KINEMATIKA DINAMIKA
Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kinematika Dinamika.
Dalam setiap ilmu, akan lebih baik apabila dapat memberikan sumbangsih
yang positif bagi semua pihak. Berkenaan dengan hal tersebut dan sebagai upaya
peningkatan mutu di bidang pemesinan agar dapat berjalan beriringan dan tidak
ada yang dirugikan, maka dari itu penulis membahas “UJI GOVERNOUR” yang
nantinya dapat dijadikan sebuah telaah pustaka untuk ilmu terapan dalam
hubungannya dengan bersosialisasi dalam bermasyarakat.
Banyaknya uluran tangan, bimbingan, motivasi, fasilitas dan kesempatan,
serta kerjasama yang terjalin dengan berbagai pihak baik langsung maupun tidak
langsung. Karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi dan
rasa terimakasih yang tulus kepada :
1. Dosen Laboratium Teknik Mesin.
2. Teman-teman penulis yang telah memberikan masukan, bantuan serta
dorongan dan semangat sehingga terselesaikannya laporan ini dengan
tepat waktu.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan baik dari segi materi maupun teknik penulisannya. Untuk itu penulis
terbuka dalam hal kritik dan saran yang membangun, sehingga penulis dapat
meningkatkan kualitas penulisan berikutnya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan kita terkait dengan mata kuliah Praktikum Fenomena Dasar.
(Penulis)
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIKUM
1.1 Tujuan Praktikum
Governor adalah suatu alat pengatur kecepatan ptutaran pada emsin
gerak mula.Fungsi dari governor adalah mengatur kecepatan putaran poros
keluaran pada mesin penggerak mula yang dipasang alat pengatur ini.
Sehingga bisa diperoleh kecepatan putaran poros keluaran yang stabil,
meskipun beban yang ditanggung oleh mesin tersebut bervariasi dan
berubah-ubah.
Governor bekerja berdasakrkan perubahan besarnya gaya sentrifugal
yang terjadi karena ada nya perubahankecepatan putaran poros. Tanggapan
dari governor ini diteruskan ke suatu sistem lain yang mempengaruhi
besarnya kekcepatan putaran dari mesin penggerak mula.
Tujuan pengujian governor sentrifugal adalah untuk mengetahui
karakteristik dari alat uji governor yang dapat dinyatakan dalam kurva-
kurva (grafik) karakteristik, yaitu antara lain:
1. Mencari karakteristik alat uji dengan menggunakan dua jenis alat
governor dengan posisi ketinggian beban dan besar rotasi per menit
yang bervariasi.
2. Mencari kurva (grafik) alat uji governor, yaitu :
a. Grafik hubungan antara kecepatan putaran (n) dengan
ketinggian beban (w) pada alat governor jenis Porter.
b. Grafik hubungan antara kecepatan putaran (n) dengan
ketinggian beban (w) pada alat governor jenis Proell.
3. Mengetahui pengaruh perbedaan hasil uji dari dua jenis alat
governor.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.1.1 Governor Jenis Porter
Bentuk geometri dari governor jenis Porter adalah seperti gambar
berikut:
3
M .g k .H
.0 A .0 A m.g.OB Fc.BC 0
2 2
M .g k .H
OA m.g .0 B
2 2
FC
BC
M .g k .H
b.cos m.g .a sin
2 2
FC
a cos
b M .g k .H sin
FC m.g .
a 2 2 cos
b tan
Jika K1 dan K 2 , maka persamaan akan menjadi :
a tan
M .g k .H
FC K1 K 2 .m.g
2 2
Dari rumus diperoleh :
Fc m.r. 2
Fc m.h. 2
2. .n 60
;n
60 2.
Persamaan menjadi :
M .g k .H
m.r. 2 K K 2 .m.g
2 2
M .g k .H
K1 K 2 .m.g
2 2
m.r
M .g k .H
K1 K 2 .m.g
60 2 2
n .
2. m.r
4
2.1.2 Governor Jenis Proell
5
tan
Jika K , maka persamaan akan menjadi :
tan
M .g
Fc tan .(1 K ) m.g
2
6
2.3 Gaya – Gaya Yang Bekerja Pada Governor
Gaya adalah penyebab timbulnya percepatan. Jika dalam suatu
gerakan ada percepatan maka harus ada gaya sebagai penyebabnya. Hal ini
dinyatakan dalam hukum newton II :
F = m.a
Hubungan ini menunjukkan bahwa arah gaya selalu sama dengan arah
percepatan sebab massa (m) selalu berharga positif.
1. Gaya Setrifugal
Merupakan sebuah gaya yang ditimbulkan akibat adanya gerakan
suatu benda atau partikel sebuah lintasan lengkung sehingga gaya yang
ditimbulkan keluar lingkaran.
F = m. v²/R
2. Gaya Sentripetal
Yaitu gaya yang diperlukan agar benda dapat tetap bias bergerak
melingkar. Jika arah gaya sentrifugal mengarah keluar maka arah gaya
sentripental mengarah ke dalam lingkaran.
F = m. w2.R
7
Gambar 2.2 Gaya Sentripetal
3. Gaya Tangensial
Yaitu gaya dalam yang bekerja sejajar dengan bidang penampang
potong atau tegak lurus terhadap sumbu batang.
Ft = T/ dp/2 (Kg)
8
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
9
3.3 Diagram Alir Pengujian
Mengatur ketinggian
Menghidupkan unit governor Porter dengan
penggerak speed controller
Mengatur ketinggian
governor Proell dengan Mengarahkan Tachometer
speed controller pada poros governor Porter
10
BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Pengambilan Data
4
2
0
287 225.2 200.6
11
Grafik Governor Porter
14
12
10
8
6 Tinggi (mm)
4
2
0
454.6 340.4 303
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan :
Setiap data yang di ambil dari pengujian yang menggunkan alat uji
yang berbeda, yaitu governor Proell dan governer Porter. Dari dua alat uji
tersebut mempunyai mekanisme dan beban yang berbeda dan hasil dari
putaran yang di hasilkan pun berbeda. Governor jenis Porter mempunyai
beban yang terletak pada kedua sisi lengan nya di bandingkan governor
Proell. Oleh karena itu governor porter mempunyai gaya putar lebih
kencang bila di bandingkan dengan governor proell. Hal ini disebabakan
karena pada struktur susunan rangka pada governor porter yang memiliki
beban dikedua sisi lengan nya yang menghasilkan kestabilan putaran saat
governor jenis porter berputar oleh unit penggerak.
Demikianlah laporan akhir Praktikum Kinematika Dinamika
mengenai materi tentang Governor yang menjadi pokok bahasan dalam
penulisan laporan ini, dalam hal ini tentunya masih banyak kekurangan
dalam penulisan, pengetahuan, dan referensi-referensi yang berhubungan
dengan pembuatan laporan ini.
Penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik atau saran
yang membangun untuk kesempurnaan penulisan dan materi dalam
pembuatan laporan-laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat berguna
bagi penulis maupun pembaca.
13