Anda di halaman 1dari 7

Nama : Alwasir Tamsir

Alamat : Ds. Sipakainge, Kec. Pakue, Kab. Kolaka Utara


Jurusan : Welding (Teknik Pengelasan)

1. Sebutkan fungsi serta tujuan K3!


Jawab:
Fungsi K3
 Memberi perlindungan bagi pekerja dan orang lain di lingkugnan kerja agar
terhindar dari penyakit dan kecelakaan lain.
 Memberi pemahaman terkait bahaya dan resiko pekerjaan bagi pekerja serta
tindakan pencegahannya.
 Memberi arahan bagi para pekerja terkait keadaan darurat yang mungkin terjadi di
tempat kerja.
 Melindungi pekerja dan fasilitas produksi perusahaan dari kecelakaan kerja
ataupun penyakit akibat kerja
 Melaksanakan regulasi terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja dari
pemerintah.
 Munculnya peluang bisnis terkait dengan penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja.
Tujuan K3
 Melindungi dan menanggung keselamatan setiap tenaga kerja orang lain ditempat
kerja
 Menanggung setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efektif
 Tingkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional
2. Sebutkan 5 contoh APD yang sering digunakan untuk K3!
Jawab: kaos tangan, sepatu safety, kaca mata Las, apron, helm las.
3. Sebutkan dasar hukum K3!
 UU nomor 1 tahun 1970 yang mengatur tentang keselamatan kerja
 UU nomor 23 tahun 1992 yang mengatur tentang kesehatan kerja
 Segala hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan diatur didalam UU nomor 13
tahun 2003
4. Sebutkan pengertian dan kepanjangan K3!
Jawab: Secara umum pengertian K3 adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap
sumber produksi bisa digunakan secara aman dan efisien
K3= Keselamatan dan Kesehatan Kerja
5. Adanya perubahan bentuk yang terjadi akibat pengelasan disebut ...
Jawab: Distorsi
6. Apa saja yang disediakan dalam proses pengelasan?
Jawab: Holder ( Tang jepit), Mesin Las ( Travo, inverter), kabel Massa/arde, kawat las
(elektroda), media las (logam yang akan dilas)
7. Jelaskan pengertian Las!
Jawab: Las adalah penyambungan dua benda logam dengan cara membakar.
8. Sebutkan 5 macam sambungan Las!
Jawab: Sambungan Las
1. Butt joint, sambungan tumpul
2. Corner joint, sambungan sudut
3. Edge joint, sambungan tempel/ plat yang persisi
4. Lapp joint, sambungan tumpang/ plat yang tidak persisi
5. Tee Joint, sambungan T
9. Sebutkan jenis-jenis Las listrik, berdasarkan arus yang digunakan..
Jawab: Las listrik AC (arus bolak-balik), Las Listrik DC (Searah atau paralel), Las listrik
Ganda (AC-DC)
10. Apa kelebihan dan kekurangan Las listrik?
Jawab: kelebihan dan kekurangan Las Listrik
- Las listrik AC
Kelebihan:
 Kabel yang dipakai (kabel elektroda dan kabel massa) pada saat pengelasan
bisa ditukar dan tidak akan mempengaruhi hasil kerja.
 Busur listrik memiliki nyala yang kecil, sehingga risiko terjadinya keropos
pada rigi las bisa berkurang.
 Biaya untuk merawat mesin ini cukup murah.
Kekurangan :
 Tidak semua jenis logam bisa dilas dengan mesin las ini.
 Tidak semua jenis elektroda bisa digunakan dengan mesin las ini.
- Las listrik DC
Kelebihan:
 Busur listrik memiliki nyala yang lebih stabil dibandingkan mesin las AC
 Mudah digunakan
 Suara mesin tidak terlalu bising jika dibandingkan dengan suara mesin las
jenis lain
 Berbagai jenis medan bisa dilas dengan mesin ini, termasuk plat yang tipis
 Semua jenis elektroda bisa digunakan
Kekurangan:
 Polaritasnya berbeda-beda, akibatnya tidak sembarang kutub bisa digunakan
- Las Listrik ganda (AC-DC)
Kelebihan:
 Lebih fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pengelasan
 Cocok digunakan pada bidang apapun
 Memiliki kemampuan ganda yang tidak dimiliki mesin las jenis lain
 Bisa digunakan untuk banyak media las, seperti besi, aluminium, stainless
steel, dan lainnya
 Mampu mengerjakan berbagai hal berat sekalipun
Kekurangan:
 Bobot mesin tentu lebih berat dibanding jenis mesin lainnya
 Lebih banyak pengaturan karena menyangkut 2 jenis arus sekaligus
11. Jelaskan kode yang ada dalam elektroda E6013!
Jawab: kode Elektroda E6013
 Exxx= elektroda untuk jenis las SMAW
 E60xx= kekuatan daya tarik
 Exx1x=posisi pengelasan
 Kode angka 1- untuk semua posisi
 Kode angka 2- untuk posisi flat dan horisontal
 Kode angka 3- hanya untuk posisi flat
 Exxx3= menunjukkan:
 jenis salutan
 penetrasi busur
 arus las
 serbuk besi (%)
12. Apa fungsi elektroda?
Jawab: untuk menghasilkan Arus listrik dan melewatkannya melalui benda-benda bukan
logam yang pada dasarnya mengubahnya dengan beberapa cara.
13. Sebutkan macam-macam cacat Las dan jelaskan!
Jawab: cacat las:
1. Cacat Las Undercut.
Undercut adalah sebuah cacat las yang berada di bagian permukaan atau akar, bentuk
cacat ini seperti cerukan yang terjadi pada base metal atau logam induk.
2. Porosity (Porositas).
Cacat Porositas adalah sebuah cacat pengelasan yang berupa sebuah lubang lubang kecil
pada weld metal (logam las), dapat berada pada permukaan maupun didalamnya.
3. Slag Inclusion.
Welding Defect Slag Inclusion adalah cacat yang terjadi pada daerah dalam hasil lasan.
Cacat ini berupa slag (flux yang mencair) yang berada dalam lasan, yang sering terjadi
pada daerah stop and run (awal dan berhentinya proses pengelasan).
4. Tungsten Inclusion.
Cacat las Tungsten Inclusion adalah cacat pengelasan yang diakibatkan oleh mencairnya
tungsten pada saat proses pengelasan yang kemudian melebur menjadi satu dengan weld
metal, cacat ini hampir sama dengan slag inclusion namun saat diuji radiografi tungsten
inclusion berwana sangat terang (karena berat jenisnya lebih besar dibanding logam
lasnya).
5. Incomplete Penetration (NDT Resource)
Incomplete Penetration (IP) adalah sebuah cacat pengelasan yang terjadi pada daerah root
atau akar las, sebuah pengelasan dikatakan IP jika pengelasan pada daerah root tidak
tembus atau reinforcemen pada akar las berbentuk cekung.
6. Incomplete Fusion (Lack Of Fusion).
Cacat Incomplete Fusion adalah sebuah hasil pengelasan yang tidak dikehendaki karena
ketidaksempurnaan proses penyambungan antara logam las dan logam induk.
7. Over Spatter.
Spatter adalah percikan las, sebenarnya jika spater dapat dibersihkan maka tidak
termasuk cacat.
8. Hot Crack.
Hot Crack (retak panas) adalah sebuah retak pada pengelasan dimana retak itu terjadi
setelah proses pengelasan selesai atau saat proses pemadatan logam lasan.
9. Cold Cracking.
Cold Cracking (retak dingin) adalah sebuah retak yang terjadi pada daerah lasan setelah
beberapa waktu (memerlukan waktu, bisa 1 menit, 1 jam, atau 1 hari) proses pengelasan
selesai.
10. Distorsi.
Pengertian distorsi pada pengelasan adalah sebuah perubahan bentuk material yang
diakibatkan panas yang berlebih saat proses pengelasan berlangsung.
11. Arc Strike.
Arc Strike adalah cacat las yang diakibatkan menempelnya ujung kawat las kedaerah
logam las atau base metal secara singkat, biasanya hal ini tidak disengaja oleh tukang las.
12. Underfill.
Cacat yang terjadi pada permukaan, pada permukaan lasan pengisian masih kurang
sehingga permukaan benda kerja lebih tinggi dari daerah lasan atau kampuh las.
13. Lack Of Inter Run Fusion.
Cacat Las yang tidak fusi di antar layer atau pass weld metal, cacat ini terjadi dapat
dikarenakan arus yang terlalu rendah, sudut elektroda yang tidak tepat dan pengelasan
terlalu cepat.
14. Misalignment (hi-lo).
Ketinggian antara plat yang dijoint berbeda atau tidak rata. Hal ini disebabkan karena
persiapan pengelasan yang tidak tepat. Untuk mengatasinya material dipotong dan
dipersiapkan kembali secara benar, jika tidak diperbolehkan maka daerah lasan digerinda
sampai habis dan pelat dilakukan setting ulang.
15. Excessive Root Penetration.
Hasil pengelasan pada daerah akar las terlalu tinggi, maksimal ketinggian akar las adalah
2 mm dan minimum rata atau 0. Penyebabnya dapat karena gap terlalu lebar, arus
pengelasan terlalu tinggi dan root face terlalu tipis.
16. OverLap.
Overlap dapat terjadi pada permukaan dan akar las, cacat ini terjadi jika hasil lasan
lebarnya melebihi dari kampuh las dan pada ujungnya tidak fusi dengan logam induk.
Penyebab Overlap dikarenakan gerakan pengelasan yang salah yaitu terlalu melebar.
17. Root Concavity.
Cacat Las Root Concavity adalah kurang sempurnanya hasil pengelasan pada daerah akar
atau hasil pengelasan penetrasi berbentuk cekung. Seperti terlihat pada gambar, akar las
yang seharusnya muncul sekitar 0-3 mm namun hasil penetrasi tidak sempurna dan
berbentuk cekung.
18. Pin Hole
Cacat pengelasan Pin Hole merupakan jenis weld defect yang mirip dengan porositas,
namun yang membedakannya adalah pososity bisa terjadi di bagian permukaan dan di
dalam lasan. Sedangkan Pin Hole hanya terjadi pada bagian permukaan, mempunyai
kedalaman lebih dari 3 mm dan diameter kurang dari 1 mm.
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fabrikasi!
Jawab: Fabrikasi adalah proses pengolahan komponen material baik berupa plat, pipa
ataupun baja profil yang dirangkai dan dibentuk untuk menghasilkan nilai tambah
berdasarkan item-item tertentu sampai menjadi sebuah rangkaian alat produksi atau struktur
konstruksi.
15. Jelaskan apa perbedaan gambar kerja dengan gambar rancangan kerja!
Jawab: Gambar kerja ialah gambar yang sudah benar benar yang sudah di susun atau
digambar dengan benar dan akan menuju perwujudan fisik. Sedang
Gambar rancangan ialah gambar yang masih planning atau rencana.
16. Sebutkan jenis-jenis sambungan lipat!
Jawab: jenis sambungan lipat:
1) Sambungan berimpit lap seam
2) Sambungan berimpit dengan patri soldered seam
3) Sambungan lipat grooved seam
4) Sambungan bilah cap strip seam
5) Sambungan tegak standing seam
6) Sambungan alas luar lap bottom seam 83
7) Sambungan alas dalam insert bottom seam
8) Sambungan alas tunggal sigle bottom seam
9) Sambungan alas ganda double bottom seam
10) Sambungan sudut ganda corner double seam
11) Sambungan siku elbow seam
12) Sambungan siku timbal balik reversible elbow seam
13) Sambungan sudut tepi flange dovetail seam
17. Sebutkan alat-alat perkakas tangan!
Jawab: palu, sikat baja, tang kombinasi, ragum, mistar siku, meter.
18. Apa yang dimaksud dengan Fitter?
Jawab: fitter adalah orang yang bekerja dengan keahlian di bidang fabrikasi dan instalasi
alat-alat produksi dan konstruksi serta dibidang perbaikan atau perawatan mesin-mesin
industri.
19. Apa yang dimaksud dengan struktur?
Jawab: struktur adalah suatu pengaturan dan hubungan antara unsur-unsur atau elemen-
elemen yang saling berhubungan dalam suatu objek atau sistem yang terorganisasi.
20. Sebutkan proses atau tahapan persiapan yang dilalui dalam proses fabrikasi!
Jawab: tahapan Fabrikasi
1) Proses penandaan (marking)
2) Proses pemotongan (cutting)
3) Proses Pengeboran (drilling)
4) Proses Penyetelan (assembling)
5) Proses Pengelasan (welding)
6) Proses Pemeriksaan (checking)
7) Proses Finishing
8) Proses penyemprotan (blasting)
9) Proses pengecatan (painting)
21. Mengapa pada proses menandai harus digunakan alat ukur yang persisi?
Jawab: untuk memudahkan kita didalam pengukuran dan untuk mengurangi kesalahan pada
saat pengukuran sehingga mendapatkan hasil yang kita inginkan.
22. Sebutkan bentuk-bentuk dasar yang umum digunakan pada proses penekukan!
Jawab: persegi, lingkaran, trapesium, segitiga, prisma
23. Ada berapakah metode penekukan dan sebutkan pula alat-alat yang dibutuhkan?
Jawab:
1. Bending Ram
2. Bending Rotary Draw
3. Bending Mandrel
4. Bending Induksi Panas
5. Bending Roll
6. Bending Panas
Alat yang digunakan dalam melakukan penekukan (bending)
1. Mesin bending plat manual
2. Mesin bending plat hidrolik
3. Mesin bending plat mekanikal
4. Mesin bending Pipa
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pelanggan internal dan pelanggan eksternal!
Jawab: pelanggan Internal adalah orang-orang yang terhubung dengan perusahaan.
Pelanggan eksternal adalah pelanggan yang tidak berafiliasi dengan perusahaan..
25. Sebutkan 8 prinsip manajemen kualitas!
Jawab: 8 prinsip manajemen kualitas:
2. Fokus pada konsumen dan pelanggan
3. Kepemimpinan yang tepat
4. Keterlibatan stakeholder
5. Proses efektif dan efisien
6. Pengelolaan manajemen
7. Evaluasi berkesinambungan
8. Pengambilan keputusan
9. Jalinan mitra
26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peningkatan berkelanjutan!
Jawab: rencana peningkatan berkelanjutan adalah program yang dirancang untuk meninjau
situasi tertentu dan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan atau meningkatkan semua
faktor terkait.
27. Sebutkan 4 fungsi jangka sorong!
Jawab: fungsi jangka sorong
1) Untuk mengukur panjang suatu benda
2) Untuk mengukur diameter dalam suatu benda
3) Untuk mengukur diameter luar suatu benda
4) Untuk mengukur kedalaman suatu benda
28. Apa fungsi dari mikrometer luar atau outside?
Jawab: Mikrometer Luar (Outside Micrometer) Mikrometer luar dirancang untuk mengukur
dimensi luar benda.
29. Apa fungsi dari mikrometer kedalaman?
Jawab: Mikrometer kedalaman dirancang untuk mengukur kedalaman lubang dan celah.
30. Sebutkan 4 sifat alat ukur!
Jawab: empat sifat alat ukur
- Kemudahan baca (readability), artinya hasil pengukuran memberikan angka yang jelas
terbaca.
- Rantai kalibrasi/mampu usut (traceability), alat ukur harus dapat dikalibrasi dan
mempunyai alat ukur untuk mengkalibrasi.
- Kepekaan (sensitifity), setiap alat ukur harus memiliki kepekaan tertentu, maksudnya
kemampuan merasakan suatu perbedaaan yang relatif kecil dari benda yang diukur.
- Kestabilan nol (zero stability), apa bila alat ukur dikembalikan pada posisi semula maka
harus dapat kembali pada posisi nol.
31. Apa yang dimaksud dengan ketelitian?
Jawab: Ketelitian alat ukur adalah nilai yang menyatakan tingkat kepastian dalam
pengukuran dengan alat ukur tersebut.
32. Berikan definisi mutu:
a. Secara umum konsumen produsen
Jawab: mutu adalah tingkat baik atau buruknya suatu barang berdasarkan pribadi
konsumen ataupun produsen.
b. Dari sudut pandang
Jawab: mutu adalah tingkat baik atau buruknya sesuatu.
33. Apa yang dimaksud dengan gauging
Jawab: Gauging adalah pemotongan logam dengan menggunakan panas dari elektroda
34. Sebutkan macam-macam perkakas bertenaga motor!
Jawab: Gerinda duduk (cutting), Gerinda tangan, Bor tangan.
35. Apa yang dimaksud dengan gambar teknik?
Jawab: gambar teknik adalah gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis,simbol-
simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu.

Anda mungkin juga menyukai