Karena Power diode memiliki PN junction yang besar, maka tidak cocok untuk aplikasi pada frekuensi
tinggi di atas 1MHz, tetapi ada jenis khusus dan harganya pun lebih mahal yang mampu bekerja pada
frekuensi tinggi. Untuk penyearah frekuensi tinggi, Dioda Schottky umumnya digunakan karena waktu
pemulihan yang singkat dan drop tegangan jatuh dalam kondisi forward bias.
Power diode memberikan penyearahan yang tidak dikendalikan oleh power dan digunakan dalam aplikasi
seperti seperti pengisian baterai dan power supply DC serta penyearah AC dan inverter. Karena
karakteristik arus dan tegangan yang tinggi power diode juga dapat digunakan sebagai free-whelling dioda
dan jaringan snubber.
Power dioda dirancang untuk memiliki resistansi forward "ON" dari fraksi Ohm sedangkan sebaliknya
mereka memblokir resistansi dalam kisaran mega-ohm. Beberapa dari power diode yang memiliki nilai
yang lebih bsar dirancang untuk menjadi "tiang" yang dihubungkan ke heatsink untuk mengurangi tahan
panas antara 0,1 sampai 1oC / Watt.
Power dioda dapat digunakan secara individual seperti gambar di atas atau terhubung
bersama-sama untuk menghasilkan berbagai rangkaian penyearah seperti "Half-Wave", "Full-
Wave" atau sebagai "Bridge Rectifier". Setiap jenis rangkaian penyearah dapat digolongkan
sebagai salah satu penyearah tanpa kendali, setengah kendali atau kendali penuh adalah
sebuah penyearah tanpa kendali yang hanya menggunakan power dioda, penyearah kendali
penuh menggunakan thyristor (SCR) dan penyearah setengah kendali adalah gabungan dari
dioda dan thyristor.
A. Penyearah (Rectifier) power diode
Penggunaan paling umum power dioda secara individu untuk aplikasi elektronika dasar
adalah tujuan umum 1N400X Series Glass Passivated penyearah dioda dengan nilai standar
dari penyearah arus maju (forward) kontinu 1,0 amp dan reverse memblokir nilai tegangan
dari 50v untuk 1N4001 sampai 1000V untuk 1N4007, dengan 1N4007GP kecil yang paling
populer untuk tujuan umum pada penyearahan tegangan listrik.
B. Penyearah Setengah Gelombang
Sebuah penyearah adalah sirkuit yang mengubah input daya Alternating Current (AC) ke
output daya Direct Current (DC). Catu daya masukan dapat berupa fase tunggal atau masukan
multi-fase. Power dioda dalam rangkaian penyearah setengah gelombang melalui hanya
setengah dari setiap gelombang sinus utuh suplai AC untuk mengubahnya menjadi suplai DC.
Oleh karena itu jenis sirkuit ini disebut penyearah "setengah gelombang" karena hanya
melewatkan setengah dari catu daya AC yang masuk seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Karena beban DC resistif (resistor, R), arus yang mengalir di resistor beban itu
sebanding dengan tegangan (Ohm's Hukum), dan tegangan di resistor beban itu
akan menjadi sama dengan tegangan suplai, Vs (minus Vf), yang merupakan
tegangan "DC" yang melewati beban adalah sinusoidal untuk setengah siklus
pertama saja jadi Vout = Vs.
Untuk nilai kapasitor yang diberikan, arus beban yang lebih besar (resistansi
beban yang lebih kecil) akan men-discharge kapasitor lebih cepat (RC Waktu
Konstan) dan meningkatkan riak yang diperoleh. Kemudian untuk fase tunggal,
rangkaian penyearah setengah gelombang yang menggunakan power diode sangat
tidak praktis untuk dicoba dan mengurangi tegangan riak oleh kapasitor penghalus
tunggal. Dalam hal ini akan lebih praktis untuk menggunakan " Penyearah
gelombang penuh" sebagai gantinya.
Saat digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, dioda secara bergantian menyearahkan
tegangan AC pada saat siklus positif dan negatif. Penyearah gelombang penuh ada 2 macam dan
penggunaannya disesuaikan dengan transformator yang dipakai. Untuk transformator biasa
digunakan jembatan dioda (dioda bridge) sementara untuk transformator CT digunakan 2 dioda
saja sebagai penyearahnya.
Kedua hal ini terjadi berulang secara terus menerus hingga didapatkan tegangan beban
yang berbentuk gelombang penuh yang sudah disearahkan (tegangan DC). Grafik sinyal
dari penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge) ditunjukkan
seperti pada gambar berikut
Gambar 1.7 Grafik sinyal penyearah gelombang penuh