1.

Hitunglah energi pengikatan rata-rata per nukleon untuk isotop-isotop berikut :

2 a. Hidrogen berat, 1 H

b. Isotop nikel

59 28

Ni
235 92

c. Isotop uranium

Massa isotop hidrogen berat 2,014000 amu, massa isotop nikel 58,9342 amu, massa isotop uranium -235 = 235,0439 amu. Penyelesaian : a. Untuk hidrogen -2, massa atomik adalah 2,0141 amu Kekurangan massa : = 1,007825 (1) + 1,008665 (2 1) 2,0141 = 0,00239 amu Energi pengikatan total : = 931 (kekurangan massa) = 931 (0,00239) = 2,225 MeV Energi pengikatan rata-rata pernukleon : = energi pengikatan total A 2, 225 = 1,1125 MeV = 2 b. Untuk nikel -59, massa atomik adalah 58,9342 amu Kekurangan masa : = 1,007825 (28) + 1,008665 (59 28) 58,9342 = 0,55352 amu Energi pengikatan total : = 931 (0,55352) = 515,33 MeV Energi pengikatan rata-rata per nukleon : = 515,33 = 8, 734 MeV 59

c. Untuk uranium 235, massa atomik adalah 235,0439 amu Kekurangan massa : = 1,007825 (92) + 1,008665 (235 92) 235,0439 = 1,91510 amu

Energi pengikatan total : = 931 (1,91551) = 1782,95 MeV Energi pengikatan total rata-rata per nukleon : = 1782,95 = 7,587 MeV 235

2. Atom-atom uranium 235 mengalami proses peluluhan alfa (helium -4) dengan emisi sinar gamma sebanyak 0,17 MeV. Hitunglah enegeri kinetik dari inti dan partikel alfa yang dihasilkan massa atomik uranium -235 dan helium berturut-turut 235,0439 amu dan 4,0026 amu. Produk reaksi adalah Th yang mempunyai massa atomik 231,0347 amu. Penyelesaian : Reaksi peluluhan :
235 92

231 90

4 Th + 2 He + 0,17 MeV gamma

mu-235 mTh-231 mHe-4

= 235,0439 amu = 231,0347 amu = 4,0026 amu = 931 (235,0439 231,0347 4,0026) 0,17 = 5,9746 MeV

Total EK = 231 (m235 m231 m4) 0,17 = KET 5,9746 = 1 + M / m 1 + 231/ 4

EK inti Th -231

= 0,01017 MeV KET 5,9746 = 1 + m / M 1 + 4 / 231

EK partikel alfa

= 5,8729

Kelompok 5 : 1. M. Eko Prasetio 2. Novi Setiawan 3. Permadi Setiawan 1A / 16 1A / 17 1A / 18 BAB 6 Sumber Energi Nuklir LATIHAN 6.1. a. Energi nuklir adalah Energi yang diperoleh dari reaksi nuklir atau peluluhan radioaktif. b. Tenaga nuklir adalah Pemanfaatan energi nuklir dnegan terlebih dulu diubah dalam bentuk panas (heat) dan selanjutnya dalam bentuk listrik. c. Nomor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. d. Massa atom adalah lebih kecil dari massa partikel/nukleon individual yang membentuknya. e. Isotop adalah jenis yang berbeda secara kimia dari atom-atom yang sama dengan kesamaan banyaknya proton tetapi berbeda dalam jumlah neutron. f. Kekurangan massa adalah yang menahan kebersamaan inti dan mencegaj gaya Coulomb muatan positif di dalam inti memisahkannya. g. Proses fisi adalah reaksi yang konsekuensinya sebuah proses yang dapat dikendalikan isotop berat yang dapat berisi merayap sebuah neutron berenergi rendah dan membentuk sebuah inti senyawa. h. Proses fusi adalah sebuah antitesis dari proses fisi. i. Energi penyuluhan adalah 6.2. Faktor-faktor yang dipertimbangkan memilih lokasi PLTN 1. 2. 3. 4. Lokasi harus sedekat mungkin dengan pusat beban. Kuantitas air pendingin sebanyak kebutuhan air pada PLTU. Instalasi tenaga selalu dijauhkan dari area pemukiman penduduk guna Instalasi tenaga harus mempunyai fasilitas transportaso baik kereta api

mencegah bahaya radiasi bahan radioaktif. atau jalan darat.

5. 6.3.

Harus tersedia dalam jumlah mencukupi suatu tempat dekat lokasi

pembangkit guna menampung limbah radioaktif untuk waktu pendek. 1. Penggunaan tipe bahan bakar 2. Penggunaan tipe pendingin 3. Penggunaan tipe moderator 4. Tipe inti (core) 5. Berdasarkan energi yang dihasilkan neutron 6.4. Bagian-bagian utama reaktor nuklir adalah : 1. Bahan bakar (fuel) 2. Moderator 3. Pemantul (reflector) 4. Pendingin (coolant) 5. Batang-batang pengendali (control roads) 6. Pelindung (shelding) 6.5. Jenis-jenis sirkuit dalam PLTN : 1. 2. 3. Sistem sirkuit langsung Sistem sirkuit tunggal Sistem sirkuit ganda

49 99 0 6.6. Mo42 43 Te + 1 + 0, 74 MeV

mo-99

= 98,9096 amu

mTe-99 = 98,9054 amu m -0 = 0,000549 amu Total EK = 931 (mo - mT e - m ) 0,74 = 931 (98,9069 98,9054 0,000549) 0,74 = 0,145381 MeV EK inti -99 = KET 0,145381 = 1 + M / m 1 + 99 / 0

= 0,145381 MeV KET 0,145381 = 1 + m / M 1 + 0 / 99

EK partikel alfa

= 0,145381 MeV

EVALUASI 6.1. Pada reaksi fisi, inti senyawa yang terangsang terbelah menjadi dua inti massa yang lebih rendah disebut produk fisi, dan produk ini disertai oleh dua atau tiga neutron dan radiasi fisi gamma. 6.3. Bahan bakar (fuel) 2. Moderator 3. Pemantul 4. Pendingin 5. 6. Pelindung : menurunkan energi neutron yang terbentuk selama proses fisi dari sekitar 2 MeV menjadi 0,25 eV : untuk memantulkan neutron yang lepas kembali inti. : memindahkan panas yang dihasilkan di inti reaktor dan digunakan untuk membangkitkan uap. Batang-batang pengendali : menjaga faktor nilai : untuk melindungi kebocoran radioaktifitas yang besar dan radiasinya sangat berbahaya bagi manusia. 6.4. Keuntungan reaksi fusi disbanding fisi 1. 2. 3. untuk dimulai dan diawasi. 6.5. Bahwa cadangan isotop dapat Banyak fusi tidaklah bersifat Bahwa proses fusi adalah sulit fusi yang diketahui adalah jauh lebih banyak. radiokatif setinggi radioaktif setinggi yang dipungut oleh produk fisi. pengendali sebesar satu