Anda di halaman 1dari 4

Jaringan Komputer/Internet.

Internet merupakan jaringan computer terbesar di dunia. Internet adalah kependekan dari
Interconnected-Networking. Internet diartikan sebagai jaringan computer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai computer di seluruh dunia. Standar Internasional
Protokol adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Sejaran Internet.
Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Tahun 1969 dengan nama
ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Tujuan awalnya adalah keperluan
militer. ARPANET pertama kali diperkenalkan tahun 1972 Oktober.
Sejarah Internet Indonesia.
Mulai tahun 1990.
Protokol Internet.
Protokol adalah aturan aturan main yang mengatur komunikasi di antara beberapa computer
di dalam sebuah jaringan.
Ethernet. Local Talk. Token Ring. FDDI. ATM.
Layanan Internet.
Browsing. Searching. Email. Chatting. Download dan Upload.

Macam macam jaringan computer.


1. Berdasarkan system operasi computer.
a. Client to server: keadaan dimana ada satu atau lebih computer (node) yang
menjadi pusat pengendali data(domain) dan pusat jaringan aplikasi untuk client
dengan system operasi berbasis server.
b. Peer to peer: keadaaan dimana ada satu atau lebih computer yang saling terhubung
dan memiliki system operasi yang sama (workstation).

Berbagai cara koneksi ke Internet.


Koneksi menggunakan Dial Up jalur PTSN (1994-2000).
Public Switched Telephone Network. Koneksi ini memiliki keterbatasan bandwith dengan
kecepatan 56Kbps. Kemudahan koneksi ini adalah pemasangannya mudah. Tetapi koneksi ini
sudah mulai ditinggalkan karena kecepatan akses yang lambat dan biaya mahal.
Koneksi Menggunakan LAN.
Koneksi menggunakan MAN.
Koneksi menggunakan WAN.
Koneksi menggunakan General Packet Radio Service dan Enhaced Data Rates for GSM
Revolution.
Koneksi menggunakan 3g 4g 5g.
Koneksi menggunakan Asymetric Digital Subscriber Line. Fiber Optic, WIFI. VSAT Very
Small Aperture Terminal.
KARAKTERISTIK JARINGAN LAN
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut
a. Mempunyai pesan data yang lebih tinggi
b. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
c. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
KEGUNAAN/FUNGSI JARINGAN LAN
Fungsi atau kegunaan jaringan LAN dipergunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer untuk pemakaian bersama sumberdaya (resource misalnya printer) dan saling
bertukar informasi
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN LAN
a Kelebihan Jaringan LAN
Berikut ini adalah kelebihan jaringan LAN:
1) Tidak banyak penggunaan kabel
2) Dapat melakukan penggunaan sumber daya secara bersama-sama
3) Sistem yang terhubung ke terminal lebih banyak.
4) Bisa menciptakan jaringan hubungan antar sistem dari berbagai merk
5) Penggunaan LAN membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien
b. Kekurangan laringan LAN Berikut ini kekurangan jaringan LAN
1) lika banyak PC yang terhubung maka jaringan LAN akan melambat
2) Sistemnya menggunakan 1 jaringan maka masihada kemungkinan jaringan bisa diretas
3) LAN begitu lambat di speed modemnya.
4) Software harus dirancang untuk multiuser
5) Karena semua PC terhubung dalam satu jaringan/topologi, maka ketika salah satu terkena
virus, maka PC yang lainnya juga rawan terkena virus.
6) Jaringan LAN hanya dapat terhubung antarkomputer dalam satu gedung misalnya kampus
Ciri-ciri topologi bus: Semua komputer dalam jaringan terhubung melalui kabel tunggal
sebagai media transmisi. Kabel tunggal tersebut berfungsi sebagai backbone yang menjadi
jalur data. Setiap ujung kabel utama terpasang terminator untuk menghentikan sinyal dan
mencegah terjadinya tabrakan sinyal
Kelebihan topologi Bus
Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.
Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain jaringannya menyerupai
interior bus. maka layoutnya cukup sederhana. Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan
komponen, maka dari segi pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan
dengan topologi lainnya, penggunaan topologi bus bisa ditekan biayanya. Topologi bus
termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya
yang terhubung Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak
akan memengaruhi perangkat client lainnya. Dalam pembuatannya, topologi bus
tidakmemerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star.
Kelemahan topologi bus:
Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak
kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi bus cenderung rumit dan
membutuhkan penanganan dari ahlinya. Semakin banyak perangkat komputer yang
terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat Sehingga ketika
laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk. Jalur utama yang
mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak
atau lumpuh.. Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater. Jika salah satu
komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan memengaruhi
kecepatan akses data pada perangkat lainnya
Ciri-ciri dan karakteristik topologi ring dalam jaringan komputer diantaranya:
Setiap perangkat komputer terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu
jaringan.
Dalam proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan
proses pengiriman satu jalur. .
Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP atau Patch Cable dan setiap titik
dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.
Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini
bisa menghindari collision.
Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik lainnya yang terhubung dalam
satu jaringan.
Kelebihan topologi ring: .
Mudah dilakukan perancangan dan p pengimplementasian.
Biaya instalasi cenderung lebih murah. .
Memiliki performa koneksi yang lebih baik dibandingkan topologi bus meski aliran data
berat sekalipun.
Lebih hemat kabel.
Mudah untuk dilakukan instalasi ulang atau konfigurasi ulang dalam perangkat.
Memudahkan untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan pada jaringan dengan
adanya konfigurasi point to point.
Menghindari tabrakan data pada saat proses pengiriman (collision) karena hanya satu node
yang bisa dikirimkan dalam satu waktu.
Kekurangan topologi ring:
Apabila terjadi kesalahan pada satu node atau titik maka dapat mengakibatkan kesalahan
dalam seluruh jaringan
Apabila ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku. Hal tersebut karena
pemindahan, penambahan dan pengubahan perangkat akan mempengaruhi semua jaringan.
Kinerja komunikasi dalam jaringan topologi ini sangat bergantung pada jumlah titik atau
node yang terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik tentu akan semakin lama proses
pengiriman datanya.
Mempunyai konfigurasi yang lebih sulit dibandingkan topologi star dan membutuhkan
penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Anda mungkin juga menyukai