Pedoman
Keselamatan
Kerja di Kamar
Mesin
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman
Page
1 KATA PENGANTAR
FOREWORD
2 PENDAHULUAN
PRELIMINARY
3 PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
THE MEANING OF SAFETY
4 PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DIATAS KAPAL
CAUSES OF WORK ACCIDENTS ONBOARD
5 REGULASI TENTANG KESELAMATAN KERJA
DIATAS KAPAL
REGULATION ABOUT SAFETY ONBOARD
8 JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
TYPES OF PERSONAL PROTECTING
EQUIPMENTS
15 RESIKO KESELAMATAN KERJA
RISK ASSESMENT
21 MANFAAT TEORI DASAR KESELAMATAN
KERJA
THE BENEFITS OF BASIC THEORY OF SAFETY
21 TUJUAN PEMBUATAN BUKU
PURPOSE OF THE BOOK
23 KESIMPULAN
CONCLUSION
24 DAFTAR PUSTAKA
REFERENCES
DAFTAR GAMBAR
PICTURES LIST
Halaman
Page
8 Safety Helmet
9 Safety Googles
10 Wearpack
13 Safety Gloves
14 Safety Shoes
14 Safety Harness
DAFTAR TABLE
TABLE LIST
15 Risk Assesment
KATA PENGANTAR
Penyusun
1
PENDAHULUAN
2
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
3
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DIATAS KAPAL
4
REGULASI TENTANG KESELAMATAN KERJA DIATAS
KAPAL
5
c. Pengecualian dari kondisi diata, 10 jam istirahat
boleh dikurangi,akan tetapi tidak lebih dari 6 jam secara terus
menerus. Pengurangan tersebut tidak melebihi dari 2 hari dan
tidak kurang dari 77 istirahat untuk periode 7 hari.
6
a. Memahami alat pelindung diri
7
JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
8
berbahaya, paparan partikel-partikel kecil,
percikan benda-benda kecil, panas, atau uap
panas, radiasi pengion dan non-pengion,
pancaran cahaya, benturan atau pukulan benda
keras atau benda tajam yang dapat merusak
mata. Penggunaan alat pelindung mata dan
muka disesuaikan dengan jenis dan lingkungan
pekerjaan, terdiri dari kacamata pengaman
(spectacles), goggles, tameng muka (face shield),
masker selam, dan kacamata pengaman dalam
kesatuan (full face masker).
9
mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, zat
kimia dan mikrobiologi.
Jenis alat pelindung tubuh terdiri dari apron,
jaket, rompi (Vests), celemek (Apron/ Coveralls),
jas lab, full body suits.
Gambar 3. Wearpack
d. Alat pelindung pernafasan
Alat pelindung pernapasan berfungsi untuk
melindungi organ pernafasan pekerja dari
cemaran bahan kimia, mikroorganisme,
partikulat, kabut (aerosol), uap, gas dan lain
sebagainya.
Alat pelindung pernapasan memastikan udara
yang dihirup oleh seseorang berkualitas baik.
Jenis-jenisnya terdiri dari:
✓ Masker debu (penutup mulut dan
hidung)
✓ Air-line respirator
✓ Air-supplied suits and hood
respirator dengan suplai udara
mengarahkan ke zona pernafasan
pekerja
10
✓ Re-breather
✓ Constant Flow Supplied Air Mask
Airline Respirator System & Full Face
Gas Mask
✓ Air-purifyng respirators yang
digunakan jika udara cukup
mengandung oksigen tetapi
terkontaminasi zat berbahaya. Alat
ini memiliki filter, catrigde atau
tabung yang dapat menyaring dan
menghilangkan gas dan partikulat
✓ Tangki selam dan regulator (Self-
Contained Underwater Breathing
Apparatus/ SCUBA)
✓ Self-Contained Breathing Apparatus
(SCBA)
✓ Canisters or Chemical Cartridge
✓ Emergency breathing apparatus
11
e. Alat pelindung telinga
Alat pelindung telinga merupakan alat
pelindung yang digunakan oleh pekerja untuk
melindungi alat pendengaran terhadap
kebisingan atau tekanan.
Jenis alat pelindung telinga terdiri dari sumbat
telinga (ear plug) dan penutup telinga (ear muff).
12
waktu pemakaian bahan kimia, suhu bahan
kimia, ketebalan bahan sarung tangan, dan
jumlah bahan kimia yang dapat diserap oleh
bahan sarung tangan (efek kelarutan). Bahan
sarung tangan sangat bervariasi misalnya,
neoprene yang baik untuk perlindungan terhadap
semua jenis minyak, hidrokarbon alifatik, dan
pelarut tertentu lainnya, tetapi tidak cocok untuk
digunakan saat bekerja dengan hidrokarbon
aromatik, hidrokarbon terhalogenasi, keton, dan
pelarut lainnya.
13
tumpahan bahan kimia berbahaya dan jasad
renik, dan terpleset.
Jenis alat pelindung kaki adalah Safety Shoes.
14
RESIKO KESELAMATAN KERJA
15
adanya kecelakaan kerja. Dalam tindakan pencegahan kecelakaan
kerja harus diletakkan pengertian bahwa kecelakaan merupakan
resiko yang melekat pada setiap proses/kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaan. Pada setiap proses/aktifitas
pekerjaan selalu ada resiko kegagalan (risk of failures). Saat
kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapapun kecilnya,
akan mengakibatkan efek kerugian (loss), oleh karena itu maka
sebisa mungkin dan sedini mungkin, kecelakaan/ potensi
kecelakaan kerja harus dicegah/ dihilangkan,
atau setidak-tidaknya dikurangi dampaknya.
b. Standarisasi
Standarisasi merupakan penetapan standar-standar baik resmi
maupun tidak resmi yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan
keselamatan kerja. Dengan adanya standar yang telah ditetapkan
maka derajat atau baik buruknya kesehatan dan keselamatan kerja
dapat dilihat berdasarkan pemenuhan standar tersebut.
16
c. Inspeksi
Inspeksi atau pemeriksaan merupakan kegiatan yang bersifat
pembuktian apakah tempat kerja sudah sesuai dengan peraturan
perundangan dan standar yang berlaku. Kegitan ini meliputi
pemeriksaan, kalibrasi terhadap peralatan yang digunakan di
tempat kerja.
d. Riset teknis
Riset teknis ini ditujukan untuk mendapatkan data, sifat- sifat, dan
ciri-ciri bahan yang berbahaya, penyelidikan terhadap pagar
pengaman, pengujian perlindungan diri, penelitian tentang
pencegahan peledakan, serta penelitian teknis lainnya.
e. Riset medis
Riset medis ditujukan untuk mendapatkan data tentang efek
psikologis, patologis, faktor-faktor lingkungan, serta keadaan fisik
yang mengakhibatkan kecelakaan kerja.
f. Risetpsikologis
Riset psikologis ditujukan untuk mengetahui pola-pola kejiwaan
yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
g. Riset statistik
Riset statistik ditujukan untuk mendapatkan data tentang
kecelakaan kerja yang terjadi baik menyangkut jenis, frekwensi,
personal, penyebab, serta hal lain yang terkait dengan kecelakaan
kerja.
h. Pendidikan
Pendidikan sebagai wahana untuk menyampaikan materi tentang
kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat dilakukan secar
formal dan non formal atau bisa juga dalam bentuk seminar,
workshop, maupun demonstrasi.
17
i. LatihanLatihan ini difokuskan pada tenaga kerja baru yang
belum mempunyai banyak pengalaman terhadap jenis
pekerjaan dan lingkungan kerja yang akan dihadapinya.
j. Persuasi
Persuasi merupakan suatu cara penyuluhan atau pendekatan
di bidang kesehatan dan keselamatan kerja untuk menimbulkan
sikap mengutamakan keselamatan tanpa adanya pemaksaan.
k. Asuransi
Asuransi/insentif financial ini ditujukan untuk meningkatkan
pencegahan kecelakaan kerja. Perusahaan yang telah mememnuhi
peraturan perundangan dan standar keselamatan kerja akan
membayar premi asuaransi yang lebih kecil dibandingkan dengan
perusahaan yang tidak memenuhi peraturan perundangan dan
standar keselamatan kerja.
l. Implementasi
Implementasi yang dimaksud adalah penerapan langkah- langkah
yang telah diuraikan di atas pada tempat kerja.
m. Teknis
✓ Subtitusi : mengganti dengan bahan yang
kurang berbahaya Isolasi : proses kerja
yang berbahaya disendirikan
✓ Eliminasi : penghilangan sumber bahaya
✓ Enclosing : mengurung / memagari sumber
bahaya
✓ Ventilasi
✓ Maintenance
n. Administratif
✓ Monitoring lingkungan kerja
✓ Pendidikan dan pelatihan
✓ Labelling
18
✓ Pemeriksaan kesehatan
Rotasi kerja
✓ Housekeeping: 5S
✓ Sanitasi yang bersih dan penyediaan fasilitas
kesehatan.
o. Supervisi
✓ Lakukan review terhadap prosedur
pengawasan pekerjaan
secara menyeluruh
19
Selain beberapa langkah diatas, terdapat beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk mencegah maupun menanggulangi kecelakaan:
20
• Substitusi bahan yang lebih berbahaya dengan bahan yang
• kurang berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali.
• Pengadaan ventilasi umum untuk mengalirkan udara ke
dalam
• ruang kerja sesuai dengan kebutuhan.
21
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman
dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
Dengan mempelajari materi diatas diharapkan dapat
memahami dan mengembangkan bangunan kebijakan K3,
menetapkan dan mengembangkan tujuan K3, membangun
organisasi dan tanggung jawab pelaksanaan K3,
mengidentifikasi bahaya,
menyiapkan Alat Pelindung Diri, memanfaatkan statistik
kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta mengembangkan
program K3 dengan mitra kerja.
22
KESIMPULAN
23
DAFTAR PUSTAKA
https://katigaku.top/2018/09/25/manfaat-atau-fungsi-
k3/#:~:text=Adapun%20manfaat%20atau%20fun
gsi%20Keselamatan,dengan%20Keselamatan%20
dan%20kesehatan%20kerja
https://www.pengadaan.web.id/2020/02/alat-pelindung-diri-
apd.html
https://repository.uin-
suska.ac.id/4270/3/BAB%20II%282%29.pdf
https://upp.ac.id/blog/tujuan-k3-keselamatan-dan-
kesehatan
24