Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER
TOPOLOGI JARINGAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : SRI RAMADANI
NPM : 20110081
KELAS : TI-M2001
Makalah Topologi Jaringan Komputer

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan
memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan
dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data
yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan.
Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan
membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya.
Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal.
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau
perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat
yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan
(hardware dan software) ada.

1.2 Tujuan
• Untuk mengetahui atau menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Topologi Jaringan.
• Dan sebagai tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan
merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges)
satu dengan lainnya.
Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch,
dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat
lainnya.
Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer:

1. Topologi Ring
Pengertian Topologi Ring adalah dimana setiap komputer dihubungkan dengan komputer lain dan
seterusnya sehingga kembali ke komputer pertama dan membentuk lingkaran (Ring).

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring


Kelebihan:
Mudah dalam pemasangan dan instalasi serta menggunakan sedikit kabel untuk menghemat biaya.
Kekurangan:
Jika salah satu komputer mengalami masalah maka pengiriman data akan terhenti / error.

2. Topologi Bus
Pengertian Topologi Bus adalah topologi yang menggunakan satu kabel coaxial dan setiap kabel
terhubung ke kabel menggunakan BNC.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
Kelebihan:
Kabel yang digunakan sedikit sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya
Kekurangan:
Jika salah satu komputer mengalami masalah maka komputer lain akan mendapatkan masalah juga dan
topologi ini sulit untuk mendeteksi masalah tersebut

3. Topologi Star
Pengertian Topologi Star adalah dimana semua komputer dihubungkan ke hub/switch menggunakan
kabel UTP sehingga hub/switch bertindak sebagai pusat jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star


Kelebihan:
Mudah mendeteksi mana komputer yang mengalami masalah dan dapat melakukan penambahan /
pengurangan komputer tanpa mengganggu komputer lain.

Kekurangan:
Membutuh biaya yang cukup banyak karena topologi ini menggunakan banyak kabel dalam
pembangunan topologi ini.

4. Topologi Mesh
Pengertian Topologi Mesh adalah komputer yang terhubung dengan komputer lain menggunakan kabel
tunggal dan pengiriman data langsung mencapai ke komputer tujuan tanpa melalui hub/switch.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh


Kelebihan:
Proses pengiriman data lebih cepat dan jika salah satu komputer rusak tidak akan mengganggu komputer
lain.
Kekurangan:
Membutuhkan banyak biaya karena topologi ini menggunakan banyak kabel dan Port I/O.

5. Topologi Tree
Pengertian Topologi Tree adalah gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan ke topologi
bus sehingga topologi star terhubung ke topologi star lainnya melalu topologi bus.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree


Kelebihan:
Mudah melakukan perubahan jaringan yang diperlukan dan mudah mendeteksi kesalahan komputer.
Kekurangan:
Menggunakan banyak kabel dan sering terjadi tabrakan jaringan sehingga pengiriman data menjadi
lambat.

6. Topologi Hybrid
Pengertian Topologi Hybrid adalah topologi yang tersusun / terhubung dari berbagai topologi lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid


Kelebihan:
Topologi yang sangat fleksibelitas dan penambahan koneksi sangat mudah.
Kekurangan:
Pembangunan dan instalasi sangat sulit dan membutuhkan biaya cukup banyak.

2.2 Hardware Jaringan Komputer


Secara harafiah, jaringan komputer merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung
satu sama lain. Saling terhubungnya komputer ini disebabkan oleh adanya kabel ataupun non kabel yang
saling terhubung, sehingga komputer bisa membentuk suatu jaringan. Dengan adanya jaringan komputer
ini, maka setiap komputer bisa saling bertukar informasi, baik dari server, maupun antar client. Saat ini,
penggunaan jaringan komputer tentu saja sudah sangat luas dan juga umum digunakan, terlebih lagi
dengan berkembangnya fitur internet yang dapat dengan mudah kita akses, sehingga hal ini dapat
menyebabkan kebutuhan akan jaringan komputer semakn besar.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah
satunya adalah faktor hardware. Hardware atau perangkat keras merupakan elemen yang sangat vital
dalam pembentukan jaringan komputer. Apabila kekurangan satu elemen hardware saja, maka dapat
dipastikan suatu jaringan tidak akan dapat berjalan dengan sempurna. Berikut ini adalah beberapa
hardware atau perangkat keras yang bisa digunakan pada jaringan komputer

1. Komputer Server

Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah
sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat
dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet
semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan
komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.
• Fungsi utama dari server
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga
disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya
dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting
dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.
• Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya,
maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu,
biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya,
seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih
cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
• Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin
udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer
server.

2. Router

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga
data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa
menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan
200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data,
membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya
saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

3. Wireless Card

Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara
nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau
lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak perlu
membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya
secara terpisah.

4. NIC atau Ethernet Card

NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita
kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet
card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha
komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
Fungsi ethernet card
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan
menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan,
meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan
juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk
diaplikasikan.

5. Modem

Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang
memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu, ketika
modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi
sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.

6. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus
membuat sebuah segmen jaringan.

7. Konektor

Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan
dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
• Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP.
• Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial.
• Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic.

8. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada
jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh
dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer.
Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam
rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat
jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah
jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga
banyak perangkat keras.

9. Access Point

Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa
keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah
dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun
broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih
sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

Keunggulan Acces Point


• Harga yang lebih murah.
• Perawatan yang lebih mudah.
• Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband.
• Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan istilah
hotspot).
• Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang.

10. Kabel

Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk
membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan
jaringan wireless.
Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), Coaxial, dan juga
kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika
anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan
perangkat wireless.
Kekurangan penggunaan kabel :
• Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang aman.
• Butuh kabel dalam jumlah banyak.

2.3 HUB
Hub adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet
atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Hub bekerja pada lapisan
fisik (lapis 1) dalam acuan OSI (OSI model).
Hub adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menjelaskan central connection point pada
sebuah network yang berfungsi untuk menerima sinyal dari suatu computer dan mentransfernya ke
komputer lain.
Berdasarkan penggunaanya, hub terbagi menjadi dua yaitu, hub aktif dan hub pasif.
• Hub aktif adalah hub yang berfungsi sebagai Repeater. Hub ini akan meregenerasi kemudian
mengirimkan transmisi yang telah diperkuat.
• Hub pasif adalah hub yang berfungsi sebagi pemisah dan pembagi sinyal yang masuk untuk
ditransmisikan ke network.
Kegunaan lain yang dimiliki Hub diantaranya:
• Fleksibilitas dan kemudahan untuk menggunakan interface yang berbeda.
• Memfasilitasikan penambahan, pengurangan, dan pemindahan pada Netwrok dengan mudah.
• Memberikan manajemen service data informasi dan diagnostic yang terpusat.

2.4 Router
Router merupakan salah satu dari macam-macam perangkat keras komputer jaringan yang dipakai untuk
menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama ataupun jaringan yang berbeda dari
sudut teknologinya, seperti menghubungkan jaringan yang memakai topologi Bus, Star & Ring.
Router merupakan satu buah fasilitas yang mengirimkan paket data lewat suatu jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui proses yang dikenal yang dengan sebutan routing. Proses routing ini
berlangsung dalam lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis
OSI.

Fungsi Router diantaranya:


Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.

2.5 NIC (Network Interface Card)


NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan
dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel
dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
• Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
• Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
• Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke
dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

2.6 WAP (Wireless Access Point)


Wireless Access Point adalah perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti
laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar
lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah
terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless
(seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.
Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat
saling terhubung melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran
kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal
(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Penerapan Wireless Acces Point


Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel
dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat
itu. Di kota kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan,
perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus
tersambung ke jaringan internet.

2.7 Jenis Modem

Modem Dial Up

Dial-up adalah suatu jenis koneksi antara komputer dengan menggunakan saluran telepon tetap ataupun
bergerak atau bisa juga diartikan dengan sebuah istilah untuk menghubungkan komputer dengan internet
dengan menggunakan saluran telepon. Syarat utama untuk untuk melakukan koneksi dial-up yaitu harus
ada modem. Modem merupakan perangkat keras yang dapat mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog atau dapat sebaliknya.
Menggunakan modem dial-up pada saat ini termasuk salah satu cara yang murah dalam mengakses
jaringan internet dan yang paling banyak digunakan. Kelemahannya adalah kecepatan yang rata-rata
lambat. Jadi, jika mengakses website yang mempunyai konten besar akan membutuhkan waktu yang
lumayan lama dibanding dengan mengakses website yang mempunyai konten kecil.

Modem ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara
data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital
ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan
keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini
akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.

Modem ADSL
DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan
penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari
teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk
SDSL.
Modem Wireless
Jaringan Wireless adalah jaringan Komputer dan sejenisnya yang bekerja tanpa menggunakan kabel
(Nirkabel) dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Karena menggunakan gelombang radio
sebagai media transmisi datanya, maka komponen wireless yang akan Anda gunakan harus memiliki
standart frekuensi yang sama. Sehingga walaupun berbeda vendor pembuatnya komponen wireless
tersebut tetap dapat berkomunikasi asalkan menggunakan standar frekuensi yang sama. Standarisasi
Jaringan Wireless didefinisikan oleh IEEE (institute of Electrical and Electronics Engineers).

2.8 Jenis Kabel Dalam Jaringan Komputer


Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri dari beberapa jenis. Paling tidak, ada 3 macam jenis kabel jaringan
yang biasa digunakan saat ini dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :

Kabel Coaxial

Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir
tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer.
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator,
konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan
PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
• Penggunaan kabel Coaxial
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel
Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan
yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.
Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari
beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.
• Kelemahan kabel coaxial
Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena memiliki
jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan.
Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted
pair.
Twisted Pair

Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang
dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat
ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri –
cirinya
• UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan
spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini
memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga
medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil.
• FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya
dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih
baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
• STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang
membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga
memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan
dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah
jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis,
dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga
STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
Fiber Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis
kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih
fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.
• Penggunaan Kabel fiber optik
Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti penggunaan pada
jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan
menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara
umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas
menggunakan fiber optic
• Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
Meskipun banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber optic di dalam suatu jaringan
memiliki beberapa keunggulan, sekaligus kelemahannya. Berikut ini beberapa kelemahan dan juga
keunggulan dari kabel fiber optic :
Keunggulan:
 Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
 Simple dan juga fleksibel
 Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
 Tahan terhadap gelombang radio
Kekurangan:
 Harga instalasi yang tinggi
 Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
 Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
 Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau
perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi.
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan
merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges)
satu dengan lainnya.
Modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog atau sebaliknya. NIC yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Router merupakan salah satu dari macam-macam perangkat keras komputer
jaringan yang dipakai untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama ataupun
jaringan yang berbeda dari sudut teknologinya. Hub adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak
jaringan.
3.2 Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
membangun ke arah kebaikan demi kelancaran dan kesempurnaan penulisan ini.

Anda mungkin juga menyukai