Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI DATA

Topologi Jaringan

Jika kita memiliki pekerjaan dengan kebutuhan mengakses data dari berbagai macam
komputer atau membuat jaringan komputer, kita tentu saja harus mengenal tentang topologi
jaringan.

Topologi Jaringan
Adalah: sebuah konsep , cara, atau juga bisa diartikan metode yang digunakan untuk dapat
menghubungkan dua atau lebih komputer yang dapat dilakukan dengan atau tanpa kabel
(nirkabel) menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain
Atau
Suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain yang
membentuk menjadi sebuah jaringan.

Menurut Zymon Machajewski


Topologi diartikan sebagai seperangkat komputer (dua atau lebih) yang saling terhubung satu
sama lain untuk saling berbagi sumber daya (data).

Macam-macam Topologi Jaringan


Ada beberapa jenis dari topologi jaringan komputer yang sering kali digunakan karena
topologi memiliki banyak sekali variasi.
Pemilihan jenis topologi dapat bergantung terhadap kebutuhan dan juga terhadap pilihan
penggunaanya,kecepatan akses data, biaya, skala (ukuran) maupun tingkat konektivitas yang
nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efisiensisuatu jaringan, dan juga tujuan
penggunaan topologi itu sendiri.

1. TOPOLOGI STAR
Topologi yang berbentuk star atau bintang , merupakan jaringan yang dibuat dari beberapa
komputer yang kemudian dihubungkan dengan node pada jaringan pusat, maka masing-
masing perangkat hanya akan memiliki koneksi jaringan dengan node atau perangkat
yang tempatnya berada di tengah sistem jaringan.

Topologi ini biasanya memakai hub atau switch untuk koneksinya. Hub pada topologi star
ini berfungsi sebagai inti atau pusat dari jaringan, seluruh node akan dapat langsung
berkomunikasi dengan hub tersebut.

Topologi jenis ini sangat mudah untuk dikembangkan karena jaringannya hanya satu arah
dan tidak menggangu jaringan lainnya. Jenis kabel yang digunakan pada topologi ini
biasanya adalah kabel dengan jenis UTP ( UnshieldTwisted Pair) yaitu kabel yang tidak
dilindungi atau diproteksi oleh alumunium, sehingga kurang bisa menahan serangan
elektromagnetik. UTP memiliki 8 kabel dan setiap kabel memiliki warna yang unik.dan
kemudian dililitkan pada setiap pasang warnanya sehinga ada 4 buah pasang kabel. Maksud
lilitan kabel itu adalah agar mengurangi terjadinya induksi serta bocor pada kabel.
Kelebihan Topologi Star:
1. Pada Topologi ini, penambahan ataupun pengurangan perangakat kedalam jaringan
secara langsung tidak akan mengganggu aktifitas jaringan yang sedang berlangsung,
artinya dapat dilakukan tanpa menghentikan jaringan
2. Jaringan tidak akan terpengaruh atau mati tiba-tiba bahkan jika ada satu node yang
mengalami kerusakan di dalam jaringan karena koneksi terjadi antara node dan Hub
saja.
3. User dapat dengan lebih mudah mendeteksi jika terjadi masalah pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star:


1. Jika terjadi kerusakan pada jaringan pusat, semua sistem komunikasi akan menjadi
terhambat. Hal ini karena semua node langsung berhubungan dengan pusat dan
perangkat pusat atau hub tersebut menjadi penentu utama keberlangsungan dari seluruh
sistem jaringan.
2. Kebutuhan biaya yang digunakan untuk membangun instalasi jaringan topologi star ini
relatif cukup tinggi karena memerlukan banyak kabel dengan performa yang tinggi
karena setiap node harus dihubungkan langsung ke pusat atau inti atau server

2. TOPOLOGI BUS
Topologi Bus adalah jenis topologi yang paling sederhana jika dibandingkan dengan jenis
topologi yang lainnya karena merupakan jenis yang pertama kali digunakan untuk dapat
menghubungkan komputer.
Topologi jenis ini, masing-masing dari node akan langsung terhubung terhadap satu kabel
panjang dimana pada kedua akhir kabel harus diakhiri dengan sebuah terminator
Pada Topologi jenis bus, hub atau inti tidak diperlukan namun memerlukan banyak sekali
connector pada setiap Ethernet card.
Kelebihan Topologi Bus:
1. Topologi ini tidak memerlukan jumlah kabel yang banyak namun memerlukan kabel
yang panjang sebagai penghubung
2. Karena penggunaan jumlah kabel yang lebih sedikit pada topologi ini, biaya instalasi
jadi lebih murah jika dibandingkan dengan jenis topologi yang lain
3. Jaringan sangat sederhana dan prosesi penambahan perangkat atau node baru tidak akan
menjadi hal yang rumit

Kekurangan Topologi Bus


1. Sudah tidak lagi digunakan secara luas karena kemungkinan terjadinya tabrakan antara
aliran data sangat tinggi karena arus perpindahan data pada satu kabel yang sama
berpindah kekanan dan kekiri
2. Tidak cocok digunakan untuk jaringan dengan lalu lintas data yang padat
3. Jika ada salah satu node yang memiliki kerusakan, maka keseluruhan dari sistem
jaringan akan terpengaruh dan kemudian akan mengalami kerusakan sehingga seluruh
node tidak akan bisa berkomunikasi
4. Relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan topologi jenis lain

3. TOPOLOGI RING
Topologi ring merupakan topologi yang menghubungkan komputer menjadi sebuah
rangkaian bentuk melingkar dan tampil seperti cincin
Ditujukan untuk jaringan yang membutuhkan bandwidth fitur time-sensitive seperti
Contohnya audio atau video, digunakan pada jaringan yang memiliki performance yang
tinggi , atau juga ketika komputer terhubung ke banyak jaringan
Pada Topologi ring, semua titik difungsikan sebagai repeater yang berfungsi untuk
memperkuat sinyal sepanjang sirkulasi
Maksudnya adalah masing-masing perangkat jaringan saling bekerjasama untuk menerima
sinyal dan kemudian meneruskannya keperangkat setelahnya hingga mencapai tujuan.
Proses transfer sinyal atau data ini dibantu Token
Topologi ini sangat sederhana dalam layoutnya dan juga dapat menghindari collision
karena paket data akan mengalir dalam satu arah ( kekanan atau kekiri) karena node di
susun secara seri, dan juga biasanya menggunakan kabel dengan tipe UTP atau Patch
Cable (IMB Tipe 6)
Kelebihan Topologi Ring:
1. Mudah untuk dirancang dan untuk menambah instalasi perangkat yang baru
2. Hemat dalam penggunaan kabel
3. Rangkaian topologi ring ini termasuk dalam rangkain sederhana, namun dapat
dikatakan lebih bagus jika dibandingkan dengan topologi bus sebagai jenis rangkaian
sederhana
4. Tidak rentan terhadap resiko adanya collision karena aliran paket-paket data berjalan
satu arah

Kekurangan Topologi Ring:


1. Seluruh sistem saling berhubungan, maka keseluruhan sistem akan terganggu jika ada
kerusakan bahkan hanya pada satu node
2. Sinyal akan menjadi semakin lemah jika jarak antara node yang mengirim data dan
node penerima semakin jauh
3. Meskipun proses penambahan perangkat tergolong mudah namun akan mempengaruhi
keseluruhan dari jalannya sistem.
4. Kecepatan aliran data dan juga sinyal sangat bergantung pada banyaknya jumlah
perangkat atau node yang ada di dalam jaringan, maka jika kita ingin menggunakan
banyak jaringan topologi jenis ini tidak cocok.

4. TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh adalah topologi jaringan yang memungkinkan setiap perangkat komputer
dapat terhubung secara langsung dengan perangkat komputer lainnya dalam satu jaringan
juga dapat melakukan komunikasi dan transfer (mengirim dan menerima) sinyal dalam
bentuk data.
Topologi mesh sering disebut sebagai topologi Jala karena desain layout dan
rangkaiannya yang dianggap berbentuk seperti jala

Topologi mesh digunakan pada jaringan yang memerlukan komunikasi antar perangkat
komputer dengan waktu yang singkat, karena maing-masing perangkat komputer saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, transfer data akan relatif lebih cepat
Jaringan topologi jenis ini relatif jarang digunakan secara luas karena meskipun
penggunaanya lebih efektif, namun sulit untuk dikelola dan juga membutuhkan kabel
yang lebih banyak
Jaringan Topologi Mesh terbagi menjadi 2 jenis
1. Jenis Fully Connected
Masing-masing komputer berhubungan dengan semua perangkat komputer yang lainnya
2. Jenis Partial Connected
Tidak semua perangkat komputer saling terhubung , namun hanya ada beberapa
perangkat komputer yang terhubung dengan perangkat komputer tersebut

Topologi jaringan jenis mesh bekerja karena setiap perangkat komputer (node) akan saling
terkoneksi satu sama lain karena adanya kabel yang menghubungkan masing-masing
perangkat komputer satu sama lain. Sehingga menyebabkan proses transfer atau
pengiriman dan penerimaan data berjalan cepat dan langsung tanpa harus melalui
perangkat komputer yang lain.

Kelebihan Topologi Mesh


1. Hubungan antara perangkat komputer yang terjadi pada topologi jaringan jenis
mesh ini adalah dedicated link yang akan dapat menjamin transfer data akan
langsung dikirimkan kepada perangkat komputer tujuan dan tanpa melalui perangkat
yang lainnya sehingga akan mempercepat proses transfer data tersebut
2. Jika ada masalah atau gangguan yang terjadi pada salah satu perangkat komputer
yang ada pada jaringan komputer tersebut maka identifikasi akan masalah dan
gangguan tersebut akan menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan jenis topologi
jaringan yang lainnya

3. Masalah atau gangguan yang terjadi pada salah satu koneksi antara perangkat
komputer A dan perangkat komputer B tidak akan mengganggu jaringan yang terjadi
pada koneksi antar perangkat komputer lainnya karena topologi jaringan ini
merupakan jenis robust .
4. Keamanan pada topologi jaringan jenis mesh ini dapat terjamin dengan baik karena
komunikasi dan transfer data yang terjadi di dalam topologi jaringan jenis ini tidak
akan bisa diakses dan digunakan oleh perangkat komputer yang lainnya.

Kekurangan Topologi Mesh


1. Kebutuhan kabel pada jenis topologi ini relatif banyak karena masing-masing
perangkat kompute dihubungkan dengan perangkat komputer yang lain, dan juga
membutuhkan port I/O yang juga banyak
2. Penggunaan kabel dan juga perangkat komputer yang banyak tersebut juga akan
membutuhkan ruang yang lebih besar jikadibandingkan dengan jenis topologi lainnya
3. Biaya yang dibutuhkan pada instalasi topologi jaringan jenis mesh ini relatif besar
jika dibandingkan dengan topologi jaringan jenis lainnya, karena membutuhkan
kabel dan juga port I/O yang banyak
4. Instalasi dan juga konfigurasi jenis topologi ini lebih rumit jika dibandingkan
dengan jenis topologi jaringan yang lain, karena semua perangkat harus berhubungan
5. Biaya perawatan yang dibutuhkan topologi jaringan jenis inipun relatif lebih tinggi
jika dibandingkan dengan jenis topologi jaringan yang lainnya

5.TOPOLOGI TREE
Merupakan hasil penggabungan dari topologi BUS dengan topologi STAR
Topologi jenis ini digunakan pada interkoneksi antara hirarki yang memiliki pusat yang
berbeda

Kelebihan Topologi Tree :


1. Topologi jaringan bisa dikembangkan menjadi luas
2. Pengaturan data akan lebih mudah karena hanya terpusat dalam hirarki

Kekurangan topologi tree :


1. Jaringan lambat
2. Biaya pemasangan instalasi akan sangat mahal karena memerlukan kabel dalam jumlah
yang cukup banyak
3. Sentral pada topologi tree terletak pada kabel bachone
Jika terjadi masalah pada bagian atas komputer maka bagian bawahnya juga akan
mengalami masalah

6. TOPOLOGI PEER TO PEER


Adalah jenis topologi jaringan sederhana karena komputer yang dihubungkan hanya
berjumlah 2 saja
Penggunaan kabel dalam topologi ini cukup irit yaitu hanya satu kabel saja, komputer sudah
bisa saling berbagi data
Kelebihan topologi Peer to Peer:
1. Biaya untuk instalasi relatif murah
2. Proses instalasi atau pemasangan cukup mudah
3. Setiap komputer bisa digunakan sebagai client atau sebagai server

Kekurangan Topologi Peer to Peer:


1. Sangat sulit untuk bisa dikembangkan
2. Keamanannya kerap bermasalah
3. Proses untuk troubleshooting cukup rumit

7. TOPOLOGI LINIER
Disebut juga topologi bus berurut yang hanya menggunakan satu kabel utama yang berperan
sebagai konektor setiap titik sambungan pada tiap komputer

Kelebihan Topologi Linier:


1. Mudah untuk dikembangkan
2. Hanya memrlukan kabel dalam jumlah sedikit
3. Layout yang sederhana dan juga mudah
4. Tidak memerlukan kendali secara terpusat

Kekurangan Topologi Linier:


1. Tingkat kepadatan pada trafik data relatif tinggi
2. Tidak terjamin keamanan datanya

8. TOPOLOGI HYBRID
Adalah gabungan dari beberapa jenis topologi jaringan yang berbeda sehingga membentuk
jaringan yang baru.
Atau beberapa topologi yang berbeda digabungkan menjadi satu jaringan
Kelebihan Tologi Hybrid:
1. Sifat dari topologi ini sangat fleksibel
2. Bisa dengan mudah melakukan penambahan pada koneksi

Kekurangan Topologi Hybrid:


1. Pengaturan dan instalasi yang rumit
2. Manajemen pada topologi hybrid memiliki kesulitan yang cukup tinggi
3. Membutuhkan biaya yang lumayan mahal

Connector
adalah Komponen elektro- mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian
elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat
dengan perangkat lainnya.

CONTOH PENGGUNAAN TOPOLOGI JARINGAN PADA KEHIDUPAN SEHARI-


HARI

1. Topologi jaringan sering digunakan pada warnet (warung internet) sehingga semua
perangkat komputer dapat berkomunikasi dan juga pengamatan masing-masing perangkat
komputer akan lebih mudah digunakan
2. Penggunaan topologi jenis bus dewasa ini hanya digunakan untuk dapat menghubungkan
antena kepada televisi jika ingin jaringan atau sinyal dibagi
3. Penggunaan topologi jaringan jenis mesh seringkali digunakan pada power plant nuklir

Anda mungkin juga menyukai