JARINGAN KOMPUTER
DASAR
KELAS : 3 KA 15
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
Sub-Pokok Bahasan :
Kelompok 1
Aina Mutia
Agung Rudyawan
Adythia Utama
Angga Saputra
Wahyu Seto wicaksono
10112500
10112374
10112289
10112888
17112644
Referensi:
https://www.academia.edu/8644393/Arsitektur_jaringan_komputer
http://www.pintarkomputer.com/2014/07/pengertian-kelebihan-kekurangan-tipe-jaringankomputer-client-server-dan-peer-to-peer.html
med.unhas.ac.id/neo/materi-kuliah/jarkom/chapter4.pdf
http://supriyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/29980/LectureKD+07+Model+Referensi+OSI.pdf
http://journal.amikom.ac.id
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkatperangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media
jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen
dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama
memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap
komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan
node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node.
1.2.Struktur Jaringan
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsurunsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi
menjadi 6 kategori utama yaitu :
a)Topologi jala atau topologi mesh
Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya yang beradadi dalam jaringan. Akibatnya, dalam
topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.
b)Topologi star atau topologi bintang
Adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah.
c)Topologi bus
Merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi
menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain.
d)Topologi cincin atau topologi ring
sejenis lainnya. Dengan jaringan lokal ini akan memperoleh node interkoneksi dengan
kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik. LAN
memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi,
dan dapat digunakan untuk menyediakan akses kepada organisasi remote melalui sebuah
router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network
(WAN).
2. MAN ( Metropolitan Area Network )
MAN adalah jaringan komputer yang lebih besar dari LAN. MAN meliputi area
anatara diameter 5 s.d 50 km. Sebuah MAN umumnya diterapkan dalam sistem perkotaan.
Keuntungan dari MAN antara lain, memiliki jaringan komputer yang jangkauanny lebih luaas
yaitu mencakup kota dan teknologi yang digunakan seperti jaringan tivi kabel.
3. WAN ( Wide Area Network )
WAN adalah jaringan komputer yang luas karena WAN merupakan gabungan dari
beberapa lan. WAN menggunakan sirkuit komunikasi untuk menghubungkan node
intermediate. Faktor yang mempengaruhi desain WAN adalah persyaratan sirkuit yang di
sewa dari perusahaan komunikasi atau operator telepon komunikasi. Tingkat transmisi
biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps dan lain sebagainya. Contoh dari
WAN antara lain jaringan telekomunikasi nasional, telekomunikasi seluler, televisi nasional,
bank mandiri yang berada di Indonesia maupun di negara lain.
Jaringan komputer bergasarkan fungsinya :
Jaringan Peer-to-Peer (P2P)
Jaringan P2P adalah jaringan yang memiliki kedudukan setiap komputer terhubung
dalam suatu jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi server. Sehingga dalam
penggunaannya semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi
penggunaan perangkat keras maupun lunak.
Kelebihan jaringan peer-to-peer
a. Antar komputer dalam jaringan dapat langsung berbagi-pakai sumber daya yang
dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
b. Biaya installasi lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
Kekurangan jaringan peer-to-peer
a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer
setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation
b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri.
c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
masing- masing fasilitas yang dimiliki.
Jaringan Client Server
Jaringan Client Server adalah jaringan komputer yang terdiri dari dua pengguna yaitu
sebaagai client dan sebagai server. Yang bertugas sebagai pengontrol dalam penggunaan
perangkat lunak maupun keras jaringan ini adalah server. Ini berarti, semua komputer yang
bukan sebagai server dalam jaringan ini disebut client.
Kelebihan jaringan client-server
a. Memberikan keamanan yang lebih baik.
b. Lebih mudah mengatur walupun jaringan berskala besar, karena control nya terpusat.
c. Semua data maupun fasilitas terletak pada lokasi yang sentral.
Kekurangan jaringan client-server
a. Butuh spesifikasi lebih/khusus untuk digunakan pada komputer server.
b. Butuh seorang administrator yang handal dan profesional.
c. Sangat bergantung pada komputer server.
Jaringan terpusat ini terdiri dari komputer client dan server. Komputer client berfungsi
sebagai pengolah data atau informasi yang diberikan oleh komputer server.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu.
Jaringan berkabel (Wired Network )
Jaringan berkabel memiliki fungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain. Dalam penghubungannya jaringan ini memerlukan kabel
jaringan yang
berfungsi dalam pengiriman informasi berbentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan nirkabel (Wi-Fi )
Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang elektromagnetik,
oleh sebab itu pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
1.4.Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam
sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang
harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi
berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau
lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
Halhal yang harus diperhatikan :
a) Syntax, Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk
mengkodekan sinyal.
b) semantix, Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan
mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
c) Timing, Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Fungsi Protokol :
Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu jaringan komputer :
a) Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan software bahwa
produknya akan banyak digunakan oleh pemakai dengan kata lain potensi pasar
menjadi lebih besar.
b) Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling
berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan
menggunakanya.
c) Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan monopoli pasar sehingga
harga produk menjadi lebih murah karena terjadi persaingan sehat antar para produsen
dalam menjual produknya.
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi
antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat
lapis, diantaranya adalah :
8
1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi
terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol
(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam
beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol
lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock)
atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi
koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing)
dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja
dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet
Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame
jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak
teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernetdan
Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public
Switched Telephone Network
Jenis-jenis Protokol :
1. TCP (Transmission Control Protocol)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan
transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang
dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan
diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive
acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima,
maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan
ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmensegmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk
mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP,
10
penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak
penerima.
Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam
TCP umumnya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer
data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi
tersebut. Contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP.
2. UDP (User Datagram Protocol)
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP
yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless)
antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam
RFC 768.
UDP memberikan satu metode kepada aplikasi untuk mengirimkan data ke aplikasi di Host
lain pada jaringan tanpa harus lebih dulu membangun hubungan komunikasi dengan host
tersebut. UDP tidak menjamin keberhasilan pengiriman data dan tidak menjamin adanya
duplikasi pengiriman data.
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang
ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.
Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan
Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun
dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke
beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini
kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa
adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang
selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim
pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol
lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
12
RARP digunakan oleh komputer yang tidak mempunyai nomor IP. Pada saat komputer
dihidupkan, maka komputer melakukan broadcast ke seluruh jaringan untuk menanyakan
apakah ada server yang dapat memberikan nomor IP untuk komputer tersebut. Server yang
dapat memberikan nomor IP secara otomatis disebut DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol). Paket broadcast tersebut dikirim beserta dengan MAC-Address dari pengirim.
Server DHCP yang mendengar request tersebut akan menjawabnya dengan memberikan
nomor IP dan waktu pinjam (lease time).
5. ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP diperlukan secara internal oleh IP untuk memberikan informasi tentang error yang
terjadi antara host.
Beberapa laporan yang disampaikan oleh ICMP, antara lain :
6. NetBIOS
NetBIOS dikembangkn oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling
atas (session,presentation dan application). Dalam model OSI, NetBIOS memberikan suatu
interface standard bagi layer dibawahnya. NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API
(Application Program Interface) untuk pertukaran data.
NetBIOS melayani tiga fungsi jaringan yaitu :
Naming Services, Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer
ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
DataGram Support, Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin
suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan
Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar
protocol internasional.
14
interface.
Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu
disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus
diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer
terbawah. Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan,
karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan
pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun
standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah
dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.
Karakteristik Lapisan OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu
lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan
aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan
applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan
lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah
komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke
beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.
Tabel Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan bawah pada model OSI
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar
komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. Sebenarnya komunikasi
dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data,
sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana
komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol
15
mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang
lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group:
Protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN
beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di
atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari
model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing
adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan
pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai protokol dari lapisan
teratas yang ada dalam sederetan protokol.
pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalulintas data harus
memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu
saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara
terintegrasi.
3. Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang
penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke
tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke network. Route
juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route
dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route
pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka
ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan
tugas network layer.
Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya.
seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk
membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau
karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit,
bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.
Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan
masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat
berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat
menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa
berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk
mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang
berbeda untuk saling terinterkoneksi.
4. Transport Layer
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan
17
menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain
itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi
layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. Dalam
keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi
transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput
yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport
layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput.
Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport
layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal
tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada
gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling
populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai
dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya.
Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman,
dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat
koneksi dimulai.
5. Session Layer
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog.
Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah padasuatu saat, atau
hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satuarah saja (analog dengan rel
kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak
menggunakan saluran pada suatu saat.Layanan session di atas disebut manajemen token.
Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang
bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini,
session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang
token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
6. Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin
penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak
mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer
18
di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya,
presentation layer memperhatikan syntax dan semantic informasi yang dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak
memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama
orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string
karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa
item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer
lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan
Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya.
7. Application Layer
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan
jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar
penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang
masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan
tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan
sebagainya.
Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan
yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks
yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang
berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas
tersebut juga merupakan pekerjaan application layer, seperti pada surat elektronik, remote job
entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus
lainnya.
Transmisi Data Pada Model OSI
Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian
menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan
menyerahkan hasilnya ke presentation layer.
Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja
menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting
19
untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang
diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya
Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja
menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting
untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang
diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.
20
21
Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua
perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang
begitu powerful kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan
sistem operasi seperti berikut ini :
a. Novell Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem Digital VMS.
d. Microsoft Windows for client or Server.
e. Server & workstation UNIX, Linux, FreeBSD, Open BSD, NetBSD.
f. Solaris, OpenSolaris
g. Macintosh.
h. PC DOS dan lain-lain.
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) USA akan
suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer
DoD ini seringkali harus menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi
peneliti lainnya. Komputer tersebut harus tetap berhubungan karena terkait dengan
pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam
besar, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap
serangkaian protokol TCP/IP.
membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan
tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yang dikembangkan ini, yang
menggunakan ARPAnet sebagai backbone (tulang punggungnya), menjadi terkenal sebagai
internet.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi
protokol standard untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami
peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP dapat di implementasikan
dengan sangat baik pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini
digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai dasar
dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yang dilakukan TCP/IP :
1. Pengiriman File (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan
pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke
komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali
memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP
yang dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959
untuk spesifikasi FTP).
23
24
Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet (lihat RFC 822
dan 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk
menentukan nama host di internet.)
RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yang digunakan dalam
internet, meskipun ada juga isinya yang merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong
belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yang merupakan komite independen
para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet.
Sebuah surat yang mengikuti nomor RFC menunjukkan status RFC :
S
DS
PS
standar.
H
Pertama, mencakup hal-hal umum seperti siapa yang mengirim email, siapa yang
menerima email tersebut serta isi dari email tersebut.
25
Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai ketujuannya yang benar.
Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang
memungkinkan emailnya sampai ketujuan (seperti layaknya pak pos), dan ini adalah tugas
dari protokol TCP dan IP.
Pembagian tugas antara TCP dan IP :
TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut
serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum
pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). Selain itu TCP juga
bertanggungjawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai ke tujuan,
memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak
berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi).
Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya
kedalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk me-rutekan paket data, didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dan
mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram, IP "tidak bertanggung
jawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak
memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan), namun IP akan mengirimkan
pesan kesalahan (error message) melalui ICMP, jika hal ini terjadi dan kemudian
kembali ke sumber data.
Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui urutan data mana yang akan
disusun berikutnya, maka hal ini menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah
"sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah yang menjadi penyebab banyaknya paket data yang
hilang sebelum sampai ke tujuan.
Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram
merupakan unit dari data, yang tercakup dalam protokol. ICPM adalah kependekan dari
Internet Control Message Protocol yang bertugas memberikan pesan-pesan kesalahan dan
kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi
masalah pada layer IP dan layer diatasnya (TCP dan UDP).
26
Gambar 5. Akibat kegagalan mengirim pesan, Pesan kesalahan ICMP disampaikan kesumber
alamat pengirim
Berikut adalah beberapa pesan potensial yang sering timbul. (lengkapnya lihat RFC 792):
a) Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak
dapat dijangkau.
b) Time exceeded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
c) Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan
terdeteksi.
d) Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan
ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e) Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang
f)
message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai kemampuan
bagi host untuk menempatkan route ke gateway.
proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal. UDP tidak handal, karena tidak
menjamin pengiriman.
Data atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran
data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP. Akibatnya, UDP menjadi protokol
sederhana yang berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header UDP tidak
mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya
Gambar 7. Header Protokol UDP yang ditetapkan dari 8 byte Protocol Control Information
(PCI)
TCP
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang bertanggung
jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara handal, berurutan dan
terdokumentasi secara baik. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan nomor
urut segmen dan acknowledgement (jawaban). Misalkan anda ingin mengirim file berbentuk
seperti berikut :
----------------------------------------------------TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram. Untuk melakukan hal
ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya,
TCP akan memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil nilai
yang terkecil darinya, untuk memudahkan.
---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---TCP kemudian akan meletakkan header di depan setiap datagram tersebut. Header ini
biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yang terpenting adalah oktet ini berisikan sumber dan
tujuan nomor port (port number) dan nomor urut (sequence number). Nomor port digunakan
untuk menjaga data dari banyaknya data yang lalu lalang.
28
Misalkan ada 3 orang yang mengirim file, TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000,
1001, dan 1002 untuk transfer file tersebut.
Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi sumber port (source port) number
untuk masing-masing jenis transfer. Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu
mengetahui juga port yang dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port
ini diletakan pada daerah tujuan port (destination port). Tentu saja jika ada datagram yang
kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak itu port anda menjadi
destination port dan port tujuan menjadi source port.
Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yang
berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yang benar dan agar tidak ada
datagram yang hilang. TCP tidak memberi nomor datagram, tetapi pada oktetnya. Jadi jika
ada 500 oktet data dalam setiap datagram, datagram yang pertama mungkin akan bernomor
urut 0, kedua 500, ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan seterusnya.
Kemudian semua susunan oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar
atau salah, dan biasa disebut dengan checksum. Hasilnya kemudian diletakan ke header
TCP. Hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua komputer
yang melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet antara satu checksum dengan
checksum yang lain tidak sama, maka sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada
datagram tersebut, yaitu gagalnya koneksi (lihat bahasan sebelumnya), dan berikut ini adalah
bentuk datagram tersebut:
29
T----
T----
T----
T---- T----
T----
T----
T----
T----
T----
Ada beberapa bagian dari header yang belum kita bahas. Biasanya bagian header ini
terlibat sewaktu hubungan berlangsung.
(acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan dikirim lagi.
Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yang bisa singgah dalam
satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung mengirim data tersebut
dan tidak akan menunggu data yang terlambat, karena akan menyebabkan hubungan
menjadi lambat.
Urgent pointer menunjukkan nomor urutan oktet menyusul data yang mendesak.
Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari nomor urutan pada segmen.
bit :
URG, saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0 diabaikan.
ACK, saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti.
PSH, memulai fungsi push.
RST, memaksa hubungan di reset.
SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka
hubungan di buka.
FIN, hubungan tidak ada lagi.
IP
TCP akan mengirim setiap datagram dan meminta IP untuk mengirimkannya ke
tujuan (tentu saja dengan cara memberitahukan IP alamat tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya.
IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari TCP header.
Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram tersebut sampai
tujuan (lihat bahasan sebelumnya tentang pembagian tugas TCP dan IP). Jika IP melewati
30
suatu gateway, maka ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang penting
dari header ini adalah source address, destination address, protocol number dan
checksum.
Source address merupakan alamat asal datagram, sedangkan destination address adalah
alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway mengetahui ke mana datagram akan pergi).
Protocol number meminta IP tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Akhirnya,
checksum akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami
kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang
berbeda. Meskipun awal bergeraknya IP berdasarkan perintah TCP, tetapi ada juga protokol
tertentu (lain) yang dapat menggunakan/memerintah IP, dan kita harus memastikan IP
menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram tersebut. Berikut inilah tampilan
header IP :
IT----- IT----
Awalnya digunakan hanya pada UNIX system, SNMP akhirnya digunakan secara luar pada
berbagai flatform yang ada. SNMP 2 telah menyediakan peningkatan yang mencakup
keamanan dan RMON (Remote Monitoring) MIB, yang menyediakan umpan balik yang baik
dari SNMP console.
SLIP (Serial Line IP)
Sebuah data link protocol untuk dial-up access ke jaringan TCP/IP. Biasanya
digunakan untuk mendapatkan akses internet. SLIP mengirimkan paket IP melalui serial link
(dial up atau private line).
Masih ada banyak lagi protocol-protocol yang termasuk dalam lingkungan protocol TCP/IP.
1.7. Soal Latihan.
1. Topologi yang semua simpulnya saling berhubungan adalah :
a. Ring
b. Loop
c. Star
d. Hybrid
2. Sistem jaringan telpon lokal (aiphone) merupakan sistem jaringan bertopologi :
a. Bus
b. Tree
c. Ring
d. Star
3. Sebuah perusahaan menempati suatu lokasi yang terdiri dari tiga gedung.Komputerkomputer mereka pada dua gedung terhubung menjadi dua LAN (satu untuk tiap
gedung) dengan topologi bus, sedangkan pada gedung yang satu lagi dengan topologi
ring. Alat yang merupakan titik penghubung tiap LAN dengan LAN lainnya adalah:
a. Router
b. Bridge
c. Gateway
d. Backbone
4. Pada LAN kadang-kadang terjadi keadaan di mana ada kerusakan pada satu ruas
kabel penghubung antara dua workstation. Kerusakan seperti ini bisa menyebabkan
seluruh LAN tidak berfungsi, yaitu jika topologi yang digunakan adalah topologi :
a. Tree dan star
b. Hub dan star
c. Bus dan ring
d. Ring dan Hub
5. Media transmisi yang paling banyak digunakan dalam LAN dengan topologi Bus
adalah :
a. Serat Optic
b. Kabel Coaxial
d. Microwave
33
6. Beberapa computer yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu sama
lain dengan menggunakan perangkat jaringan seperti Ethernet card,bridge,modem dan
lain-lain disebut dengan :
a. Jaringan Komputer
b. Client
c. Workstation
d. Group Komputer
e. Sharing
7. Penulisan IP addres 11000000.10101000.00000010.00001000 dalam bentuk decimal
ditulis sebagai berikut.
a. 192.162.1.8
b. 192.168.2.8
c. 192.168.2.16
d. 191.168.2.8
e. 191.168.2.8
8. Penulis IP address 10.208.16.240 dalam betuk binary ditulis sebagai berikut
a. 00001010.11010000.00010000.11111000
b. 00001010.11010000.00001111.11100000
c. 00001010.11010000.00010000.11110000
d. 00001010.11010000.00001111.11010000
e. 00001010.11010000.00011111.10110000
9. Setiap computer yang terhubung kejaringan dapat bertindak baik sebagai workstation
maupun server disebut dengan jaringan.
a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local area network
d. Bus
10. Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan computer yang sesuai standart
internasional adalah
a. White orange orange - white green blue - white blue- green- white brown
brown
b. White orange orange white green green white blue blue white
brown brown
c. White green green white orange blue white blue orange white
brown brown
d. White orange orange white green green white blue blue white
brown brown
e. Orange white orange green white green white blue blue white
brown brown
11. Perintah PING pada jaringan digunakan untuk hal hal berikut ini, kecuali.
34
a.
b.
c.
d.
e.
12. Memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan
keamanan serta perlindungan data merupakan fungsi :
a. Transmission Service
b. Error Control
c. Flow Control
d. Encaptulation
13. Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan
sinyal pengertian dari :
a. Flow Control
b. Timing
c. Semantix
d. Syntax
14. Mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang
terjadi dari informasi merupakan kegunaan :
a. Flow Control
b. Timing
c. Semantix
d. Syntax
16. Melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain
merupakan fungsi dari :
a. Transmission Service
35
b. Error Control
c. Flow Control
d. Encaptulation
d. UDP
24. Sebuah protocol yang bekerja pada transport layer disebut?
a. Source Port
b. TCP
c. IP
d. UDP
25. Time exceeded ?
a. Serial line IP
b. Menunjukan batas waktu maksimal
c. Datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis
d. Waktu tempuh dan urutan kedatangan tiap paket
PHYSICAL LAYER
Sub-Pokok Bahasan:
Pengertian Dasar
Media
Data Rate dan Bandwidth
Kelompok 2 :
37
Arief Triono
Bilal Gorbi
Dieta Dwi R
Triani Rakhman
David Pratama
( 11112101 )
( 11112460 )
( 12112090 )
( 17112471 )
( 11112731 )
Referensi:
-
Jakarta , 2003
Pengantar Jaringan Komputer. Penerbit :Andi Publisher , Jakarta, 2005
Wikipedia
38
2.2 Media
Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu computer
ke computer lainnya, maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang
nantinya akan digunakan untuk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai
karakteristik tertentu, dalam bandwith, delay, biaya kemudahan instalasi serta
pemeliharaannya.
Media Transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam
system transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpadu)
atau unguided (tidak terpadu). Kedua-dua nya dapat terjadi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Dengan media yang terpandu., gelombang dipandu melalui sebuah
media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial lembaga dan serat
39
optic. Atmosfir dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam
media ini disebut sebagai wireless transmission.
Beberapa factor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai
penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut :
Bandwidth (lebar pita)
Transmission Impairement (kerusakan transmisi)
Interface
Jumlah Penerima (receiver)
Sesudah mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan
bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tetntunya kita
perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan
komputer.
Adapun media yang dibutuhkan selain computer terlepas dari jenis jaringan yang
akan dibangun, antara lain :
Kabel
Transmisi tanpa kabel (wireless)
NIC ( Network Interface Card ) atau kartu jaringan
2.2.1 Kabel
Kabel Merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus
diinstalasi secara cermat dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu
menarik dan biasanya segera dilupakn orang begitu saja selesai diinstalasi. Namun
begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang
diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timul pada komponen ini.
Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media
transmisi terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate,
tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau
multipoint, seperti LAN. Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan
untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial dan fiber optic.
40
Kabel Coaxial
Belakangan ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling banyak
digunakan pada LAN dan menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya
yang relative murah, kabel ini juga mudah digunakan.
Deskripsi Fisik
Coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita
frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawatkawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya
dipisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield). Kabel coaxial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial dapat
digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu
jalur bersama.
Aplikasi
Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah untuk :
Antena Televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Link computer
LAN
Jenis Kabel Coaxial
Kabel coaxcial dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kabel coaxial baseband (kabel
50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxial broadband
(kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.
Kabel coaxcial baseband
Kabel coaxcial jenis ini terdiri dari kawat tembaga sebagai intinya yang
dikelilingi bahan isolasi. Isolator ini dibungkus oleh konduktor silindris,
yang sering kali berbentuk jalinan anyaman. Konduktor luar tertutup
dalam sarung plasik protektif.
41
pada saat ini untuk jenis yang lebih jauh digunakan kabel jenis serat optik.
Kabel Coaxcial Broadband
Sistem kabel coaxcial lainnya menggunakan transmisi analog dengan
sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu disebut
broadband, karena jaringan broadband menggunakan tknologi televisi
kabel standard, kabel dapat digunakan mencapai 300 MHz dapat
beroperasi hampir 100 km berhubungan dengan pensinyalan analog, yang
jauh lebih aman dari pensinyalan digital.
Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka pada
setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran bit
menjadi sinyal analog dan sinyal analog yang masuk menjadi aliran bit.
Sebuah perbedaan penting antara baseband dan broadband bahwa sistem
Aplikasi
Pada saat ini media transmisi yang paling umum digunakan adalah twisted
pair, baik untuk komunikasi analog maupun digital. Untuk komunikasi analog,
twisted pair biasa digunakan untuk komunikasi suara atau telepon. Media yang
menghubungkan terminal telepon dengan LE (Local Exchange) adalah twisted
pair. Untuk komunikasi digital, media jenis ini secara umum juga digunakan
untuk digital signaling, koneksi ke digital data switch atau digital PBX untuk
bangunan.
Twisted pair juga sering digunkan untuk komunikasi data dalam sebuah
jaringan lokal (LAN). Data rate dapat ditangani oleh twisted pair dalam
komunikasi data adalah sekitar 10 Mbps, tetapi pada pengembangannya, saat
ini twisted pair sudah sanggup menangani data rate sebesar 100 Mbps. Dari
segi harga, twisted pair ini lebih murah dibandingkan kedua media transmisi
terpandu lainnya dan lebih mudah dari segi penggunaannya. Tetapi dari segi
jarak dan data rate yang dapat ditanganinya, twisted pair lebih terbatas
dibandingkan lainnya
and
Telecommunication
Industries
Association
yang
mengkategorikn UTP ini dalam 8 kategori. Pada kategori pertama (....) tanpa
bisa mentransmisikan suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2,
kecepatan maksimum transmisi mencapai 4 Mbps, kategori 3 mencapai 10
44
200.000
Mbps
berdasarkan
pengujian
yang
telah
dilakukan
dilaboratorium).
Deskripsi Fisik
Serat optik berdiameter sangat tipis, antara 2-125 um. Berbagai bahan kaca
dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik, yang terbaik dan
memiliki loss terkecil menggunakan serat ultra pure fused sillica (lebih
jelasnya perhatikan gambar 2.19). bahan tersebut sangat sulit untuk
diproduksi, (...) itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss lebih besar
tetapi (....) dapat ditoleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.
45
Serat optik berbentuk silindris dan terdiri dari 3 bagian, core, cladding dan
coating. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari satu serat atau lebih. Tiap
serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan ditutupi oleh coating. Bagian
terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban,
abrasi dan kerusakan.
Aplikasi
Perbedaan penggunaan antara serat optik dengan twisted pair dan coaxcial
antara lain:
Kapasitas besar
Ukuran kecil dan lebih ringan
(....) lebih ringan
(....) elektromagnetik
Jarak repeater lebih besar
Komponen Utama
Serat transmisi optik mempunyai 3 bagian utama, yaitu media transmisi, (....)
cahaya dan detector. Sebagai media transmisi digunakan serat kaca (....) halus
atau sillica yang terfusi. Sumber cahaya dapat memanfaatkan Light Emitting
Code atau laser diode dimana yang keduanya memancarkan pulsa cahaya
apabila diberikan arus listrik. Sebagai detector digunakan photodiode, yang
berfungsi untuk membangkitkna pulsa eletrik apabila ada cahaya yang
menyorotnya. Dengan menggabungkan LED atau laser diode ke salah satu
ujung serat optik, maka dapat diperoleh sistem transmisi data tak terarah yang
menerima sinyal elektrik, mengubah dan mentransmisikan dengan pulsa cahya
serta mengubah kembali output tersebut menjadi sinyal elektrik pada ujung
penerima.
46
Karakteristik Transmisi
Sistem serat optik beroperasi pada daerah 100.000 sampai dengan 1.000.000
Ghz. Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut:
Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
Berkas cahaya dipantulkan dan dipropagasikan sepanjang serat sedangkan
sebagian lagi diserap oleh material di sekitarnya. Propagasi pada single
mode
menyediakan
kinerja
yang
lebih
baik
dibandingkan
Metropolitan
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
Daerah rular
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai (...).
Subscriper loop
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung.
LAN
Digunakan dalam jaringan lokal menghubungkan antar kantor.
Jenis Serat Optik
Berdasarkan sifat karakteristiknya maka jenis serat optik secara garis besar
dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
Multi mode
Pada jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung
lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya, karena itu disebut multi
mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651
sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) dengan
diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasnya serat
optik multi mode memiliki dua profil yaitu graged index dan step index.
Pada serat graged index, serat optik mempunyai indeks bias cahaya yang
merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Dengan
demikian cahaya yang yang menajalar melalui beberapa lintasan pada
akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan.
Pada serat optik step index (mempunyai indeks bias cahaya yang sama)
sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu
(dispersi).
Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih pendek
dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik.
Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi
lebar bidang frekuensi. Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik
graged index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi serat
Serat optik single mode atau mono mode mempunyai diamter inti (core)
yang sangat kecil 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang
dapat melaluinya. Oleh karena satu berkas cahaya maka tidak ada
pengaruh indeks bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan
waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang (tidak
terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik single mode sering
dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota
(long haul transmission system). Sedangkan graged index dipergunakan
untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).
Perbandingan antara multi mode dengan single mode dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Jarat Repeater Multi Jarat
Repeater
Single
Mode
140
30
50
280
20
35
420
15
33
565
10
31
Tabel Perbandingan antara single mode dan multi mode
Keuntungan dan Kerugian
Kabel jenis ini tidak terpengaruh terhadap noise dan tidak dapat disadap.
Tetapi kabel ini harganya sangat mahal, sulit dalam pemasangan instalasi dan
teknologi ini masih dalam pengembangan. Selain itu serat optik dalam
transmisinya mempunyai keunggulan dibandingkan dengan media transmisi
lainnya, antara lain:
Redaman transmisi Yang kecil
Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km
kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya. Ini berarti serat optik sangat
49
Thinnet
Thicknet
Twisted Pair
Fiber Optic
Lebih mahal
Lebih mahal
Paling Murah
Paling mahal
dari twisted
1.85 meter
dari thinnet
500 meter
100 meter
2000 meter
10 Mbps
10 Mbps
1 Gbps
>1 Gbps
Paling fleksibel
Sangat gampang
Tidak fleksibel
Sulit
instalasinya
50
Baik/resistence
Baik/resistence
Rentan terhadap
Tidak
terhadap
terhadap
interferensi
terpengaruh
interferensi
interferensi
interferensi
Tabel Perbandingan kabel coaxcial, twisted pair dan serat optik.
2.2.2
a
b Satelit
Deskripsi
Sebuah komunikasi satelit, pada dasarnya adalah sebuah stasiun relay
microwave. Satelit digunakan untuk menghuungkan 2 atau lebih ground-based
microwave transmitter atau receiver, yang lebih dikenal dengan ground station
atau stasiun bumi. Satelit menerima transmisi pada suatu frekuensi ( up-link )
dan menguatkan dan mengulang sinyal, kemudian mentransmisikan dalam
frekuensi yang erbeda ( down-link ). Sebuah satelit akan beroperasi pada
sejumlah frekuensi band, disebut transponder.
Jika ada 2 satelit yang menggunakan and frekuensi yang sama berada pada
jarak yang berdekatan, maka akan saling menginterferensi. Untuk mengatasi
masalah tersebut telah ditetapkan sebagai standar yaitu jarak 4 derajat dalam
band 4 atau 6 Ghz dan jarak 3 derajat pada 12/14 Ghz.
Aplikasi
Komunikasi satelit merupakan seuah revolusi teknologi yang sama pentingnya
dengan serat optic. Aplikasi yang paling penting dari satelit diantaranya :
Pendistribusian siaran televise
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis
Karakteristik Transmisi
Range frekuensi yang optimum untuk transmisi satelit adalah 1 s.d. 10 Ghz.
Frekuensi di awah 1 Ghz akan terdapat noise yang berasal dari sumber alam,
seperti matahari, galaksi, noise atsmofer dan interferensi buatan manusia dari
berbagai peralatan elektronik. Frekuensi di atas 10 Ghz, sinyal akan
mengalami attenuasi oleh penyerapan atsmofer dan hujan atau salju.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel
antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah
terpencil
dengan
populasi
rendah,
meningkatnya
52
Inframerah
Deskripsi
Inframerah biasa
digunakan
dekat,
keamanan
lebih
tinggi
daripada
gelombang
radio.
NIC adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC merupakan
sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer.
Fungsi NIC
Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar
komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang
menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang
lainnya.
2.2.4
Hub
Deskripsi
Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat
topologi star.
Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater.
Repeater berfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua
port yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP
dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan mamasang repeater setiap kelipatan
jarak 100 m. Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu
repeater dengan banyak port.
Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer menghubungkan
dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke
multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport
repeater inilah yang dinamakan dengan Hub.
Cara Kerja Hub
Jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan
diteruskan ke semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya
cara hub bekerja.
2.2.5
Switch
Deskripsi
54
Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka
bentuknya pun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu
sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih
ajaib dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien.
Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge.
Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi
bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan
MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge.
Cara Kerja Switch
Jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat
pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat
tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan
sehingga alur data bisa lebih effisien.
2.3 Data Rate dan Bandwidth
2.3.1 Data Rate
a
2.3.2
a
Bandwidth
Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah luas
atau
lebar
digunakan
oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat
diartikan
sebagai
perbedaan
antara
analog
tipikal
TV broadcast (TV)
Analog Bandwidth
Analog Bandwidth adalah
perbedaan
frekuensi tertinggi
sebuah
dalam
diukur
dengan
dalam
satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi
yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
d Bandwidth Komputer
56
Alokasi Bandwidth
Alokasi
atau
sebuah
proses
menentukan
jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk
didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan
seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini
memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila
sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang
lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan
dengan lancar.
Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data
dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih
lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar.
Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang
memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conference.
PenggunaanBandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang
57
digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat
atau
medium,
semakin
tinggi
pula
nilai
jualnya.
Sedangkan
c
d
3.
Bagaimana pengaruh terhadap computer lain apabila salah satu konektor BNC
putus?
a Kecepatan transfer data meningkat
b Kecepatan transfer data menurun
c Tidak ada pengaruh
d Tidak dapat terkoneksi ke jaringan
a.Point to point
b.Unidirectional
c.Broadcast
d.Peer topeer
Input/output
Open/close
Searah/segala arah
Tidak ada
Sir colombus
News angstrom
Alfonso
Sir willliam Herschell
13.Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi
infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan
oleh sebua konsursium,yaitu
A. Gelombang
B. Bluetooth
C. Infrared
D. Wirelles
14. Media transmisi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan data, yang
termasuk Guided Media yaitu kecuali
a.
b.
c.
d.
Tembaga biasa
Twisted pair
Satellites
Listrik Tegangan Tinggi
15.Teknik pengkodean yang mengubah sinyal digital menjadi data digital adalah
a.
b.
c.
d.
Decoding
Line Coding
NRZ
Manchester Encoding
c.
d.
a.
b.
c.
d.
Router
Swich
Hub
Bridge
10 Mbit/detik
100 Mbit/detik
1000 Mbit/detik
100000 Mbit/detik
20.Konektor untuk fiber optik atau serat optic, yang digunakan untuk kabel single
mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan
transmitter maupun receiver. Yaitu
a.
SC (Subsciber Connector)
b.
ST (Straight Tip)
c.
FC (Fiber Connector)
d.
Biconic
b.
c.
d.
22.adio Frequency Allocation, Dikenal juga sebagai radio komunikasi. Dibagi dalam
beberapa range frekuensi yang diatur pemerintah, kecuali
a.
b.
c.
d.
VLF
MF
VHF
RF
23. Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada
terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar. Adalah maksud dari
a.
b.
c.
d.
VLF
MF
VHF
EHF
Manajemen Proses
Manajemen Memori Utama
Manajemen Berkas
Manajemen Sistem I/O
Topologi bintang
Topologi bus
Topologi cincin
Topologi Pohon
Sub-Pokok Bahasan :
62
Referensi :
https://myteks.wordpress.com/2011/04/08/jaringan-komputer-2011-data-link-layer/
Kelompok 3 :
(11112744)
(11112976)
(13112090)
(13112946)
(17112364)
beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge
jaringan juga beroperasi di sini.
3.2 Tugas Utama
Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya
berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame
tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgementframe yang dikirim kembali oleh
penerima. Karena lapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti
atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan
mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit
khusus ke awal dan akhir frame.
3.3 Fungsi Lapisan Data Link
Fungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan.
Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke
lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan
bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan
jaringan.
Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai
proses dua lapisan data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link. Lapisan
data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan bermacam-macam layanan.
Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang
lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut :
1.
3.
tinggi.
Sebagian
besar
teknologi
(LAN)
menggunakan
layanan
diperlukan, lapisan data-link juga dapat diserahi tanggung jawab untuk mendeteksi dan
mengoreksi kesalahan yang terjadi.
Pendekatan yang umum dipakai adalah lapisan data link memecah aliran bit menjadi
frame-frame dan menghitung nilai checksum untuk setiap frame-nya. Memecah-mecah aliran
bit menjadi frame-frame lebih sulit dibandingkan dengan apa yang kita kira. Untuk
memecah-mecah aliran bit ini, digunakanlah metode-metode khusus. Ada empat buah metode
yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame, yaitu :
1.
Karakter penghitung.
2.
3.
66
data link layer, yaitu pengirim menyisipkan sebuah karajter DLE ASCII tepat sebeum
karakter DLE pada data.
3. Pemberian Flag Awal dan akhir
Teknik baru memungkinkan frame data berisi sejumlah bit dan mengijinkan kod
karakter dengan sejumlah bit per karakter. Setiap frame diawali dan diakhiri oleh pola bit
khusus, 01111110, yang disebut byte flag. Kapanpun data link layer pada pengirim
menemukan lima buah flag yang berurutan pada data, maka data link layer secara otomatis
mengisikan sebuah bit 0 ke aliran bit keluar.
4. Pelanggaran Pengkodean Physical Layer
Metode yang terakhir hanya bisa digunakan bagi jaringan yang encoding pada
medium fisiknya mengandung pengulangan. Misalnya, sebagian LAN melakukan encode bit
1 data dengan menggunakan 2 bit fisik. Umumnya, bit 1 merupakan pasangan tinggi rendah
dan bit 0 adalah pasangan rendah tinggi. Kombinasi pasangan tinggi-tinggi dan rendahrendah tidak digunakan bagi data.
3.5 Kontrol Aliran(Flow Control)
Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim
tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan
menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus
mengerjakan beberapa poses sebelum dia dapat membersihkan buffer dan mempersiapkan
penerimaan data berikutnya.
Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait, dia bekerja
sebagai berikut. Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan
mengirim sebual poll atau menjawab dengan select. Pengirim kemudian mengirimkan data.
Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut
sebagai Line Protocol sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat terjadi
dalam kurun waktu sesingkat mungkin. DLC harus memindahkan data dalam lalu lintas yang
efisien. Jalur komunikasi harus digunakan sedatar mungkin, sehingga tidak ada stasiun yang
berada dalam kadaan idle sementara stasiun yang lain saturasi dengan lalu lintas yang
berkelebihan. Jadi flow control merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu jaringan.
67
Berikut ini ditampilkan time diagram Flow control saat komunikasi terjadi pada kondisi tanpa
error dan ada error.
a. Stop and wait
Protokol ini memiliki karakteristik dimana sebuah pengirim mengirimkan sebuah
frame dan kemudian menunggu acknowledgment sebelum memprosesnya lebih lanjut.
Mekanisme stop and wait dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar 8, dimana DLC
mengizinkan sebuah message untuk ditransmisikan (event 1), pengujian terhadap terjadinya
error dilakukan dengan teknik seperti VCR (Vertical Redundancy Check) atau LRC
(Longitudinal Redundancy Check) terjadi pada even 2 dan pada saat yang tepat sebuah ACK
atau NAK dikirimkan kembali untuk ke stasiun pengirim (event 3). Tidak ada messages lain
yang dapat ditransmisikan selama stasiun penerima mengirimkan kembali sebuah jawaban.
Jadi istilah stop and wait diperoleh dari proses pengiriman message oleh stasiun pengirim,
menghentikan transmisi berikutnya, dan menunggu jawaban.
Pendekatan stop and wait adalah sesuai untuk susunan transmisi half duplex, karena
dia menyediakan untuk transmisi data dalam dua arah, tetapi hanya dalam satu arah setiap
saat. Kekurangan yang terbesar adalah disaat jalur tidak jalan sebagai akibat dari stasiun yang
dalam keadaan menunggu, sehingga kebanyakan DLC stop and wait sekarang menyediakan
lebih dari satu terminal yang on line. Terminal-terminal tetap beroperasi dalam susunan yang
sederhana. Stasiun pertama atau host sebagai penaggung jawab untuk peletakkan message di
antara terminal-terminal (biasanya melalui sebuah terminal pengontrol yang berada di
depannya) dan akses pengontrolan untuk hubungan komunikasi.
b. Sliding window control
Sifat inefisiensi dari stop and wait DLC telah menghasilkan teknik pengembangan
dalam meperlengkapi overlapping antara message data dan message control yang sesuai. Data
dan sinyal kontrol mengalir dari pengirim ke penerima secara kontinyu, dan beberapa
message yang menonjol (pada jalur atau dalam buffer penerima) pada suatu waktu.
DLC ini sering disebut sliding windows karena metode yang digunakan sinkron
dengan pengiriman nomer urutan pada header dengan pengenalan yang sesuai. Stasiun
transmisi mengurus sebuah jendela pengiriman yang melukiskan jumlah dari message(dan
nomor urutannya) yang diijinkan untuk dikirim. Stasiun penerima mengurus sebuah jendela
penerimaan yang melakukan fungsi yang saling mengimbangi. Dua tempat menggunakan
68
keadaan jendela bagaimana banyak message dapat/ menonjol dalam suatu jalur atau pada
penerima sebelum pengirim menghentikan pengiriman dan menunggu jawaban.
3.6 Deteksi dan Koreksi Error
Sebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadi, error pada
beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul secara meletup (burst) bukannya satu
demi satu. Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun kerugian pada
error bit tunggal yang terisolasi. Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam
bentuk blok-blok bit. Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit, dan laju error adalah 0,001
per bit. Bila error-errornya independen, maka sebagian besar blok akan mengandung error.
Bila error terjadi dengan letupan 100, maka hanya satu atau dua blok dalam 100 blok yang
akan terpengaruh, secara rata-ratanya. Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu
lebih sulit untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.
3.7 Latihan Soal
1. MAC atau Media Access Control di OSI Layer ada pada layer
a.
b.
c.
d.
e.
Phisical
Network
Data Link
Transport
Session
2. Protokol pada layer transport yang connection oriented dan reliable tapi delay transfer
datanya tinggi adalah ....
a.
b.
c.
d.
e.
TCP
IRC
FTP
UDP
HTTP
3. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi ethernet address dari
nomor IP adalah
a.
b.
c.
d.
RIP
RARP
HTTP
ARP
69
e. UDP
4. SMB atau Server Message Block adalah protokol untuk transfer file di lingkungan
Windows, pada TCP/IP ada pada layer
a.
b.
c.
d.
e.
Presentasi
Network
Transport
Aplikasi
Internet
5. Protokol pada layer aplikasi yang berguna mentransfer file html dan web adalah
a.
b.
c.
d.
e.
FTP
IRC
TCP
UDP
HTTP
6. Protokol Telnet digunakan untuk mengakses jarak jauh, adalah berada pada layer
a.
b.
c.
d.
e.
Presentasi
Network
Transport
Aplikasi
Internet
network
internet
transport
Data Link MAC
Data Link LLC
8. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi nomor IP dari ethernet
address adalah
a.
b.
c.
d.
e.
RIP
RARP
HTTP
ARP
UDP
70
9.Berikut ini adalah protokol-protokol yang bekerja di layer aplikasi adalah kecuali
a.
b.
c.
d.
e.
HTTP
SMB
TELNET
DNS
FTP
SMTP
SNMP
TF TP
MIME
NETBIOS
RARP
ARP
RIP
HTTP
UDP
12. Protokol yang berguna untuk memberikan informasi tentang error yang terjadi antara
host seperti Destination Host Unreachable adalah
a.
b.
c.
d.
e.
Data
Segment
Paket
Frame
Bit
17. Lapisan yang bertanggungjawab meneruskan paket dari sumber ketujuan adalah
a.
b.
c.
d.
e.
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data
Segment
Paket
Frame
Bit
19. Lapisan OSI yang berfungsi untuk melakukan proses konversi, kompresi serta
72
Application
Presentation
Transport
Network
Data Link
20. Alat ini menggunakan alamat perangkat keras ( MAC Address) untuk menyaringsebuah
network
a.
b.
c.
d.
e.
Switch , Bridge
Router
NIC
Modem
Hub
21. Model OSI menggunakan layer untuk menentukan berbagai macam fungsi dan operasi
sistem komunikasi data, layer yang berada pada lapis ke 1 adalah ...
a.
b.
c.
d.
Transport
Data link
Phisical
Network
HDLC
LAP-B
ADCCP
Salah semua
Benar semua
23. Pada lapisan komunikasi model OSI, lapisan yang berada tepat dibawah lapisan aplikasi
adalah ...
a.
b.
c.
d.
e.
Fisik
Network
Session
Presentation
Salah semua
73
24. Pada layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak
menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan secara
acknowledged. Merupakan layanan jenis
a.
b.
c.
d.
e.
Acknowledged connectionless
Unacknowledged connectionless
Acknowledged connection-oriented
Salah semua
Benar semua
25. Standar X.25 dikeluarkan oleh organisasi CCITT untuk lapisan ...
a.
b.
c.
d.
e.
Transport
Data link
Fisik
Network
Salah semua
Kelompok 4 :
(12112094)
(14112655)
(14112763)
(17112092)
(14112190)
Referensi :
74
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.7
Karakteristik LAN :
1. Garis tengah tidak lebih dari beberapa km
2. Total data rate beberapa Mb/sekon
75
WAN :
=1000 : 1)
Pemanfaatan kanal pada tiap saat : << N tidak efisien
Mean time delay T :
76
C : kapasitas kanal (bps) : laju kedatangan frame/sekon 1/ : frame length (mean) bits
Bila kanal dibagi N sub kanal :
kapasitas per sub kanal : C/N bps
mean input rate : /N frame/sekon
77
4. A. Waktu kontinu
transimisi frame dapat dilakukan setiap saat.
tidak terdapat master clock.
B. Waktu slot (Slotted time)
5. A. Carrier Sense
Stasiun dapat mengetahui suatu saluran.
sedang dipakai sebelum mencoba menggunakannya.
B. No Carrier Sense
Murni (pure)
Berslot (slotted)
Univesity of Hawaii tahun 1970-an
Norman Abramson
Jaringan paket radio
ALOHA murni
Ide dasar :
membiarkan pengguna untuk melakukan transmisi kapan saja bila memiliki data
pengirim akan mengetahui frame yang dikirimkan rusak atau tidak setelah 270 mdetik
No Sense system
Menggunakan sistem contention (persaingan)
Rata-rata frame terkirim per satuan
waktu:
S = G e-2G
dimana :
78
Bila S > 1 :
Pengguna menghasilkan frame pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang
dapatditangani saluran
Akibatnya :
hampir seluruh frame mengalami
tabrakan
S = G.e G
79
PROTOKOL LAN
Pada LAN, stasiun melakukan deteksi terhadap
Carrier ( transmisi) disebut carrier sense protocol
Presistent dan Non presistent CSMA
1. Presistent CSMA :
Bila stasiun mempunyai data untuk dikirimakan dilakukan pendeteksian saluranBila saluran
sibuk stasiun menungguBila saluran kosong mengirim frame.
Bila terjadi tabrakan stasiun menunggu beberapa waktu untuk berusaha mengirim
kembali.
Disebut 1 presistent karena probability of.
transmit = 1, yaitu bila saluran kosong Presistent : selalu mendeteksi adanya saluran
sampai saluran benar-benar kosong.
80
Stasiunmendeteksi saluran kosong padahal mungkin paket yang baru dikirim stasiun
Waktu saat paket dikirim dari stasiun pengirim sampai seluruh paket diterima oleh
stasiun penerima - sangat penting!!!
P-Presistent CSMA
CSMA / CD
CD : Collision Detection
setelah mengetahui adanya tabrakan segera membatalkan / menghentikan transmisi,
transmit
contention
idle
81
Pada CSMA / CD masih mungkin terjadi tabrakan yaitu pada interval contention
Bila (panjang saluran) besar dan frame pendek - masa kritis (contention) menjadi
lebih panjang diatasi dengan Protokol Bit map
Analisa :
Bila jumlah stasiun : N
Waktu tunggu rata-rata untuk transmit : N (satuan
waktu)
82
No stasiun kecil waktu tunggu 1,5N RaNo stasiun besar waktu tunggu 0,5N ta2N
Overhead per frame : N bit
Jumlah data : d bit
Efisiensi : d / (N + d)
Untuk beban tinggi semua stasiun mengirim
overhead = 1 bit per frame
Efisiensi : d / d + 1
Binary Count Down
Pada protokol diatas, overhead = 1 bit perstasiun, diperbaiki dengan memberikan
panjangalamat sama dan dibroadcast-kan. Bit-bit padasetiap posisi dari stasiun yang berbeda
di OR-kan
disebut Binary Count Down, caranya denganmembandingkan.
contoh : 0010,0100,1001,1010
I II
pemenangnya 1010
Dipakai dengan sumber synchronous dan boleh juga dengan sumber asynchronous
b.
c.
d.
84
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
3. Karakter pada synchronous Time Division Multiplexing sinyal digital yang banyak
melewati transmisi tunggal dengan cara
a. Cycle
b. Operasi scan
c. Time slot
d. Pembagian
4. Point to point dan multipoint adalah konfigurasi dari
a. Topology
b. Duplexity
c. Line
d. Discipline
5. Perlu satu address untuk mengindentifikasi secondary merupakan konfigurasi dari
a. Point to point
b. Primary-secondary multipoint
c. Peer multipoint
d. Multipoint
6. * Efisien dalam ukuran blok data
* Kontrol informasi kurang dari 100 bit
Merupakan keuntungan dari
a. Transmisi synchronous
b. Transmisi asynchronous
c. Deteksi error
d. Parity check
85
7. Pada receiver dilakukan pehitungan yang sama dan membandingkan kedua hasil tersebut,
dan bila tidak cocok maka terjadi.
a. Transmisi synchronous
b. Transmisi asynchronous
c. Deteksi error
d. Parity check
8. Contoh dari elemen pensinyalan yang besarnya 1 bit pada penstansferan data adalah
a. QPSK
b. PSKQ
c. FSK
d. RSK
9. Beberapa standar untuk interfacing, kecuali
a. EIA-232-D
b. EIA-530
c. ISDN physical interface
d. CPD-121-U
10. Dibawah ini adalah hardware yang diberi tanda berupa ring indicator oleh modem pada
saat terjadi call masuk yaitu
a. CPU
b. Motherboard
c. Komputer
d. Keyboard
11. Yang tidak termasuk konfigurasi topologi, kecuali...
a. Simplex transmission, point to point dan full duplex link
b. Half duplex link, dan full duplex link
c. Multipoint dan point to point
d. Multipoint half duplex link dan point to point
12. Primary secondary multi point memerlukan address sebanyak
a. Tidak perlu address
86
13. Keadaan dimana kombinasi stasiun boleh memulai transimisi tanpa menerima izin dari
kombinasi stasiun yang lain, merupakan mode operasi pentransferan data, yaitu
a. ABM
b. BBM
c. ARM
d. NRM
14. Berapa jumlah karakter yang dibutuhkan SYNC untuk synchronisasi
a. 3 karakter
b. 2 karakter
c. 1 karakter
d. Tidak memakai karakter
15. Mengscan buffer-buffer input, mengumpulkan data sampai penuh dan mengirim frame
adalah fungsi dari
a. Performa
b. Multiplexer
c. Framing
d. Pulse stuffing
17. Jika bit ke 7 adalah 1 dan bit ke 8 adalah 0 maka bit 8 akan dianggap suatu start bit.
Kondisi ini diistilahkan
a. Checking error
b. Framing error
c. Error control
d. Data error
87
18. Dibawah ini yang merupakan contoh dari elemen pensinyalan yang memiliki serial
kurang dari 1 bit adalah
a. Analog
b. Digital
c. Manchester
d. QPSK
19. Berikut ini fase dalam prosedur control komunikasi Point to Point Link yang benar
adalah
a. Establishment-Data transfer-Termination
b. Data transfer-Termination-Establishment
c. Termination-Establisment-Data transfer
d. Semua jawaban salah
20. Kombinasi stasiun boleh memulai transimisi tanpa menerima izin dari kombinasi stasiun
yang lain, merupakan mode operasi pentransferan data
a. NRM
b. ARM
c. ABM
d. KBM
21. Dua stasiun komunikasi tidak akan memakai kapasitas penuh dari suatu data link untuk
efisiensi, karena itu sebaiknya kapasitasnya dibagi. Pembagian ini diistilahkan sebagai
a. Data link control
b. Teknik komunikasi data digital
c. Data transmisi
d. Multiplexing
22. Data rate dari output statistical multiplexer lebih rendah daripada jumlah data rate input.
Hal ini dimungkinkan karena rata-rata jumlah dari input kurang daripada kapasitas line
multiplex. Tetapi masalah yang timbul yaitu terjadinya periode peak ketika input
melampaui kapasitas. Cara yang tepat untuk mengatasi kondisi ini adalah
a. Dengan menggunakan multiple data source
b. Dengan memasukkan suatu buffer dalam multiplexer untuk menahan sementara
kelebihan input
88
23. Dibawah ini manakah yang umum dipakai sebagai deteksi error, kecuali
a. Parity bit
b. Longitudinal redundancy check
c. Shif register
d. Cyclic redundancy check
24. Merinci serangkaian kejadian pada transmisi data berdasarkan pada karakterristik
fungsional dari interface. Merupakan salah satu karakteristik penting dari interface
yaitu
a. Mekanikal
b. Elektrikal
c. Fungsional
d. Procedural
25.Manakah yang bukan termasuk dalam teknik-teknik umum bentuk error control adalah
a. Deteksi control
b. Frame control
c. Positive acknowledgment
d. Transmisi ulang setelah waktu habis
89
NETWORK LAYER
Sub-Pokok Bahasan :
Kelompok 5 :
(13112148)
(14112721)
(15112172)
(15112041)
Referensi :
http://www.academia.edu/6844687/Network_Layer
http://www.bukucatatan.web.id/2014/02/model-7-layer-osi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan
90
5.1
merupaka lapisan ketiga dari urutan bawah dalam model lapisan OSI, berada dibawah lapisan
transport dan diatas lapisan Data Link. Lapisan ini termasuk kedalam lower layer. Tugas
utama lapisan jaringan adalah menyediakan fungsi routing, sehingga paket dapat dikirim
keluar dari segment network local ke suatu tujan yang berbeda pada suatu network lain. IP
atau Internet Protokol dan IPX atau Internet Packet exchange pada umumnya digunakan pada
lapisan ini. Perusahaan Novell telah memprogram protocol menjadi beberapa jenis, yaitu:
SPX atau Sequence Packet Exchange dan NCP atau Netware Core Protocol. Netware
merupakan jenis protocol yang telah dimasukan kedalam sistem operasi.
jaringan di identifikasikan oleh segmen-segmen media transmisi dan juga oleh addressaddress jaringan.
5.2
3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan
pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut
melepas address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address
Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada
jaringan router B.
4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address
Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya
(50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan
menuju ke router C.
5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan
memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada
pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti
D. kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address
piranti dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket
berisi 50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.
6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address
aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah
data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.
Point-point berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju
address tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan.
Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network
digunakan dalam proses pengiriman.
Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical
piranti.
Address asal dan address tujuan dari masing-masing address logical Network
dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket.
Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address)
dari piranti pada hop berikutnya.
Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari
satu hop ke hop berikutnya.
Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.
93
5.3
5.3.1
Lapisan Jaringan
Jenis paket dalam Lapisan Jaringan
Ada beberapa jenis paket yang digunakan dalam lapisan jaringan, yaitu:
1. Data packet digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork, dan
protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut disebut routed
protokol. Contoh routed protokol adalah IP dan IPX
2. Route Update packet digunakan untuk meng-update router tetangga tentang jaringan
yang terhubung dalam internetwork. protokol yang mengirimkan paket update rute
disebut protokol routing, contoh RIP, EIGRP dan OSPF. Routing update packets
digunakan untuk membantu membangun dan mempertahankan tabel routing pada
setiap router. Tabel routing yang digunakan dalam router mencakup informasi berikut
3.
4.
Interface, menunjukkan interface mana yang digunakan oleh paket sebagai jalan
keluar untuk menuju ke sepesifik network.
5.
Metric, merupakan Jarak ke network remote. Umumnya, pada routing protokol yang
berbeda menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung jarak ini
5.3.2
94
5.3.3
95
telepon.
Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap
saat.
Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.
2. Paket Switching.
Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:
Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.
Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data.
Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap
sessi.
Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda.
Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan.
Menggunakan suatu Virtual Circuit Permanent (PVC) antar piranti.
Ada empat jenis forwarding method yang dimiliki switch, yaitu:
Strore and forward.
Fragment free.
Cut through.
Adaptive switching.
6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan
jaringan yang lain. Jika di amati router mirip dengan bridge, namun dalam kasusnya
router lebih cerdas dibanding bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang
disimpan di memorinya untuk membuat keputusan ke mana dan bagaimana paket
akan dikirim melalui rute yang terbaik.
Router bekerja pada layer network Berikut adalah beberapa poin-poin yang harus di
ingat mengenai Router, yaitu:
1. Router, secara default, tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.
2. Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk
menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.
3. Router dapat menggunakan access list, dibuat oleh administrator, untuk
mengendalikan keamanan pada paket.
96
4. Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat
secara bersamaan merute interface yang sama.
5. Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN (VLAN).
6. Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk specific types dari
network traffic
Dibawah ini merupakan gambar contoh dari penggunaan router.
5.4
routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol Layer
Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain.
Berikut adalah macam-macam protocol, yaitu:
a. Protocol Routing Protocol Routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang
menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol Routing mempelajari dan berbagi
informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusankeputusan tentang jalur
mana yang akan dipakai.
Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut:
1. Routing Information protocols (RIP).
2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP).
3. Open shortest path first (OSPF).
4. Netware link service protocol (NLSP).
b. Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)Routed Protocol adalah suatu
Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa
dilewatkan harus berisi informasi Address Layer Network.
97
10. NetBEUI
11. OSI
12. DDP
13. DECnet
c. Aplikasi
d. LAN
e.
2. Di bawah ini manakah tugas utama lapisan jaringan
a.
b.
c.
d.
Menyimpan data
Mengakses data menuju computer
Menyediakan fungsi routing
Memelihara jaringan
e.
3. Kepanjangan dari IP adalah...
a. Internet Provaider
b. Intranet Protokol
c. Internet Prospeed
d. Internet Protokol
e.
4. NCP adalah
a. Network Call Protokol
b. Network Core Provaider
e.
5. IPX adalah
a. Internet Packet Exchange
b. Internet Protokol Excurence
e.
6. Dibawah ini mana yang termasuk pada bagian Upper layer
a. Presentation
b. Layer
c. Network
d. Tansport
e.
99
c. Network
d. Apllication
e.
f.
g.
8. Session termasuk bagian
a. Aplikasi
b. Upper layer
c. Lower layer
d. Network
e.
9. Data Link Termasuk untuk membeli sekokal
a. Aplikasi
b. Upper Layer
c. Low Layer
d. Medium Layer
e.
10. Dibawah ini, mana yang termasuk Low Layer, Kecuali
a. Network
b. Data Link
c. Transport
d. Presentation
e.
11. Dua software yangdigunakan untuk boot loader adalah....
a. GRUB dan LIFO
b. LIFO dan SWAP
e.
12. Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer
bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ...
a. Proposal
b. Protocol
c. Proxy
d. Program
e.
13. DHCP Kependekan dari ...
a. Domain Hert Control Protocol
b. Dinamyc Herl Central Protocol
c. Domain Herl Cental Protocol
d. Dinamyc Host Control Protocol
14. Jika nomor IP tidak dikenal dalam jaringan, maka akan muncul pesan ...
a. Time to Live
b. Time to Leave
e.
100
15. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP
Address ke komputer disebut :
a. DHCP
b. Protokol
c. DNS
d. Ipconfig
e.
16. Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP
Address ke komputer disebut :
a. DNS
b. Protokol
c. Ipconfig
d. DHCP
e.
17. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses
sebelumnya adalah ...
a. Database server
b. Proxy server
c. Name server
d. Router
e.
18. Network Address Translation berfungsi untuk ...
a. Menerjemahkan IP dalam jaringan menjadi satu IP tertentu
b. Menerjemahkan IP komputer menjadi IP lain
c. Membuat IP komputer online
d. Mentranslet IP pada jaringan menjadi IP baru
19. Kumpulan LAN dan/atau workgroup yang dihubungkan dengan mengunakan alat
komunikasi modem dan jaringan internet disebut ...
a. BUS
b. WAN
c. RING
d. STAR
101
20. Sebutkan salah satu jenis forwarding method yang dimiliki switch,
kecuali ...
a. Fragment free.
b. Cut through.
c. Adaptive switching.
d. Protokol
21. Protocol-Protocol Layer Network adalah ...
a. Peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan
jaringan yang lain.
b. Peralatan yang langsung berhubungan dengan komputer dan didesain
agar komputer dapat saling berkomunikasi.
c. Proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan.
d. Merupaka lapisan ketiga dari urutan bawah dalam model lapisan OSI,
e.
22. Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut, kecuali ...
a. Routing Information protocols (RIP)
b. Local Area Transport (LAT)
c. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)
d. Open shortest path first (OSPF)
f.
23. Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh
protocol-protocol yang meliputi ...
a. IP, IPX, AppleTalk, dan DECNet.
b. NetBIOS, NetBEUI dan LAT
c. RIP, IGRP dan OSPF
d. IP, ARP, RARP dan ICMP
g.
24. Dibawah ini adalah beberapa komponen protokol
1. IP
2. IPX
3. ISDN
4. ICMP
5. OSFP
6. DNS
h.
a. 1, 3
b. 2, 5
c. 4, 6
d. 3, 6
i.
25. Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah ...
a. Protocol yang menghubungkan satu komputer dengan komputer
yang lain ke dalam Jaringan Internet (Internet Service Provider),
yang disambungkan antara dua titik, oleh karena itu sebut Point
to Point.
b. Protocol yang tidak dapat dilewatkan (Non Routable Protocol) Tidak
semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan.
c. Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)Routed Protocol
adalah suatu Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antarjaringan.
d. Protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi
routing antar jaringan.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t. TRANSPORT LAYER
u.
v.
w. Sub-Pokok Bahasan:
x. Kelompok 6 :
Jajang Nuryana
13112888
Nur istiqomah
15112465
Rezzha Fatullah
16112227
Reinhard H.B
16112091
y.
z.
aa. Referensi:
ab. http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transpor
ac.https://andrewicakso.wordpress.com/2013/12/27/kelom
pok-6-transport-layer/
ad. http://kur2003.if.itb.ac.id/file/K6_IF3291_ID.pdf
ae. http://missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3
5077/4-3KA19-Transport.pdf
af. http://www.slideshare.net/materikuliah/transport-layerprotocol-udp-dan-protocol-tcp
ag. http://www.transiskom.com/2011/02/protokolprotokol-tcpip.html
ah. https://antopriyono.wordpress.com/2011/09/27/2lapisan-pada-protocoltcpip/http://www.omnisecu.com/tcpip/tcp-header.php
ai.
6.1 engertian Transport Layer
aj.
Lapisan
layer adalah
lapisan
menyusunnya kembali.
Penanganan kesalahan
dan
menjamin
bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika
memang data tidak sampai ke tujuan.
transport
Fungsi
lain
dari
lapisan
transport
adalah
untuk
az.
ba. Sebagaimana kita ketahui bahwa ada dua jenis layanan jaringan, maka
layanan transport juga ada dua jenis yaitu berorientasi koneksi dan
tanpa koneksi. Layanan transport berorientasi koneksi sama dengan
layanan jaringan berorientasi koneksi dalam beberapa hal.
bb. Untuk kedua kasus ini setiap koneksi memiliki 3 fase yaitu penetapan
(establishment), transfer data, dan pelepasan (release). Pengalamatan
dan kontrol arus dalam kedua layer ini juga sama. Selain itu, layanan
transport tanpa koneksi juga sama dengan layanan jaringan tanpa
koneksi.
bc. Maka ada suatu pertanyaan : "jika layanan layer transport sama
dengan layanan layer jaringan, mengapa harus ada dua layer yang
berbeda? mengapa satu layer tidak cukup?" jawabannya dalah karena
layer jaringan adalah bagian dari subnet komunikasi dan dijalankan
oleh carrier (setidaknya untuk WAN). Apa yang akan terjadi jika layer
jaringan menawarkan layanan berorientasi koneksi, namun sifat
layanan tidak reliabel? Misalkan, ia selalu kehilangan paket? Apa
yang
akan
terjadi
(menghasilkan)
jika
N-RESET
ia
bertubrukan
sepanjang
atau
waktu?
Mengeluarkan
Karena
para
sampai layer 4 di satu sisi, dan layer 5 sampai layer 7 disisi lain.
Empat layer bawah bisa dilihat sebagai Transport Service Provider
(pemberi layanan transport), sedangkan tiga layer diatasnya
merupakan Transport Service User (pemakai layanan transport).
bh. Dengan kita asumsikan bahwa mereka adalah pemberi dan pemakai
ini mempunyai dampak yang besar terhadap desain layer, dan
menempatkan layer transport dalam posisi kunci, karena ia
membentuk batas utama antara pemberi dan pemakai dari layanan
transmisi data yang reliabel (handal).
bi.
bj. 2. Layanan Kualitas Cara lain melihat layer transport adalah
dengan menghargai fungsi primernya untuk meningkatkan QOS
(Quality of Service) yang diberikan oleh layer jaringan. Jika layanan
jaringan tanpa cela, maka layer transport dapat beban tugas yang
mudah. Namun jika layanan jaringannya tidak baik, layer transport
harus menjembatani (bridge) gap antara apa yang diinginkan oleh
pemakai transport dan apa yang diberikan oleh layer jaringan.
bk. Meskipun secara sekilas kualitas layanan nampaknya seperti konsep
yang kabur (meminta setiap orang untuk sepakat mengartikan layanan
"yang baik" bukanlah masalah yang mudah), namun QOS ini dapat
dikarakterisasi menurut sejumlah parameter tertentu.
bl. Layanan transport OSI memungkinkan pemakai untuk menetapkan
nilai yang diinginkan, yang bisa diterima, dan yang tidak bisa diterima
untuk beberapa perameter ini pada waktunya ditetapkannya koneksi.
Beberapa parameter juga berlaku bagi transport tanpa koneksi.
Pemeriksaan parameter-parameter tergantung pada layer transport,
dan penentuan apakah ia bisa memberikan layanan yang diminta akan
tergantung pada jenis layanan jaringan yang bisa digunakan untuknya
bm.
bn. Connection Establishment Delay (delay penetapan koneksi) adalah
jumlah waktu yang terbuang antara waktu permintaan ditetapkannya
koneksi transport dan waktu penerimaan konfirmasi oleh pemakai
layanan transport tersebut. Ia mencakup delay pemrosesan dalam
Failure
Probability
(probabilitas
karena
pemakai
belum
mengirimkan
data
secepat
cc.
(b) Transport
ada)
Buffering dan Flow Control berbeda:
1. Jumlah koneksi yang banyak dan bervariasi
ch.
ci.
cj.
ck. PENGALAMATAN
cl. TSAP Addresses
Stable:
cm. 1. Setiap server mendengarkan TSAP yang dikenal
cn. 2. Untuk layanan yang tidak pernah berubah (misal WebServer)
Not stable:
co. 1.Untuk user process yang sering berkomunikasi dengan user
process lain yang muncul hanya sebentar dan tidak punya TSAP
cq.
ct.
cu.
cv.
cw.
Problem:
cx.
cy.
1.Packet lost
2.Traffic jam (+packet delayed duplication)
Solusi:
cz.
saat
diperlukan)
da.
2.Connection identifier, kekurangan: informasi history
sangat
Solusi lain:
db.
1.Pembatasan lifetime packet:
dc.
dd.
de.
df.
dg.
dh.
di.
-Restricted subnet
-Hop counter
-Timestamp
2.Jika mesin kehilangan isi memory:
-Clock-Based (Tomlinson):
1.Tiap host punya time-of-day clock
2.Sejumlah bit (low-order) dari
dipakai sebagai
clock
dj.
3.Koneksi harus dibentuk sebelumnya
dk.
dl. PELEPASAN KONEKSI
dm. Ada 2 style untuk melepaskan koneksi:
Asimetrik:
dn.
do.
Simetrik:
dp.
dq.
DISCONNECT TPDU
dr. KONTROL ALIRAN DAN PEMBUFFERAN
ds. Transport vs. Datalink layer:
Persamaan: skema sliding window atau yang lain diperlukan untuk setiap
koneksi untuk menjaga transmitter yang cepat tidak overrun receiver
lambat
Perbedaan: sebuah router biasanyapunya line sedikit, sedang host
mungkin banyak (relatif). Perbedaan ini menyebabkan tidak bisa
dilakukannyapenerapan strategi buffering di datalink kepada transport
layer.
dt.
du. Jika network unreliable, sender harus mem-buffer semua TPDU yang
dikirimkan.
dv. Jika network reliable, buffer bisa di receiver saja Permasalahan:
penentuan ukuran buffer (vs. TPDU)
dw.Ukuran Buffer
dx.
dy.
dz. (a) Chained fix
ea. (b) Chained variable
eb. (c) Circular
ec.
ed. BUFFERING
Pilihan optimal antara buffer sender dan buffer receiver ditentukan jenis
koneksi
ee.
ef.
Ada 2 operasi: write TPDU dan send ack yang saling terpisah yang bisa
menyebabkan recovery gagal
es. -Dari sisi server ada 2 kemungkinan: ACK first atau Write first
et. -Dari sisi client ada 4 kemungkinan: selalu retransmit TPDU terakhir,
tidak pernah retransmit, retramsnit jika status S0,retransmit jika status
S1.
eu.
6.4 Protocol Transfer Layer
ev.
protokol
yang
memungkinkan
kumpulan
komputer
untuk
karena itu, lapisan dalam protokol TCP/IP tidak sama persis dalam model
lapisan OSI. Protokol TCP/IP didefinisikan memiliki empat lapisan: hostto-network, internet, transportasi, dan aplikasi. Namun, ketika TCP/IP
dengan OSI dibandingkan, dapat dikatakan bahwa lapisanhost-tonetwork adalah setara dengan kombinasi lapisan fisik dan lapisan data link
pada model lapisan OSI. Lapisan internet setara dengan lapisan jaringan,
lapisan aplikasi dan melakukan pekerjaan dari lapisan sesi, presentasi, dan
lapisan aplikasi dengan lapisan transport di TCP/IP sama dengan bagian
dari tugas dari lapisan sesi. Dapat diasumsikan bahwa protokol TCP/IP
terbuat dari lima lapisan: fisik, data link, jaringan, transportasi, dan
aplikasi. Empat lapisan pertama menyediakan standar fisik, antarmuka
jaringan, internetworking, dan fungsi transportasi yang sesuai dengan
empat lapisan pertama model OSI. Tiga lapisan paling atas dalam model
OSI, diwakili dalam TCP/IP oleh lapisan tunggal yang disebut lapisan
aplikasi.
2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu dibungkus dengan informasi header
yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke
tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika
sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.
3. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut
dikirim kepada lapisan IP.
4. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri
pada datagram tersebut.
5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
6. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa
perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.
7. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu
pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.
fs. Kelebihan TCP/IP
ft. Beberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara
lain:
1. TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan
datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini
dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat
membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan
data melalui jalur lain.
2. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
3. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh
jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
3. Pengiriman
file
(file
transfer).
File
Transfer
Protokol
(FTP)
execution.
Memungkinkan
pengguna
komputer
untuk
gb.
gc. Format header TCP, dilengkapi dengan ukuran setiap field-nya :
gd. Nama
field
gg. Source
Port
ge.
U
gf. Keterangan
gh.
gi. Mengindikasikan
lapisan
aplikasi
segmen
TCP
Gabungan
sumber
yang
yang
protokol
mengirimkan
bersangkutan.
IP
yang
berarti
gk.
Port
yang
berarti
Seq
uence
Numb
gn.
4
er
segmen
dengan
flag
SYN
gp. Ackno
wledg
gq.
4
ment
dari
si
penerima
pengiriman
Numb
selanjutnya.
Acknowledgment
er
pada
number
sangat
halnya
Length dalam
header
field Header
IP,
field
ini
gt.
4
gv. Reserv
ed
gy. Flags
gw.
6
gz.
6
atas:
URG
(Urgent),
ACK
jumlah
byte
yang
stream
yang
datang.
Dengan
penerima
memberitahukan
hb. Windo
w
hc.
2
segmen
kepada
TCP
pengirim
he. Check
sum
melakukan
segmen
TCP
pengecekan
hf.
integritas
(header-nya
hh. Urgent
Pointe
hi.
2
hm.
hk. Option
s
hl.
4
Berfungsi
sebagai
penampung
hn.
ho. Manajemen Koneksi TCP :
hp. Pada saat Setup Koneksi
1. Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan
sequence number inisial.
2. Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.
o
Mengalokasikan buffer.
aplikasi
yang
menggunakan
Transmission
Control
Protocol (TCP) :
ht. 1. World Wide Web
hu. Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni
penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text,
namun dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya pun
dapat dilakukan secara live. Dengan demikian, jenis informasi yang
dapat disediakan sangat banyak dan dapat dibuat dengan tampilan
yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan karena Web menggunakan
teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang digunakan untuk
aplikasi ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).
hv. 2. Archie
hw.Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di
seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui
lokasi di mana file yang kita cari berada. Namun jika kita belum
mengetahui di mana file yang kita cari berada, kita memerlukan
aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file tersebut berada.
Cara kerja Archie dapat dijelaskan sebagai berikut. Server Archie
secara berkala melakukan anonymous ftp ke sejumlah FTP Server dan
mengambil informasi daftar seluruh file yang ada pada FTP Server
tersebut. Daftar ini disusun berdasarkan letak file dalam direktori/sub
direktori, sehingga mudah untuk menemukan file tersebut. File-file
yang berisi daftar file tiap FTP Server ini merupakan database dari
Archie Server. Jika ada query ke Archie Server yang menanyakan
suatu file, server mencari dalam daftar tadi dan mengirimkan seluruh
jawaban yang berkaitan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan
adalah alamat FTP Server yang memiliki file tersebut dan letak file
tersebut dalam struktur direktori.
hx. 3. Wide Area Information Services (WAIS)
hy. WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan
kita mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan
dokumen/artikel berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya,
WAIS memberikan layanan untuk mencari artikel yang berisi katakata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian.
hz. Aplikasi WAIS biasanya berbasis text. Untuk membuat suatu
dokumen dapat dicari melalaui WAIS Server, harus dibuat terlebih
dahulu index dari dokumen tersebut. Setiap kata dalam dokumen
tersebut diurut dan dihitung jumlahnya. Jika ada query dari client,
index akan diperiksa dan hasilnya, yakni dokumen yang memiliki
kata-kata tersebut ditampilkan. Karena kemungkinan ada banyak
dokumen yang memiliki kata-kata yang kita ajukan, maka beberapa
dokumen yang memiliki kata kunci tersebut diberi skor/nilai.
Dokumen yang paling banyak mengandung kata-kata kunci akan
mendapat skor tertinggi. Dengan demikian, user mendapatkan
informasi kemungkinan terbesar dari bebarapa dokumen yang
mengandung kumpulan kata yang diajukannya.
ia. 4. FAX di Internet
ib. Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui
telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway
Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalaui e-mail.
Gateway
akan
menerjemahkan
pesan
tersebut
dan
ic. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data
antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan
pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
id. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk
menspesifikasi
bagaimana
membangun
komputer
atau
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau
mesin lainnya.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
TCP
yang
connection
oriented,
UDP bersifat
ih.
ii.
ij.
ik.
il. User Datagram Protocol ( UDP )
im. a. Apa itu UDP
in. UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang
digunakan di Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk
mengirim data penting seperti halaman web , informasi database, dll;
UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video .
Streaming media seperti Windows Media audio file (.WMA) , Real
Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan
kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena
tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang
dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan
yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan
Header UDP
jf. Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field
memiliki ukuran yang tetap.
Port UDP
jg. Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan
informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk
menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan
alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP
port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang
berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan
secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik,
seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan
TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah
ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.
jh. No
mor
Port
ji.
Digunakan oleh
UD
P
jj. 53
jl. 67
Protocol [DHCP])
jn. 68
jo.
jp. 69
jq.
jr. 137
js.
jt. 138
ju.
jv. 161
jw.
jx. 445
jy.
jz. 520
ka.
kc.
kb. 181
2/18
13
(RADIUS)
terhadap
kerusakan
atau
kehilangan
segmen.
kf. Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada
keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima
dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama
dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia
melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header
UDP.
kg. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama
seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang
digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port
yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang
satu
lagi
menggunakan
UDPhal
ini
tidak
biasa,
tetapi
kn.
kl. TCP
km.
UDP
ko. Beroperasi
kp. Tidak
konsep
berdasarkan konsep
koneksi.
kode sendiri.
ks. Tidak
kr. Jaminan
kq.
berdasarkan
ada
jaminan
bahwa
pengiriman-
akan
reliable
dan
teratur,
penerimaan
data
akan
dan
reliable
teratur.
bahkan
tidak
sampai
sama
sekali.
kt.
ku. Secara
otomatis
memecah data ke
dalam paket-paket.
kx. Tidak
akan
mengirimkan
terlalu
kw.
data
cepat
sehingga
ky. Harus
membuat
kepastian
memberikan
jaminan
koneksi
internet
dapat
internet
masih
dapat
menanganinya.
menanganinya.
kz.
la. Mudah
untuk
digunakan, transfer
dipikirkan
di
kesalahan
yang
mana
terjadi
letak
dan
menulis
dan
mengirim
membaca file.
ulang
data
yang
diperlukan.
lc.
ld. Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :
le.
lf. TCP
lg. UDP
li.
lj.
lk. Tidak
dapat
diandalkan
Jika
mengirimkan
1. Dapat diandalkan
lh.
suatu
Jika sambungan
sudah
belum
sebuah data.
terkirim
dan
ketika
atau
apakah
proses
kemungkinan
lm.
2. Berurutan Ketika mengrimkan dua
pesan secara berurutan / satu demi
ll.
satu.
secara
TCP akan
berurutan.
Tidak
perlu
urutan
yang salah.
lp.
mengirimkannya
lq.
lr.
akan
datang
terlebih dahulu.
lt. Connectionless (tanpa
koneksi)
ls.
3. Berorientasi sambungan (connectionoriented)
Sebelum
data
dapat
Pesan-pesan
UDP
negosiasi
hendak
menggunakan
proses
terminasi
informasi.
koneksi
(TCP
connection
TCP
koneksi
berukar
termination).
lv. Ringan
(Lightweight) Tidak
ada permintaan pesan,
tidak ada trak koneksi
4. Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat
lu.
dan
yang
lainnya,
hanya
cepat
semua.
jaringan / OS hanya
Sehingga
membutuhkan
menjalankan
dan
kartu
melakukan
sedikit
pekerjaan
untuk
menerjemahkan
kembali
lw.
lx.
ly.
data
dari
paket.
ma.Datagrams Paket
dikirim
secara
panggilan.
data.
lz.
mc.
md.
6. Contoh
World Wide Web (Apache TCP port
mb.
Contoh
media
applications such as
IPTV or movies, Voice
over IP (VoIP), Trivial
File Transfer Protocol
(TFTP)
and
online
me.
mf.
6.5 Latihan Soal
1. lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI adalah
a. Transmission Control Protocol (TCP) c. Lapisan transport
b. User Datagram Protocol(UDP)
d. flow control
mh.
2. Untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen
data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan
tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali, adalah fungsi dari
a. flow control
c. fitur acknowledgment
b. Multiplexing
d. packet sequencing
mi.
3. 2 style untuk melepaskan koneksi adalah
a. Hop counter
c. Simetrik
b. Asimetrik
d. b dan c benar
mj.
4. Contoh protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah
a. Transmission Control Protocol (TCP)
c. a dan b benar
b. User Datagram Protocol (UDP)
d. a dan b salah
mk.
5. kelebihan dari TCP/IP,kecuali :
a.Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
b.
Bersifat open platform atau platform independent
a. Internet
b. Transportasi
c. software
d. aplikasi
17. Aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer adalah pengertian dari
a. OSI
b. Internet
c. UDP
d. Protokol
mv.
18. Untuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai
dengan apa yang diharapkan adalah kegunaan dari
a. Transfer Failure Probability
b. Residual Error Rate
c. Connection Release Delay
d. Parameter Protection
mw.
19. DNS ,SNMP, TFTP ,SunRPC port 111 termasuk protocol aplikasi yang
menggunakan
a. TCP
c. OSI
b. UDP
d. flow control
mx.
20. Dibawah ini adalah benar mengenai UDP, kecuali...
my.a.UDP lebih cepat daripada TCP.
mz.b.UDP connectionless
na. c.UDP tidak connectionless
nb. d.Tidak ada koneksi langsung diantara kedua host.
nc.
nd.
ne.
a.TCP
nf.
b.CKP
ng.
c.NTP
nh.
d.UDP
ni.
nj.
22. Dibawah ini merupakan lapisan transport pada jaringan, kecuali ......
nk.
a.TCP
nl.
b.UDP
nm.
c.FTP
nn.
no.
np.
nq.
nr. a. Connection-oriented
ns.
b. Reliabel
nt.
c. Unreliable
nu.
nv.
nw.
b. Archie
nz.
c. FAX
oa.
d. WAIS
ob.
oc.
od.
adalah....
oe.
a.Aplication
of.
b.Network
og.
c.Transport
oh.
d.Session
oi.
oj.
ok.
ol.
om.
on.
oo.
op.
oq.
Application Layer
Protocol di Layer application dan fungsinya
ow.
ox. Kelompok 7 :
Muhamad Faqihudin
Ricka Leo Dewi
Riza Yuli S
Yandrie Triadmadja
(14112355)
(16112281)
(16112528)
(17112785)
oy.
oz. Referensi:
pa. http://aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/1.-jaringan-komputer
%5B6%5D.pdf
pb.
pc.
pd.
pe.
pf.
pg.
ph.
pi.
7.1. Application Layer
pj.
pk.
pl.
pm.
pn.
po.
pp.
pq.
pr.
ps.
pt.
pu.
pv.
pw.
px.
py.
pz.
qa.
qb.
qc.
qd.
qe.
qf.
qg.
7.2. Protokol di Layer application dan fungsinya
qh.
qi. Application layer, berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
qj. mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
qk. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP,
DHCP, TELNET, DNS, SNMP.
ql.
qm.
qn.
qo.
qp.
qq.
qr.
qs.
qt.
qu.
qv.
qw.
qx.
qy.
qz.
ra.
rb.
rc.
rd.
re.
rf.
rg.
rh.
ri.
rj. 1. Web Server (HTTP, HTTPS)
rk.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang dipergunakan
untukmentransfer
dokumen dalam World Wide Web (WWW).
rl.
rm.
Fungsi :
rn.
ro.
o menjawab antara client dan server.
rp.
rq. o membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh
(biasanya port 80).
rr.
o HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World
Wide Web.HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL
(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada
umumnya
port HTTPS adalah 443.
rs.
rt.
Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser
dengan web server yang menerima informasi. Memberikan perlindungan
yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the
middle attacks.
ru.
rv.
Mail (SMTP, POP3, IMAP)
rw.
o SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol
yangumum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di
Internet.
Menggunakan TCP, port 25.
rx.
ry.
Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari email klien ke e-mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan
se.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
sf.
sg.
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari
server.
sh. Lebih kompleks daripada POP3.
si.
Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang
ada.
sj.
sk.
3 FTP (File Transfer Protocol)
sl.
sm.
adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk
pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork.
sn. FTP menggunakan protocol TCP port 21.
so.
Fungsi :
sp.
sq.
Untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)
berkas-berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP.
sr.
ss.
Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer
ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
st.
su.
sv.
4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
sw.
sx.
adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk
memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat standalone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis
data alamat IP dalam
sy.
sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya,
artinya DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host
memilikisz.IP yang sama.
ta.
Fungsi :
tb.
o Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari
o
server
tc.DHCP.
memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan
dikirim
menggunakan
TCP/IP.
Protokol
tersebut
memungkinkan
6.
xr.
18. LAN distandardisasi oleh ?
xs.
xt. a. IEEE
xu. b. IEE
xv. c. IEEI
xw.d. IE
xx. e.IEEEE
xy.
xz.
19. Apa fungsi dari Session Layer?
ya.
yb. a. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi
yc. b. Untuk menangani masalah
yd. c. Untuk pengamatan
ye. d. Melakukan segmentasi Error Recovery
yf. e. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host
yg.
20. Apa fungsi dari presentation layer?
yh.
yi. a. Untuk menangani masalah
yj. b. Melakukan segmentasi Error Recovery
yk. c. Untuk pengamatan
yl. d. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host
ym.
e. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi
yn.
21. Apa fungsi dari Transport Layer?
yo.
yp. a. Melakukan segmentasi Error Recovery
yq. b. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi
yr. c. Untuk pengamatan
ys. d. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host
yt. e. Untuk menangani masalah pada komputer
yu.
22. Apa fungsi dari Network layer?
yv.
yw.a. Untuk pengamatan
yx. b. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi
yy. c. Untuk menangani masalah pada komputer
yz. d. Melakukan segmentasi Error Recovery
za. e. Untuk pengalamatan Untuk routing
zb.
23. Apa fungsi dari LLC?
zc.
zd. a. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi
ze. b. Melakukan segmentasi Error Recovery
zf. c. Untuk pengalamatan Untuk routing
zg. d. Untuk pengamatan
zh. e. Mengenali protokol di network layer Untuk deteksi error
zi.
zz.