Anda di halaman 1dari 12

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

BAB I
CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS
1.1 Dasar Teori
1.1.1 Pengertian Fan
Fan merupakan suatu piranti yang menyebabkan aliran suatu fluida
gas dengan cara menciptakan sebuah beda tekanan melalui pertukaran momentum
dari bilah ke partikel-partikel fluida gas. Secara umum berdasarkan aliran fluida
terdapat dua jenis fan, yaitu centrifugal fan dan axial fan.
1. Centrifugal Fan
Centrifugal fan bekerja dengan menghisap fluida dari arah aksial dan
mengalirkannya ke arah tangensial. Fan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran
fluida dengan impeler yang berputar. Kecepatan meningkat sampai mencapai
ujung sudu dan kemudian diubah ke tekanan oleh volute.

Gambar 1.1 Centrifugal Fan


Sumber : Avallone (2015)

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Macam-macam Centrifugal Fan


1. Fan radial dengan blades datar

Gambar 1.2 Fan radial dengan blades datar


Sumber : Pawiro (2015)
Keuntungan :

Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai 1400 mmWC) dan suhu tinggi.
Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan

khusus.
Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran.
Sangat tahan lama.
Efisiensinya mencapai 75%.
Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling
padatan yang terbang (debu, serpih kayu, dan skrap logam).

Kerugian :

Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium.

2. Fan yang melengkung kedepan, dengan blade yang melengkung kedepan.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Gambar 1.3 Fan yang melengkung kedepan, dengan blade yang melengkung
kedepan
Sumber : Pawiro (2015)
Keuntungan:

Dapat menggerakan volume udara yang besar terhadap tekanan yang relatif

rendah.
Ukurannya relatif kecil.
Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan) dan sangat
cocok untuk diguna kan untuk pemanasan perumahan, ventilasi, dan penyejuk
udara (HVAC).

Kerugian :

Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan

kasar dan bertekanan tinggi.


Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat.
Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan beban motor

berlebih sebab kurva daya meningkat sejalan dengan aliran udara.


Efisiensi energinya relatif rendah (55-65%).

3. Backward inclined fan, dengan blade yang miring jauh dari arah perputaran;
datar, lengkung dan airfoil.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Gambar 1.4 Backward inclined fan


Sumber : Pawiro (2015)
Keuntungan :

Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkan bebannya tidak

berlebih ke motor).
Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara tinggi.
Cocok untuk layanan forced draft. Fan dengan blade datar lebih kuat.
Fan dengan blades lengkung lebih efisien (melebihi 85%).
Fan dengan blades air-foil yang tipis adalah yang paling efisien.

Kerugian :

Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor (karena bentuk fan mendukung

terjadinya penumpukan debu).


Fan dengan blades air-foil kurang stabil karena mengandalkan pada

pengangkatan yang dihasilkan oleh tiap blade.


Fan blades air-foil yang tipis akan menjadi sasaran erosi.

2. Axial Fan
Aksial fan menggerakan aliran fluida sepanjang sumbu fan. Cara kerja
aksial fan pada impeller pesawat terbang yaitu dengan putaran blades fan
menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Gambar 1.5 Axial Fan


Sumber : Avallone (2015)

Macam-macam Axial fan:


1. Fan Propeller

Gambar 1.6 Fan Propeller


Sumber : Pawiro (2015)
Keuntungan :

Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan rendah.


Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang

dihasilkannya kecil).
Murah sebab konstruksinya yang sederhana.
Mencapai efisiensi maksimum, hampir seperti aliran yang mengalir sendiri,

dan sering digunakan pada ventilasi atap.


Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan.
Membantu dalam penggunaan ventilasi.

Kerugian :

Efisiensi energinya relatif rendah.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Agak berisik.

2.

Fan pipa axial

Gambar 1.7 Fan pipa axial


Sumber : Pawiro (2015)
Keuntungan :

Tekanan lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih baik daripada fan

propeller.
Cocok untuk tekanan menengah, penggunaan laju aliran udara yang tinggi,

misalnya pemasangan saluran HVAC.


Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (karena
putaran massanya rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan,

yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi.


Menciptakan tekanan yang cukup untuk mengatasi kehilangan di saluran
dengan ruang yang relatif efisien, yang berguna untuk pembuangan.

Kerugian :

3.

Relatif mahal.
Kebisingan aliran udara sedang.
Efisiensi energinya relatif rendah (65%).
Fan dengan baling baling axial

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Gambar 1.8 Fan dengan baling baling axial


Sumber : Pawiro (2015)
Keuntungan :

Cocok untuk penggunaan tekanan sedang sampai tinggi (sampai 500

mmWC), seperti induced draft untuk pembuangan boiler.


Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (disebabkan
putaran massanya yang rendah) dan menghasilkan aliran pada arah

berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi.


Cocok untuk hubungan langsung ke as motor.
Kebanyakan energinya efisien (mencapai 85% jika dilengkapi dengan fan
airfoil dan jarak ruang yang kecil).

Kerugian :

Relatif mahal dibanding fan impeler.

1.1.2 Fenomena Volute


Volute merupakan saluran melengkung yang luas penampangnya semakin
lama semakin membesar yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan fluida pada
saat keluar.
Fenomena volute yaitu mengubah energy kecepatan menjadi energy tekanan.
Ketika fluida yang masuk diputar oleh fan maka kecepatan bertambah dan fan yang
berputar akan meneruskan dan memberikan gaya putar centrifugal kepada fluida
sehingga

fluida

bergerak

keluar

dengan

tekanan

tinggi,

sesuai

dengan

luas penampang volute yang semakin lama semakin membesar.


Sehubungan dengan hukum kontinuitas, jika semakin besar luas penampang
suatu ruang maka kecepatan akan berkurang sedangkan tekanannya bertambah,
begitu juga sebaliknya.

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Gambar 1.9 Fenomena Volute


Sumber : White (2015)
1.1.3 Hukum Kontinuitas
Hukum kontinuitas disebut juga hukum kekekalan massa, bahwa laju
perubahan massa alir fluida yang terdapat dalam ruang yang ditinjau pada selang
waktu tertentu, harus sama dengan perbedaan antara jumlah laju massa alir yang
masuk dengan laju massa alir yang keluar dalam ruang yang ditinjau.
A. Persamaan kontinuitas untuk fluida tak termampatkan
Pada fluida tak termampatkan, massa jenis fluida selalu sama di setiap
titik yang dilaluinya. Massa alir fluida yang mengalir dalam pipa dengan
luas penampang A1 (diameter pipa besar) selama selang waktu tertentu adalah:

m
V

Di mana m = m
m= V
m1 = V1
V 1 = A1 L1 = A 1 v 1 t
m 1 =1 A 1 v 1 t

Keterangan :
V = Volume fluida

(m3)

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS


A1 = Luas penampang 1

(m2 )

= Massa jenis fluida

(kg/m3)

v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang

(m/detik2)

(detik)

= Waktu fluida mpada penampang 1

Mengingat bahwa dalam aliran fluida steady, massa fluida yang masuk
sama dengan massa fluida yang keluar, maka :

m1 = m2
1 A1 v1 t = 2 A2 v 2 t
A 1 v1= A 2 v2
Jadi pada fluida tak termampatkan, berlaku persamaan kontinuitas:
A 1 v1= A 2 v2
Keterangan :
A1 = Luas penampang 1
A2 = Luas penampang 2
v1 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 1
v2 = Kecepatan aliran fluida pada penampang 2

B. Persamaan kontinuitas untuk fluida termampatkan


Untuk kasus ini massa jenis fluida berubah ketika dimampatkan.
m1 = m2
1 A 1 v 1 t = 2 A 2 v 2 t
Selang waktu aliran fluida sama, maka :

1 A1 v 1 =2 A 2 v 2

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS

Bedanya pada fluida tak termampatkan hanya terletak pada massa


jenis fluida.

1.1.4 Pengukuran Tekanan


Pada kenyatannya dalam sebuah fan terdapat dua jenis tekanan, yaitu
tekanan masuk dan tekanan keluar. Untuk menghitung tekanan suatu fluida gas
dengan cara membandingkan dengan tekanan atmosfir digunakan alat yang disebut
dengan manometer.
Manometer digunakan untuk menetukan perbedaan tekanan diantara dua
titik di saluran pembuangan

udara.

Perbedaan tekanan

kemudian dapat

digunakan untuk menghitung kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan


persamaan Bernoulli.
Macam-macam manometer, antara lain :
1. Manometer U
Manometer pipa U diisi cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air
atau air raksa) dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa, sementara
tekanan (yang mungkin terjadi karena atmosfer) diterapkan pada tabung yang
lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.

Gambar 1.10 Manometer Pipa U


Sumber : Avallone (2015)
2. Manometer pipa U satu sisi

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS


Manometer pipa U satu sisi sebenarnya pada prinsipnya sama dengan
manometer pipa U, akan tetapi manometer pipa U satu sisi digunakan
untuk mengukut tekanan lebih dari 1 atm. Sebelum digunakan tinggi permukaan
raksa sama dengan tekanan dalam pipa U satu adalah 1 atm.

Gambar 1.11 Manometer Pipa U Satu Sisi


Sumber : Avallone (2015)
3. Manometer pipa miring
Manometer pipa-U kurang peka untuk mendeteksi perbedaan tekanan
yang sangat kecil, karena perbedaan ketinggian pada kedua kaki juga sangat
kecil, maka manometer ini dimodifikasi dengan cara memiringkan salah satu
kaki pipa-U agar kenaikan tinggi cairan yang kecil tetap dapat terlihat, dengan
memiringkan salah satu kaki manometer pipa-U maka panjang jarak yang
ditempuh cairan semakin panjang dan memungkinkan penggunaan skala yang
teliti.

Gambar 1.12 Manometer Pipa Miring


Sumber : Avallone (2015)

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

CENTRIFUGAL FAN TESTING APPARATUS


1.1.5 Variasi Pengukuran Tekanan Keluar pada Centrifugal Fan
1. Venturi
Venturi adalah sebuah pipa yang berfungsi menurunkan tekanan fluida
yang terjadi ketika fluida tersebut bergerak melalui pipa yang menyempit.
Kecepatan fluida dipaksa meningkat untuk mempertahankan debit fluida
yang sedang bergerak tersebut, sementara tekanan pada bagian sempit ini harus
turun akibat pemindahan energi potensial tekanan menjadi energi kinetik.
Hal ini juga berhubungan dengan hukum kontinuitas.

Gambar 1.13 Venturi


Sumber : White (2015)
2. Nozzle
Nozzle adalah alat yang digunakan untuk mengekspansikan fluida
sehingga kecepatannya meningkat dan tekanannya menurun. Fungsi Nozzle adalah
pressure control untuk mesin dan perangkat percepatan konversi energi gas
menjadi energi kinetik.

Gambar 1.14 Nozzle


Sumber : White (2015)

LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN 2015/2016


Kelompok 10

Anda mungkin juga menyukai