BUKTI – BUKTI PERSELINGKUHAN JILID XXXXX

Terimakasih sebelumnya sudah mengunduh file ini, itu artinya masih ada kepedulian
terhadap kondisi dan kabar kepada sesama anggota Keluarga SOLO FAMILY.

Oke, sebelum menunjukkan bukti bukti perselingkuhan setelah beberapa kali sudah
terjadi sebelumnya, nampaknya masih ada jiwa mudanya HAHAHA, saya selaku anak ke-3 dari
orang ini akan sedikit menceritakan mengenai kronologi dan situasi yang terjadi saat itu.

Pada awalnya, orang ini terlibat dalam pengurusan sengketa lahan milik Kakek saya
(Matesih) yang diakuisisi secara sepihak oleh tetangganya, maka saya maklumi orang ini harus
bolak balik dari Solo-Matesih guna mengurusi data sebagai dokumen untuk pegangan dan
penyeleesaian apabila kasus ini dinaikkan ke jalur hokum atau peradilan.

Ada beberapa narasumber disini

1. Pak Pur = Pengacara

2. Pak Sus = Pegawai Kelurahan Matesih yang juga tetangga dari kakek saya

Singkatnya begini, hari Jumat (11 Juni 2021), Sabtu (12 Juni 2021), dan Minggu (13 Juni 2021)
orang ini pergi dari rumah sejak pagi menggunakan Nmax, dengan dalih :

1. Hari Jumat

Ingin bertemu dengan Pak Sus dengan alasan ingin mengajak Pak Sus untuk pergi mencari
sesuatu dalam hal ini makanan (Angkringan).

2. Hari Sabtu
Pergi lagi dengan dalih untuk bertemu dengan Pak Sus di Matesih.
3. Hari Minggu
Pergi lagi dengan dalih bertemu untuk membahas kelanjutan kasus, dalam hal ini dengan
Pak Pur.

FAKTA = Hari Rabu (16 Juni 2021) Secara tidak sengaja kedua narasumber dating ke rumah
saya, dan kebetulan orang ini sedang pergi atau tidak berada dirumah.

Kenapa orang ini tidak ada dirumah? Jadi ceritanya, ada masalah di Wisma Ali Sungkar
(Lokasinya dekat, dekat sekali dari rumah) dan pihak pengelola Pak Mustofa Sungkar meminta
agar dicek, waktu itu Siang menjelang Sore hari kejadiannya. Jadi dari Siang sampai jam 7
malam orang ini tidak balik dari urusannya, saya sebagai anggota keluarga pastinya ikut
mencari keberadaan orang ini.

Oke waktu maghrib saya mencari ke Wisma 1, hasilnya tidak ada orang lalu saya pindah ke
wisma 2 dan hasilnya sama, tidak ada disitu. Tak menyerah akan keadaan, saya mengecek ke
Warung Degannya Pakdhe Joko, dan sekalian ke Rumah Mbahkung Tanggul tapi hasilnya sama
TIDAK ADA.

Oke lanjut ke FAKTA, jadi selama Pak Pur dan Pak Sus ini dirumah saya, pastinya saya mau
klarifikasi dengan apa yang dijadikan alasan orang ini ke Ibuk saya kalo mau pergi, pastinya
Saudara-saudaraku disini sudah bisa menebaknya, Yaa hasillnya memang hari Jumat (11 Juni
2021) itu, Pak Sus TIDAK PERGI Bersama beliau, hari Sabtu (12 Juni 2021) kali ini benar orang
ini pergi ke Matesih dengan Pak Sus dan menurut keterangan dari Pak Sus, memang kondisi
 pada hari itu hujan, jadi pertemuannya sedikit lama hingga sore hari. Oke hari Sabtu (12 Juni
2021) dimaklumi. Nah sekarang hari Minggu (13 Juni 2021) lagi dan lagi tidak ada pertemuan
antara Pak Pur dengan orang ini, semua itu cuma alasan untuk pergi, lantas kemana
perginya??? Entah saya juga tidak mau mengira ngira yang jelas bukti kebohongan ada

Lanjut, hari Rabu (16 Juni 2021) sekitar jam 6.30 Malam, Pak Sus dan Pak Pur berpamitan
untuk pulang, nah pas sekali orang ini dating setelah 2 Narasumber ini pulang, jadi kesempatan
saya untuk bertanya. Kenapa bertanya? Ya jelas saya berhak tau kemana orang ini pergi, toh juga
saya cari ke Wisma tidak ada.

Saya : Habis darimana?

Suspect : Dari Wisma

Saya : (Saya sedikit meninggikan suara) Darimana???

Suspect : Dari wisma, tanya Kak Jaenab (Penghuni Wisma) kalo tidak percaya, kenapa? Ada apa?

Saya : Saya sudah cek di 2 Wisma sekaligus, tidak ada disitu. Daritadi Pak Pur dan Pak Sus kesini
untuk bahas permasalahan tanah, kamu kemana? Kalo memang dari wisma, kenapa say acari
tidak ada?

(Nah ini skill intel saya kambuh, saya juga tidak bisa dibodoh bodohi secara gampang, sewaktu
orang ini sampai dirumah dan masuk ke rumah, saya cek kondisi knalpot motor, dan ternyata
knalpot tersebut panas, berarti habis dipakai perjalanan jauh. Faktanya, wisma ini lokasinya dekat
dengan rumah, dan alasan orang ini kan cuma ke wisma buat cek situasi, jadi mana mungkin
dengan jarak yang begitu dekat bisa sampai panas seperti itu.

Saya pun mengatakan hal tersebut ke orang ini dan orang ini terdiam, pegang pegang handphone
lalu menelpon Pak Sus atau Pak Pur, saya tau maksudnya orang ini dia mau mengalihkan
permasalan. Oke cerita tentang kebohongan hari JUMAT, SABTU, MINGGU begitu ceritanya.

Ada pepatah bilang, sepintar pintarnya orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga
baunya. Jangan anggap remeh saya boss, orang ini baru berapa bulan dikasih handphone terus
chatingan di WhatsApp sudah sok jago, sudah berani buat Gerakan tambahan Bossss.. saya di
kampus dididik bagaimana menyelidiki seseorang lewat gerak geriknya, maupun lewat cara
kecanggihan teknologi. Jadi sewaktu orang ini pergi, saya sadap WhatsApp nya, bukan bermaksud
tidak sopan karena asal menyadap handphone, tapi kalo tidak begini mana bisa ditau Boss
busuknya.

Nahh orang ini tidak tau kalo handphonenya saya sadap HAHAHAHA, sorry bos saya lebih
tau seluk beluk teknologi daripada ANDA !

Jadi orang ini, setiap kali chat dengan “Customernya” selalu dihapus, sekalipun 1 chat, pasti
dihapus, pinter memang HAHAHA tapi saya lebih pinter BOSSSS.

Dulu pernah dipergoki isi chatnya, tapi dia buat alibi begini “Cuma orang iseng, lagian saya juga
tidak balas chatnya”
Oke alibi diterima pak boss, tapi sekarang saya tunjukkan buktinya, saya dapat bukti ini dari hari
KAMIS (17 Juni 2021) sampai hari JUMAT (18 Juni 2021)
NB : FOKUS PADA JAM PADA SAAT SAYA MENANGKAP LAYAR (SCREENSHOOT) CHAT INI
BUKTI 1

BUKTI 2
 TERLIHAT??? Ada balasan dari orang ini sendiri, bisa diartikan memang ada hubungan
dengan “Customer” yang 1 ini yang sebelumnya dia selalu keluarkan alibinya bahwa Customer ini
adalah orang iseng yang chat ke orang ini.
BUKTI 3
Dari beranda Chat dapat dilihat ya, masih ada bukti chat dari Customer 1 ini, jam di handphone
saya menunjukkan pukul 23.20, masih ada chat nya
 BUKTI 4

Jam pada handphone saya pukul 23.24 dan bukti chatnya sudah dihapus oleh orang ini, terbukti
kan kalo orang ini memang sering hapus chat agar tidak terbukti bersalah.
 BUKTI 5

Waduh boss.. sape lagi niiii HAHAHA, jam menunjukkan pukul 00.50 WIB, dan orang ini chat ke
Customer ke 2 nya, nanti saya close up mukanya pasti beberapa saudara disini sudah kenal dengan
pemain lama ini hahaha
 BUKTI 6

Jreengg jreng jrengggg.. jam menunjukkan pukul 00.50 WIB ternyata Customer ke 2 nya itu SISRI,
pemain lama yang kata orang ini sudah tidak berhubungan lagi, dan faktanya malah orang ini yang
menghubungi SISRI terlebih dahulu. Oke focus ken ama kontaknya yaitu “B” dan berarti kontak ini
tersimpan di handphone
orang ini dong yaaa..
Inget, tersimpan
ya kontaknya si SISRI ini
 BUKTI 7

Nah kan gengssss.. dihapus lagi bukti chatnya hahahaha belum tau aja kalo saya sudah sadap
WhatsApp nya, keren kan gue. Liat jam, 00.53 sudah terhapus chatnya
 BUKTI 8

Coba lihat kembali di Bukti 6, disitu kan tersimpan kontaknya si SISRI ini dengan nama “B” , nah
orang ini mau ngakalin saya gengss, dihapus kontaknya sama orang ini hahaha, padahal saya udah
screenshoot duluan, liat aja tidak ada nama kontak “B” di handphonenya
 BUKTI 9

Jadi gengss, selepas chatnya dihapus tadii, disimpen lagi kontaknya HAHAHA terus orang ini chat
lagi deh ke SISRI ini, dimana? Di hatimu eaaaaaa, fokus ke jam yaa, 01.47 WIB
 BUKTI 10

Jam 01.47 WIB masih ada yaa chatnya, belum dihapus sama orang ini
 BUKTI 11

Nahhh.. 01.49 WIB orang ini chat ke Customer 1 nya lagi ni gengsss, apa masih disana??? Oke alibi
orang isengnya tidak berlaku lagi yaaa
 BUKTI 12

Tapi eh tapiii.. 01.50 WIB orang ini udah hapus chatnya sama Custome 1 nya gengss, tapi belum
menghapus chat ke Customer 2 nya alias SISRI si pemain lama.
 BUKTI 13

Nahh liat lagi ke jamnya, 01.50 WIB tadi kan masih ada bukti chatnya, sekarang jam 01.53 udah
dihapus lagi ni chatnya, HAHAHAHAHA TELAT BOSSSSSS
 BUKTI 14

Liat di jam, udah setengah 3 pagi gengss masih chat.. masih penasaran kemana si mamah perginya
HAHAHAHAHAHA
 BUKTI 15

Dan terjadi lagiii.. dihapus lagi gengss bukti chatnya HAHAHAHA, kalah cepet bossssssss
 BUKTI 16

Jadi bukti chat ini pukul 05.13 WIB yang merupakan lanjutan dari BUKTI 11, semalam tidak ada
jawaban daari Customer 1, dan saya tunggu sampai pagi agar tidak kecolongan dan dihapus
sebelum saya lihat.
 BUKTI 17

Dan bener aja gengss.. jam 05.51 dihapus bukti chatnya dari Customer 1, saya udah feeling
makanya saya niat tunggui sampai pagi dan TIDAK TIDUR.
 BUKTI 18

Nah ini lanjutan chatnya dengan SISRI ya atau pemain lama, bisa diliat sendiri isi chatnya
bagaimana dan fokus ke jam nya, 06.04 WIB... SEKALI LAGI YA BOSS, JANGAN MAIN API DENGAN
SAYA
 BUKTI 19

Bisa diliat jamnya, menunjukkan pukul 06.05 dan bukti chat sudah dihapus oleh orang ini tapi saya
lebih cepat, saya dapat bukti screenshootnya terlebih dulu.
 BUKTI 20

Bukti ke 20 masih lanjutan chat dari Pemain Lama ya, karena memang sering dihapus bukti
chatnya jadi mulai dari awal lagi tapi bisa disesuaikan sama jam nya pasti berkesinambungan.

Nah si orang ini mau

ngajak SISRI makan soto
di “TEMPAT BIASANYA”
dalam artian mereka
berdua sudah sering dan
ibarat sudah
mempunyai tempat
makan favorit.
 BUKTI 21

Sekarang terlihat intens sekali mereka berdua chatingan, dan pembicaraannya menyudutkan
keluarga saya terutama menyalahkan Ibuk saya.
 BUKTI 22

Oke sekarang fokus ke chat dari orang ini, yang mengatakan kronologi sewaktu rebut dengan saya
kemarin hari Rabu (16 Juni 2021) diawal kebohongannya kan dia mengatakan mengecek wisma,
dan saya bantah dengan alasan yang masuk akal.

Dan
terbongkar oleh
mulutnya sendiri
bahwa hari itu, Rabu (16
Juni 2021) orang ini
tidak ada ditempat
saat Pak Pur dating ke
rumah, dan ternyata
sedang berada di Rumah
Kidul, rumah ini
merupakan salah satu
Rumah yang dipunyai
oleh SISRI.
 BUKTI 23

Akan saya perjelas isi chat dari orang ini yang membongkar kebohongannya sendiri dengan alibi
mengecek situasi wisma.
 BUKTI 24

Dan endingnya setelah mengatur rencana untuk ketemuan, di blokir lah kontak untuk
menghilangkan jejak.

Kelas TERI memang

mainnya, anak SMP
juga tau BOSS TRIK
NYAA
JADI DIATAS ITU BEBERAPA BUKTI CHAT SAMA PENGAKUAN NARASUMBER YAAA..

Bukan maksud menjelekkan orang ini di keluarga besar, tapi untuk menghindari
pembelaan yang tidak benar atau lain cerita dari orang ini, begini maksudnya.. Nanti diluar sana
orang ini nyari pembelaan, ahh mana ada chat begituan, cuma orang iseng, saya pergi juga ada
urusan soal Sengketa Lahan Desa blablabla, sedangkan ada bukti yang jelas, konkrit agar orang ini
tidak seenaknya mengubah alur cerita.

Orang tua memang perlu dihormati, akan tetapi menurut saya, orang tua yang bagaimana
yang harus diteladani, dicontoh, dihormati itu??

Apakah orang ini termasuk kriteria?

Apakah baik jika dibiarkan terus menerus seenaknya membohongi ibuk saya? Tentu tidak boss,
saya anak dari Ibuk saya pastinya akan turun tangan, okelah Ibuk saya tidak bisa baca tulis, buta
huruf lantas bisa Anda bohongi seenaknya, tapi jangan bermain api dengan saya, saya pastikan
Anda terbakar oleh api yang Anda buat.

Saya sebagai perwakilan keluarga kecil ini, dengan tegas menolak kehadiran orang ini lagi di
keluarga saya, dan tidak ada ruang untuk orang ini mengusik kehidupan keluarga saya lagi
termasuk keponakan saya si Rasya. Toh dia juga yang memilih jalan ini artinya dia mau bebas dari
keluarga kecil saya, silahkan buat anak dan cucu Anda sendiri dengan kehidupan baru Anda nanti,
saya pastikan bahwa saya tidak mau peduli dan ikut campur tentang kehidupan Anda nanti,
silahkan Anda keluar dari kehidupan kami juga.

Dan pesan saya untuk saudara-saudara SOLO FAMILY, selamat karena mendapat anggota
keluarga baru, 2 orang sekaligus lagi, semoga semakin solid dan berkah.

Kita tetap saudara, silahkan berbagi kisah atau yang perlu bantuan bisa menghubungi keluarga
saya, kita pasti welcome. Tapi apabila sudah menyangkut orang ini, kami lepas tangan, mohon
maaf. Sudah cukup bagi saya dan keluarga terutama Ibuk saya menerima dan melihat perlakuan

Orang ini, silahkan saudara-saudara ku yang lain bisa mengurusnya (kalo mau)

OKAY, TERIMAKASIH SAYA UCAPKAN

SALAM HORMAT DAN SAYANG

(WAHYU dan Keluarga)