Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR

TEKNOLOGI INFORMATIKA

Internet of Things (IoT)

WARDIMANSYAH RIDWAN, S.Pd., M.Pd.


Internet of Things (IoT)

Modul ini akan memberikan gambaran umum tentang bagaimana IoT


mencoba untuk merevolusikan dunia. IoT telah menciptakan jaringan raksasa dimana
setiap perangkat terhubung satu sama lain dan mempunyai kemampuan untuk saling
berkomunikasi satu sama lain. Hal tersebut mengarahkan sistem automation menuju
ke level selanjutnya dimana setiap perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain dan
menentukan keputusan sendiri tanpa intervensi manusia. Secara tidak sadar, IoT
telah menjadi aspek penting dalam kehidupan sehari-hari manusia.

1. Sejarah dan Perkembangan Internet of Things (IoT)


Mengingat bahwa IoT ini adalah teknologi canggih yang mampu melakukan
transfer data lewat jaringan dengan interaksi yang mudah, masa depan dari
pengembangannya jadi sangat menjanjikan. Kehidupan manusia sehari-harinya bisa
dioptimalkan dan dipermudah dengan sensor cerdas dan peralatan pintar yang
berbasis internet ini. Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu
pada tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat
yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa
dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.
Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan
WearCam, dan pada tahun 1997-nya si Paul Saffo menjelaskan secara singkat
mengenai penemuannya soal teknologi sensor dan masa depannya nanti. Barulah di
tahun 1999 Kevin Ashton membuat konsep Internet of Things. Kevin ini adalah
Direktur Auto IDCentre dari MIT. Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin
yang sistemnya berbasis Radio Frequency Identification (RFID) secara global. Nah,
penemuan inilah yang jadi awal kepopuleran dari konsep IoT. Orang-orang, terutama
pakar teknologi jadi berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep
IoT.
Lalu, di tahun 2000, brand ternama LG mengumumkan rencananya untuk
membuat dan merilis teknologi IoT yaitu lemari pintar. Lemari pintar ini mampu
menentukan apakah ada stok makanan yang perlu diisi ulang dalam lemarinya.
Kemudian, di tahun 2003, FRID yang sebelumnya telah disebutkan, mulai
ditempatkan pada posisi penting dalam masa pengembangan teknologi di Amerika,
melalui Program Savi. Pada tahun yang sama pula, perusahaan ritel raksasa Walmart
mulai menyebarkan RFID di semua cabang tokonya yang tersedia di berbagai belahan
dunia.
IoT kembali terkenal di tahun 2005, yaitu pada saat media-media ternama
semacam The Guardian dan Boston Globe mulai mengutip banyak sekali dari artikel
ilmiah dan proses pengembangan IoT. Hingga tahun 2008, berbagai macam
perusahaan setuju untuk meluncurkan IPSO untuk memasarkan penggunaan IP
dalam jaringan bagi “Smart Object” yang juga bertujuan mengaktifkan IoT itu sendiri.

2. Definisi Internet of Things (IoT)


Perkembangan teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu. Mulai dari
mobil pintar (smart car) yang bisa berjalan sendiri ke berbagai tujuan tanpa pengemudi
manusia, hingga perangkat rumah pintar (smart home) semacam Alexa yang bisa
otomatis bersuara mengingatkan untuk melakukan aktifitas sesuai jadwal. Seluruh
teknologi terbaru ini adalah bagian dari Internet of Things. Internet of Things (IoT)
adalah sebuah konsep di mana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk
mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia
ke manusia atau dari manusia ke komputer. Internet of Things (IoT) adalah struktur di
mana objek, orang disediakan dengan identitas eksklusif dan kemampuan untuk
pindah data melalui jaringan tanpa memerlukan dua arah antara manusia ke manusia
yaitu sumber ke tujuan atau interaksi manusia ke komputer.
IoT sudah berkembang pesat mulai dari penggabungan teknologi nirkabel,
Micro Electromechanical Systems (MEMS) dan juga Internet. IoT menggunakan
beberapa teknologi yang secara garis besar digabungkan menjadi satu kesatuan
diantaranya sensor sebagai pembaca data, koneksi internet dengan bebarapa macam
topologi jaringan, Radio Frequency Identification (RFID), wireless sensor network dan
teknologi yang terus akan bertambah sesuai dengan kebutuhan
IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya, seperti teknologi
nirkabel maupun kode QR yang sering kita temukan di sekitar kita, contoh
penerapannya dalam benda yang ada di dunia nyata adalah untuk pengolahan bahan
pangan, elektronik, dan berbagai mesin atau teknologi lainnya yang semuanya
tersambung ke jaringan lokal maupun global lewat sensor yang tertanam dan selalu
menyala aktif. IoT ini mengacu pada mesin atau alat yang bisa diidentifikasikan
sebagai representasi virtual dalam strukturnya yang berbasis Internet.
Tantangan terbesar yang bisa menjadi hambatan dalam mengkonfigurasi
IoT adalah menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan dunia informasi dan
bagaimana menyusun jaringan komunikasinya, dikarenakan jaringan yang dibutuhkan
oleh IoT sangatlah kompleks. Selain itu, IoT juga memerlukan suatu sistem keamanan
yang cukup ketat. Di samping masalah tersebut, biaya pengembangan IoT yang
mahal juga sering menjadi faktor penyebab kegagalan, sehingga pembuatan dan
pengembangannya bisa berakhir gagal produksi.
Pengembang aplikasi IoT akan mengirimkan sebuah aplikasi dengan
dokumen yang berisi standar, logika, kesalahan, & pengecualian yang ditangani oleh
pengembang itu sendiri kepada penguji. Sekali lagi, jika terdapat masalah pada
aplikasi, penguji akan berkomunikasi kembali dengan pengembang aplikasi.
Diperlukan beberapa iterasi & dengan cara seperti inilah suatu aplikasi pintar dapat
dibuat.
Demikian pula, sensor suhu ruangan mengumpulkan data dan
mengirimkannya melalui jaringan, yang kemudian digunakan oleh beberapa sensor
perangkat untuk menyesuaikan suhu suatu ruangan. Misalnya, sensor pada lemari es
dapat mengumpulkan data terkait suhu luar dan menyesuaikan suhu lemari es.
Demikian pula, AC (Air Conditioner) juga dapat menyesuaikan suhunya. Hal ini adalah
bagaimana suatu perangkat dapat berinteraksi, berkontribusi & berkolaborasi.
3. Unsur-Unsur Internet of Things (IoT)
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart” (pintar). Ini berarti
IoT bisa meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan
teknologi yang didasarkan pada AI. Pengembangan teknologi yang ada dilakukan
dengan pengumpulan data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang
tersedia. Contohnya sederhana seperti meningkatkan atau mengembangkan
perangkat lemari es/kulkas sehingga dapat mendeteksi jika stok susu dan sereal
sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke supermarket secara
otomatis jika stok akan habis.
Konektivitas
dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat atau membuka jaringan baru, dan
jaringan khusus IoT. Jaringan ini tidak lagi terikat hanya dengan penyedia
utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa tersedia
pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan
kecil di antara perangkat sistem.
Sensor
Sensor merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih
lainnya. Sensor ini mampu mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari
jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat, sehingga menjadi suatu
sistem aktif yang dapat diintegrasikan ke dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Keterlibatan Aktif (Active Engagement)
IoT mengenalkan paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun
keterlibatan layanan.
Perangkat Berukuran Kecil
IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus agar
menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.

4. Manfaat Internet of Things (IoT)


Karena IoT memungkinkan perangkat dikontrol dari jarak jauh dengan
internet, maka hal tersebut menciptakan peluang untuk langsung menghubungkan &
mengintegrasikan dunia fisik ke sistem berbasis komputer menggunakan sensor dan
internet. Interkoneksi beberapa perangkat tersemat (embedded deivices) ini akan
menghasilkan otomatisasi di hampir semua bidang dan juga memungkinkan aplikasi
tingkat lanjut. Hal ini menghasilkan peningkatan akurasi, efisiensi dan manfaat dalam
segi ekonomi dengan intervensi / campur tangan manusia yang berkurang. Hal
tersebut mencakup teknologi seperti jaringan cerdas, rumah pintar, transportasi
cerdas dan kota pintar. Manfaat utama IoT adalah:
Improved Customer Engagement
IoT dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengotomatisasikan
segala tindakan. Untuk contohnya, masalah apa pun di mobil akan terdeksi secara
otomatis oleh sensor. Pengemudi, serta pabrikan, akan diberitahu tentang hal
tersebut. Hingga pada waktu pengemudi akan mencapai masa servis dan akan
melakukan servis, pabrikan akan dapat memastikan bahwa bagian yang
kemungkinan rusak telah tersedia di bengkel.
Technical Optimization
IoT telah membantu banyak dalam meningkatkan kegunaan teknologi dan
membuatnya menjadi lebih baik. Pabrikan dapat mendapatkan data dari sensor
mobil yang berbeda dan menganalisanya untuk meningkatkan desain dan
membuatnya menjadi lebih efisien.
Reduce Waste
Wawasan kita saat ini masih bisa terbilang dangkal, namun IoT menyediakan
informasi rela-time yang mengarah ke pengambilan keputusan yang efektif dan
pengolaan sumber daya. Sebagai contohnya, jika pabrikan menemukan kesalahan
pada banyak mesin, pabrikan tersebut dapat melacak pabrik pembuatan mesin
tersebut dan dapat memperbaiki masalah dengan sabuk manufaktur.

5. Contoh Pemanfaatan Internet of Things (IoT)


Beberapa contoh pemanfaatan Internet of Things dalam berbagai sector
kehidupan adalah sebagai berikut.
Pertanian
Ada berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian. Beberapa
diantaranya seperti mengumpulkan data soal suhu, curah hujan, kelembaban,
kecepatan angin, serangan hama, dan muatan tanah. Data-data tersebut bisa
dipakai untuk mengotomatisasi teknik pertanian dan dapat dipakai untuk
mengambil keputusan (decision making) berdasarkan informasi yang diperoleh
sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan risiko dan
limbah, serta mengurangi upaya yang diperlukan dalam mengelola tanaman.
Sebagai contoh, petani sekarang sudah bisa memantau suhu dan kelembaban
tanah dari jauh, dan bahkan menerapkan data yang diperoleh IoT untuk program
pemupukan yang lebih merata.
Energi
Sejumlah perangkat yang memakan energi besar (seperti switch, outlet
listrik, lampu, televisi, dll.) saat ini sudah bisa terintegrasi dengan konektivitas
internet yang memungkinkan mesin-mesin maupun jaringan untuk berkomunikasi
dalam menyeimbangkan pembangkitan listrik serta penggunaan energi yang lebih
hemat dan efektif, misalnya Perangkat ini juga bisa memungkinkan akses remote
control dari pengguna. Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi semacam
penjadwalan (misalnya untuk menyalakan/mematikan mesin pemanas,
mengendalikan oven, mengubah kondisi pencahayaan dari terang menjadi redup
hingga ke gelap, dan lain sebagainya). Kemudian contoh lainnya seperti AC split,
jika anda lupa mematikannya maka biaya listrik akan mahal.
Lingkungan
Aplikasi pemantauan lingkungan dari IoT biasanya menggunakan sensor
dalam membantu terwujudnya perlindungan lingkungan. Contoh penerapannya
seperti pemantauan kualitas udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah, dan dapat
mencakup pemantauan terhadap satwa liar dan habitatnya. IoT juga dimanfaatkan
dalam penanggulangan bencana seperti sistem peringatan dini Tsunami atau
gempa bumi. Perangkat IoT dalam hal ini memiliki jangkauan geografis yang
sangat luas serta mampu bergerak.
Otomatisasi Rumah.
Perangkat IoT dimanfaatkan untuk memantau dan mengontrol sistem
mekanis dan elektronik yang digunakan pada berbagai jenis bangunan, seperti di
perumahan. Selain itu juga dapat mengontrol penggunaan energi secara real-time
dalam mengurangi konsumsi energi. Perangkat IoT dapat terintegrasi menjadi
sistem rumah pintar. Contoh penerapannya seperti: lampu menyala secara
otomatis ketika malam hari, kemudian lampu akan mati secara otomatis pada saat
jadwal tidur. Pagi hari, taman Anda akan disiram air oleh mesin penyiram otomatis.
Dengan aplikasi home management, anda dapat mematikan AC dan lampu di
rumah atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah. Begitu juga
dengan kulkas Anda yang bisa memesan stok makanan sendiri ketika habis.
Medik dan Kesehatan
Dalam dunia medik dan kesehatan, Perangkat IoT akan merekam data-data
kesehatan pasien dan ditransfer langsung ke tenaga medis maupun Rumah Sakit.
Data-data yang bisa dideteksi dan dikirimkan seperti detak jantung, tingkat gula
dalam darah, dan lain sebagainya. Smartphone atau ponsel akan jadi alat
pemantau kesehatan yang canggih dan tentunya bisa sangat membantu. Salah
satu contoh penerapannya seperti, tempat tidur pintar yang bisa otomatis
memberitahukan dokter atau perawat ketika pasien hendak bangun dari tempat
tidur. Kemudian Jam tangan cerdas dan perangkat fitness telah mengubah
frekuensi pemantauan kesehatan. Seseorang dapat memantau kesehatan mereka
sendiri secara berkala.
Transportasi
Penerapan IoT dapat membantu manusia dalam berkomunikasi,
mengontrol, dan pemrosesan informasi pada berbagai aspek sistem transportasi.
Interaksi dinamis yang terjadi antara komponen-komponen itu berasal dari sebuah
sistem transportasi. Sistem tersebut memungkinkan komunikasi antara kendaraan
dengan kontrol lalu lintas yang lebih efektif, parkir yang lebih cerdas, manajemen
logistik dan armada, kontrol kendaraan, dan juga terkait faktor keselamatan
maupun bantuan di jalan raya. Sebagai contoh lainnya untuk pengelolaan
Infrastruktur sekarang sudah ada MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya
Terpadu Jakarta (Jakarta Mass Rapid Transit), adalah sebuah system transportasi
transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Kereta cepat IoT ini dapat
dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman atau tidak untuk dilintasi,
sehingga palang pintu kereta akan terbuka secara otomatis tanpa harus khawatir
penjaga kereta sedang terlelap tidur.
Edukasi
IoT memberikan bantuan edukasi yang membantu dalam memenuhi
kesenjangan dalam bidang pendidikan. Tidak hanya meningkatkan kualitas
pendidikan tetapi juga mengoptimalkan biaya dan meningkatkan manajemen
dengan mempertimbangkan respon dan kinerja siswa.
Kepemerintahan
Pemerintah berusaha membangun kota pintar (smart city) menggunakan
solusi IoT. IoT meningkatkan sistem dan layanan angkatan bersenjata. IoT
memberikan keamanan yang lebih baik di seluruh perbatasan melalui perangkat
yang murah & berkinerja tinggi. IoT membantu instansi pemerintah untuk
memonitor data secara real-time dan meningkatkan layanan mereka seperti
perawatan kesehatan, transportasi, pendidikan, dll.
Pemasarkan produk
Memasarkan produk menggunakan IoT, suatu organisasi dapat
menganalisis dan menanggapi preferensi pelanggan dengan lebih baik dengan
mengirimkan konten dan solusi yang relevan. Hal ini membantu dalam
meningkatkan strategi bisnis secara real-time.
Sensor Peralatan
Kebanyakan biaya konsumsi peralatan di pertambangan diukur berdasar
kapasitas dan pengalaman saja. Tetapi, dengan IoT perusahaan tambang dapat
mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah mau habis, berapa stok BBM di
site, peralatan mana yang olinya harus di ganti, dan lain sebagainya sehingga
dapat terukur secara cepat dan tepat. Hal ini sangat memungkinkan karena modul
IoT dapat memberikan informasi langsung dari mesin atau peralatan di tambang.
Demikian untuk di perkapalan, di pabrik industri dan juga tentunya di infrastruktur
IT perkantoran modern. Ada juga Sensor RFID pada helm untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan.

6. Aplikasi Internet of Things (IoT)


Berikut merupakan beberapa contoh aplikasi dari IoT yang telah diterapkan
pada kehidupan sehari-hari :
Nest Smart Thermostat
Salah teknologi Internet of things Indonesia yang sudah banyak dicicipi oleh
masyarakat indonesia adalah Nest Smart Thermostat, termostat cerdas yang
terhubung ke internet. Nest belajar rutinitas keluarga Anda dan secara otomatis
akan menyesuaikan suhu berdasarkan ketika Anda di rumah atau jauh, hidup atau
mati, panas atau dingin, untuk membuat rumah Anda lebih efisien dan membantu
Anda menghemat tagihan. Aplikasi seluler memungkinkan Anda untuk mengedit
jadwal, mengubah suhu ketika Anda jauh dari rumah, dan bahkan menerima
peringatan ketika terlihat seperti sesuatu yang tidak beres dengan pemanasan
atau sistem pendingin.
WeMo Switch Smart Plug
Salah satu perangkat yang paling berguna dalam kisaran Belkin untuk
WEMO terhubung perangkat rumah di Switch, plug cerdas. Ini dihubungkan ke
stopkontak biasa, menerima kabel daya dari perangkat apapun, dan dapat
digunakan untuk menghidupkan dan mematikan pada jadwal yang ditetapkan atau
ketika anda menekan tombol pada smartphone Anda. Model lain plug cerdas,
saklar Insight, juga memantau berapa banyak energi perangkat Anda gunakan,
membantu Anda membuat rumah Anda lebih hemat energi. Anda dapat melihat
ketika colokan yang, seberapa banyak daya yang mereka gunakan, dan mengatur
jadwal untuk operasi yang tepat dari aplikasi mobile.
Philips Hue Smart Bulbs
Sistem pencahayaan Philips Hue adalah yang paling populer dari lampu
pintar yang saat ini tersedia. Pertama, warna-lampu Philips Hue dapat berubah
warna sesuai yang Anda pilih; mereka bahkan akan cocok dengan nada dalam
foto yang Anda upload melalui aplikasi. Mereka juga dapat dihidupkan dan
dimatikan pada jadwal atau dari smartphone Anda, dan lampu Hue bahkan dapat
disinkronkan dengan musik Anda untuk suara-dan-cahaya partai mengagumkan.
perusahaan lain mulai melepaskan alat pintar juga, membuat ini lebih niche
kompetitif; LIFX, Lumen, ilumi, dan Belkin semua memiliki versi mereka sendiri dari
teknologi ini. Seperti kebanyakan perangkat rumah pintar IOT lainnya, ini dapat
membantu Anda menyimpan uang pada energi serta memiliki banyak
menyenangkan bermain-main dengan lampu Anda.
August Smart Lock
Dengan kunci pintar ini, Anda tidak perlu kunci lagi untuk membuka pintu
ketika Anda tiba di rumah. Anda dapat memberikan kunci tamu untuk teman-teman
atau siapapun yang Anda mau, dan anda bisa mencabut kunci tersebut ketika
Anda tidak lagi ingin memberikan orang akses ke rumah Anda. Keypad opsional
berarti Anda dapat mengatur kode untuk membuka pintu Anda jika Anda tidak
sedang membawa ponsel. Anda bahkan dapat melihat log aktivitas dan
memberikan akses dari smartphone Anda dari jarak jauh. sistem keamanan pintar
menjadi lebih populer dengan meningkatnya pilihan, dan kunci pintar seperti ini
adalah tempat yang bagus untuk memulai.
Canary Smart Security
Di masa lalu, detektor gerakan adalah tentang perangkat yang paling
canggih yang dapat Anda gunakan untuk mengamankan rumah Anda terhadap
penyusup-tapi monitor rumah saat ini jauh lebih maju. Sebagai contoh, Canary
menggabungkan video, audio, deteksi gerak, night vision, sirene, dan kualitas
udara, suhu, dan sensor kelembaban dalam satu perangkat yang dapat Anda
kontrol dari ponsel Anda. Piper adalah sistem serupa yang berfungsi sebagai
sistem keamanan dan perangkat monitoring rumah, dan juga dapat berfungsi
sebagai pembicara, membiarkan Anda berbicara dengan siapa pun di rumah Anda
bahkan jika Anda pergi. Sistem ini mendorong batas bagaimana mengendalikan
Anda bisa, terlepas dari mana Anda berada dalam kaitannya dengan rumah Anda.
Yasha. (2018)., Internet of Things, Panduan Lengkap. Diperoleh dari:
https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/

Burange, A. W., & Misalkar, H. D. (2015). Review of Internet of Things in Development of


Smart Cities with Data Management & Privacy.

Wang, C., Daneshmand, M., Dohler, M., Mao, X., Hu, R. Q., & Wang, H. (2013). Guest
Editorial - Special issue on internet of things (IoT): Architecture, protocols and
services. IEEE Sensors Journal, 13 (10), 3505–3508.
http://doi.org/10.1109/JSEN.2013.2274906

Anda mungkin juga menyukai