Tujuan
Setelah
Setelah mempelajari
mempelajari dan melakukan
melakukan praktikum,
praktikum, mahasiswa diharapkan
diharapkan
dapat;
• Menjelaskan fungsi dan cara kerja boiler
• Melakukan pengukuran temperature, tekanan, laju bahan bakar, air,
gas buang.
• Menghi
Menghitun
tungg kapasit
kapasitas
as pemben
pembentuk
tukan
an uap dalam
dalam ketel
ketel uap.
uap. Pada
Pada
kondisi pengoperasian yang telah ditentukan.
• Mengetahui karaktreistik boiler.
• Menghitung efisiensi ketel uap.
• Meng
Mengan
anali
alisi
siss dan
dan mena
menarik
rik kesim
kesimpu
pula
lan
n dari
dari perco
percoba
baan
an yang
yang
dilakukan.
2. Dasa
Dasarr Te
Teori
2.1 efinisi
efinisi !oiler
!oiler
!oiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan
ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. "ir
adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke
suatu
suatu proses.
proses. "ir
"ir panas
panas atau steam
steam pada
pada tekana
tekanan
n dan suhu
suhu terten
tertentu
tu
mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan
panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. #ika air didihkan
sampai menjadisteam,
menjadisteam, maka $olumenya
$olumenya akan meningkat
meningkat sekitar
sekitar 1%&&
kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah
meleda
meledak,k, sehing
sehingga
ga sistem
sistem boiler
boiler merupa
merupakan
kan perala
peralatan
tan yang
yang harus
harus
dikelola dan dijaga dengan sangat baik.
!erdasarkan kegunaan
1. Power !oiler
ipe power boiler memiliki karakteristik ) kegunaan utamanya
sebagai penghasil steam sebagai pembangkit listrik, dan
sisa steam digunakan untuk menjalankan proses industri.
ara kerja ) steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe
water tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan
dan kapasitas yang besar, sehingga mampu memutar steam turbin
dan menghasilkan listrik dari generator.
2. 7ndustrial !oiler
ipe industrial boiler memiliki karakteristik ) kegunaan utamanya
sebagai penghasil steam atau air panas untuk menjalankan proses
industri dan sebagai tambahan pemanas.
ara kerja ) steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan
tipe water tube atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan
memiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang sedang.
0. ommercial !oiler
ipe commercial boiler memiliki karakteristik ) kegunaan
utamanya sebagai penghasil steam atau air panas sebagai pemanas
dan sebagai tambahan untuk menjalankan proses operasi
komersial.
ara kerja ) steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan
tipe water tube atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan
memiliki kapasitas yang besar dan tekanan yang rendah.
:. esidential !oiler
ipe residential boiler memiliki karakteristik ) kegunaan utamanya
sebagai penghasil steam atau air panas tekanan rendah yang
digunakan untuk perumahan.
ara kerja ) steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe fire
tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan
kapasitas yang rendah
<. -eat eco$ery !oiler
ipe heat reco$ery boiler memiliki karakteristik ) kegunaan
utamanya sebagai penghasil steam dari uap panas yang tidak
terpakai. -asilsteam ini digunakan untuk menjalankan proses
industri.
ara kerja ) steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe
water tube boiler atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan
memiliki tekanan dan kapasitas yang besar.
0. fisiensi !oiler
fisiensi boiler didefinisikan sebagai perbandingan kalor terpakai
untuk mengubah air menjadi uap dengan kalor hasil proses
pembakaran bahan bakar
3. Prosedur Praktikum
Peralatan @tama
• 'etel @ap
• Peukur pada ketel uap
• Peralatan orsat
1. 9angkah percobaan
1. Menghidupkan ketel uap
Persiapan Percobaan
1. Siapkan sumber kelistrikan
• -idupkan saklar sumber listrik dari P95 +Panel M!
• -idupkan saklar system air pendingin
• -idupkan system kelistrikan ketel uap
2. Siapkan pemasok air
• utup katup pemasok air steam bench no.:B
• utup katup pemasok pompa $akum no.:2
• !uka katup pemasok air no.2
• utup katup bypass air lunak +softener no.0
• !uka katup pemasok air luak +softener no.:
• !uka katup pemasok tangki air pengisi ketel uap no.<
• utup katup untuk pengujian kualitas uap no.B
• !uka katup pemasok arir pada menara pendingin
• utup katup pemasok air pompa kalor no.2<
• !uka katup pemasok air ke ketel uap supplai no.1
• 5yalakan pompa pemasok air +disebelah luar gedung dan periksa
tekanannya sekitar 2,< bar.
0. Siapkan air pengisi ketel uap
• !uka katup keluaran air pengisi ketel no.D
• !uka katup pemasok air pengisi keel uap no.1&
• utup katup blow down ketel uap no.11
:. Periksa ketinggian air ketel
• !uka katup lower water coloum no.12
• !uka katup upper water coloum no.10
• utup katup lower tricock no.1:
• !uka katup upper tricock no.1<
• utup katup water coloum blow down no.1%
<. Periksa gelas penduga
• Pastikan handel ketiga katup yang terdapat pada gelas penduga
selalu dalam posisi $ertical.
%. 'atup4katup pengeluaran ketel uap
• utup katup uap utama no.1B
• !uka katup pengukuran tekanan uap no.%2
• utup>kunci katup pengeluaran ketel uap no.%1
B. Pemasok bahan bakar ketel uap
• Pastikan $olume tangki bahan bakar, minimal setengah penuh.
• !uka katup pemasok minyak pada tangki no.1C
• !uka katup pemasok minyak pada ketel uap no.1D
• !uka katup kembalian minyak dari ketel uap no.2&
• Pastikan red fire $al$e arm pada pemasok minyak ketel uap berada
pada posisi terbuka.
C. System kelistrikan pada ketel uap
• -idupkan saklar pemasok listrik untuk ketel uap +terletak pada
dinding di belakang pemanas lanjut.
• 5yalakan saklar daya ketel uap pada posisi on. Pada kondisi ini
pompa pengisian air ketel uap bekerja dan memompa air kedalam
ketel uam mencapai batas yang ditentukan, sehingga ketel uap siap
dioperasikan.
D. Penyalaan pembakar
• 5yalakan electrical circuit breaker yang terletak disebelah kiri
kotak kendali ketel uap dan tekan tombol berwarna hijau pada
sebelah kanan kotak kendali.
• !urner atau pembakar motor akan bekerja dan setelah lebih kurang
1< detik proses pembakaran dimulai.
1&. Pemanasan ketel uap
• Setelah proses pembakaran dimulai, proses pembakran,
selanjutnya, diatur secara otomatis oleh kendali tekanan pada kotak
panel, pembakaran akan mati pada kondisi tekanan ketel uap
mencapai % bar +tekanan pengetesan.
• !ila ketinggian air di dalam ketel uap mencapai batas terendah,
maka proses pembakaran akan mati secara otomatis.
• Pastikan ketinggian air pada gelas penduga pada 240 cm dibawah
batas ketinggian maksimal, jika perlu kurangi ketinggian air
dengan membuka katup blow down ketel uap no.11.
emperatur
9aju !ahan 'ondisi
Posisi meter air (eed ekanan !oiler
waktu @dara (uel Steam (lue bakar !oiler 'et.
water
+liter +o +o +o +o +o +!ar +kg>s 65>6((
11.2& 02%.DC1: 4 4 4 4 4 4 4 6((
11.0& 02%.0212 2D 2% 2C 2C 4 & 4 6(( "da gangguan
11.<1 02%.0DC1 0& 2B 2C 2C :: & 4 6(( pada blow down
12.&: 02%.:<CD 0& 2% 2C 2C :0 & 4 6((
12.2B 02%.:<12 0& 2C 2% 2D C2 & &.B 65 Mulai Praktikum
12.:& 02%.:<12 01 2C 2% 2D 20D &.C B.D 65 ekanan naik
12.:< 02%.:<12 0& 2C 2% 2D 2<1 2 1&.2 65 ekanan naik
12.<& 02%.:<12 0& 2C 2% 2D 2%0 : 12.&C 65 ekanan naik
ekanan !oiler
12.<0 02%.:<12 0& 2C 2% 1&0 2:: %.2 1:.B 6((
sampai % !ar
12.<< 02%.:<12 0& 2C 2% 10B 20% <.% 1:.C 65 ekanan turun
10.&& 02%.:<12 0& 2C 2B 101 2B& :.: 1B.: 65 ekanan turun
10.&< 02%.<&1% 0& 2B 2B 12B 2B0 : 1D.D 65 ekanan turun
10.1& 02%.<020 0& 2B 2B 1<C 2:% < 21.2 65 ekanan naik
10.1< 02%.<020 01 2C 2B 1%2 2:% <.0 22.1 65 ekanan naik
10.2& 02%.%BD< 01 2B 2B 1%2 2B% <.C 2:.1 65 'ondisi Standar
10.2< 02%.%101 02 2B 2B 1<D 2%2 :.C 2%.B 65 ekanan turun
10.0& 02%.%101 02 2C 2C 1%: 2:C <.C 2C.D 65 ekanan naik
10.0< 02%.%<C& 02 2B 2C 1%2 2B0 <.C 01.& 65 'ondisi Standar
10.:& 02%.BC:% 02 2B 2C 1%& 2<C < 02.D 65 ekanan urun
10.:< 02%.BC:% 02 2C 2C 1%: 2<D <.C 0<.& 65 'ondisi Standar
10.<& 02%.B2%C 02 2C 2C 1%1 2:& <.2 0B.1 6(( ekanan turun
10.<< 02%.C<2& 02 2B 2C 1:D 1<< 0 0B.1 6(( ekanan turun
1:.&& 02%.CC%2 02 2B 2D 1:1 12: 2.: 0B.1 6(( ekanan turun
Analisa Data praktikum
'etika masa peralihan boiler dari on ke off terjadi penambahan bahan bakar,
seharusnya menurut teori tidak akan terjadi kenaikan laju bahan bakar. -al ini
kemungkinan adanya kebocoran pada pipa bahan bakar.
@ntuk pemanasan boiler dari pukul 12.&: sampai 10.&< memerlukan bahanbakar
sebanyak 1D.D liter dengan jumlah air yang dipanaskan sebanyak 02%.<&1% E
02%.:<12 = &.&<&: m 0 = <&.: liter, temperature 12B o.
#umlah air yang menguap adalah 22<.2 liter dengan jumlah bahan bakar sebesar
0B.1 liter, maka rasio bahan bakar terhadap air adalah ;
4. Karakteristik Boiler
!erdasarkan grafik diatas, semakin besar konsumsi bahan bakar maka rugi4rugi
gas buang akan semakin besar juga yang artinya efisiensi pun menjadi kecil.
ari grafik diatas terlihat bahwa ketika laju bahan bakar bertambah menuju 12.&C
kg>s temperature steam masih tetap hal ini dikarenakan panas yang dihasilkan
pembakaran bahan bakar di pakai untuk memanaskan air sehingga temperature
steam masih tetap. 'etika air menjadi uap maka temperature uap akan naik.
'etika boiler menghasilkan steam dengan nilai yang standar maka temperature
steam tersebut hampir tetap dan perubahannya pun sedikit.
ari grafik karakteristk tekanan boiler terhadap laju bahan bakar dapat dilihat
bahwa pada saat start tekanan boiler semakin besar seiring dengan naiknya
pemakaian bahan bakar, ketika mencapai tekanan setting +% bar boiler akan mati
secara otomatis dan bisa terlihat dari fluktuasi tekanan boiler.
5. Perhitungan
1. #umlah energi kalor yang tersedia akurat proses pembakaran bahan bakar
dapat ditentukan dengan persamaan berikut;
bb = m bb * 5 bb +'#
m bb = laju aliran bahan bakar +kg>s
5 bb = nilai kalor bahan bakar cair +kj>kg
mbb = Fbb * G
Ma
@ntuk mencari ha
Pabs = Pukur ? Patm
= <.C?1
= %.C !ar
-a = 2B<C.D k#>kg dari diagram -4S
u
= 2&1.%2 k#>detik
0. fisiensi !oiler
fisiensi boiler didefinisikan sebagai perbandingan kalor terpakai
untuk mengubah air menjadi uap dengan kalor hasil proses
pembakaran bahan bakar
= &.C1< * 1&&H
= C1.<H
5eraca nergi
. Kesimpulan
fisiensi boiler ini cukup besar yaitu sebesar C1.<H dengan losses sebesar
20.:<?22.20 = :<.%C k#>detik.
Pada boiler ini terdapat peluang konser$asi di sekitar saluran gas buang karena
losses di gas buang masih besar yaitu sebesar 22.20 k#>detik.
!"#"!"$%&