Anda di halaman 1dari 12

 Dioda adalah komponen elektronika yang hanya

memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah


sehingga dioda biasa disebut juga sebagai “Penyearah”
(Rectifier). Dioda terbuat dari bahan semikonduktor
jenis silicon dan germanium. Simbol dioda dalam
rangkaian elektronika diperlihatkan pada gambar
berikut
 Power dioda semikonduktor, yang dikenal sebagai Power Diode, memiliki jauh lebih besar daerah PN
junction dibandingkan signal jenis sinyal dioda yang lebih kecil, sehingga kemampuan forward arus yang
tinggi hingga beberapa ratus amp (KA) dan memblokir tegangan balik sampai beberapa ribu volt (KV).

 Karena Power diode memiliki PN junction yang besar, maka tidak cocok untuk aplikasi pada frekuensi
tinggi di atas 1MHz, tetapi ada jenis khusus dan harganya pun lebih mahal yang mampu bekerja pada
frekuensi tinggi. Untuk penyearah frekuensi tinggi, Dioda Schottky umumnya digunakan karena waktu
pemulihan yang singkat dan drop tegangan jatuh dalam kondisi forward bias.
 Power diode memberikan penyearahan yang tidak dikendalikan oleh power dan digunakan dalam aplikasi
seperti seperti pengisian baterai dan power supply DC serta penyearah AC dan inverter. Karena
karakteristik arus dan tegangan yang tinggi power diode juga dapat digunakan sebagai free-whelling dioda
dan jaringan snubber.
 Power dioda dirancang untuk memiliki resistansi forward "ON" dari fraksi Ohm sedangkan sebaliknya
mereka memblokir resistansi dalam kisaran mega-ohm. Beberapa dari power diode yang memiliki nilai
yang lebih bsar dirancang untuk menjadi "tiang" yang dihubungkan ke heatsink untuk mengurangi tahan
panas antara 0,1 sampai 1oC / Watt.
 Power dioda dapat digunakan secara individual seperti gambar di atas atau terhubung
bersama-sama untuk menghasilkan berbagai rangkaian penyearah seperti "Half-Wave", "Full-
Wave" atau sebagai "Bridge Rectifier". Setiap jenis rangkaian penyearah dapat digolongkan
sebagai salah satu penyearah tanpa kendali, setengah kendali atau kendali penuh adalah
sebuah penyearah tanpa kendali yang hanya menggunakan power dioda, penyearah kendali
penuh menggunakan thyristor (SCR) dan penyearah setengah kendali adalah gabungan dari
dioda dan thyristor.
 A. Penyearah (Rectifier) power diode

 Penggunaan paling umum power dioda secara individu untuk aplikasi elektronika dasar
adalah tujuan umum 1N400X Series Glass Passivated penyearah dioda dengan nilai standar
dari penyearah arus maju (forward) kontinu 1,0 amp dan reverse memblokir nilai tegangan
dari 50v untuk 1N4001 sampai 1000V untuk 1N4007, dengan 1N4007GP kecil yang paling
populer untuk tujuan umum pada penyearahan tegangan listrik.
 B. Penyearah Setengah Gelombang

 Sebuah penyearah adalah sirkuit yang mengubah input daya Alternating Current (AC) ke
output daya Direct Current (DC). Catu daya masukan dapat berupa fase tunggal atau masukan
multi-fase. Power dioda dalam rangkaian penyearah setengah gelombang melalui hanya
setengah dari setiap gelombang sinus utuh suplai AC untuk mengubahnya menjadi suplai DC.
Oleh karena itu jenis sirkuit ini disebut penyearah "setengah gelombang" karena hanya
melewatkan setengah dari catu daya AC yang masuk seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Gambar 1.2 Penyearah setengah gelombang



 Selama masing-masing setengah siklus "positif" dari gelombang sinus AC, dioda di
bias maju sebagai anoda positif terhadap katoda yang menghasilkan arus mengalir
melalui dioda.

 Karena beban DC resistif (resistor, R), arus yang mengalir di resistor beban itu
sebanding dengan tegangan (Ohm's Hukum), dan tegangan di resistor beban itu
akan menjadi sama dengan tegangan suplai, Vs (minus Vf), yang merupakan
tegangan "DC" yang melewati beban adalah sinusoidal untuk setengah siklus
pertama saja jadi Vout = Vs.

 Gambar 1.3 Gelombang output yang disearahkan


 C. Penyearah setengah gelombang dengan Capacitor
penghalus.

 Gambar 1.4 Penghalusan output dengan capasitor



 Ketika penyearahan digunakan untuk memberikan tegangan searah (DC) dari sumber
bolak balik (AC), jumlah tegangan riak(ripple) dapat lebih dikurangi dengan menggunakan
nilai yang lebih kapasitor yang besar tetapi ada batas baik biaya dan ukuran dengan jenis
kapasitor penghalus yang digunakan.

 Ketika penyearahan digunakan untuk memberikan tegangan searah (DC) dari
sumber bolak balik (AC), jumlah tegangan riak(ripple) dapat lebih dikurangi
dengan menggunakan nilai yang lebih kapasitor yang besar tetapi ada batas baik
biaya dan ukuran dengan jenis kapasitor penghalus yang digunakan.

 Untuk nilai kapasitor yang diberikan, arus beban yang lebih besar (resistansi
beban yang lebih kecil) akan men-discharge kapasitor lebih cepat (RC Waktu
Konstan) dan meningkatkan riak yang diperoleh. Kemudian untuk fase tunggal,
rangkaian penyearah setengah gelombang yang menggunakan power diode sangat
tidak praktis untuk dicoba dan mengurangi tegangan riak oleh kapasitor penghalus
tunggal. Dalam hal ini akan lebih praktis untuk menggunakan " Penyearah
gelombang penuh" sebagai gantinya.

 Dalam prakteknya, penyearah setengah gelombang paling sering digunakan.


Output amplitudo kurang dari amplitudo masukan dan tidak ada outp ut
selama setengah siklus negatif sehingga setengah dari power terbuang dan output
DC berdenyut yang menghasilkan riak yang berlebihan. Untuk mengatasi
kelemahan ini sejumlah Power Diode terhubung bersama-sama untuk
menghasilkan penyearah Gelombang penuh.
D. Penyearah gelombang penuh (full-wave rectifier)

Saat digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, dioda secara bergantian menyearahkan
tegangan AC pada saat siklus positif dan negatif. Penyearah gelombang penuh ada 2 macam dan
penggunaannya disesuaikan dengan transformator yang dipakai. Untuk transformator biasa
digunakan jembatan dioda (dioda bridge) sementara untuk transformator CT digunakan 2 dioda
saja sebagai penyearahnya.

Penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge)


Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkan arus untuk setiap siklus tegangan
AC sedangkan 2 dioda lainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus yang sama. Untuk
memahami cara kerja dioda bridge, perhatikanlah kedua gambar berikut.
Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan
kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami
reverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat
sebagai isolator.

Gambar 1.6 Siklus positif tegangan AC


Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda D menuju
beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka
arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini.

Kedua hal ini terjadi berulang secara terus menerus hingga didapatkan tegangan beban
yang berbentuk gelombang penuh yang sudah disearahkan (tegangan DC). Grafik sinyal
dari penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge) ditunjukkan
seperti pada gambar berikut
Gambar 1.7 Grafik sinyal penyearah gelombang penuh

Jembatan dioda (dioda bridge) tersedia dalam bentuk 1 komponen


saja atau pun bisa dibuat dengan menggunakan 4 dioda yang sama
karakteristiknya. Yang harus diperhatikan adalah besar arus yang
dilewatkan oleh dioda harus lebih besar dari besar arus yang
dilewatkan pada rangkaian.
 KESIMPULAN

 Power diode merupakan salah satu dari jenis


dioda yang umumnya digunakan pada proses
penyearahan (rectification) gelombang Sc.
 Proses peyearahan terbagi menjadi dua yaitu
penyearah setengah gelombang (Half Wave)
dan penyearah gelombang penuh (Full Wave)

Anda mungkin juga menyukai