Anda di halaman 1dari 6

9.

PRINSIP PENSTABIL TEGANGAN DC

Dioda-dioda penyearah dan dioda dioda signal kecildibuat untuk bekerja paling baik

dalam penyearahan .Tetapi tidak ini saja yang dapat dilakukan oleh dioda .sekarang

kita akan membahas penggunaan –penggunaan dioda yang buikan penyearah.Bab ini

dimulai dengan dioda zenneryang berfungsi paling bik bila digunakan pada sifat-sifat

dadalnya(breakdown). Dioda Zenner adalah sangat penting karena merupakannkunci

pengaturan tegangan.

9.1. Dioda Zenner

Dioda-dioda sinyal kecil dan dioda-dioda penyearah tak pernah dengan

sengaja dioperasikan ndalam daerah dadalnya karena akan merusak dioda

tersebut.Dioda Zenner berbeda ; dioda ini adalah dioda silikon yang telah dibuat oleh

pabrik untuk bekerja paling baik pada daerah dadalnya, Dengan kata lain berbeda

dengan dioda biasa yang tidak pernah bekerja dalam daerahb dadal , dioda zenner

justru bekerja paling baik didaerah dadal, Dioda zenner yang kadang-kadang disebut

dioda dadal merupakan tulang punggung pengaturan tegangan; yait rangkain-rangkaian

yangt menjaga agar teganganj beban hampir tetap,walaupun ada perubahan yang

besar pada tegangan jala-jala dan resistansi beban.

VZ Vz

I
IZT
(a) (b)
9.2. Batas Kemampuan Maximum

Pembuangan daya pada dioda zenner sama dengan hasil kali tegangan dan arusnya .

Dalam lambang

PZ = VZIZ

Misalnya : ,bila Vz = 12 V dan IZ = 10 mA ,maka:

PZ = 12 V x 10 mA = 120 mW

Selama PZ = lebih kecil daripada batas kemampuan daya ,dioda zenner dapat

beroperasi didaerah dadal tanpa mengalami kerusakan. Dioda-dioda zenner yang dapat

dibeli dipasar mempunyai batas kemampuan daya berkisar ¼ W sampai lebih 50 W

Lembaran data kadang –kadang mencantumkan arus maximum yang dapat dilewatkan

Pada dioda zenner tanpa melebihi batas kemampuan dayanya.Arus maximum ini

berhubungan dengan batas kemampuan daya sebagai berikut

PZM
IZM =
VZ

Dimana IZM = batas kemampuan arus zenner maximum

PZSM = batas kemampuan daya

VT = tegangan zenner

9.3. Pengaturan Tegangan ( Voltage Regulation)

Dioda Zenner kadang-kadang disebut dioda pengatur tegangan karena ia

mempetrtahankan tegangan keluaran yang tetap meskipun arus yang melaluinya

berubah. Untuk operasi yang biasa ,anda harus memberi prategangan balik pada dioda

zenner seperti ditunjukkan dalam gambar 9.14.1.. Selanjutnya untuk menghasilkan

keadaan dadal , tegangan sumber VS harus lebih besar dari tegangan dadal zenner VZ
Tahanan seri RS selalu digunakan untuk membatasi arus zenner yang tidak melalui

batas kemampuan arusnya : kalau tidak maka dioda zenner akan terbakar seperti alat

lain yang mengalami kelebihan penghamburan daya ( power dissipation)

Tegangan melintas tahanan seri sama dengan perbedaan dari tegangan sumber dan

tegangan zenner , VS – VZ .Jadi arus yang mengalir melalui tahanan adalah

VS − VZ
IS =
RS

PENGERTIAN PENSTABIL TEGANGAN DC (PRINSIP ZENER)

Dioda Zener (Zener Diode) adalah Komponen Elektronika yang terbuat dari
Semikonduktor dan merupakan jenis Dioda yang dirancang khusus untuk dapat
beroperasi di rangkaian Reverse Bias (Bias Balik). Pada saat dipasangkan pada
Rangkaian Forward Bias (Bias Maju), Dioda Zener akan memiliki karakteristik dan
fungsi sebagaimana Dioda Normal pada umumnya. Efek Dioda jenis ini ditemukan oleh
seorang Fisikawan Amerika yang bernama Clarence Melvin Zener pada tahun 1934
sehingga nama Diodanya juga diambil dari nama penemunya yaitu Dioda Zener.

B.PRINSIP KERJA DIODA ZENER

Pada dasarnya, Dioda Zener akan menyalurkan arus listrik yang mengalir ke arah yang
berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “Breakdown Voltage” atau
Tegangan Tembus Dioda Zenernya. Karakteristik ini berbeda dengan Dioda biasa yang
hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan Tembus (Breakdown
Voltage) ini disebut juga dengan Tegangan Zener.

Untuk lebih jelas mengenai Dioda Zener, mari kita lihat Rangkaian dasar Dioda Zener
dibawah ini :
Dalam Rangkaian diatas, Dioda Zener dipasang dengan prinsip Bias Balik (Reverse
Bias), Rangkaian tersebut merupakan cara umum dalam pemasangan Dioda Zener.
Dalam Rangkaian tersebut, tegangan Input (masuk) yang diberikan adalah 12V tetapi
Multimeter menunjukan tegangan yang melewati Dioda Zener adalah 2,8V. Ini artinya
tegangan akan turun saat melewati Dioda Zener yang dipasang secara Bias
Balik (Reverse Bias). Sedangkan fungsi Resistor dalam Rangkaian tersebut adalah
untuk pembatas arus listrik. Untuk menghitung Arus Listrik (Ampere) tersebut, kita
dapat menggunakan Hukum Ohm seperti dibawah ini :

(Vinput–Vzener)/R=I
(12 – 2,8) /470 = 19,6mA

Jika menggunakan Tegangan yang lebih tinggi, contohnya 24V. Maka arus listrik yang
mengalir dalam Rangkaian tersebut akan semakin besar :

(24 – 2,8) / 470 = 45mA

Akan tetapi, tegangan yang melewati Dioda Zener akan sama yaitu 2,8V. Oleh karena
itu, Dioda Zener merupakan Komponen Elektronika yang cocok untuk digunakan
sebagai Voltage Regulator (Pengatur Tegangan), Dioda Zener akan memberikan
tegangan tetap dan sesuai dengan Tegangan Zenernya terhadap Tegangan Input yang
diberikan.

Pada umumnya Tegangan Dioda Zener yang tersedia di pasaran berkisar di antara 2V
sampai 70V dengan daya (power) dari 500mW sampai dengan 5W.

Untuk menghitung disipasi daya Dioda Zener, kita dapat menggunakan rumus :

P = Vz x Iz

Contoh :

P = 2,8 X 19,6

P = 54,9mW

Dioda Zener biasanya diaplikasikan pada Voltage Regulator (Pengatur Tegangan) dan
Over Voltage Protection (Perlindungan terhadap kelebihan Tegangan). Fungsi Dioda
Zener dalam rangkaian-rangkaian tersebut adalah untuk menstabilkan arus dan
tegangan.
TUGAS PERORANGAN

1. Jelaskan karakteristik kerja diode Zener dan bagaimana Zener itu dapat
menstabilkan tegangan
2. Sebuah rangkaian dc regulator menggunakan diode zener dengan tegangan
breakdown (Vz) = 15 V, Hitung besar arus minimum dan arus maksimum yang
melewati diode zener bila diinputkan tegangan 10-30 Volt dengan Rs (tahanan
seri) sebesar 500 Ohm, gambarkan rangkaiannya!
3. Jelaskan secara mendetail mengapa pada peralatan Elektronika seperti Kulkas,
Televisi perlu digunakan peralatan stabilizer (Stavolt) dalam penggunaannya?.

,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat Bekerja ,,,,,,,,,,,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai