Rectifier atau penyearah dioda adalah jenis dioda yang paling umum.

Mereka digunakan
dalam catu daya untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Tetapi perbaikan
bukanlah semua yang bisa dilakukan dioda.

5-1 Dioda Zener

Dioda Zener sangat penting karena mereka adalah kunci untuk regulasi tegangan. Dioda
zener adalah tulang punggung regulator tegangan, sirkuit yang menahan tegangan beban 
hampir  konstan  meskipun ada perubahan  besar  dalam  tegangan  saluran  dan hambatan
beban. 

Gambar 5-1a menunjukkan simbol skematik dari dioda zener; Buah ara. 5-1b adalah
simbol alterna-tive. Dalam kedua simbol, garis menyerupai z,yang merupakan singkatan
dari "zener." Dioda ini dapat beroperasi di salah satu dari tiga wilayah: maju, kebocoran,
dan kerusakan.

Gambar 5-1c menunjukkan I-V grafik dioda zener. Di depan wilayah Mulai melakukan
sekitar 0,7 V, Sama seperti dioda silikon biasa. Dalam leak-age wilayah (antara nol dan
kerusakan), dia Memiliki hanya a kecil mundur arus.

Gambar 5-1c juga menunjukkan arus balik maksimum IZM. Selama arus balik kurang dari
IZM, dioda beroperasi dalam kisaran amannya.
Perlawanan Zenner

Dalam pendekatan ketiga dari dioda silikon, tegangan maju di dioda sama dengan tegangan
lutut ditambah tegangan tambahan di ketahanan bulk. tegangan balik di dioda sama dengan
tegangan breakdown ditambah tegangan tambahan di seluruh resis-tance massal. Di wilayah
sebaliknya, resistensi massal disebut sebagai zener resis-tance. Resistance inisama dengan
kebalikan dari lereng di wilayah breakdown. Dengan kata lain, semakin vertikal wilayah
breakdown, semakin kecil resistensi zener. Dalam Gambar 5-1c,resistansi zener berarti
bahwa peningkatan sewa cur terbalik menghasilkan sedikit increase dalamtegangan balik.
Peningkatan tegangan sangat kecil, biasanya hanya beberapa persepuluh volt.

Zenner Regulator

Dioda zener kadang-kadang disebut dioda pengatur tegangan karena mempertahankan

tegangan output konstan meskipun arus melaluinya berubah. Untuk operasi normal, Anda
harus membalikkan bias dioda zener, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-2a.

Gambar 5-2 b menunjukkan cara alternatif untuk menggambar sirkuit dengan alasan.
Setiap kali sirkuit memiliki alasan, Anda dapat mengukur tegangan sehubungan
dengan tanah.

Misalnya, misalkan Anda ingin mengetahui tegangan di resistor seri Gambar 5-2b. Berikut
adalah salah satu cara untuk menemukannya ketika Anda memiliki cir-cuit built-up.

Gambar 5-2c menunjukkan output dari catu daya yang terhubung ke resistor seri dan dioda
zener. Sirkuit ini digunakan ketika Anda menginginkan tegangan output DC yang
kurang dari output dari catu daya. Sirkuit seperti ini disebut regulator tegangan
zener, atau hanya regulator zener.
Dioda Zenner Ideal

Untuk pemecahan masalah dan analisis awal, kita dapat memperkirakan wilayah break-down
sebagai vertikal. Oleh karena itu, tegangan konstan meskipun perubahan arus, yang
setara dengan mengabaikan resistensi zener. Berarti bahwa dioda zener yang beroperasi di
wilayah kerusakan idealnya bertindak seperti baterai.

contoh:

Misalkan dioda zener Dari Gambar 5-4a memiliki tegangan breakdown 10 V. Apa arus zener
minimum dan maksimum?
5-2 Regulator Zener yang Dimuat
Gambar 5-5a menunjukkan regulator zener yang dimuat, dan Fig. 5-5b
menunjukkan sirkuit yang sama dengan alasan Dioda zener beroperasi di wilayah kerusakan
dan memegang konstanta tegangan beban.

Breakdown Operation
Bagaimana Anda bisa tahu apakah dioda zener Dari Ara. 5-5 beroperasi di
wilayah breakdown? Karena pembagi tegangan, tegangan Thevenin yang menghadap dioda
adalah:

Ini adalah tegangan yang ada ketika dioda zener terputus dari cir-cuit. Tegangan Thevenin
ini harus lebih besar dari tegangan zener; Jika tidak, kerusakan tidak dapat terjadi.

Seri Saat Ini

Kecuali dinyatakan lain, dalam semua diskusi berikutnya kami berasumsi bahwa dioda zener
beroperasi di wilayah breakdown. Dalam Gambar 5-5, arus melalui resistor seri diberikan
oleh:

Ini adalah hukum Ohm yang diterapkan pada resistor pembatas saat ini. Jika Anda
memutuskan resistor beban, arus melalui resistor seri masih sama dengan tage voldi resistor
dibagi dengan resistansi.

Arus Beban
Idealnya, tegangan beban sama dengan tegangan zener karena resistor beban sejajar dengan
dioda zener. Sebagai persamaan:
VL 5 VZ
Hal ini memungkinkan kita untuk menggunakan hukum Ohm untuk menghitung arus beban:
Arus Zener
Dengan hukum Kirchhoff saat ini:

Saya5 IZ 1 SayaL

Dioda zener dan resistor beban secara paralel. Jumlah arus mereka harus sama dengan
total arus, yang sama dengan arus melalui resistor seri.
Kita dapat mengatur ulang persamaan di atas untuk mendapatkan rumus penting ini:
IZ 5 IS 2 IL

Ini memberi tahu Anda bahwa arus zener tidak lagi sama dengan arus seri, seperti
halnya dalam regulator zener yang dibongkar. Karena resistor beban, arus zener
sekarang sama dengan arus seri dikurangi arus beban.

Efek Zener
Ketika tegangan breakdown lebih besar dari 6 V, penyebab kerusakan
adalah efek longsoran salju, dibahas dalam Chap. 2. Ide dasarnya adalah bahwa
operator minoritas dipercepat ke kecepatan yang cukup tinggi untuk mengusir operator
minoritas lainnya, menghasilkan efek rantai atau longsoran salju yang menghasilkan arus
balik yang besar.
Efek zener berbeda. Ketika dioda sangat doped, lapisan deple-tion menjadi sangat
sempit. Because ini, medan listrik melintasi lapisan de-plesi (tegangan dibagi dengan
jarak) sangat intens. Ketika kekuatan medan mencapai sekitar 300.000 V / cm, medan
ini cukup kuat untuk menarik elektron keluar dari orbit valensi mereka. Penciptaan
elektron bebas dengan cara ini disebut efek zener (juga dikenal sebagai emisi lapangan
tinggi).
Efek zener ditemukan sebelum efek longsoran salju, sehingga semua dioda
yang digunakan di wilayah breakdown kemudian dikenal sebagai dioda zener. Meskipun
Anda mungkin kadang-kadang mendengar istilah dioda longsoran salju, nama zener dioda
adalah dalam penggunaan gen-eral untuk semua dioda breakdown.
Koefisien Suhu
Ketika suhu lingkungan berubah, tegangan zener akan sedikit berubah. Pada
lembar data, efek suhu tercantum di bawah koefisien suhu, yang didefinisikan sebagai
perubahan tegangan breakdown per derajat peningkatan. Koefisien suhu negatif untuk
tegangan breakdown kurang dari 4 V (efek zener). Misalnya, dioda zener dengan
tegangan breakdown 3,9 V mungkin memiliki suhu coefficient 21,4 mV /°C. Jika suhu
meningkat sebesar 1°, tegangan break-down menurun sebesar 1,4 mV.
Ada dioda zener dengan tegangan breakdown antara 4 dan 6 V di mana koefisien
suhu sama dengan nol. Hal ini penting dalam beberapa aplikasi ketika tegangan zener padat
diperlukan dalam rentang suhu yang besar.