Anda di halaman 1dari 30

STRUKTUR DIODA

Dioda memiliki dua kaki/kutub yaitu


kaki anoda bermuatan positif dan kaki
katoda bermuatan negatif. Dioda
terbuat dari bahan semi konduktor tipe
P dan semi konduktor tipe N yang di
sambungkan.

P-N Junction
P-n junction terbentuk dengan

menggabungkan semikonduktor tipe-N dan


tipe-P bersamaan dalam hubungan yang
sangat dekat. Istilah junction menunjuk ke
bagian di mana kedua tipe semikonduktor
tersebut bertemu. Dapat dilihat sebagai
perbatasan antara wilayah antara blok tipe-P
dan tipe-N seperti yang diperlihatkan di
diagram bawah:

Bentuk PN Junction

Karakteristik Arus dan tegangan


Forward Bias / Bias Maju Dioda
Jika anoda dihubungkan pada polaritas positif batere,

sedangkan katoda pada polaritas negatif maka


keadaan dioda disebut arah maju (forward bias) aliran
arus dari anoda menuju katoda dan aksinya sama
dengan rangkain tertutup

Keadaan Dioda Pada Saat Bias Maju

ReverseBias / Bias Mundur Dioda


Jika katoda dihubungkan pada polaritas positif batere,

sedangkan anoda pada polaritas negatif maka keadaan


dioda disebut arah mundur (reverse bias) dan aksinya
sama dengan rangkain terbuka.

Keadaan Dioda pada saat Bias Mundur

Peralatan kecil portabel kebanyakan


menggunakan baterai sebagai sumber dayanya,

namun sebagian besar peralatan menggunakan


sember daya AC 220 volt - 50Hz. Di
dalam peralatan tersebut terdapat rangkaian yang
sering disebut sebagai adaptor atau
penyearah yang mengubah sumber AC menjadi
DC. Bagian terpenting dari adaptor

Penyearah (Rectifier)
Penyearah adalah rangkaian elektronika yang

berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus


listrik yang semula berupa arus bolak-balik (AC) jika
dilewatkan rangkaian Penyearah akan berubah
menjadi arus searah (DC).
Rangkaian Penyearah terbagi atas 2 yaitu Rangkaian
penyearah stenga gelombang (half wave rectifier) dan
rangkaian penyearah gelombang penuh (full wave
rectifier)

RANGKAIAN PENYEARAH STENGA


GELOMBANG SEDERHANA

Setengah gelombang penyearah sirkuit dapat

digunakan di sejumlah aplikasi yang berbeda.


Gelombang setengah sirkuit penyearah biasanya
menggunakan dioda tunggal. Ini melewati setengah
siklus, dan blok yang lain. Dengan cara ini hanya
setengah dari siklus yang digunakan, tetapi saat ini
hanya dibiarkan mengalir dalam satu arah

Rangkaian penyearah stenga


gelombang (half wave rectifier)

Pada gambar diatas sumber AC(Alterbating Current)

atau sumber tegangan bolak balik disearahkan dengan


menggunakan dioda, arus hanya dapat mengalir satu
arah dibagian anoda sedangkan arus yang lewat di
bagian katoda ditahan. perhatikan gelombang yang
dihilangkan gelombang negatif yang dihilangkan oleh
dioda yang hanya melewatkan gelombang positif.

RANGKAIAN PENYEARAH
GELOMBANG PENUH
Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2

macam yaitu, menggunakan 4 diode dan 2 diode.


Untuk membuat penyearah gelombang penuh dengan
4 diode menggunakan transformator non-CT seperti
terlihat pada gambar berikut :

Gambar Rangkaian Penyearah Gelombang


Penuh dengan menggunakan 4 buah dioda.

Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4

diode diatas dimulai pada saat output transformator


memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4 pada
posisi forward bias dan D2, D3 pada posisi reverse bias
sehingga level tegangan sisi puncak positif tersebut akan di
leawatkan melalui D1 ke D4. Kemudian pada saat output
transformator memberikan level tegangan sisi puncak
negatif maka D2, D3 pada posisi forward bias dan D1, D4
pada posisi reverse bias sehingan level tegangan sisi negatif
tersebut dialirkan melalui D2, D3. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada grafik output berikut.

Grafik output

Penyearah gelombang dengan 2 diode menggunakan

tranformator dengan CT (Center Tap). Rangkaian


penyearah gelombang penuh dengan 2 diode dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar Rangkaian dengan


menggunakan 2 buah dioda

Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2

dioda ini dapat bekerja karena menggunakan transformator


dengan CT. Transformator dengan CT seperti pada gambar
diatas dapat memberikan output tegangan AC pada kedua
terminal output sekunder terhadap terminal CT dengan level
tegangan yang berbeda fasa 180. Pada saat terminal output
transformator pada D1 memberikan sinyal puncak positif maka
terminal output pada D2 memberikan sinyal puncak negatif,
pada kondisi ini D1 pada posisi forward dan D2 pada posisi
reverse. Sehingga sisi puncak positif dilewatkan melalui D1.
Kemnudian pada saat terminal output transformator pada D1
memberikan sinyal puncak negatif maka terminal output pada
D2 memberikan sinyal puncak positif, pada kondisi ini D1 posisi
reverse dan D2 pada posisi forward. Sehingga sinyal puncak
positif dilewatkan melalui D2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar output penyearah gelombang penuh berikut.

BENTUK KELUARAN

REGULATOR
Rangkaian regulator yang paling sederhana, zener

bekerja pada daerah breakdown sehingga


menghasilkan tegangan output yang sama dengan
tegangan zener atau :
Vout = Vz

Namun, rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus

beban tidak lebih dari 50mA.

RANGKAIAN REGULATOR ZENER

Voltage Regulator berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai dengan


keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka
IC.Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan
tegangan.Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan ripple-nya
kecil namun ada masalah stabilitas. Rangkaian penyearah sudah cukup bagus
jika tegangan ripple-nya kecil namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN
naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian

penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga
ikut turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan tegangan ini cukup
mengganggu, sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat meregulasi
tegangan keluaran ini menjadi stabil.
Sumber tegangan AC dapat diperoleh di antaranya dari:

Listrik PLN

Motor Generator
Sumber tegangan DC dapat diperoleh di antaranya dari:

Battery (Accu)

Power Supply Buatan dengan sumber awal dari PLN yang telah
diturunkan

Stabilizer Listrik atau AVR Automatic Voltage Regulator atau

biasa disebut juga STAVOL Stabilizer Voltage adalah alat yang dapat
menstabilkan tegangan arus listrik agar tetap konstan atau stabil secara
otomatis. Stabilizer Listrik saat ini sangat dibutuhkan untuk
melindungi peralatan electronic dan electric dari gangguan tegangan
listrik yang tidak stabil atau selalu turun naik ( Tidak konstan ),
peralatan electronic atau electric dengan teknologi saat ini sangat
membutuhkan tegangan listrik yang stabil atau konstan untuk
mendukung kinerja mereka agar mencapai hasil yang maksimal.
Stabilizer Listrik
Stabilizer Listrik selain untuk mendukung kinerja peralatan
electronic dan electric agar bekerja secara maksimal dapat juga
mencegah dari kerusakan yang fatal pada peralatan electronic dan
electric yang diakibatkan dari tegangan arus listrik yang tidak stabil,
otomatis akan memperpanjang umur peralatan tersebut.

Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi

untuk memberikan stabilitas output pada suatu power supply.


Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai
kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya
perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan
penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply.
Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu
daya akan berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu
daya yang stabil diperlukan regulator tegangan. Regulator
tegangan untuk suatu power supply paling sederhana adalah
menggunakan dioda zener. Rangkaian dasar penggunaan dioda
zener sebagai regulator tegangan dapat dilihat pada gambar
rangkaian dibawah.

REGULATOR TEGANGAN PADA


POWERSUPPLY

Rangkaian pencatu daya (power supply) dengan regulator diode zener pada
gambar rangkaian diatas, merupakan contoh sederhana cara pemasangan
regulator tegangan dengan dioda zener. Diode zener dipasang paralel atau
shunt dengan L dan R . Regulator ini hanya memerlukan sebuah diode zener
terhubung seri dengan resistor RS . Perhatikan bahwa diode zener dipasang
dalam posisi reverse bias. Dengan cara pemasangan ini, diode zener hanya
akan berkonduksi saat tegangan reverse bias mencapai tegangan breakdown

dioda zener. Penyearah berupa rangkaian diode tipe jembatan (bridge) dengan
proses penyaringan atau filter berupa filter-RC. Resistor seri pada rangkaian ini
berfungsi ganda. Pertama, resistor ini menghubungkan C1 dan C2 sebagai
rangkaian filter. Kedua, resistor ini berfungsi sebagai resistor seri untuk
regulator tegangan (dioda zener). Diode zener yang dipasang dapat dengan
sembarang dioda zener dengan tegangan breakdown misal dioda zener 9 volt.
Tegangan output transformer harus lebih tinggi dari tegangan breakdown
dioda zener, misalnya untuk penggunaan dioda zener 9 volt maka gunakan
output transformer 12 volt. Tegangan breakdown dioda zener biasanya tertulis
pada body dari dioda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai