Anda di halaman 1dari 2

1.

Keselamatan dan keamanan angkutan perairan yaitu kondisi terpenuhinya persyaratan


kelaiklautan kapal dan kenavigasian
a. Tuliskan dan Jelaskan apa saja yang menyebabkan sertifikat kapal dinyatakan tidak
berlaku
b. Tuliskan dan Jelaskan hal hal apa yang menyebabkan sertifikat kapal bisa dinyatakan
batal.

Kelaiklautan Kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal,
pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan
Awak Kapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemen keselamatan dan
pencegahan pencemaran dari kapal, dan manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan
tertentu.

Kenavigasian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran,
Telekomunikasi-Pelayaran, hidrografi dan meteorologi, alur dan perlintasan, pengerukan dan
reklamasi, pemanduan, penanganan kerangka kapal, salvage dan pekerjaan bawah air untuk
kepentingan keselamatan pelayaran kapal.

Terkait sertifikat kapal, pengertian dari Sertifikat Kapal adalah syarat atau sistem manajeman
keselamatan yang bertujuan untuk menjamin kelayakan operasional kapal dengan aman serta
legalitas kapal yang akan berlayar dan mengerjakan sebuah proyek.

a. Termuat dalam UU No. 17 Tahun 2008 Pasal 127 ayat


(1) Sertifikat kapal tidak berlaku apabila:

a. masa berlaku sudah berakhir;

Setiap sertifikat kapal mempunyai ketentuan tersendiri tergantung dari jenis kapal
dan jenis sertifikat itu sendiri, karena setiap sertifikat memiliki jangka waktu
berlakunya sertifikat dan batas waktu perpanjangan ulang sertifikat tersebut apabila
syarat masa berlaku tidak diterapkan dan terbukti melanggar maka SERTIFIKAT
KAPAL TIDAK BERLAKU.
b. tidak melaksanakan pengukuhan sertifikat (endorsement);
Pengukuhan atau validasi sertifikat kapal, setiap sertifikat perlu divalidasi agar dapat
berlaku dan diakui secara hukum dan Lembaga yang berhak memvalidasi sertifikat
dari setiap kapal yaitu Badan Klasifikasi (Recognized Organization) atau negara
bendera kapal, pada saat kapal berlayar di suatu negara akan dilaksanan
pengawasan oleh Syahbandar setempat terkait pemeriksaan kelaiklautan kapal.
c. kapal rusak dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan kapal;
Apabila kapal rusak dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan kapal maka tidak
sesuai dengan isi sertifikat yang dimiliki, hal ini jelas membuat sertifikat kapal tidak
berlaku karena pengelola dan pemilik kapal tidak melaksanakan maksud dan tujuan
dari dibuatnya sertifikat tersebut.
d. kapal berubah nama;
Apabila nama kapal berubah maka sertifikat lama tidak berlaku dan harus mengikuti
identitas kapal yang baru atau dengan kata lain memproses penerbitan sertifikat
baru dengan mancantumkan nama kapal yang baru.
e. kapal berganti bendera;
Seperti halnya bendera kapal yang berubah maka sertifikat lama tidak berlaku dan
harus mengikuti identitas kapal yang baru atau dengan kata lain memproses
penerbitan sertifikat baru dengan mancantumkan bendera kapal yang baru.
f. kapal tidak sesuai lagi dengan data teknis dalam sertifikat keselamatan kapal;
Sertifikat Keselamatan Kapal adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut untuk kapal yang telah memenuhi persyaratan material,
konstruksi, bangunan, permesinan dan perlistrikan, stabilitas, tata susunan serta
perlengkapan termasuk radio, dan elektronika kapal berdasarkan hasil pengujian
dan pemeriksaan. Jika data diatas mengalami perubahan maka sertifikat harus
melakukan pembaruan dan sertifikat lama yang belum melaksanakan pembaruan
dinyatakan tidak berlaku.
g. kapal mengalami perombakan yang mengakibatkan perubahan konstruksi kapal,
perubahan ukuran utama kapal, perubahan fungsi atau jenis kapal;
Seperti yang sudah dijelaskan di point F, apabila ada perubahan terkait konstruksi
kapal, ukuran kapal dll maka sertifikat harus disesuaikan dengan data kapal yang
baru dan apabila sertifikat tidak ada pembaruan maka dinyatakan tidak berlaku.
h. kapal tenggelam atau hilang; atau i. kapal ditutuh (scrapping).
Sertifikat kapal tidak berlaku apabila kapal tenggelam dan ditutuh hal ini
menunjukkan bahwa kapal tidak dapat digunakan dikarenakan tenggelam dan
secara fisik tidak lagi sesuai dengan sertifikat kapal karena proses penutuhan kapal
hal ini membuat sertifikat kapal tidak berlaku lagi.

Sertifikat kapal dibatalkan apabila:


a. keterangan dalam dokumen kapal yang digunakan untuk penerbitan sertifikat
ternyata tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya;
b. kapal sudah tidak memenuhi persyaratan keselamatan kapal; atau
c. sertifikat diperoleh secara tidak sah.

Anda mungkin juga menyukai