LANDASAN TEORI
Design seperti ini sering disebut dengan Sistem Client- Server (Astuti,
2018).
adalah jaringan local yang hanya mencakup wilayah kecil saja seperti
lebih luas seperti beberapa kota atau wilayah dan yang terkahir adalah
11
12
kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah
yaitu :
1. Client – Server
sebagai berikut:
server.
bekerja bersama.
terganggu.
2. Peer-to-Peer
memiliki fungsi yang sama dan tidak memiliki akses server dan
baik itu file data, printer, dan peripheral lain. Namun, model ini
terpusat.
sebagai berikut:
aplikasi.
1. Topolog Bus
kemacetan.
16
User.
a) Hemat kabel.
3. Topologi Start
4. Topologi Tree
tidak akanterganggu.
19
terganggu.
5. Topologi Mash
node yang satu terhubung atau lebih ke node lain dalam jaringan
yang tidak sah untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan
2. Ancaman (threat)
tersebut.
komputer yang dimiliki dari seseorang dari luar sistem yang berusaha
jaringan komputer:
fungsi dan cara bertahan sebuah sistem dari berbagai macam port.
tidak sah untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer.
empat, yaitu:
(Kcommunication).
dikehendaki.
informasi tersebut.
(pribadi).
akses ke informasi.
24
Sutrisno,2017).
1. Confidentially (Kerahasiaan)
dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu
tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi
data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya.
Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
Irfan,2016)
1. Remote Access
dengan cara yang aman. Site to site VPN merupakan suatu alternatif
1) Internet VPN
publicinfrastruktur.
28
2) Extranet VPN
Irfan,2016).
1. Firewall
yang diizinkan.
2. Enkripsi
bentuk tertentu yang tak mudah dibaca dan hanya penerima yang sah
dengan decode.
3. IPSec
29
autentikasi (authentication).
4. AAA Server
simple PPTP. Sisi client pun harus sudah support IPSec ketika
S. M. Lumenta,2017).
4. Open VPN
ini meliputi tata cara bagaimana agar komputer bisa saling berkomunikasi,
Lumenta ,2017)
kedalam 7 lapis layanan. Dalam struktur model berlapis ini, setiap lapis
Hasan,2016).
yang lebih sederhana. Setiap lapisan protokol yang lebih rendah memberi
layanan bagi lapisan protokol yang ada diatasnya, dan perubahan yang
protokol lainnya.
sistem yang berbeda yang berasal dari perangkat keras jaringan komputer
33
yang berbeda pula. Model Referensi Osi dapat dilihat pada gambar 2.8
dibawah ini :
terjadi kemacetan dan data dapat sampai di tempat tujuan dengan baik.
34
data yang diterima atau dikirimkan dari atau ke session layer dalam
keadaan utuh, urut, tanpa duplikasi dan bebas dari kesalahan. Data
layer.
oleh penerima . Selain itu, dapat juga dilakukan kompresi dan enkripsi
2.4.2 TCP/IP
PC IBM, Machintosh, Sun, HP, dll) berinteraksi satu dengan lain tanpa
dan data paket. Port data dibuat mulai dari port 0 sampai dengan port
65.536 . port nol sampai dengan port 1024 disedikan untuk layanan
standart , seperti FTP pada port 21, POP 3 pada port 110, HTTP pada
Pemodelan empat layer TCP/IP dapat terlihat pada Gambar 2.8 (Ronal
dan menerima data dari media fisik yang dapat berupa kabel, serat
rauter, hub.
2. Internet Layer
3. Transport layer
4. Aplication Layer
file.
berada di satu layer dengan protocol yang berada di layer yang lain.
dari protokol lain sebagai data. Jika suatu protokol menerima data
bawahnya.
protokol EoIP yakni, pertama internet protocol (IP) pada layer 3 akan
38
harus bernilai sama antara kedua router yang memiliki EoIP interface
IP.
b. Maksimal jumlah tunnel yang bisa di buat oleh Eoip adalah 65535
tunnel.
lain.
2.6 Router
algoritma routing untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP.
Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui seluruh jalur
39
Ibrahim Hasan,2016)
WAN.
routing.
besar. Router Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya
berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute (routing). Mikrotik
Ibrahim Hasan,2016).
1. Mikrotik RouterOS
2. Mikrotik RouterBoard
2.8 IP Address
Address terdiri dari dua bagian, yaitu: network ID dan Host ID. Network
Lumenta,2017):
delapan bit biner diwakili oleh satu segmen bilangan oktet, sehingga
setiap alamat akan memiliki empat buah segmen dari 0.0.0.0 sampai
Lumenta,2017
Kelas Range
tidak lagi menggunakan 32 bit biner tetapi 128 bit biner, sehingga
gambar 2.11 :
Lumenta,2017