Anda di halaman 1dari 7

Topologi

A.TOPOLOGI STAR

Apa itu topologi star?

Topologi Star adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara
langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk
menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk
menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung
dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan
biaya menengah.
kelebihan topologi star :

1) Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhim jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
2) Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3) Tahan terhadap lalulintas jaringan yang sibuk.
4) Penambah dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5) Akses control terpusat.
6) Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan/kesalahan jaringan pengolaan jaringan.
7) Paling fleksibel.

Kekurangan topologi star :

1) Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2) Boros dalam pemakaian kabel.
3) HUB menjadi elemen kritis karena control terpusat.
4) Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka
jaringan itu akan down.
5) Jaringan tergantung pada termina pusat
6) Jika mengguanakan switch dan lalulintas data padat menyebabkan jaringan lambat.
7) Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

B. Topologi bus :

Apa itu topologi bus?


Topologi bus adalah jenis topologi pada jaringan komputer yang menggunakan kabel
tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel pusat sebagai tempat dimana
semua client dan server dihubungkan.
Atau arti lain dari topologi bus yaitu jenis topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai
media transmisinya yang dimana seluruh client yang menggunakan topologi ini akan
dihubungkan ke server.
Penggunaan topologi bus pada jaringan komputer digunakan untuk memudahkan koneksi
antara client dengan server yang ada dalam satu jaringan supaya lebih mudah saat berbagi
data. Terutama jika haya terdapat satu server yang di tugaskan untuk memberikan
pelayanan pada client yang jumblahnya tidak banyak, maka topologi bus dapat digunakan
sebagai salah satu pilihan.
Jadi jenis topologi ini setiap komputer akan terhubung pada satu kabel utama yang panjang
dengan beberapa terminal, dan kabel utama tersebut digunakan juga sebagai lalu lintas
data. Saat ini topologi bus sudah jarang digunakan pada jaringan komputer karena
alasan tertentu.

Kelebihan topologi bus :

1) Irit kabel, karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya sehingga
terpusat.
2) Instalasi cukup mudah karena layout yang cukup simple.
3) Mudah untuk dikembangkan,karena jika ingin menambahkan client maupun server
tidak akan menggangu computer lain.
4) Kecepatan pengiriman data yang tinggi.
5) Irit biaya karena irit kabel.

Kekurangan topologi bus :

1) Jika terjadi kesalahan dapat mengganggu computer lain yang terhubung pada kabel
utama.
2) Sulit melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar.
3) Karena menggunakan kabel tunggal sebagai transmisinya, maka lalu lintas data cukup
padat.
4) Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh computer yang terhubung
dengan jaringanpun akan mengalami gangguan
5) Dibutuhkan repeater untuk memperkuat sinyal, jika jarak jauh
6) Sering terjadi tabrakan data
7) Sulit mengidentifikasi kesalahan atau gangguan.
C. Topologi ring :

Apa itu topologi ring?

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya
pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh
TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token
kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut
digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang
diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika
tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node
berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang
sangat vital dalam Topologi cincin.
Kelebihan topologi ring :

1) Lebih cepat.
2) Tidak diperlukan host.
3) Kecepatan dalam pengiriman yang tinggi.
4) Mudah dalam perancangan.
5) Pengaksesan data yang optimal.
6) Penggunaan kabel yang sedikit.
7) Komunikasi anta terminal mudah.
8) Mampu melayani traffic yang padat.

Kekurangan topologi ring :

1) Pengiriman suara,video dan data yang buruk.


2) Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh.
3) Memerlukan penanganan dan pengelola khusus bandles.
4) Perubahan jumlah perangkat yang sulit.
5) Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan.
6) Lebih sulit untuk dikonfigurasi dari pada topologi star

D. Topologi Mesh.

Apa itu topologi mesh?


Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat.
Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer
tanpa menggunakan hub/switch.
Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star.
Topologi mesh atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua
perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat
bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hampir
tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel. Dalam Topologi mesh
terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.

- Tipe full connected : seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling


terhubung antara satu dengan yang lainnya.
- Tipe partial connected : perangkat yang berhubungan hanya beberapa saja.

Kelebihan topologi mesh :

1) Hubungan dedicated links menjamin data langsung mengirimkan ke komputer tuan


tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga lebih cepat karena satu link
digunaakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja
2) Memiliki sifat robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan yang lainnya.
3) Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi pada dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
4) Memudahkan proses identifikasi permasalah pada saat terjadi kerusakan pada
koneksi antar komputer.

Kekurangan topologi mesh :

1) Membutuhkan banyak kabel port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O.
2) Sharing file akan lebih cepat sampai karena memiliki jalur masing masing.
3) Terjaminnya kapasitas channel komunikasi , karena memiliki hubungan berlebih,
relative dan lebih mudah dalam troubleshooting.
4) Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer tersebut berada.

Anda mungkin juga menyukai