Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA DINAMIKA

ALAT UJI GOVERNOUR

Oleh:

ALTINO FERRY SETYAWAN (41316110043)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2017
KARTU PESERTA PRAKTIKUM

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kinematika Dinamika.
Dalam setiap ilmu, akan lebih baik apabila dapat memberikan sumbangsih
yang positif bagi semua pihak. Berkenaan dengan hal tersebut dan sebagai upaya
peningkatan mutu di bidang pemesinan agar dapat berjalan beriringan dan tidak
ada yang dirugikan, maka dari itu penulis membahas “UJI GOVERNOUR” yang
nantinya dapat dijadikan sebuah telaah pustaka untuk ilmu terapan dalam
hubungannya dengan bersosialisasi dalam bermasyarakat.
Banyaknya uluran tangan, bimbingan, motivasi, fasilitas dan kesempatan,
serta kerjasama yang terjalin dengan berbagai pihak baik langsung maupun tidak
langsung. Karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi dan
rasa terimakasih yang tulus kepada :
1. Dosen Laboratium Teknik Mesin.
2. Teman-teman penulis yang telah memberikan masukan, bantuan serta
dorongan dan semangat sehingga terselesaikannya laporan ini dengan
tepat waktu.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan baik dari segi materi maupun teknik penulisannya. Untuk itu penulis
terbuka dalam hal kritik dan saran yang membangun, sehingga penulis dapat
meningkatkan kualitas penulisan berikutnya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan kita terkait dengan mata kuliah Praktikum Fenomena Dasar.

Jakarta, 28 Oktober 2017

(Penulis)

ii
DAFTAR ISI

KARTU PESERTA PRAKTIKUM ......................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I TUJUAN DAN MANFAAT ....................................................................... 1
1.1 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 2
2.1 Peraga Governor ........................................................................................ 2
2.1.1 Governor Jenis Porter ................................................................................ 3
2.1.2 Governor Jenis Proell................................................................................. 5
2.2 Perinsip Kerja Governor ............................................................................ 6
2.3 Gaya-Gaya Yang Bekerja Pada Governor ................................................. 7
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ............................................................... 9
3.1 Alat dan Bahan Uji .................................................................................... 9
3.2 Prosedur Penelitian .................................................................................... 9
3.3 Diagram Alir Penelitian ........................................................................... 10
BAB IV ANALISA DATA................................................................................... 11
4.5 Pengambilan Data .................................................................................... 11
4.5.1 Tabel dan Grafik Governor Porter ........................................................... 11
4.5.2 Tabel dan Grafik Governor Proell ........................................................... 11
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 13
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 13

iii
BAB I
TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIKUM
1.1 Tujuan Praktikum
Governor adalah suatu alat pengatur kecepatan ptutaran pada emsin
gerak mula.Fungsi dari governor adalah mengatur kecepatan putaran poros
keluaran pada mesin penggerak mula yang dipasang alat pengatur ini.
Sehingga bisa diperoleh kecepatan putaran poros keluaran yang stabil,
meskipun beban yang ditanggung oleh mesin tersebut bervariasi dan
berubah-ubah.
Governor bekerja berdasakrkan perubahan besarnya gaya sentrifugal
yang terjadi karena ada nya perubahankecepatan putaran poros. Tanggapan
dari governor ini diteruskan ke suatu sistem lain yang mempengaruhi
besarnya kekcepatan putaran dari mesin penggerak mula.
Tujuan pengujian governor sentrifugal adalah untuk mengetahui
karakteristik dari alat uji governor yang dapat dinyatakan dalam kurva-
kurva (grafik) karakteristik, yaitu antara lain:
1. Mencari karakteristik alat uji dengan menggunakan dua jenis alat
governor dengan posisi ketinggian beban dan besar rotasi per menit
yang bervariasi.
2. Mencari kurva (grafik) alat uji governor, yaitu :
a. Grafik hubungan antara kecepatan putaran (n) dengan
ketinggian beban (w) pada alat governor jenis Porter.
b. Grafik hubungan antara kecepatan putaran (n) dengan
ketinggian beban (w) pada alat governor jenis Proell.
3. Mengetahui pengaruh perbedaan hasil uji dari dua jenis alat
governor.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peraga Governor


Governor adalah merupakan suatu alat pengatur kecepatan pada mesin
penggerak mula. Fungsi dai governor adalah mengatur kecepatan putaran
poros keluaran pada mesin penggerak mula yang dipasang alat pengukur
ini. Sehingga bisa diperoleh kecepatan putaran poros keluaran yang stabil,
meskipun beban yang ditanggung oleh mesin tersebut bervariasi dan
berubah-ubah.
Governor bekerja berdasarkan perubahan besarnya gaya sentrifugal
yang terjadi karena adanya perubahan kecepatan putaran poros. Tanggapan
dari governor ini diteruskan ke suatu sistem lain yang mempengaruhi
besarnya kecepatan dari mesin-mesin penggerak mula.

Gambar 1.1 Alat Uji Governor

2
2.1.1 Governor Jenis Porter
Bentuk geometri dari governor jenis Porter adalah seperti gambar
berikut:

Gambar 1.2 Governer Porter

Untuk governor yang sedang dalam keadaan berputar, maka


berlaku persamaan dinamis  M  I   . Pada kecepatan putar

tertentu akan tercapai suatu keadaan setimbang, dimana gaya


sentrifugal dengan gaya pemberat. Jika ini terjadi maka ada suatu
titik yang memiliki percepan sudut sebesar nol (  0) , sehingga

 M  0 . Persamaan gerak yang terjadi dengan  M di titik 0


sama dengan 0 adalah sebagai berikut :

3
M .g k .H
.0 A  .0 A  m.g.OB  Fc.BC  0
2 2
 M .g k .H 
OA    m.g .0 B
 2 2 
FC 
BC
 M .g k .H 
b.cos    m.g .a sin 
 2 2 
FC 
a cos 
b  M .g k .H  sin 
FC      m.g .
a 2 2  cos 
b tan 
Jika  K1 dan  K 2 , maka persamaan akan menjadi :
a tan 
 M .g k .H 
FC  K1    K 2 .m.g
 2 2 
Dari rumus diperoleh :
Fc  m.r. 2
Fc  m.h. 2
2. .n 60
 ;n 
60 2.
Persamaan menjadi :
 M .g k .H 
m.r. 2  K    K 2 .m.g
 2 2 
 M .g k .H 
K1    K 2 .m.g
 2 2 

m.r
 M .g k .H 
K1    K 2 .m.g
60  2 2 
n .
2. m.r

4
2.1.2 Governor Jenis Proell

Gambar 1.3 Governer Porter

Untuk governor yang sedang dalam keadaan berputar, maka


berlaku persamaan dinamis  M  I  . Pada kecepatan putaran
tertentu akan tercapai suatu keadaan setimbang, dimana gaya
sentrifugal seimbang dengan gaya pemberat. Jika ini terjadi maka
ada suatu titik yang memiliki percepatan sudut sebesar nol  

sehingga  M  0 . Persamaan gerak yang terjadi dengan  M


dititik 0 sama dengan 0 adalah sebagai berikut :
M .g
.0C  m.g .0 D  Fc.BD  0
2
M .g
.0C  m.g .0 I
Fc  2
BD
M .g (0 D  DC ) OD
Fc  .  m.g .
2 BD BD
M .g
Fc  (tan   tan  )  m.g.tan 
2

5
tan 
Jika  K , maka persamaan akan menjadi :
tan 
 M .g 
Fc  tan   .(1  K )  m.g 
 2 

Dari rumus dapat diperoleh :


Fc  m.r. 2  m.BF . 2
BF
dimana :  tan  ; BF  h.tan 
h
Fc  m.h.tan  . 2
2. .n 60.
 ;n 
60 2.
Persamaan menjadi :
 M .g 
m.h.tan  . 2  tan   .(1  K )  m.g 
 2 
M .g
(1  K )  m.g
 2
m.h
M
(1  K )  m
n 2 .g
m.h

2.2 Prinsip Kerja Governor


Governor adalah alat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan
dari penggerak mula / utama dari kecepatan berlebihan dan menstabilkan
kecepatan putaran mesin yang diinginkan. Governor mengatur kecepatan
rata-rata mesin atau penggerak mula apabila terjadi variasi kecepatan
frekuensi beban. Jika beban motor konstan maka kecepatan motor konstan
dari suatu siklus ke siklus lainnya. Jika beban meningkat, kecepatan motor
menurun dan sudut governor akan bertambah dengan perubahan, sehingga
menggerakkan katup terbuka untuk memperbanyak fluida kerja yang
meningkatkan beban.

6
2.3 Gaya – Gaya Yang Bekerja Pada Governor
Gaya adalah penyebab timbulnya percepatan. Jika dalam suatu
gerakan ada percepatan maka harus ada gaya sebagai penyebabnya. Hal ini
dinyatakan dalam hukum newton II :

F = m.a

Hubungan ini menunjukkan bahwa arah gaya selalu sama dengan arah
percepatan sebab massa (m) selalu berharga positif.

Adapun gaya-gaya yang bekerja pada governor, yaitu :

1. Gaya Setrifugal
Merupakan sebuah gaya yang ditimbulkan akibat adanya gerakan
suatu benda atau partikel sebuah lintasan lengkung sehingga gaya yang
ditimbulkan keluar lingkaran.
F = m. v²/R

Gambar 2.1 Gaya Sentrifugal

2. Gaya Sentripetal
Yaitu gaya yang diperlukan agar benda dapat tetap bias bergerak
melingkar. Jika arah gaya sentrifugal mengarah keluar maka arah gaya
sentripental mengarah ke dalam lingkaran.

F = m. w2.R

7
Gambar 2.2 Gaya Sentripetal

3. Gaya Tangensial
Yaitu gaya dalam yang bekerja sejajar dengan bidang penampang
potong atau tegak lurus terhadap sumbu batang.
Ft = T/ dp/2 (Kg)

Gambar 2.3 Gaya Tangensia

8
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan Uji :


 Governor jenis Proell
 Governor jenis Porter
 Unit Penggerak
 Tachometer
 Lembar data uji

3.2 Prosedur Praktikum :


1. Menyusun perangkat percobaan governor jenis Porter dan governor
Proell secara bergantian pada unit penggerak.
2. Memasang governor jenis Proell untuk dilakukan percobaan pertama
pada unit penggerak. Kemudian menghidupkan unit penggerak dan
mengatur kecepatan melalui Speed Controller dan mulailah dari
kecepatan rendah.
3. Menentukan posisi ketinggian governor Proell sesuai dengan data
yang akan diambil yaitu pada ketinggian 12cm, 9 cm, dan 8 cm.
Memastikan putaran dan ketinggian governor proell stabil
4. Mengarahkan Tachometer sebagai alat penghitung besarnya rotasi
per menit pada perangkat percobaan. Memastikan arah sinar
Inframerah tachometer tepat pada poros tengah alat percobaan.
5. Mencatat besarnya rotasi per menit pada alat percobaan governor
jenis proell dalam lembar data percobaan untuk setiap ketinggian
yang telah ditentukan.
6. Melakukan percobaan ini pada alat percobaan governor jenis Porter
sesuai dengan yang lelah ditentukan ketinggian yang berbeda-beda
sehingga didapat grafik yang dapat menunjukan perbandingan hasil
percobaan alat percobaan governor jenis Proell dan Porter.

9
3.3 Diagram Alir Pengujian

Memasang governor jenis Menghidupkan unit


Proell pada unit penggerak penggerak

Mengatur ketinggian
Menghidupkan unit governor Porter dengan
penggerak speed controller

Mengatur ketinggian
governor Proell dengan Mengarahkan Tachometer
speed controller pada poros governor Porter

Mencatat besar rotasi per


Mengarahkan Tachometer menit pada ketinggian sesuai
pada poros governor Proell data pada lembar percobaan

Mencatat besar rotasi per


menit pada ketinggian sesuai Mematikan unit penggerak
data pada lembar percobaan dan merapikan alat uji

Mematikan unit penggerak


dan memasang Governor
Porter

10
BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Pengambilan Data

4.1.1 Tabel Governor Proell


No Putaran (rpm) Tinggi (mm)
1 143.5 : 0.5 = 287 12
2 112.6 : 0.5 = 225.2 9
3 100.3 : 0.5 =200.6 8

Grafik Governor Proell


14
12
10
8
6 Tinggi (mm)

4
2
0
287 225.2 200.6

Grafik Rpm Berdasarkan Ketinggian

4.1.2 Tabel Governor Porter

No Putaran (rpm) Tinggi (mm)


1 227.3 : 0.5 = 454.6 12
2 170.2 : 0.5 = 340.4 9
3 151.5 : 0.5 = 303 8

11
Grafik Governor Porter
14
12
10
8
6 Tinggi (mm)

4
2
0
454.6 340.4 303

Grafik Rpm Governor Porter Berdasarkan Ketinggian

12
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan :
Setiap data yang di ambil dari pengujian yang menggunkan alat uji
yang berbeda, yaitu governor Proell dan governer Porter. Dari dua alat uji
tersebut mempunyai mekanisme dan beban yang berbeda dan hasil dari
putaran yang di hasilkan pun berbeda. Governor jenis Porter mempunyai
beban yang terletak pada kedua sisi lengan nya di bandingkan governor
Proell. Oleh karena itu governor porter mempunyai gaya putar lebih
kencang bila di bandingkan dengan governor proell. Hal ini disebabakan
karena pada struktur susunan rangka pada governor porter yang memiliki
beban dikedua sisi lengan nya yang menghasilkan kestabilan putaran saat
governor jenis porter berputar oleh unit penggerak.
Demikianlah laporan akhir Praktikum Kinematika Dinamika
mengenai materi tentang Governor yang menjadi pokok bahasan dalam
penulisan laporan ini, dalam hal ini tentunya masih banyak kekurangan
dalam penulisan, pengetahuan, dan referensi-referensi yang berhubungan
dengan pembuatan laporan ini.
Penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik atau saran
yang membangun untuk kesempurnaan penulisan dan materi dalam
pembuatan laporan-laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat berguna
bagi penulis maupun pembaca.

13

Anda mungkin juga menyukai