A.

2 Prinsip kerja bantalan

Apabila ada dua buah logam yang bersinggungan satu dengan lainnya
saling bergeseran maka akan timbul gesekan , panas dan keausan . Untuk itu pada
kedua benda diberi suatu lapisan yang dapat mengurangi gesekan , panas dan
keausan serta untuk memperbaiki kinerjanya ditambahkan pelumasan sehingga
kontak langsung antara dua benda tersebut dapat dihindarai.

Bantalan gelinding yang dikembangkan berdasarkan bantalan didasarkan

pada prinsip gesekan geseran alih-alih gesekan geser. Umumnya, ini terdiri dari
dua cincin, satu set tubuh bergulir dan seorang punggawa. Karena berbagai mesin
memiliki kondisi kerja yang berbeda, berbagai persyaratan dikemukakan untuk
bantalan gelinding dalam hal kapasitas beban, struktur dan kinerja. Untuk alasan
ini, bantalan gelinding memerlukan berbagai struktur.Namun, struktur paling
dasar terdiri dari lingkaran dalam, cincin luar, tubuh bergulir, dan punggawa -
biasa disebut sebagai empat bagian utama.

1.Untuk bantalan disegel, ditambah pelumas dan cincin penyegel (atau

penutup debu) - juga dikenal sebagai enam buah.Nama masing-masing jenis
bantalan sebagian besar dinamai sesuai dengan nama badan yang berputar.Fungsi
dari berbagai bagian dalam bantalan adalah sebagai berikut: untuk bantalan radial,
cincin bagian dalam biasanya sangat cocok dengan poros dan beroperasi bersama
dengan poros, sedangkan cincin luar biasanya dicocokkan dengan bantalan
bantalan atau lubang cangkang mekanik untuk memainkan peran
pendukung.Namun, dalam beberapa kasus, ada juga operasi cincin luar, cincin
bagian dalam tetap untuk mendukung atau cincin bagian dalam dan cincin luar
pada saat yang sama.

2.Untuk dorong bantalan, cincin keseimbangan, yang sangat cocok dengan

poros dan bergerak bersama-sama, dicocokkan dengan bantalan kursi atau lubang
dari perumahan mekanik dan memainkan peran pendukung.Guling (bola baja,
roller atau roller) jarum) biasanya diatur secara merata antara dua cincin di
bantalan dengan bantuan retainer, dan bentuknya, ukuran dan kuantitas langsung
mempengaruhi kapasitas beban bantalan dan kinerja pelayanan. Selain
memisahkan tubuh rolling secara merata, kandang juga dapat memainkan peran
dalam membimbing rolling body untuk memutar dan meningkatkan kinerja
pelumasan bearing.Berdasarkan geraknya bantalan dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Bantalan luncur yang sering disebut sliding bearing atau plain bearing
menggunakan mekanisme sliding, dimana dua permukaan komponen mesin saling
bergerak relatif. Diantara kedua permukaan terdapat pelumas sebagai agen utama
untuk mengurangi gesekan antara kedua permukaan. Bantalan luncur untuk beban
arah radial disebut journal bearing dan untuk beban arah aksial disebut plain thrust
bearing.

2. Bantalan gelinding menggunakan elemen rolling untuk mengatasi

gesekan antara dua komponen yang bergerak. Diantara kedua permukaan
ditempatkan elemen gelinding seperti misalnya bola, rol, taper, dll. Kontak
gelinding terjadi antara elemen ini dengan komponen lain yang berarti pada
permukaan kontak tidak ada gerakan relatif.

Gambar bantalan luncur (a) dan bantalan gelinding (b)