Anda di halaman 1dari 12

Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 1



PERCOBAAN 4
P - T DIAGRAM


4.1 TUJUAN PERCOBAAN
Setelah mempelajari dan melakukan percobaan, mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Mengetahui perbedaan antara tekanan dan temperatur uap dalam
bejana tertutup.
2. Mengerti cara pengukuran tekanan dan kenaikan serta penurunan
temperatur pada fluida uap.
3. Menggambarkan grafik hubungan tekanan dan temperatur dari hasil
pengukuran analog.
4. Membandingkan hasil pengukuran dengan grafik dari chart recorder.

4.2 TEORI DASAR
Temperatur dan tekanan mempunyai hubungan yang erat dalam
menentukan kondisi uap dalam suatu pembangkit tenaga uap, khususnya
mencari enthalpi, entropi, dan volume spesifik dari suatu kondisi uap, baik
uap jenuh maupun uap kering. Hal ini diperoleh dalam proses perhitungan
untuk menentukan efisiensi maupun daya performansi suatu pembangkit
uap.
Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 2

Secara logika jika tekanan naik maka tempetarur akan naik. Oleh
karena itu pada percobaan ini ingin dibuktikan hubungan tekanan dan
temperatur. Dalam thermodinamika, gas yang dipergunakan sebagai fluida
kerja umunya dianggap ideal, ini disebabkan sifat-sifat dari gas ideal hanya
mempunyai sedikit perbedaan dari sifat gas sesungguhnya. Persamaan gas
ideal untuk satuan massa adalah :
P . V = R . T
Dimana : P = tekanan absolud (kg/m
2
)
V = volume jenis gas (m
3
/kgm)
R = konstanta gas (J/kgm
o
K)
T = Temperatur gas (
o
K)
Untuk massa (m), persamaan gas ideal dapat ditulis :
m . P . V = m . R .T
atau
P . V = m . R . T
Dimana : V = volume gas sebenarnya (m
3
)
m = massa gas (kgm)
P-T diagram memperlihatkan tekanan dan temperatur. Tekanan dan
temperatur yang dimaksud adalah kenaikan penurunan, increasing dan
decreasing. PT-Diagram berguna untuk mengetahui dan menguji kendala
dari suatu isolasi. Uap yang terdapat dalam pipa akan terbaca pada tekanan
dan temperatur. Volume kondensat dan selanjutnya hasil akan tergambar
pada ujung jarum dan hijau chart recorder. Merah menunujukkan
Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 3

pengukuran tekanan balik incraesing maupun decreasing dan hijau
menunjukkan temperatur.
Jenis Diagram
Proses isotermal
|
|
.
|

\
|
=
1
2
2
1
V
V
P
P

Proses isometrik
|
|
.
|

\
|
=
2
1
2
1
T
T
P
P

Proses isobarik
|
|
.
|

\
|
=
2
1
2
1
T
T
V
V

Diagram P V







Diagram P T







Diagram V - T








Gambar 4-1 Berbagai karakteristik dari jenis-jenis diagram









P
V
1
2
P
V
1 2
P
V
1
2
V
T
1
2
P
T
1
2
V
T
1 2
P
T
1
2
V
T
1
2
P
T
1
2
Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 4

4.3 DESKRIPSI PERALATAN
Dengan melihat gambar 4.1.Rangkaian instalasi pengujian P-T Diagram,dapat
kita mendeskripsikan beberapa komponen-komponen yang diperlukan.
Komponen-komponen tersebut terdiri atas;
- P T diagram
- Termometer transduser (analog)
- Barometer (analog)
- Katup-katup
- Chart recorder
















Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 5

4.4 GAMBAR INSTALASI PENGUJIAN












Gambar 4-2. Instalasi pengujian P-T Diagram.






Pg
P.T
T
Steam Supply
Line
Chart
recorder
Blow down
Isolating line (Vi)
Blow down
line
Temperatur
Meter
Steam Supply
Valve (Vs)
Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 6

4.5 DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel hasil percobaan P-T Diagram
No.
Kenaikan Penurunan Waktu
(s) P (Bar) T (
o
C) P (Bar) T (
o
C)
1. 1,2 68 6,5 170 0
2. 2,5 82 6 155 180
3. 3,4 104 5,4 150 360
4. 4,4 106 4,5 150 540
5. 5,8 125 4 148 720
6. 7,5 165 3,5 147 900
7. 9,4 175 2 145 1080
8. 9,5 180 1,8 140 1260















Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 7

4.6 ANALISA HASIL PERCOBAAN
Sebagai contoh perhitungan, diambil data percobaan ke 2.
Diketahui : Kenaikan Penurunan
P
g
= 2,5 bar P
g
= 6 bar P
atm
= 1,01 bar
T
g
= 82
o
C T
g
= 155
o
C T
atm
= 30
o
C
Penyelesaian :
+ Kenaikan
P
abs
= P
g
+ P
atm

= 2,5 + 1,01 = 3,51 bar
T
abs
= 90,34
o
C diperoleh dari tabel uap pada tekanan P
abs.

Persentase kenaikan
% = % 100

abs
g abs
T
T T

= % 100
34 , 90
82 34 , 90

= 9,23 %









Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 8

+ Penurunan
P
abs
= P
g
+ P
atm

= 6 + 1,01 = 7,01 bar
T
abs
= 168,5
o
C diperoleh dari tabel uap pada tekanan P
abs.
Persentase Penurunan
% = % 100

abs
g abs
T
T T

= % 100
5 , 168
155 5 , 168

= 8,01 %

Dengan mtode yang sama seperti di atas, kita dapat mennganalisa data
hasil percobaan lainnya, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel hasil analisa.












Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 9

4.7 TABEL HASIL ANALISA DATA
Perc.
Kenaikan Penurunan
Gauge Absolut
%
Gauge Absolut
% P
(bar)
T
(
O
C)
P
(bar)
T
(
O
C)
P
(bar)
T
(
O
C)
P
(bar)
T (
O
C)
1.
1,2 68 1.5 70,56 3,62% 6,5 170 7,01 175,44 3,10%
2.
2,5 82 3 90,34 9,23% 6 155 6,51 168,5 8,01%
3.
3,4 104 3,5 120,5 13,69% 5,4 150 6,0 160,9 6,77%
4.
4,4 106 4,8 125,7 15,67% 4,5 150 5,51 155,6 3,59%
5.
5,8 125 6,01 139 10,07% 4 148 5,0 150,8 1,85%
6.
7,5 165 8,5 175,9 6,19% 3,5 147 4,51 149,6 1,73%
7.
9,4 175 10,01 180,5 3,04% 2 145 4,0 147,4 1,62%
8.
9,5 180 10,51 195,96 8,14% 1,8 140 3,51 145,9 4,04%


























Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 10


2.8 GRAFIK




0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
4.5
5.0
5.5
6.0
6.5
7.0
7.5
8.0
8.5
9.0
9.5
10.0
80 100 120 140 160 180
P

(
b
a
r
)

T (
o
C)
P-T Diagram
Temparatur - Tekanan
kenaikan
penurunan
Absolute kenaikan
Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 11

2.9 PEMBAHASAN
- Jika semakin besar temperatur yang diberikan,maka semakin besar
pula tekanan yang dihasilkan.
- Pada grafik P-Tdiagram terjadi kenaikan temperatur dan tekanan.
- Dari grafik menunjukkan penurunan temperature diikuti dengan
penurunan tekanan.
- Dari persamaan Pa-Po V Ta-To maka disimpulkan bahwa semakin
besar pula tekanan yang dihasilkan pada grafik karakteristik hubungan
P (bar) terhadap T (C) percobaan tersebut kenaikan dan penurunan
stabil.















Praktikum Pengukuran Thermal Rizal Amir

P-T Diagram 342 09 057 12

2.10 KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dan menganalisa data serta mendapatkan hasil
analisa data percobaan,maka dapat disimpulkan;
1. Dalam bejana tertutup apabila tekanan uap dinaikan maka temperatur
akan naik pula.
2. Hasil pengukuran temperatur dan tekanan Gauge sedikit menyimpan dari
nilai temperatur dan tekanan Absolut.
3. Kenaikan temperatur dan tekanan lebih cepat dibandingkan dengan
penurunan temperatur dan tekanan.
4. Pada tabel hasil analisa data no.1,besar persentase kesalahan kenaikan
tekanan = 3,62 %,dan besar persentase kesalahan penurunan tekanan =
3,10 %.
5. Semakin besar temperatur yang diberikan pada pengujian P-T
diagram,maka semakin besar pula tekanan yang dihasilkan,itu bisa dilihat
pada grafik karakteristik hubungan P
(abs)
(bar) terhadap T
(abs)
(
o
C) pada
percobaan kenaikan dan penurunan.

Anda mungkin juga menyukai