Anda di halaman 1dari 3

Pemodelan dan Simulasi

Tugas
Nama : Muhammad Reza Aditya
Nim : (1304105010006)

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
2016

1) Blok Diagram Cara kerja Mesin Pompa Air


Listrik

Saklar

ON

Penampunga
n Air

Rotor

Vaccum

Saluran
Hisap

OFF

Sensor
Otomatis

Air Keluar

(Pressure

Cara kerja pompa air pada dasarnya sangat sederhana, yaitu menghisap air dari tempat yang lebih rendah
dan mendorong air tersebut ke tempat yang tinggi atau penampung air. Setiap pompa air dilengkapi dengan
peralatan otomatis yang berguna untuk memudahkan kita pada saat pengoperasian dan tidak memerlukan
aktifitas menghidupkan ataupun mematikan pompa, sebab sudah ada sensor otomatis yang bekerja berdasarkan
tekanan yang terdapat pada pipa atau saluran air pada keluaran pompa.
Pada mesin pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang, alat otomatis atau sensornya menggunakan
sensor tekanan atau disebut juga Pressure Switch dan dipasang pada tabung pada saluran keluaran pompa. Ketika
pompa dihidupkan atau dihubungkan dengan listrik, maka pompa akan berputar sehingga di bagian dalam pompa
terjadi vaccum karena adanya perbedaan tekanan, sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik.
Ketika mesin aktif, rotor pun berputar bersama dengan baling-baling. Gerakan baling-baling dibatasi oleh
cincin kam dan mengalirkan air dari lubang hisap atau yang besar ke lubang tekan atau yang kecil dan semua kran

air yang ada di rumah tertutup maka pada saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang cukup besar. Ketika
tekanan yang dihasilkan melebihi tekan set yang ada pada sensor, maka sensor akan bekerja dan pompa air akan
mati seketika, pompa air akan hidup lagi apabila ada salah satu kran air terbuka disebabkan tekanan air sudah
turun.
Sistem yang ada pada mesin pompa ialah katup pengatur volume dan sistem idle-up.

Katup pengatur volume diperlukan oleh pompa air karena semakin tinggi putaran rotor, volume cairan
yang dihasilkan rotor semakin besar. Bila bantuan tenaga terlalu besar, merugikan stabilitas pengemudian, karena
sopir tidak bisa merasakan kontak roda dengan permukaan jalan sangat berbahaya. Itulah gunanya katup
pengatur volume. Jadi, pompa butuh penurunan tekanan air, karena mesin membutuhkan kontak atau gesekan
dengan perangkat-perangkat lainnya agar proses pemompaan berjalan dengan baik.

Sistem idle-up atau menaikan putaran idle berfungsi untuk menggerakkan pompa. Rotor dan balingbaling dapat terus berputar bila putaran idle dinaikkan dengan sistem ini.
Saat kita lupa untuk mematikan pompa air, maka mesin pompa air tidak akan terbakar disebabkan kerja
yang terus menerus, dan lagi kita tidak perlu memasang atau mencabut steker dari mesin pompa air sebab
segalanya akan bekerja secara otomatis. Singkatnya, pompa bekerja menghasilkan tekanan air. Tekanan itu
mendorong katup hisap, dan pada saluran hisap, penghisapan menjadi besar lalu tekanan yang muncul dari air
turun ke bawah membuka katup gas.
Sumber : http://mojopahitmjs.com/post/mengenal-cara-kerja-pompa-air

2). Tools apa yang bisa mensimulasi model ini ? Tools yang sesuai dengan model ini adalah SimScale dan
Simio

Anda mungkin juga menyukai