Amatir Radio Service (Ham radio).
 Konsumendan professional kelautan VHF radio .
 Airband dan radio navigasi peralatan yang digunakanolehpenerbangdan
control lalu lintas udara.
 Teleponseluler dan pager: menyediakan konektivitas untuk portable
danaplikasi mobile, baik pribadi dan bisnis.
 Global Positioning System (GPS):
memungkinkanpengemudimobildantruk, kaptenkapaldankapal, dan pilot
pesawatuntukmemastikanlokasimereka di manasaja di bumi
 Peripheral komputernirkabel: mouse nirkabeladalahcontoh yang
umum, keyboard dan printer jugadapatdihubungkankekomputermelaluit
eknologimenggunakannirkabelseperti Wireless USB atau Bluetooth.
 Teleponnirkabel set: iniadalahterbatasjarakperangkat,
tidakmenjadibingungdenganponsel.
 Televisisatelit : Apakahsiarandari satelit di orbit
geostasioner.Layanankhasmenggunakansatelitsiaranlangsunguntukmenyed
iakanbeberapa televises aluranuntukpemirsa

PAGE \* MERGEFORMAT 47
2.2.3 Perbedaan Topologi Nirkabel Indoor dan Outdor
a) Topologi Jaringan Nirkabel Indoor
Jaringan nirkabel Indoor adalah jaringan tanpa kabel /memakai kabel
yang berada didalam ruangan.
1. Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah sebuah bentuk
komunikasi wireless yang terbatashanya pada jarak pendek dan
umumnya hanyaterbatas untuk dua buah perangkat
elektronik(Afriana, L. 2013. Implementasi Dan AnalisisKinerja
Routing Protocol B.A.T.M.A.N-Adv (BetterApproach To Mobile
Ad-Hoc NetworkingAdvanced) Pada Jaringan Berbasis Wireless
Mesh.Skripsi. Universitas Indonesia.). Media yang biasadigunakan
untuk WPAN antara lain :
a. Radio Frequency (RF)
b. Infra Red (IR)
c. Bluetooth

2. Wireless Wide AreaNetwork (WWAN),WWAN adalah


sebuahbentuk komunikasi nirkabelyang memiliki area sangatluas,
antara lain untukpenggunaan selular seperti 2G, 3G, 4G, dan
lainsebagainya.

Fungsi Jaringan nirkabelindoor


• Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya
dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus
bersusah payah melepas port.
• Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan
Laptopmaupun perangkat genggap lainnya, karena
mempunyaijangkauan are lebih luas tanpa kabel.
• Lebih nyaman digunakan
• Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna
dalamjumlah yang lebih banyak karena tidak dibatasi oleh
sejumlah portkoneksi tertentu.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
• Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi
lebihmudah. Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya
keFacebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat
denganteknologi nirkabel.

b) Topologi Jaringan Nirkabel Outdoor


Jaringan Nirkabel Outdoor Adalah jaringan tanpa kabel/memakai kabel
yang berada diluar ruangan.

Topologi jaringan nirkabel Outdoor Wireless Local Area


Network(WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan
gelombang radio sebagai media transmisi data .Informasi (data) yang
ditransfer dari satu komputerke komputer lain menggunakan media
udara (tanpa kabel). WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel
atau jaringan wireless.

Fungsi Jaringan nirkabel Outdoor.


1. Pemeliharaan murah
2. Infrastruktur berdimensi kecil
3. Pembangunan cepat
4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
5. Koneksi internet akses 24 jam
6. Akses internet yang cepat
7. Bebas tanpa pulsa telepon Jaringan

c) Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi


komunikasi:
1. Standarisasi IEEE 802.11a
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz
mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information
Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan
teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar

PAGE \* MERGEFORMAT 47
frequency division multiplexing (FDM). Mampu mentransfer data
hingga 54 Mbps
2. Standarisasi IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu.
Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam
praktik) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia
menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio
yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
3. Standarisasi IEEE 802.11c
Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar
802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan
versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan
dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link).
4. Standarisasi IEEE 802.11d
Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang
dimaksud untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11
lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi
perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang
diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.
5. Standarisasi IEEE 802.11e
Standar 802.11e yang dimaksud untuk meningkatkan
kualitaslayanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini
adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal
bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan
transmisi yang lebih baik suara dan video.
6. Standarisasi IEEE 802.11f
Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor
produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia
menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang
memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu
titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses
yang digunakan pada infrastruktur jaringan.Kemampuan ini juga
hanya disebut roaming.
7. Standarisasi IEEE 802.11g

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54
Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktik) pada rentang
frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan
standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung
standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

2.3 Perangkat Jaringan


Perangkat jaringan komputer merupakan alat atau piranti yang berguna
untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer.

2.3.1 NIC( Network Interface Controller )

NIC adalah perangkat keras yang berbentuk kartu dengan kegunaan


untuk menjadi jembatan komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara
kerjanya mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk
data serial

Berikut ini fungsi fungsinya


Untuk memperluas sinyal server
Untuk mempermudah akses sinyal wifi dri server
Untuk memberikan sinyal pada daerah yang jauh dari server(pemancar)

PAGE \* MERGEFORMAT 47
2.3.3 Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,
sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan
mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi
ke dan dari tujuan yang spesifik.
Definisi dan Pemasangan non managable switch :

Non manageable switch adalah switch yang tidak dapat di-manage,


maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya, hanya bisa
kita nyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, dan sudah
berfungsi dengan baik.

1. Pemasangan
Pemasangan non manageable switch ini sangatlah mudah, tinggal kita
sambung kan sumber daya ke stop kontak dana sambungkan dari kabel
UTP tersebut ke switch dan akhirnya berfungsi.

2.3.4 Router
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP
address, baik itu secara statis ataupun DHCP (Dynamic Host
Configuration Procotol) kepada semua komputer yang terhubung ke router
tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router
tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer
untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN
atau internet.
Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk
mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan,
fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan

PAGE \* MERGEFORMAT 47
kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian,
router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop,
gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup
dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh
router.

Kelebihan Router Board


1. Simple dibawa kemana mana apalagi kalo RB750, mungkin bisa
ditaru disaku.
2. License dijamin resmi kalo memang langsung dari pabriknya.
3. User Friendly.
4. Tidak butuh resource listrik yang tinggi.
5. Tidak rentan kena HDD yang Corupt atau juga Badsector, karena
bukan mengandalkan putaran piringan seperti hardisk.
6. Bisa di dapatkan di banyak vendor jaringan, karena RB sudah populer
dan mendunia.
7. Garansi terjamin apabila terjadi kerusakan.

Kekurangan Router Board


1. Troubleshooting yang cukup sulit jika mengalami trouble yang cukup
parah.
2. Apabila komponen rusak maka susah buat mengganti komponen
tersebut, mungkin kalo memang bisa harus diganti atau sampe di
soldier segala.
3. Untuk sekelas RB 750 terkadang suka hang akibat dari resouce cpu
yang penuh.
4. Tidak membutuhkan device tambahan seperti monitor, cukup
dengarkan beepnya saja pada saat booting RB nya.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
2.3.5 Access Poin

Acces point merupakan perangkat keras yang digunakan dalam


jaringan area lokal nirkabel untuk mengirim dan menerima data. Dengan
kata lain, perangkat ini adalah alur akses yang menghubungkan pengguna
ke pengguna lain dalam jaringan dan berfungsi sebagai titik interkoneksi
WLAN dan jaringan kabel tetap.

Access point sendiri memiliki antena dan transceiver yang berperan


untuk memancarkan dan menerima sinyal dari client server ataupun
menuju client server. Agar dapat memancarkan sinyal Wi-Fi, access point
bisa disambungkan ke perangkat keras seperti router, hub, atau switch
melalui kabel ethernet. Adapun beberapa fungsi access point adalah
sebagai berikut:

1. Fungsi access point sebagai Dynamic Host Configuration Protocol


(DHCP) server yang dapat memberikan address di setiap perangkat
terhubung.
2. Mengatur akses yang ada di suatu perangkat berdasarkan MAC
address.
3. Fungsi access poin juga untuk memberikan fitur keamanan WEP
(Wired Equivalent Privacy) dan WAP ( Wireless Application
Protocol). Pengaman jaringan nirkabel dengan otentifikasi ini
merupakan kunci yang diberikan untuk client pada access point.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Sementara itu, WAP merupakan metode keamanan yang dibuat untuk
melengkapi WEP dengan menambahkan decryption.
4. Fungsi access point juga untuk menghubungkan jaringan lokal
nirkabel dengan jaringan kabel.

Sebagaimana kita tahu, access point akan bekerja saat ada perangkat yang
mencoba mengakses jaringan. Umumnya, pada layar smartphone akan
muncul tampilan yang berisi permintaan pengisian sandi. Setalah itu,
access point akan mengatur agar perangkat tersebut dapat terhubung
dengan cara mencoba apakah sandi yang dimasukkan ke access sudah
benar atau belum.Setelah sandi yang dimasukkan sudah benar, maka akan
memberikan alamat IP ke perangkat agar bisa terhubung ke jaringan.
Access point menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio
Frekuensi) yang dibentuk oleh Wi-Fi dengan jalur data elektrik pada kabel
ethernet.

Tipe Access Point

Repeater Mode

Repeater Mode merupakan alat yang digunakan untuk menambah


jangkauan nirkabel dengan SSID (Service Set Identifier) dan keamanan
yang serupa. Biasanya, alat ini juga dipakai untuk memperkuat sinyal pada
tempat-tempat yang telah memiliki jaringan wireless tetapi pemancaran
sinyal kurang merata.

Acces Point Mode

Access Point Mode (AP Mode) adalah perangkat yang digunakan


untuk menyalurkan sambungan kabel ke nirkabel. Adapun sistem kerjanya
menyerupai switch dan letaknya ada di belakang router. Biasanya, tipe ini
digunakan di tempat-tempat yang hanya menyediakan jaringan kabel.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
2.4 Protocol
Protokol adalah prosedur resmi atau system aturan yang mengatur urusan Negara
ataua cara diplomatik.
2.4.1 TCP/IP

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh


komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri
sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan
saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga
awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang
luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang
bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang
digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut
sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus
juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.
Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan
keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Keunggulan TCP/IP adalah sebagai berikut:
 Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan
dikembangkan independen terhadap komputer hardware ataupun
sistem operasi apapun. Karena didukung secara meluas, TCP/IP
sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan software,
walaupun tidak berkomunikasi lewat internet.

 Independen dari physical network hardware. Ini menyebabkan


TCP/IP dapat mengintegrasikan bermacam network, baik melalui
ethernet, token ring, dial-up, X.25/AX.25 dan media transmisi
fisik lainnya.

 Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang


menggunakan TCP/IP dapat menghubungi alamat device-device
lain di seluruh network, bahkan Internet sekalipun.

 High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas

2.4.2 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Dynamic Host Configuration Protocol adalah mengatur atau


mengkonfigurasi protokol kepada anggota jaringan secara dinamis. Arti dari
protokol di sini yaitu IP Address, jadi arti sesungguhnya bagi DHCP adalah
layanan pemberian nomor IP secara otomatis yang diberikan kepada
komputer-komputer yang membutuhkan.
DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara
otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan
computer.DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network
PAGE \* MERGEFORMAT 47
administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address
dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja. DHCP server
selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP
address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan computer.
DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar
computer.

2.4.3 NAT

Network Address Translation atau NAT adalah proses di mana


perangkat jaringan seperti firewall dan router memberikan alamat publik ke
satu atau beberapa komputer di dalam jaringan pribadi.Penggunaan utama
NAT adalah untuk membatasi jumlah alamat IP publik yang digunakan oleh
organisasi atau perusahaan, baik untuk tujuan komersial maupun
keamanan.Proses NAT sendiri adalah sebenarnya cukup sederhana, alamat
IP lokal akan diterjemahkan ke dalam alamat IP global untuk menyediakan
akses ke host lokal.Selain itu, NAT juga melakukan terjemahan nomor port
dengan cara mengganti nomor port host dengan nomor port lain pada paket
yang akan dikirim ke tujuan.Network Address Translation (NAT)
membatasi jumlah alamat IP pribadi di internet dengan mengaktifkan dan
menerjemahkannya ke alamat IP yang tidak terdaftar online.Sebelum NAT
meneruskan paket antara jaringan yang terhubung, NAT menerjemahkan
alamat jaringan internal pribadi menjadi alamat yang legal dan unik secara
global.Umumnya pada sebuah konfigurasi NAT ada satu alamat IP publik
yang digunakan oleh seluruh jaringan lokal untuk mengakses internet secara

PAGE \* MERGEFORMAT 47
lebih efektif dan juga aman.Selain memungkinkan perangkat pribadi
mengakses internet menggunakan alamat IP public.
Pada beberapa jaringan, terdapat server yang bertindak sebagai
server web dan memerlukan akses internet.Server ini d nantinya diberi
alamat IP publik yang bisa diakses siapa saja.Untuk menjaga keamanan
jaringan web server tersebut, Anda menerapkan lapisan keamanan seperti
memasang firewall atau menentukan port mana yang dapat diakses pada
alamat tersebut.Disini NAT memungkinkan admin jaringan tersebut untuk
mengarahkan traffic jaringan dan juga mengakses lebih banyak port, sambil
membatasi akses di firewall.

2.4.4 HTTP/HTTPS

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan sebuah protokol


jaringan aplikasi yang digunakan untuk mendistribusikan informasi
antara server dengan client. Server disini yang dimaksud adalah jenis
web server dengan bentuk fisik jaringan komputer yang memiliki kapasitas
penyimpanan data berskala besar. Selanjutnya yang berperan
sebagai client adalah web browser yang dapat mengakses, menerima hingga
menampilkan konten web melalui browser.Sedangkan Hypertext Transfer
Protocol Secure (HTTPS) merupakan hasil pengembangan dari versi HTTP
sebelumnya, HTTPS memiliki fungsi keamanan yang lebih ketat sehingga
membuat client merasa aman dalam mengakses berbagai konten web.
Protokol https ini dikembangkan langsung oleh perusahaan berbasis
IT Netscape Communication Corp.Fase pembentukan protokol ini
mengalami sejarah yang sangat panjang.Pada tahun 1990 HTTP mulai

PAGE \* MERGEFORMAT 47
dipergunakan dalam “WWW”.Pada versi awalnya, HTTP hanya memiliki
kemampuan transfer dokumen secara mentah.Maksud mentah tersebut
adalah dokumen yang dikirim hanya berupa isi dokumen tanpa memandang
jenis dokumen tersebut.Hingga pada tahun 1999 HTTP berkembang
menjadi versi 1.1 dengan kemampuannya dalam
mengakomodasi proxy, cache serta koneksi yang sanggup persisten.

2.4.5 Firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi


otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk
melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap
tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau
aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan
program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara
jaringan. Perlindungan dengn Firewall adalah mutlak diperlukan untuk
komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi
Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan
memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat
ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang
keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang
mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol
lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang
dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah
memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain:
1) Alamat IP dari komputer sumber.
2) Port TCP/UDP sumber dari sumber.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
3) Alamat IP dari komputer tujuan.
4) Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
5) Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Secara spesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi
terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa
lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya
untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.

2.4.6 Domain Name System (DNS)

DNS adalah Sebuah layanan untuk menyediakan penerjemahan


alamat IP menjadi nama yang lebih mudah diingat. DNS menyediakan
penerjemahan dua arah, dari IP menjadi nama, atau dari nama menjadi IP.

Fungsi Utama Sistem DNS :

1) Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP


address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh
pengguna internet.
2) Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan
internet.
3) Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama
Komputer).
4) Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name
tidak berubah.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
2.5. Routing
Pengertian Routing adalah proses pengiriman data atau informasi dengan
menerus kan paket data yang dikirim dari satu jaringan kejaringan lainnya.
Router adalah perangkat yang digunakan untuk menjalankan fungsi routing
tersebut. Beberapa contoh dari routing adalah mengirim pesan dari satu
komputer kekomputer lain, telepon melalui jaringan internet, atau mengirim data
kejaringan komputer.

1). Routing Langsung (Dinamis). Adalah sebuah pengalamatan secara langsung


menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Misalnya sebuah komputer dengan
alamat IP 192.167.1.3 mengirim data kekomputer lain dengan alamat IP
192.167.1.2 maka data akan langsung dikirim ke alamat IP tersebut.

a).Dynamic Routing
Macam-macam protokol dari Routing Dinamis (Dynamic Router)
1. RIP (Routing Information Protocol)
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing
dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan
WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan
sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan
algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC
1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga
terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan
sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap
ocal oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path
First (OSPF) dan ocalol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk
digunakan dalam jaringan Ipv6, yang dikenal sebagai
standar RIPng (RIP Next Generation/ RIP generasi berikutnya), yang
diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
a) Cara Kerja RIP
1) Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari
gateway.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
2) Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table ocal jika
menerima update routing .
3) Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
4) Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5) Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari
gateway tersebut dalam waktu tertentu.
6) Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada
alamat broadcast di setiap network yang terhubung

b) Karakteristik dari RIP:


1) Distance vector routing protocol
2) Hop count sebagi metric untuk memilih rute
3) Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
4) Secara default routing update 30 detik sekali
5) RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask
pada update
6) RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada
update
c) Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
RIP menggunakan metode Triggered Update. RIP memiki timer
untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi
routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum
habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu
oleh perubahan tersebut (triggered update). Mengatur routing
menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat
diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

Kekurangan:
Dalam implementasi RIP memang mudah untuk digunakan, namun
RIP mempunyai masalah serius pada Autonomous System yang besar,
yaitu:
1) Terbatasnya diameter network, telah disebutkan sedikit di atas
bahwa RIP hanya bisa menerima metrik sampai 15. Lebih dari itu

PAGE \* MERGEFORMAT 47
tujuan dianggap tidak terjangkau. Hal ini bisa menjadi masalah pada
network yang besar.
2) Konvergensi yang lambat, Untuk menghapus entry tabel routing
yang bermasalah, RIP mempunyai metode yang tidak efesien.
Seperti pada contoh skema network di atas, misalkan subnet 10
bernilai 1 hop dari router 2 dan bernilai 2 hop dari router 3. Ini pada
kondisi bagus, namun apabila router 1 crash, maka subnet 3 akan
dihapus dari table routing kepunyaan router 2 sampai batas waktu
180 detik. Sementara itu, router 3 belum mengetahui bahwa subnet 3
tidak terjangkau, ia masih mempunyai table routing yang lama yang
menyatakan subnet 3 sejauh 2 hop (yang melalui router 2). Waktu
subnet 3 dihapus dari router 2, router 3 memberikan informasi ini
kepada router 2 dan router 2 melihat bahwa subnet 3 bisa dijangkau
lewat router 3 dengan 3 hop ( 2 + 1 ). Karena ini adalah routing baru
maka ia akan memasukkannya ke dalam KRT. Berikutnya, router 2
akan mengupdate routing table dan memberikannya kepada router 3
bahwa subnet 3 bernilai 3 hop. Router 3 menerima dan
menambahkan 1 hop lagi menjadi 4. Lalu tabel routing diupdate lagi
dan router 2 meneriman informasi jalan menuju subnet 3 menjadi 5
hop. Demikian seterusAnya sampai nilainya lebih dari 30. Routing
atas terus menerus looping sampai nilainya lebih dari 30 hop.
3) Tidak bisa membedakan network masking lebih dari /24, RIP
membaca IP address berdasarkan kepada kelas A, B dan C. Seperti
kita ketahui bahwa kelas C mempunyai masking 24 bit. Dan masking
ini masih bisa di perpanjang menjadi 25 bit, 26 bit dan seterusnya.
RIP tidak dapat membacanya bila lebih dari 24 bit. Ini adalah
masalah besar, mengingat masking yang lebih dari 24 bit banyak
dipakai. Hal ini sudah dapat di atasi pada RIPv2.
4) Jumlah host Terbatas.
5) RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
6) RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking
(VLSM), Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara
routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui
topologi jaringan tempatnya berada

PAGE \* MERGEFORMAT 47
d) Versi
Ada tiga versi dari Routing Information Protocol: RIPv1, RIPv2,
dan RIPng.
1) RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful
menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa
informasi subnet, kurang dukungan untuk Variable Length Subnet
Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk
memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama.
Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki
ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk router otentikasi,
membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.
2) RIP versi 2
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2)
dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun
1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawainformasi subnet,
sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR).
Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2
memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi
awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1
benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur
memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
3) RIP
RIP (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang
didefinisikan dalam RFC 2080, adalah perluasan dari RIPv2 untuk
mendukung IPv6, generasi Internet Protocol berikutnya. Perbedaan
utama antara RIPv2 dan RIPng adalah:
 Dukungan dari jaringan IPv6.
 RIPv2 mendukung otentikasi RIPv1, sedangkan RIPng tidak.
IPv6 router itu, pada saat itu, seharusnya menggunakan IP
Security (IPsec) untuk otentikasi.
 RIPv2 memungkinkan pemberian beragam tag untuk rute ,
sedangkan RIPng tidak.
PAGE \* MERGEFORMAT 47
 RIPv2 meng-encode hop berikutnya (next-hop) ke setiap entry
route, RIP membutuhkan penyandian (encoding) tertentu dari hop
berikutnya untuk satu set entry route.
e) Batasan:
Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan
dianggap tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau
batas-batas dalam jaringan RIP.
Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1
(RIPv1).
RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga
masalah.

2. IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)


IGRP (Internal Gateway Routing Protokol) adalah protocol distance
vector vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi
kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric,
IGRP yang biasa menggunakan Bandwidth, MTU, Delay Dan Load. IGRP
adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System
(AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau
exterior.Administrative distance untuk IGRP adalah 100.
IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol,
bahwa masing-masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau
sebagian dari isi table penjaluran dalam penjaluran pesan untuk
memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing – masing penjaluran.
Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan tujuan. Untuk
menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP mengijinkan untuk melakukan
penjaluran multipath. Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan
arus lalu lintas dalam round robin, dengan melakukan peralihan secara
otomatis kepada garis kedua jika sampai garis kesatu turun.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
Isi dari informasi routing adalah:
a) Identifikasi tujuan baru.
b) Mempelajari apabila terjadi kegagalan.
IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini
advertise semua jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP
adalah:
c) Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek
d) Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda
e) Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.
Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai
metric.Sedangkan Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi
menggunakan kombinasi semua varibel atau yang disebut
dengan Composite Metric. Variabel-variabel itu misalnya: bandwidth,
delay, load, reliability.
a. Operasi IGRP :
Masing-masing penjaluran secara rutin mengirimkan masing-
masing jaringan lokal kepada suatu pesan yang berisi salinan tabel
penjaluran dari tabel lainnya. Pesan ini berisi tentang biaya-biaya dan
jaringan yang akan dicapai untuk menjangkau masing-masing jaringan
tersebut. Penerima pesan penjaluran dapat menjangkau semua jaringan
didalam pesan sepanjang penjaluran yang bisa digunakan untuk
mengirimkan pesan.
b. Tujuan dari IGRP :
1) Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada
pengulangan penjaluran.
2) Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang
diperlukan untuk tugasnya.
3) Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
4) Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan
informasi tunggal.
5) Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu
lintas pada alur yang berbeda.
6) Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada
pengulangan penjaluran.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
7) Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang
diperlukan untuk tugasnya

3. OSPF (Open Shortest Path First)

OSPF merupakan sebuah routing protokol yang hanya dapat


bekerja dalam jaringan internal di mana masih memiliki hak
administrasi terhadap jaringan tersebut. OSPF juga merupakan routing
protokol yang berstandar terbuka, yaitu routing protocol ini bukan ciptaan
dari vendor manapun.
Dengandemikiansiapapun dapat menggunakannya, perangkat
manapun dapat kompatibeldengannya, dan dimanapun routing protocol
ini dapat diimplementasikan.OSPF menggunakan protokol routing link-
state, yang memiliki titik berat pada kinerja processor, kebutuhan memori
dan konsumsi bandwidth.
Routing Information Protocol (RIP) dan OSPF salah satu dari
dynamic routing. Namun OSPF lebih baik daripada RIP, karena RIP dapat
menimbulkan routing loop dan menggunakan bandwith yang lebih besar.
OSPF bekerja berdasarkan algoritma Shortest Path First yang
dikembangkan berdasarkan algoritma Dijkstra sebagai Interior Gateway
Protocol (IGP).Interior Gateway protocol atau Interior
RoutingProtokol dikembangkan untuk menghubungkan router-router
dibawah kendali administrator jaringan. OSPF mendistribusikan
informasi routing-nya di dalam router-router yang tergabung ke dalam
suatu AS. AS adalah jaringan yang dikelola oleh administrator
setempat.merupakan protokol routing yang menggunakan prinsip
multipath (multi path protokol) dapat mempelajari berbagai rute dan
memilih lebih dari satu rute ke host tujuan.
OSPF menggunakan protocol link – state, didesain untuk bekerja
dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute.
OSPF merupakan protocol alternative untuk menutupi kelemahan RIP
OSPF juga digunakan bersamaan dengan IP, maksudnya paket OSPF
dikirim bersamaan dengan header paket data IP. Setiap router OSPF

PAGE \* MERGEFORMAT 47
mempunyai database yag identic yang menggambarkan topologi suatu
Autonomous System yang disebut dengan Link State Database
( Topological database ).
Dari database ini, perhitungan Shortest Path First dilakukan untuk
membentuk Roting Table .Perhitungan ulang terhadap shortest path first
dilakukan apabila terjadi perubahan pada topologi jaringan.OSPF
memungkinkan beberapa jaringan untuk di
kelompokanbersama.pengelompokan seperti ini dinamakan area dan
topologinya tersmbunyi dari seluruh AS.informasi yg tersembunyi ini
memungkinkan penurunan trafic roting.dengan menggunakan konsep
sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan
tersegmentasi.dengan adannya distribusi routing yg terratur,maka
penggunaan bandwith akan lebih efisien,lebih cepat mencaoai
konvergensi,dan lebih presisi dalam menentukan rute terbaik dalam
mengirim paket.

4. EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)


Merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol
pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan
dari CISCO. Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-
macam tuntutan dalam jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP
menggabungkan kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance
Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protocol penting
yang secara baik meningkatkan efisiensi penggunaannya ke routing
protocol lain.
EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing
Protocol, karena cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol,
yaitu Distance vector protocol dan Link-State protocol.Dalam pengertian
bahwa routing EIGRP sebenarnya merupakan distance vector protocol
tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-states protocol. Sehingga
EIGRP disebuat sebagai hybrid-distance-vector,mengapa dikatakan
demikian karena prinsip kerjanya sama dengan links-states protocol yaitu
mengirimkan semacam hello packet.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
EIGRP memiliki sistem pembangunan routing protocol dengan
membuat sebuah algoritma yang dikenal dengan nama DUAL. Dual
digunkan untuk mengkalkulasi dan membangun sebuah routing table.
DUAL digunakan untuk memastikan sebuah jalur untuk sebuah network
dan menyediakan sebuah loopless routing environmentagar membantu
mengirimkan sebuah packet ke sebuah jaringan, DUAL mengirimkan
sebuah packet query kepada network yang berseberangan denganya
maupun router yang terkoneksi langsung dengan dia.
Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan
untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan
mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya
untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu. Ketika replay paket telah
diterima oleh router yang mengirimkan query packet, DUAL akan
mengkalkulasi dan menentukan router yang mana yang akan menjadi
Successor dan router yang mana yang akan menjadi feasible successor.
Successor akan menjadi jalur yang utama, dan jalur yang
terdekat,yang paling efissien yang untuk menuju kesebuah network yang
dapat di jangkau oleh DUAL.Jalur successor router dikalkulasikan dengan
menggunakan Delay,bandwidth,dan factor-faktor yang lain.sedangkan
feasible successor adalah jalur backup atau jalur cadangan yang akan
digunakan ketika router tidak memilih jalur successornyadan tidak
diharuskan sebuah router yang menggunkan protocol EIGRP menentukan
feasible successor.
Ketika successor atupun feasible successor jatuh, maka DUAL
akan mengirimkan kembali query packet ke masing-masing router dan
meletakkan jalur yang telah dipelajari dari pengiriman query paket akan
disimpan dalam sebuah routing table.
DUAL memungkinkan router EIGRP untuk menentukan apakah
jalur yang diberikan oleh router tetangga looped atau free-loop dan
mengizinkan router yang menggunakan protocol EIGRP untuk
menemukan jalur alternatif tanpa harus menunggu update dari router lain.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
5. BGP (Border Gateway Protokol)
BGP adalah exterior protocol gateway untuk komunikasi antara
router dalam autonomous system yang berbeda, BGP menggantikan EGP
versi lama yang digunakan pada ARPANET. Sebuah BGP sistem akan
bertukar informasi dengan BGP yang lain dalam jaringan, informasi ini
cukup untuk membangun graf dalam hubungan AS, routing loop dapat
terjadi dalam graf dan kebijakanrouting loop dapat dibatalkan.
BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang
menjadi backbone dari jaringan internet dunia. BGP adalah protokol
routing inti dari internet yang digunakan untuk melakukan pertukaran
informasi routing antar jaringan. Ia bekerja dengan cara memetakan
sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yang dapat dicapai
antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah
protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior
Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan
path, network policies, dan atau ruleset. Dari Januari 2006 hingga saat ini
BGP versi 4 masih digunakan. BGP mendukung Class Inter-Domain
Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran
tabel routing. Sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di internet. Semua
versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk
menggantikan protokol routing EGP yang mengijinkan routing secara
tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone
saja.Ciri – cirinya :

1)Memberikan informasi ke semua router updatenya secara Triggered


update maksudnya tidak semua informasi di router akan dikirim
seluruhnya ke router-router lainnya.
2)Convergencenya antar router sangat cepat dikarenakan informasi yang
berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router lainnya.
dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar.
3)Sangat bergantung pada jenis paket Link state Adversitement packet
(LSA packet).
4)Memiliki sistem update informasi routing yang teratur dan rapi.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
5)Memiliki konsep jaringan hirarki yang membuat proses update
informasinya lebih termenejemen dengan baik.

2). Routing Tidak Langsung (Statis). adalah proses pengiriman data melalui
proses pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju
alamat host yang dituju. Misalnya komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin
mengirim data kekomputer dengan IP 192.167.1.2, sebelum ke host tersebut
harus menuju kekomputer dengan IP 192.167.1.4 terlebih dulu.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Topologi Yang Digunakan

3.1.1. Topologi Soho

SOHO (Small Office Home Office) adalah istilah yang mengacu pada
bisnis atau usaha kecil yang dilakukan dirumah. Mobilitas kita yang semakin
tinggi dan semakin terbatasnya jarak dan waktu membuat rumah bisa sebagai
pilihan untuk melakukan usaha dengan nilai strategis yang tinggi. Beberapa
teman mengatakan ada beberapa keuntungan yang bisa di dapat dengan
menggunakan konsep ini, antara lain :
 Kita bisa menghemat waktu perjalanan dan menghindari kemacetan
yang menjadi bagian kehidupan di kota-kota besar.
 Kita bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan bisa menjadikan nya
part-time dari pekerjaan utama kita.
 Suasana kantor dirumah menjadi nyaman karena rumah kita sendiri dan
dekat dengan kehangatan keluarga.
Pada dasarnya jaringan SOHO menggunakan konsep jaringan sederhana yang
biasanya menggunakan switch tunggal untuk mengakses layanan broadband

PAGE \* MERGEFORMAT 47
kantor kecil atau rumah seperti DSL (Digital subscriber line) atau internet
kabel.

Jaringan SOHO juga memungkinkan berbagi sumber daya, seperti printer,


dokumen, gambar dan musik dapat di akses antara beberapa komputer lokal.

Konsep sederhana jaringan SOHO sama seperti type jaringan LAN (Local
Area Network) yang tidak terhubung dengan jaringan luar (internet). Topologi
yang digunakan yaitu dengan menerapkan topologi star melalui koneksi
ethernet atau wifi. Sehingga dengan menerapkan konsep seperti ini maka
proses pengiriman data dari client ke server akan berlangsung cepat.

Untuk koneksi antara client dengan server harus dilakukan konfigurasi setiap
perangkat dengan menambahkan ip address. Dimana dengan IP address ini
maka setiap perangkat akan saling berhubungan atau berkomunikasi.

3.2. Alat Dan Bahan


Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/Komponen/Bahan

1 2 3 4 5

Alat

1. Laptop client Minimal Pentium Dual Core 1


Processor , wireless b/g/n,
Min. Ram 2GB, Minimal
HD 20 GB

2. Smartphone Android / IOS 1

3. Crimping tool RJ 45 Kondisi baik 1

4. Cable tester RJ 45 Kondisi baik 1

Komponen

1. Router RB-900 Series 1


(Setara/diatasnya)

2. Switch Unmanaged 1

PAGE \* MERGEFORMAT 47
3. Access Point 1

Bahan

1. Kabel UTP - 2m

2. Konektor RJ 45 - 3

3. Koneksi internet min 1 Mbps

3.3 Konfigurasi.

1. Memberi nama Mikrotik


Dengan cara : Buka Winbox – Connect – System – Identity – Ganti nama mikrotik dengan
nama sendiri

2. Ubah nama interface yang digunakan agar lebih mudah dan tidak
membingungkan.eth1INTERNET,eth2-LAN,eth3-HOTSPOT

PAGE \* MERGEFORMAT 47
3. Memberi internet dengan DHCP client
Dengan cara : IP – DHCP Client – Add – Apply – Ok

4. Selanjutnya tambahkan konfigurasi NAT masqurade. Klik IP – Firewall – tab NAT.


tambahkan rule NAT Chain:srcnat,Out-interface: eth1-INTERNET– Action:masqurade.

5. Mengatur SNTP fungsinya untuk menginskronisasikan antara waktu yang ada pada
perangkat mikrotik dengan waktu di dunia nyata
Dengan cara : System – SNTP Client- Server DNS : id.pool.sntp.org dan asia.pool.sntp.org
– Apply – Ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
6. Setelah mengisi SNTP Selanjutnya mengubah waktu sesuai negara. Klik – systemClock –
Time Zone Autodetect–Time Zone Name:Asia/Jakarta.

7. Mengatur WEB Proxy yang berfungsi untuk menyimpan beberapa konten web yang di
simpan oleh mikrotik
Dengan cara : IP – Web Proxy – Cahce Administrator : muhridho@smkn1sungailiat.sch.id
– beri centang pada Cache on disk dan Enabled – Apply – Ok

8. Membuat Jaringan LAN,ip addres merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas
perangkat dan terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.fungsi ip address
diumpamakan sebagai nomor pada alamat rumah,yakni memastikan agar data dikrimkan
ke perangkat yang tempat.
Dengan cara: klik ip – address - isi ip sesuai dengan soal - pilih interface ke ether 2 – apply
- ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
9. Mengatur dhcp server pada ether 2,fungsi dhcp server untuk memberi pinjaman ip address
ke host yang ada.
Dengan cara : klik menu DHCP server – pilih DHCP set up – pilih interface ether 2 – next
– next – ubah address to give out untuk mengatur menjadi 99 client – next - success

10. Mengatur firewall untuk memblock ip sesuai yang di soal,firewall berfungsi sebagai
system keamnan yang dapat melindungi komputer atau system jaringan dari berbagai
macam ancaman yang muncul dari pihak luar.
Dengan cara:klik ip – pilih firewall – filter rules – klik add (+) - chain:input – isi src
address sesuai dengan soal ingin memblok ip dari sekian ke sekian – protocol:icmp –
action:drop – apply – ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
11. Membuat ip pada ether 3 untuk hospot, ip addres merupakan serangkaian angka yang
menjadi identitas perangkat dan terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan
lainnya.fungsi ip address diumpamakan sebagai nomor pada alamat rumah,yakni
memastikan agar data dikrimkan ke perangkat yang tempat.
Dengan cara:klik ip – address – isi address sesuai permintaan soal – pilih interface dengan
ether 3 – apply - ok

12. Mengatur firewall untuk memblok ip ke jaringan wireless, firewall berfungsi sebagai
system keamnan yang dapat melindungi komputer atau system jaringan dari berbagai
macam ancaman yang muncul dari pihak luar.
Dengan cara:klik ip – pilih firewall – filter rules – klik add (+) - chain:input – isi src
address sesuai dengan soal ingin memblok ip dari sekian ke sekian – protocol:icmp –
action:drop – apply – ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
13. Mengatur firewall untuk logging
Dengan cara: chain:input – action:log – centang log – log prefix isi dengan (akses-router) –
apply-ok
14. Mengatur new log rule,yang berfungsi untuk menyimpan data akses logging pada disk

router.
Dengan cara : klik system – isi prefix dengan (akses-router) – pilih action ke disk – apply -
ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
15. Mengatur jaringan wireless di TP-Link untuk mengkoneksikan jaringan.
Dengan cara : chorme – ketik 192.168.0.1 – masukan pasword – wireless – wireless network
name:muhridho@smkn1sungailiat.sch.id – klik DHCP Setting – DNS name:disable – clik here –
reboot

PAGE \* MERGEFORMAT 47
16. Mengatur hospot untuk jaringan wireless di ether 3,hospot berfungsi sebagai local fisik
tempat pengguna dapat menghubungkan perangkat seluler mereka,seperti smartphone dan
tablet ke internet secara nirkabel.
Dengan cara:klik ip – hospot – hospot set up – interface pilih ether 3 – next – pastikan
masquared networnk di centang – next – ubah address pool of network sesuai soal – next –
pilih none – dns server :8.8.8.8 – DNS name:skansa.net – next sampai success.

17. Mengatur server profile untuk mengaktifkan radius pada hospot.


Dengan cara :klik hospot – server profile – klik 2 kali pada hosprof – menu radius –
centang use radius – apply – ok.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
18. Membuat hotspot yang berfungsi sebagai menyambungkan mikrotik dan access point
Dengan cara : IP – Hotspot - Server

19. Mengatur radius


Dengan cara : Radius - add- service: hotspot – Address : 127.0.0.1 – secret : 123 – apply –
ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
20. Memberi profile pada radius
Dengan cara : Masuk chrome – masukan alamat ip – loggin – profile – add – name : nama
sendiri – create

21. Membuat jadwal waktu aktifnya internet pada jam tertentu


Dengan cara : Profile – add new limitation – add – name : nama sendiri

22. Menambahkan IP server routers


Dengan cara : routers – new – name : nama sendiri – IP :127.0.0.1 – shared secret : admin -
time zone : +07:00 – radius incoming – COA port :1700 – add

PAGE \* MERGEFORMAT 47
23. Membuat 20 user random untuk jaringan wireless
Dengan cara : user – add – batch – number user : 20 – user prefix : ukk- - username leght :
3 – beri centang pada Pwd same as login – add

24. 20 user random yang sudah di buat secara otomatis dari radius

25. Membuat destination


Dengan cara : IP – Firewall – NAT – add – Chain : dstnat – Protocol : 6 (TCP) – Dst port :
80 – In interface : ether 3

PAGE \* MERGEFORMAT 47
26. Memblokir situs Linux
Dengan cara : IP – Web proxy – access – add – dst port :80 – dst host : www.linux .org –
action : deny – aplly – ok

27. Memblokir file Mp3


Dengan cara : IP – Web proxy – access – add – dst port :80 – Path : *.mp3 – action : deny
– aplly – ok

28. Memblokir file mkv


Dengan cara : : IP – Web proxy – access – add – dst port :80 – Path : *.mkv – action : deny
– aplly – ok

PAGE \* MERGEFORMAT 47
3.4 Pengujian

1. Pengujian internet
Dengan cara :klik new terminal – ping ke 8.8.8.8

2. Pengujian blok ping


Dengan cara :klik cmd – ketik ipconfig – ketik ping 192.168.122.1

PAGE \* MERGEFORMAT 47
3. Pengujian bloking linux
Dengan cara :buka menu chrome – ketik www.linux.org

4. Pengujian bloking mp3


Dengan cara :buka menu chrome – ketik *.mp3

PAGE \* MERGEFORMAT 47
BAB IV
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Perancangan Small Office Home Office (SOHO) dengan konsep hunian dan
kantor ada dalam satu unit akan menjadi salah satu solusi untuk masyarakat urban
dalam mengefisiensikan waktu. SOHO merupakan suatu hunian seperti apartemen
atau rumah yang didalamnya dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas kantor.
Konsep ini memungkinkan pengguna apartemen dapat menggunakan apartemen
sebagai hunian maupun kantor dengan ijin yang legal untuk keduanya. Dalam desain
ini SOHO dibagi menjadi 3 type unit sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan
pengguna.
Tangerang merupakan lokasi yang ideal untuk pengadaan SOHO. Lokasi
strategis berada di pusat kota yang dapat di jangkau dalam satu jangkauan. Karena
berada di pusat kota maka aksesibilitas untuk pengguna yang menghuni atau yang
bekerja di SOHO akan menjadi sangat mudah. Kota Tangerang membantu
mendukung perekonomian kota Jakarta dan akan menjadi kota layak investasi.
Perancangan Small Office Home Office (SOHO) di Kota Tangerang
diharapkan dapat menjawab beberapa permasalahan masyarakat urban terutama
untuk mengurangi kemacetan, dan dapat menjadi solusi untuk para startup yang baru
memulai bisnis (tidak membutuhkan ruang banyak) dan membutuhkan hunian dalam
satu unit. Hasil studi ini diharapkan pembaca dapat memperoleh informasi dan
pengetahuan mengenai Small Office Home Office (SOHO).
1.2 Saran
Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan oleh penulis, penulis memberikan
beberapa saran:
a. Penetapan klasifikasi khusus unit pada SOHO dibuat peraturannya, sehingga
tidak perlu menggunakan klasifikasi unit pada apartemen.
b. Peraturan untuk bangunan SOHO segera di buat, terutama untuk jenis-jenis
pekerjaan yang dapat dilakukan di unit SOHO tersebut.

PAGE \* MERGEFORMAT 47
c. Karena SOHO merupakan bangunan campur antara hunian dan kantor, maka
zonasi ruang antara hunian dan kantor harus jelas.

PAGE \* MERGEFORMAT 47

Anda mungkin juga menyukai