Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2010
1.1. Pengertian Tentang Diode
Diode merupakan alat yang hanya bisa mengalirkan arus DC dalam satu arah saja,
sedangkan pada arah lain yang berlawanan ia tidak akan bisa untuk menghantarkan arus
tersebut. Diode memiliki bentuk fisik yang kecil dan ia memiliki dua buah kutub (kaki) di
masing-masing ujungnya seperti halnya tahanan (resistor). Dimana salah satu ujungnya
adalah positif sedangkan ujung kaki yang lainnya adalah negatif. Kaki-kaki dari diode ini
disebut dengan katode dan anode. Diode juga dapat digunakan untuk mengubah arus AC
(arus bolak-balik) menjadi arus DC (arus searah) dan lain sebagainya tergantung dari
jenis diodenya. Diode memiliki bermacam-macam bentuk, ada yang silinder, bundar
pipih, berbentuk peluru dan lain sebagainya. Sifat dari diode di dalam suatu rangkaian
ditentukan oleh kedudukannya atau letak elektroda-elektrodanya.
Jadi sifat dari diode berbeda jika arah voltase pada sambungannya berbeda. Sifat
yang mengijinkan arus mengalir hanya ke satu arah saja dapat digunakan sebagai suatu
pengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Salah satu contoh rangkaian sederhana
yang menghasilkan sifat ini diperlihatkan pada gambar dibawah ini :
Kalau sifat dari diode yang dibias terus maju diteliti lebih rinci dengan arus yang
tidak terlalu besar, maka terdapat sifat yang hamper persis yang sesuai dengan rumus:
V
I = Ib (T).(exp ( ) -1)
mVr
Dimana:
Ib = Arus diode pada arah bias balik, berarti arus bocor
T = Suhu diode
KT 1
Vt = Konstanta fisik : Vt = V (pada suhu 200 C)
e0 40
M = Satu konstanta antara 1 dan 2
A K
Sifat dari diode zener hampir sama dengan diode biasa, hanya saja diode zener
dirancang untuk memiliki voltase break thought pada voltase tertentu. Berikut ini adalah
beberapa sifat daripada diode zener diantaranya:
Tegangan maksimum yang bisa dicapai oleh diode zener kurang lebih sebesar 0,7
sampai dengan 12 Volt.
Hanya dapat tahan terhadap arus kecil saja (dengan batas maksimum antara 1
sampai dengan 50 miliampere).
Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika melewati diode zener ini.
Memiliki bentuk fisik yang kecil.
Voltase break through pada diode zener biasanya disebut dengan Voltase Zener.
Diode zener biasanya dipakai pada arah balik sehingga voltase pada diode ini konstan
yaitu sebesar voltase zenernya. Diode zener juga memiliki beberapa keistimewaan
diantaranya:
Berikut ini adalah contoh dari catu daya yang menggunakan regulator diode zener
yang dapat kita lihat pada gambar dibawah ini:
Bila tegangan yang melalui diode pada arah yang berlawanan yang melebihi tingkat
tertentu, diode juga akan menjadi suatu penghantar. Tingkat tegangan ini dikenal sebagai
tegangan zener, dan di dalam diode biasa nilainya biasanya sangat tinggi (100 V untuk
tipe 1N4148 ) sehingga arus yang ditimbulkannya dapat saja merusak diode. Meskipun
demikian, dapat dibuat diode dengan tegangan zener tertentu pada tingkat tegangan yang
sangat rendah. Hasilnya adalah suatu diode yang nantinya dapat menjadi sumber
tegangan yang sangat stabil, yang sering kita sebut dengan Diode Zener.
Tegangan Vs adalah tegangan searah yang tak teratur yang dapat bersal dari penyearah
gelombang penuh yang bertapis.Tegangan sumber Vs dan resistor R dipilih sedemikian
sehingga diode bekerja didaerah dadal (break down) yaitu di Vz dan Iz.
Diode kemudian mengatur tegangan beban terhadap perubahan arus beban dan tegangan
sumber.Didaerah dadal perubahan yang besar arus diode hanya mengakibatkan
perubahan yang kecil pada tegangan diode zener.Pengaturan ini terjadi selama arus diode
lebih besar daripada Izk.
RL
VTH VS
RS RL
Ini merupakan tegangan yang ada ketika diode zener diputuskan dari rangkaian, dimana
tegangan theveninnya haruslah lebih besar dari pada tegangan zener karena jika terjadi
hal yang sebaliknya maka kondisi dari operasi breakdown tidak akan memenuhi
ketentuan.
Diode zener tersedia dalam beberapa nilai tegangan zener, diode ini sering
digunakan di dalam stabilisasi catu daya atau untuk melindungi komponen laindari
tegangan yang sifatnya berlebihan. Peristiwa yang terjadi pada diode pada tegangan zener
ini adalah sesuatu yang menarik. Dimana di dalam peristiwa ini akan terjadi pertemuan
antara kutub positif dengan kutub negatif yang sama-sama memiliki ketebalan kira-kira
sebesar 1 μm = 0,000 001 m. Dengan menganggap ketebalan antara pertemuan antara P-n
sebesar 0,3 μm dan diterapkan tegangan mundur 6 volt, maka perbandingan antara
tegangan dengan panjang jalur 9biasanya lebih dikenal dengan kekuatan medan listrik
atau E) adalah :
Agama : Hindu
Email : turusdi.info@gmail.com
www.facebook.com/turusdi