Anda di halaman 1dari 24

DIODA PENYEARAH

KELOMPOK 10
-PANJI SATRIO BANYU
-JOSES RADEMA
-ANDY GRAND SIAHAAN
PRINSIP KERJA DIODE PENYEARAH

• Salah satu fungsi dioda adalah sebagai penyearah arus. Hal ini sesuai dengan karakteristik dasar
dioda yang hanya melewatkan arus listrik satu arah saja. Fungsi dioda sebagai penyearah ini
banyak diaplikasikan pada rangkaian power supply. Dan pada tulisan kali ini akan dibahas lebih
detail tentang prinsip kerja dioda sebagai penyearah. Yang dimaksud penyearah disini adalah
dioda digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).

• Prinsip ini dipakai pada saat kita membutuhkan tegangan DC dari sumber tegangan AC seperti
pada listrik rumah tangga. Sumber listrik dirumah yang diperoleh dari PLN merupakan tegangan
AC sebesar 220V. Untuk bisa dipakai pada perangkat elektronika seperti misalnya televisi, radio,
dvd player, charger hp dan sebagainya, tegangan AC tersebut harus diturunkan dan disearahkan
lebih dahulu. Nah, untuk keperluan penyearahan inilah dioda dibutuhkan.
JENIS-JENIS RANGKAIAN DIODA PENYEARAH

• Penyearah setengah gelombang (half wave rectifier circuit)


• Penyearah gelombang penuh (full wave rectifier circuit)
• Penyearah sistem jembatan (bridge rectifier circuit)
Jenis
1.Penyearah setengah gelombang
half wave rectifier circuit

• Adalah penyearah yang hanya mengeluarkan setengah siklus gelombang sinus dengan
menggunakan satu blok dioda penyearah saja. Penyearah setengah gelombang mempunyai
kelebihan yaitu simpel dan sederhana serta hemat biaya karena hanya menggunakan satu dioda
dan satu fasa sinyal sinus.
• Kelemahan dari penyearah setengah gelombang adalah keluarannya memiliki riak
(ripple) yang sangat besar sehingga tidak halus dan membutuhkan kapasitor
besar pada aplikasi frekuensi rendah seperti listrik PLN 50Hz. Kelemahan ini tidak
berlaku pada aplikasi power supply frekuensi tinggi seperti pada rangkaian
SMPS.
2.PENYEARAH GELOMBANG PENUH
FULL WAVE RECTIFIER CIRCUIT

• Adalah penyearah yang mengeluarkan semua siklus gelombang sinus dari sinyal
AC. Peinsip kerja dari rangkaian penyearah gelombang penuh adalah membuat
penyearah ganda dengan lebih dahulu membalik siklus negatif dari masukan.
Artinya penyearah gelombang penuh membutuhkan dua fasa input, satu fasa
mengikuti masukan sinyal sinus dan satu fasa yang lain berbalikan dengan sinyal
input.
KELEBIHAN

Penyearah gelombang penuh adalah lebih efisien karena mengambil semua bagian
dari siklus sinyal AC yang disearahkan. Hal ini membuat keluaran dari penyearah
gelombang penuh memiliki riak (ripple) yang kecil dan lebih halus. Daya yang
terserap juga lebih efisien karena tidak ada siklus yang dibuang.
KELEMAHAN

Kelemahan dari penyearah gelombang penuh adalah kebutuhan akan satu siklus
pembalik yang berarti harus menambah satu gulungan lilitan lagi pada
transformator serta penggunaan dua buah dioda untuk penyearahan. Ini berakibat
pada penambahan biaya yang harus ditanggung oleh rangkaian.
3.PENYEARAH SISTEM JEMBATAN
BRIDGE RECTIFIER CIRCUIT

Adalah penyearah dengan memanfaatkan topologi dioda yang disusun dengan


sistem jembatan. Sistem ini mengambil semua siklus gelombang sinus masukan namun
dengan input fasa tunggal. Sistem lebih efisien pada sistem power supply dengan
input fasa tunggal karena menghemat penggunaan lilitan.
3. PENYEARAH SISTEM JEMBATAN
(BRIDGE RECTIFIER CIRCUIT)

Adalah penyearah dengan memanfaatkan topologi dioda yang disusun dengan


sistem jembatan. Sistem ini mengambil semua siklus gelombang sinus masukan namun
dengan input fasa tunggal. Sistem lebih efisien pada sistem power supply dengan
input fasa tunggal karena menghemat penggunaan lilitan.
3. PENYEARAH SISTEM JEMBATAN
(BRIDGE RECTIFIER CIRCUIT)

Penyearah sistem jembatan memanfaatkan kerja forward secara bergantian pada masing-
masing dioda yang dimanfaatkan pada masing-masing siklus. Pada siklus positif, dioda
pertama dan kedua bekerja secara forward lalu pada siklus negatif, dioda ketiga dan
keempat yang ganti bekerja secara forward. Sistem ini dianggap paling baik dan populer
untuk aplikasi penyearah tegangan tunggal pada sinyal sinus dengan frekuensi rendah seperti
pada listrik rumah tangga.
MENGENAL DIODA PENYEARAH
KARAKTERISTIK DIODA

• Setiap tipe dioda dibuat untuk keperluan-keperluan tertentu dalam penggunaannya


pada rangkaian elektronik, karena itu setiap dioda mempunyai karakteristik
tersendiri yang meliputi kemampuan dilalui arus, kemampuan menangani tegangan,
bentuk fisik dan lain-lain. Karakteristik ini bisa dilihat dalam lembaran data dioda.
• Beberapa besaran yang penting untuk diketahui dan difahami adalah :
• IF (arus maju)
• VFD (tegangan maju)
• PIV.
• IF (Current Forward) adalah arus maju maksimal (dalam Ampere), maksudnya batasan arus yang mengalir
pada dioda ketika dioda dalam fungsi menghantar. Batasan arus ini tidak boleh dilampaui karena akan
membuat dioda menjadi rusak. Contoh penggunaan yang melampaui batas : Dioda 1N4001 digunakan
sebagai penyearah dari transformator 3A untuk keperluan menghidupkan sebuah blender DC yang menarik
arus sebesar 2,5A. Dioda 1N4001 hanya mempunyai IF sebesar 1A. Dengan penggunaan seperti itu dioda
akan rusak seketika.
• VFD (Voltage Forward Drop) adalah tegangan jatuh maju yang ada pada dioda. Ketika dioda dalam
keadaan menghantar, pada dioda akan muncul tegangan, itulah VFD. Tegangan yang muncul pada dioda ini
(VFD) mengurangi tegangan yang dihantarkan oleh dioda.
• Contoh : Sebuah dioda tipe 1N4001 diberi tegangan DC maju (tegangan dengan polaritas yang akan
membuat dioda menjadi menghantar) sebesar 12V maka dioda pun lalu menghantar. Pada katoda diukur
tegangan yang telah dihantarkan oleh dioda tersebut, dan ternyata besarnya bukan lagi 12V, tetapi hanya
10,9V.
• PIV (Peak Inverse Voltage) adalah puncak tegangan terbalik maksimal, maksudnya batasan tertinggi
tegangan terbalik ketika dioda difungsikan sebagai penyearah dari AC ke DC.
• Misalnya ketika dioda menyearahkan tegangan AC, belahan tegangan positif dihantarkan oleh dioda. Pada
belahan tegangan selanjutnya (yaitu belahan tegangan negatif) dioda menahan belahan tegangan ini
sehingga tegangan ini merupakan tegangan terbalik yang ditahan (tidak dihantarkan) oleh dioda.
TIPE TIPE DIODE PENYEARAH
CARA KERJA DIODA PENYEARAH SETENGAH
GELOMBANG DAN PENYEARAH GELOMBANG PENUH

• 1. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)


• Penyearah setengah gelombang merupakan rangkaian penyearah
yang paling sederhana, yaitu yang terdiri dari satu dioda.
• Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)

• Diperlukan dua buah dioda untuk membuat rangkaian dioda penyearah gelombang
penuh, seperti contoh diatas setengan gelombang bagian positif akan dihasilkan oleh
setiap dioda, sehingga tegangan outputnya adalah 100% yaitu gabungan
penjumlahan setengah phasa positipnya, sehingga rata-rata tegangan keluaran DC
yang mengalir pada resistor beban adalah dua kali lipat dari rangkaian penyearah
tunggal atau menjadi 0,637 x Vmax.
PENGERTIAN RECTIFIER (PENYEARAH GELOMBANG)
DAN JENIS-JENISNYA
Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) dan Jenis-jenisnya – Rectifier atau dalam bahasa Indonesia
disebut dengan Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power Supply
yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current).
Rangkaian Rectifier atau Penyearah Gelombang ini pada umumnya menggunakan Dioda sebagai Komponen
Utamanya.
JENIS-JENIS RECTIFIER (PENYEARAH GELOMBANG)

• Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang)


• Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang merupakan
Penyearah yang paling sederhana karena hanya menggunakan 1 buah
Dioda untuk menghambat sisi sinyal negatif dari gelombang AC dari Power
supply dan melewatkan sisi sinyal Positif-nya.
• Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah
Gelombang Penuh. Kedua cara tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai
Penyearahnya namun dengan jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan
menggunakan 2 Dioda dan 4 Dioda. Penyearah Gelombang Penuh dengan 2
Dioda harus menggunakan Transformer CT sedangkan Penyearah 4 Dioda
tidak perlu menggunakan Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering disebut
juga dengan Full Wave Bridge Rectifier.
• Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda
• Seperti yang dikatakan diatas, Penyearah Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan
Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped).
Transformer CT memberikan Output (Keluaran) Tegangan yang berbeda fasa 180°
melalui kedua Terminal Output Sekundernya. Perbedaan Fase 180° tersebut dapat
dilihat seperti pada gambar dibawah ini :
• Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)
• Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier
yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena memberikan
kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh
4 Dioda ini juga sering disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.
Sumber:
• http://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah-gelombang-
jenis-rectifier/
• http://bagi-ilmu-elektronika.blogspot.co.id/2015/04/rangkaian-dioda-
penyearah-rectifier.html
• http://elektronika11c.blogspot.co.id/2013/05/penyearah-setengah-
gelombang-gelombang.html
• http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2013/10/Rangkaian-Dioda-
Penyearah.html
• http://ekopujigundar.blogspot.co.id/2016/01/cara-kerja-dioda-sebagai-
penyearah.html
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai