Anda di halaman 1dari 18

JARINGAN KOMPUTER

A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan


Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi


(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun
dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama
maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui
komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang
dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang
disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

B. Jenis-Jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis:
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang digunakan
oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti
printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi
tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI.
Ciri-ciri LAN:
 Bekerja di area geografis yang terbatas.
 Dapat digunakan multi-access hingga high-bandwidth.
 Administrasi dilakukan melalui administrator lokal.
 Koneksi secara Full-Time dan langsung (Directly Connected )
Alat-alat yang umum digunakan :

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah
jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang
kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada
lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN,
DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
Ciri-ciri WAN:
 Bekerja di area geografis yang luas.
 Dapat diakses melalui Serial Interface dengan kecepatan yang rendah.
 Koneksi secara Full-Time dan Part-Time
Alat-alat yang umum digunakan :

4. Intranet
Melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang terpasang pada jaringan
LAN tersebut. Web Server digunakan untuk melayani permintaan
pengguna internal suatu organisasi untuk menampilkan data dan gambar.
Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti pengguna dari luar
organisasi tidak dapat mengaksesnya.
5. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan
orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan
berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan
yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.

Terdapat pula jaringan yang lain :


1. Storage Area Network (SAN)
SAN merupakan jaringan yang memiliki high-performance dan digunakan
untuk komunikasi data antara server dan storage resoures.

2. Virtual Private Network (VPN)


VPN merupakan private yang dibangun dan dihubungkan didalam atau
melalui public network seperti global Internet. Dengan VPN, akses data ke
jaringan pusat perusahaan dapat melalui internet dengan cara membangun
secure tunnel antara computer Client dan VPN router di jaringan pusat
perusahaan.
C. Topolpgi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu
jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer
akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta
kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi
jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree.
Macam-macam topologi jaringan computer:
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain
dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk
lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan
data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data,
misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan
melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah
komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP
Address dia.
 Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan
dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan
yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
 Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu
komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan
terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan
menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke
kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial
harus diakhiri oleh terminator.

 Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang
digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
 Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah
pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan
untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya
antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di
hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga
hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu
lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data
akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa
melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling
banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

 Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer


mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan
atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat
keamanan sebuah data lebih tinggi, .
 Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan
biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang
banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada
terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka
seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain
dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman
data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain
ataupun switch atau hub.
 Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui
komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak
akan menggangu komputer lain.
 Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak
biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap
komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses
instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa
topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi
star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,
biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
 Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan
juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
 Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi
tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi,
maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
D. Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam
jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara
beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer
anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol. Aturan-aturan
Protokol adalahtermasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara
atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan
kecepatan transfer data.
Berikut adalah Jenis-Jenis Protocol Jaringan komputer:
1. Ethernet
Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah protocol yang memang
harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini, Ethernet sendiri
menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan istilah
CSMA/CD ( Collision Detection / Carrier Sense Multiple Access ).
2. Local Talk
Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah protocol jaringan yang
memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer dimana ditujukan
untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan pada
tipe ini adalah jenis CSMA/CA ( Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper sama dengan apa yang
ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD terkecuali ketika komputer akan
memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.
3. Token Ring
Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 yang
dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan
tipe ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang
memang berada didalam satu lingkaran tersebut.
Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa perangkat
komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa
masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam system kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan
suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua
perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika
ditemukannya suatu computer yang memang tidak memiliki informasi
sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka system yang bergerak
tersebut akan melewato computer tersebut untuk menuju ke stasiun
berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan
star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau
kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps
sampai dengan 16 Mbps.
4. FDDI
Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa computer
dengan tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh,
metode yang digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan melibatkan
kinerja sebuah token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan topologi
dengan jenis ring kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari suatu
token.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan
otomatis system akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan
menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.
5. ATM
TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang dimana biasa
digunakan oleh komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar
data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet.
Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan
suatu kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan dibanyak jenis jaringan untuk saat
ini. Perlu anda ketahui bahwa jaringan tersebut diimplementasikan dalam
bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah umum yang
sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP stack
E. IP Adress
IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner
antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi
untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan
untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP
Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan
internet berbasis TCP/IP.
IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan
kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam
suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana
komunikasi.
F. Domain Name System (DNS)
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan
informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya
didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke
Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan
Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website
menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat
di seluruh dunia.
Menurut Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama
domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk
setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange
server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser
Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama
situs web menjadi alamat internet.
1. Fungsi DNS (Domain Name System)
Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk
menerjemahkan atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama
domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com,
google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut
yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.
2. Manfaat DNS (Domain Name System )
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja
untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat.
Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat
angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk
mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat
ip.
G. Tipe Jaringan
Berdasarkan metode pengaksesan data, Tipe Jaringan Komputer terbagi
menjadi dua, yaitu : Jaringan Peer to Peer dan Jaringan Client Server. Berikut
ini adalah Penjelasan dari Tipe Jaringan Komputer :
1. Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat
menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to
Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer
mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain.
Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber
manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di
perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk
menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer
di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.
Keuntungan dari Peer to Peer :
 Murah, Karena tidak memerlukan server.
 Instalasi mudah di lakukkan.
Kerugian dari Peer to Peer :
 Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
 Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
2. Client Server
Client Server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu
buah server dan selebihnya bertindak sebagai client. Client Server
merupakan Jaringan yang memperbolehkan jaringannya untuk memusatkan
fungsi dan aplikasi dalam satu atau lebih file server. File server menjadi
jantung dari sistem, menyediakan akses dan resources dan menyediakan
keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke resources
yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan Jaringan Client Server
diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.
Keuntungan dari Client Server :
 Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
 Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada
kebutuhan.
 Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam
sistem.
 Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja
bersama-sama.
 Mudah diakses - Server dapat diakses dari jauh dan melewati multiple
platform.
Kerugian dari Client Server :
 Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
 Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk
mengefisienkan operasi
H. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan komputer merupakan sebuah perangkat yang sangat
penting dalam jaringan komputer. Karena jika tidak adanya peranan dari
perangkat jaringan, maka sebuah komputer tidak dapat saling terhubung
dengan komputer lainnya. Maka dari itu, perangkat jaringan bertugas untuk
menjembatani antara komputer yang saling terhubung.
Perangkat keras jaringan komputer, merupakan sebuah hardware yang
digunakan untuk mencapai suatu tujuan dari fungsi jaringan komputer itu
sendiri, seperti berkomunikasi, bertukar data dan lai sebagainya.
1. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua
jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan
dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan
jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-
sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen
atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router
berada pada lapisan ketiga OSI.
2. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat
menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media
kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat
saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel
jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card
didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda
dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara
terpisah.
3. LAN Card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga
berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan
media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan
LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel
menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media
jaringan seperti kabel UTP.
4. Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem
merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk
sinyak digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk
sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal
digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
5. Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas
suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah
data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara
otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan
dirouting maupun yang akan difilter.
6. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah
sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua
komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket
data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data
yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang
dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
7. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir
sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat
mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki
beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan
yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga
memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.
8. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang
digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling
bertukar data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp,
coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan
tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.
9. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas
jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.
Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari
server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih
luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan
kembali menjadi lebih kuat dan luas.
10. Access Point-
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk
transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya
AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis
jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.
Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang telah disebutkan
diatas, kedua komputer atau lebih bisa saling terhubung dan saling bertukar
data. Simak juga mengenai macam-macam topologi jaringan, agar anda tahu
beberapa struktur atau konsep sebelum anda membangun sebuah jaringan.

Anda mungkin juga menyukai