LANDASAN TEORI
batasan, “hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu
yaitu :
komputer pada jaringan dapat bertindak baik sebagai server dan klien sehingga dapat
mendistribusikan beban jaringan yang terletak di semua perangkat pada jaringan. Pada
jaringan tipe ini semua komputer berkedudukan sama, dapat bertindak sebagai client
Sumber:https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-peer-to-peer/
5
6
2. Client Server
Pada jaringan tipe client server terdapat sebuah PC yang bertindak sebagai server
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-client-server/
Berdasarkan jarak jangkauan, jaringan komputer terdiri dari empat tipe diantaranya :
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat
membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu
ruangan. Jaringan LAN juga merupakan jaringan yang sangat di pengaruhi oleh
topologi jaringannya.
7
jaringan yang saling terkoneksi dalam satu kawasan kota dan jaraknya dapat
singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang
lokasi melalui jaringan tanpa kabel dengan mudah. Jaringan komputer Wireless tidak
Topologi Jaringan komputer didefinisikan sebagai suatu teknis, cara, dan aturan
sebuah hubungan yang bersifat geometris. Topologi ini bersifat sebuah rancangan
Topologi Bus merupakan topologi yang paling awal digunakan di dalam model
perangkat jaringan komputer terhubung lainnya. Tentu saja, terdapat terminal di awal
dan akhir bus (jalur/line koneksi) untuk menyediakan dan menjaga koneksi di
Sumber: https://www.nesabamedia.com/topologi-bus/
1. Client – client dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung
4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika client yang
dihubungkan semakin banyak kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering
terjadi collision.
5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah T connector pada setiap
ethernet card.
6. Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu client rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh client tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.
1. Jumlah client tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port
3. Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah client,
1. Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
3. Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
Topologi mesh adalah salah satu jenis topologi pada jaringan komputer yang
merupakan topologi yang paling kompleks dan paling banyak digunakan pada
penyedia layanan akses internet (ISP / Internet Service Provider), sebab Topologi
10
Mesh mampu menjaga agar kerusakan atau gangguan yang terjadi pada salah satu
komputer tidak akan mempengaruhi komputer lain atau jaringan secara keseluruhan.
Sumber: https://www.nesabamedia.com/topologi-mesh/
yang ada.
2. Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung
3. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak akan sangat sulit untuk
dikendalikan.
1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang jika
jumlahnya.
3. Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak komputer di dalam
topologi mesh, diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O.
Topologi Tree merupakan salah satu topologi yang juga paling banyak
(tree). Pada Topologi Tree terdapat sebuah komputer (atau perangkat jaringan
komputer berupa hub ataupun switch) pada level teratas (disebut dengan root) yang
menjadi pusat utama komunikasi bagi semua komputer lain yang terhubung
dengannya.
Sumber: https://www.nesabamedia.com/topologi-tree/
pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri
12
atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kelemahan topologi tree apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
Topologi Ring merupakan salah satu topologi yang relatif sederhana pada
(atau disebut juga sebagai node) satu per satu, sehingga membentuk rangkaian
menyerupai cincin (ring). Rangkaian berbentuk ring ini merupakan satu kesatuan.
Sinyal dan paket data berjalan searah melewati kesatuan rangkaian tersebut dan
melewati setiap komputer yang terhubung pada rangkaian ring ini. Layout ini serupa
dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung,
kabel.
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-topologi-ring/
3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
4. Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu client
rusak maka seluruh client tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
5. Tipe Kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe
enam).
1. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server .
2. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak
1. Penambahan terminal atau clinet menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
2. Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan
tidak dapat digunakan, kelemahan ini dapat diantisipasi oleh Jaringan FDDI
dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
14
sebuah komputer (ataupun perangkat jaringan komputer berupa hub atau switch) yang
menjadi pusat dari semua komputer yang tehubung ke dalamnya. Komputer pusat ini
bertindak sebagai server. Komputer-komputer lainnya, yang dalam hal ini bertindak
sebagai client, tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Mereka harus melalui
komputer pusat (ataupun berupa hub dan switch) terlebih dahulu, untuk dapat bertukar
Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php
2. Bila setiap paket data yang masuk ke hub kemudian dibroadcast keseluruh client
yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja
3. Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung
ke konsentrator.
4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi
2. Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan.
1. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada jaringan.
menggunakan topologi star, maka topologi baru yang terbentuk dari gabungan
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-topologi-hybrid/
merupakan gabungan dari topologi star, topologi ring, dan topologi bus maka
e. Ketika salah satu link dalam jaringan mengalami gangguan, bagian link
beberapa topologi yang berbeda dan disaat yang sama juga harus
Jaringan komputer bukan saja terbentuk dari kumpulan sejumlah komputer dan
perangkat terhubung lainnya yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan
2.3.1. Kabel
Pada jaringan komputer, terdapat tiga jenis kabel jaringan yang umum
digunakan. Ketiga jenis kabel tersebut meliputi kabel coaxial, kabel UTP (Unshield
Twisted Pair), dan kabel serat optik (Optical Fiber/Fiber optic). Pada setiap subbab di
bawah ini akan disajikan pembahasan dari setiap media transmisi tersebut.
Twisted Pair) adalah kabel jaringan yang paling umum dan paling banyak digunakan
di dalam kehidupan sehari-hari untuk jenis jaringan komputer bermedia kabel (wired
network)”. Jenis kabel ini berbahan dasar tembaga dengan harga yang jauh lebih
rendah dibandingkan kabel coaxial. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang
umum kita gunakan di dalam kehidupan sehari-hari adalah kategori Cat5e (Enhanced
Category 5) dan Cat5 (Category 5). Hal ini disebabkan oleh karena kedua kategori dari
UTP (Unshileded Twisted Pair) memiliki dukungan transmisi paket data di dalam
jaringan komputer sebesar 100 Mbps hingga 1000 Mbps (Mega bit per second).
Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai
konektor RJ-45 (RJ dari kata ‘Registered Jack’). Konektor RJ-45 ini mirip dengan
Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php
Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel network ini
empat pasang. Untuk memudahkan memilah-milah kabel di masa datang, konektor RJ-
45 dipasangkan pada kabel CAT 5 dengan aturan tersendiri. Untuk melihat urutan
kawat-kawat yang dipasang pada konektor RJ-45, kita harus melihatnya dengan
memegang ‘klip’ konektor ini di bagian bawah, agar lubang-nya (tempat memasukkan
kabel) menghadap kita. Ada dua macam pemasangan, yang menghasilkan ‘Ujung A’
(End A) dan ‘Ujung B’ (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang
dikenal sebagai End A dan End B ini pada masing-masing pada dasarnya adalah
standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kedua ujungnya adalah ujung A
Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php
Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal sebagai End A dan End
B ini pada masing-masing pada dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B.
Kabel CAT 5 yang kedua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through
cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B
Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php
c. Kabel Coaxial
Menurut (Kustanto & Daniel T Saputro, 2015) memberikan batasan bahwa, “kabel
coaxial seperti kabel antenna televisi. Mirip sekali antara kabel coaxial dengan kabel
antena, tetapi yang membedakan adalah struktur dalam dari kabel”. Bentuk fisik kabel
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-kabel-jaringan/
luar.
Menurut (Pratama, 2014) memberikan batasan bahwa, “serat Optik atau Fiber
Optic (Optical Fiber) merupakan media transmisi pada jaringan komputer yang
menggunakan teknologi berupa serat optik (serat gelas murni) berbentuk kabel, dengan
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-kabel-jaringan/
Banyak digunakan untuk komunikasi antar backbone, LAN dengan kecepatan tinggi.
Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk pada core fiber optic, kabel fiber optic
Kartu jaringan atau LAN card dipasang pada setiap komputer yang akan
dihubungkan ke suatu jaringan komputer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang
tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan
yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus
disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis
protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan
kualitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan
23
network interface umumnya merupakan onboard sistem artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang LAN Card. Sesuai dengan besarnya
tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-lan-card-dan-fungsi-lan-card/
2.3.3. HUB
perangkat keras penghubung di dalam jaringan komputer yang memiliki fungsi utama
sebagai penghubung fisik media jaringan berupa serat optic (fiber optic), Ethernet,
hingga sinyal (untuk dukungan wireless)”. Dengan hub ini, sebuah kabel dari
komputer server dibagi menjadi beberapa komputer client. Hub mempunyai beberapa
port sebagai konektor kabel dari komputer, atau perangkat lain yang terhubung dalam
Sumber: http://www.dlink.com
2.3.4. Router
perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi di dalam proses Routing untuk
menentukan rute yang dilalui oleh paket data dari komputer pengirim ke komputer
penerima”.
Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php
2.3.5. Modem
PC, mini computer, atau mainframe untuk menerima dan mengirimkan paket data
beberapa macam, yaitu dengan menggunakan line telepon, kabel modem, satelit,
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-modem-dan-fungsi-modem/
2.3.6. Switch
perangkat keras penghubung di dalam jaringan komputer yang lebih banyak digunakan
saat ini dibandingkan Hub”. Perbedaan antara switch dengan hub antara lain:
1. Kecepatan akses switch lebih besar dibanding hub. Contohnya, apabila kecepatan
switch dengan akses 100Mbps maka keluaran kecepatan akses tersebut tetap atau
sama dengan 100Mbps. Sementara pada hub apabila terdapat 4 buah client yang
sama, maka kecepatan aksesnya terpecah menjadi 4, tidak teteap seperti switch.
26
pada port yang dituju saja. Sementara hub akan membroadcast data yang masuk
Sumber: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php
Point (AP) bertugas mengatur dan menghubungkan koneksi beberapa peralatan Wi-Fi.
AP dapat dianalogikan dengan hub, hanya saja digunakan pada wireless LAN. AP juga
Fungsi access point adalah mengatur supaya dapat berfungsi sebagai DHCP
server, mempunyai fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access
(WPA), mengatur akses berdasarkan MAC Address device, sebagai Hub/Switch yang
Sumber:https//www.sbitanyhome.com/en/tp-link-access-point-tl-wr940n-black
Access Point Protocol (LWAPP) untuk mengatur light-weight access point dalam
jumlah yang besar oleh admin jaringan. WLAN Controller merupakan bagian dari
Data Plane dalam Cisco Wireless Model. WLAN Controller secara otomatis
menangani konfigurasi dari 6 sampai 500 Access Point dimanapun berada (selama
Sumber: https://www.cisco.com
Fitur-fitur :
akses (access point) untuk tingkat cakupan dan data yang lebih baik.
WLAN Controller juga dilengkapi dengan berbagai bentuk otentikasi, seperti: 802.1X
Protected Access (WPA), 802.11i (WPA2), dan Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP).
(software) komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau
intruksi”.
Setelah sistem operasi Windows Server 2008 selesai diinstalasi, kita telah
dibuatkan dua user dan beberapa group secara default. User yang telah disediakan
adalah Administrator dan Guest. User Administrator merupakan anggota dari group
Administrator yang berkuasa penuh atas manajemen jaringan, sedangkan user Guest
29
adalah anggota dari group Guest yang tidak memiliki kekuasaan seperti Administrator
dan bahkan secara default masih dinonaktifkan (disabled). Untuk memberi hak akses
berbagai sumber daya jaringan kepada para pengguna, maka harus dibuatkan user
account dan group bagi tiap pengguna. Windows Server 2008 mengenali seorang
pengguna serta hak-hak yang dimilikinya berdasarkan user dan group yang terdapat di
Domain Controller.
(untuk selanjutnya disebut account). Sebuah account biasanya diberi nama sesuai
dengan nama pengguna yang bersangkutan, atau dengan nama khusus sesuai dengan
tujuan dibuatnya account tersebut. Beberapa account dapat digabungkan dalam satu
atau lebih group. Fungsi group adalah menggolongkan account ke dalam kelompok-
kelompok tertentu sesuai dengan hak yang akan diberikan. Biasanya account yang
berada dalam satu group memiliki hak akses yang sama terhadap sumber daya jaringan
menjadi lebih mudah, karena hak akses cukup diterapkan terhadap suatu group
daripada harus menetapkan policy satu per satu untuk tiap account. User account
digunakan oleh pengguna untuk login ke domain Windows Server 2008 dalam
jaringan.
yaitu local user account dan domain user account. Local User Account adalah account
yang terdapat di suatu komputer baik domain controller maupun client, dan hanya
dapat digunakan untuk login ke komputer tempat account tersebut dibuat. Konsep
30
local user account dan domain user account ini sangat penting dipahami terutama bila
client menggunakan Windows 2000 maupun Windows XP. Demikian juga jika client
Windows NT dan Windows 2000/XP, setiap komputer memiliki user dan group
sendiri yang hanya berlaku untuk komputer tersebut saja. Selain itu terdapat account
di level domain yang dibuat di domain controller dan memiliki ruang lingkup untuk
Domain user account adalah account yang memiliki cakupan di seluruh domain,
dan dibuat dengan menggunakan faslitas AD yang terdapat di DC. Domain account
dibuat di DC dan dapat digunakan oleh pengguna untuk login ke dalam jaringan dari
komputer manapun selama hak login tersebut diberikan. Berbeda dengan local
account, domain account memiliki lingkup (scope) untuk seluruh domain, sehingga
policy yang ditetapkan untuk suatu account akan berlaku pula di seluruh domain.
Misalnya suatu account diberikan hak untuk menggunakan printer A yang terdapat di
policy yang ditetapkan adalah di level domain, yang dibuat oleh administrator melalui
fasilitas Active Directory. Data domain account tersebut tersimpan di DC. Apabila
dalam jaringan terdapat lebih dari satu DC maka data domain account tersebut
direplikasikan di semua DC. Dengan demikian konfigurasi policy untuk suatu account
yang terdapat di active directory akan tetap diterapkan terlepas dari komputer mana
seorang pengguna melakukan login. Selama komputer tersebut masih berada dalam
satu domain maka policy tersebut akan tetap diterapkan. Sedangkan local account
31
berlaku sebaliknya, yaitu hanya memiliki lingkup di suatu komputer tertentu. Misalkan
seorang pengguna menggunakan local account yang terdapat di client 1 untuk login ke
komputer tersebut, maka akan diterapkan policy yang hanya berlaku di client1.
Account yang dibuat di client 1 tidak dapat digunakan untuk login ke client 2, begitu
juga sebaliknya. Berbeda dengan account yang terdapat di domain controller dapat
digunakan untuk login ke client1 dan client 2, karena informasi account tersebut
tersimpan di active directory. Pilih action > New > User : Masukan nama user dan
Untuk menginstall active directory pada windows 2008 server, anda cukup
dengan mengetikkan DCPROMO pada menu Run lalu akan muncul kotak dialog yang
bernama Active Directory Installation Wizard. Windows akan meminta anda untuk
memilih tipe domain controller. Pada bagian ini anda ditanyakan apakah server anda
ini akan menjadi domain controller di domain yang baru atau menjadi domain
controller tambahan di domain yang sudah ada. Maksud dari “Additional domain
controller for an existing domain” adalah windows akan membuat tambahan domain
controller di domain yang sudah ada. Yang perlu diperhatikan dalam memilih pilihan
ini adalah :
2. Semua kunci kriptografi akan dihapus maka itu sebelum anda memilih pilihan ini
3. Semua data yang terenkripsi harus sudah di-dekripsi atau tidak akan dapat diakses
Setelah itu akan muncul pilihan untuk memilih tipe domain. Domain in a new forest
Child Domain in an Existing Tree bearti windows akan membuat anak dari suatu
windows akan membuat suatu domain baru di lingkungan yang sudah ada.
dalam satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DHCP harus
memberikan alamat IP kepada semua computer secara manual. Jika DHCP dipasang
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak
parmeter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS
client/server, maka dalam DHCP terdapat 2 pihak yang terlibat yaitu DHCP server dan
DHCP client.
1. DHCP server
2. DHCP client
DHCP yang akan menerima alamat IP yang diberikan oleh DHCP server.
DHCP client akan mencoba untuk mendapatkan alokasi alamat IP dari sebuah
client maka DHCP server akan menawarkan sebuah alamat kepada DHCP
client.
IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP pool (range) pada
4. DHCP PACK: DHCP server akan merespon permintaan dari client dengan
Empat tahap diatas hanya berlaku bagi client yang belum memiliki alamat IP.
Untuk client yang sebelumnya telah pernah merequest alamat kepada DHCP server
yang sama hanya akan menempuh sampai pada tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan,
2.5.1. IP Address
Untuk mengatur alamat masing - masing komputer pada suatu jaringan, digunakan IP
Address. Menurut (Pratama, 2014) bahwa “IP Adress didefinisikan sebagai alamat
identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap komputer dan perangkat terhubung lainnya
di dalam jaringan komputer, sebagai penanda dan alamat dari komputer atau perangkat
melakukan proses tukar - menukar data atau informasi., mengakses internet, atau
dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit
yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing - masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti
memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini juga disebut oktet. bentuk IP
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
setiap tanda simbol x dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal :
11000000.10101000.00000000.00000001
notasi IP Address dengan bilangan notasi di atas tidak mudah kita baca dan hapalkan.
oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan megingat suatu alamat IP
dalam jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing -
masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai
11000000.10101000.00000000.00000001
192 . 168 . 0 . 1
IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host
ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini
berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network
ID yang sama pula. Sebagian dari bit -bit bagian awal dari IP adress merupakan
network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. garis pemisah antara
bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang
digunakan.
Tedapat beberapa kelas IP Adress yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan,
a. Kelas A.
Pada jaringan IP Addres kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0.
bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID. sedangkan 24
bit terakhir meerupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP
b. Kelas B
Pada jaringan IP address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. dua
bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID, sedangkan 16 bit
terakhir merupakan host ID. maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address
c. Kelas C
Pada jaringan IP kelas C, 3 bit pertama dari IP address adalah 110. tiga bit ini
dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan host ID. maka pada kelas C terdapat
lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx.
tujuan dari IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network),
komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang
jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau
d. Kelas D
sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara
36
pemakaian aplikasi secara bersama - sama oleh sejumlah komputer. Salah satu
penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video
multiconference yang melibatkan lebih dari dua host (multi point) dengan
e. Kelas E
Pada jaringan IP address kelas E, 4 bit pertama dari IP address ini adalah 1 1 1
dan IP Public. IP private digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukan untuk
jaringan lokal. Organisasi lain dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan
Sedangkan IP Public adalah IP Address yang digunakan untuk internet pada jaringan
WAN oleh suatu organisasi, organisasi lain dari luar organisasi dapat melakukan
jaringan sehingga tidak akan ada jaringan dengan dua IP Public yang sama.
37
2.5.2. Subnetting
berbasiskan IP Address dengan menggunakan Net Mask dan Subnet Mask”. Tiap-tiap
data link di jaringan harus memiliki Network ID yang unik, dengan host pada link
tersebut yang menjadi anggota dari network tersebut. Jika kita membagi network utama
(Class A, B, atau C) menjadi subnetwork yang lebih kecil, maka kita bisa membuat
yang unik. Untuk melakukan subnetting atau men-subnet suatu jaringan, perpanjang
natural/default mask dengan bit-bit yang bernilai 1 pada porsi host ID untuk membuat
ancaman keamanan lebih besar dari pada komputer yang berdiri sendiri (stand
alone)”.
maka network security semakin rawan dan bila network security semakin baik,
dengan spesifikasi standar draft IEEE 802.11i dan mempunyai beberapa tujuan
menggantikan WEP.
WPA2-PSK singkatan dari Wi-Fi Protected Access 2-Pre Shared Key. WPA2-
dan otentikasi 802.1X. Sehingga menjamin keamanan data dan kontrol akses
2.6.1. Firewall
Firewall perlu dilakukan untuk menciptakan keamanan serta lalu lintas paket data
dan perangkat lunak (Software), yang ditujukan untuk mengatur dan mengawasi lalu
lintas paket data di dalam jaringan komputer. Firewall juga dapat didefinisikan sebagai
perangkat lunak komputer (Software) yang ditujukan untuk keamanan pada jaringan
komputer dengan melakukan pengawasan pada arus paket data di dalam jaringan