BAB I
CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS
1.1 Dasar Teori
1.1.1 Pengertian Fan
Fan merupakan suatu piranti yang menyebabkan aliran suatu fluida gas dengan
cara menciptakan sebuah beda tekanan melalui pertukaran momentum dari bilah ke
partikel-partikel fluida gas. Secara umum berdasarkan aliran fluida terdapat dua jenis
fan, yaitu centrifugal fan dan axial fan.
1.
Centrifugal Fan
Centrifugal fan bekerja dengan menghisap fluida dari arah aksial dan
Di mana m = m
=
m1= V1
1 = 1 1 = 1 1
1 = 1 1
A1 = Luas penampang 1
A2 = Luas penampang 2
v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 1 v2 =
Kecepatan aliran fluida pada penampang 2 Av =
Laju aliran volume v/t alias debit
1 1 = 2 2
Bedanya pada fluida tak termampatkan hanya terletak pada massa jenis fluida.
Venturi adalah sebuah pipa yang berfungsi menurunkan tekanan fluida yang
terjadi ketika fluida tersebut bergerak melalui pipa yang menyempit. Kecepatan
fluida dipaksa meningkat untuk mempertahankan debit fluida yang sedang
bergerak tersebut, sementara tekanan pada bagian sempit ini harus turun akibat
pemindahan energi potensial tekanan menjadi energi kinetik. Hal ini juga
berhubungan dengan hukum kontinuitas
2. Nozzle
Nozzel adalah alat yang digunakan untuk mengekspansikan fluida sehingga
kecepatannya meningkat dan tekanannya menurun. Fungsi Nozzle adalah
pressure control untuk mesin dan perangkat percepatan konversi energi gas
menjadi energi kinetik.
: WG 25
: 6.3 m3/menit
: 1180 Pa
Daya motor
: 0.14 kW
: 2700
10
2.
3.
4.
5.
6.
Ulangi langkah 3 dan 4 untuk posisi damper terbuka .7. Ulangi langkah 3 dan
4 untuk posisi damper tertutup penuh.
11
= . . .
2P
Dimana :
V= Aliran volume (m3/s)
= Koefisien gesek (1,03)
= Koefisien kecepatan aliraan (0,99)
d =Selisih diameter (4 x 10-5m)
P = Selisih tekanan(kPa)
= Berat jenis udara (1,32kg/m)
12
Putaran (rpm)
P(kPa)
600
-0,0196
800
-0,0294
1000
-0,049
1200
-0,0686
1400
-0,0882
1600
-0,1078
1800
-0,1372
2000
-0,1764
2200
-0,196
10
2400
-0,2352
13
Putaran (rpm)
P(kPa)
600
0,0098
800
0,0294
1000
0,0392
1200
0,049
1400
0,0686
1600
0,0784
1800
0,0882
2000
0,1078
2200
0,1274
10
2400
0,147
Putaran (rpm)
P(kPa)
600
0,0294
800
0,0686
1000
0,0784
1200
0,1078
1400
0,147
1600
0,1764
1800
0,2156
2000
0,2254
2200
0,2842
10
2400
0,343
14
Posisi Damper
Tertutup
Tertutup
Penuh
Setengah
Penuh
2,4
4,3
5,2
Atmosfer
23,544
42,183
51,012
Tekanan Masuk
2,3
0,3
Atmosfer
22,563
2,943
4,3
4,8
5,3
Tekanan Keluar
42,183
47,088
51,993
Tekanan Keluar
1
Terbuka
dengan Tekanan
dengan Tekanan
Putaran (rpm)
P(kPa)
600
0,0294
800
0,049
1000
0,0686
1200
0,1176
1400
0,147
1600
0,1862
1800
0,2548
2000
0,3038
2200
0,3724
10
2400
0,441
15
Terbuka Penuh
0,5096
Kira-kira 1/2
0,098
0,000035840590183 0,000015717138518
Tertutup Penuh
0
16
Dimana : = 1000kg/m3
g = 9,8m/s2
P= 9,8
h = 0,5x10-2m
kPa=0,0098
keterangan
P= tekanan hidrostatis
= massa jenis (kg/m3)
g = gravitasi (m/s2)
h = beda ketinggian
B. Perhitungan volume aliran
Dimana :
V= . . d
m)
P = Selisih tekanan(kPa)
= Berat jenis udara
(1,32kg/m)
diketahui :
P terbuka penuh
= 0,5096
=0
17
2 . 0,5096
1,32
= 0,000035840590183
2 . 0,098
1,32
= 0,000015717138518
18
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2200
2400
2600
-0.1
-0.2
-0.3
19
20
tekanan masuk
beda tekanan
30
20
10
0
0.5
-10
-20
-30
BUKAAN DAMPER
21
22
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2200
2400
2600
23
Rumus diatas menunjukkan bahwa jika luas penampang kecil, maka kecepatan
aliran akan meningkat. Sehinngga tekanan yang terjadi mengecil dengan itu jika
putaran fan ditambah maka kecepatan naik, dan sebaliknya tekanan menurun
24
0.000035
0.00003
V(M3/S)
0.000025
Hubungan Bukaan Damper dengan Volume Aliran
0.00002
0.000015
0.00001
0.000005
0
0
0.5
BUKAAN DAMPER
25
V= . . d
Dimana :
V= Aliran volume (m3/s)
d =Selisih diameter
= Koefisien gesek
P = Selisih tekanan(kPa)
Jika p naik, volume aliran (V) juga akan naik pula karena p sebanding dengan
V. Begitu pula sebaliknya jika p turun maka v akan turun juga. Saat damper terbuka
penuh tekanan pada titik masuk lebih besar dari pada tekanan saat keluar yang
menyebabkan p nya tinggi. Sedangkan pada saat damper tertutup, udara berkumpul
pada venturi baik pada A1 maupun pada A2 sehingga P pada venturi sama dengan
nol.
26
1.5.4.2 Saran
1. Baiknya asistensi diberikan kelas atau jam kuliah sehingga memudahkan
praktikan
2. Bagi Praktikan yang memiliki kegiatan lain diharap tetap fokus sehinggan tidak
mengganggu praktikan lainnya
27