MOTOR BAKAR
DISUSUN OLEH:
2. Motor pembakaran luar adalah; motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di
luar mesin itu dan untuk mengubah energinya digunakan alat/mesin yang lain.
Misalnya; mesin uap, mesin turbin.
Menurut komponen yang digunakan, untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik,
ada beberapa macam motor bakar. Motor bakar tersebut antara lain; motor torak dan motor
rotary atau yang lebih dikenal dengan sebutan motor wankel.
Motor rotary/wankel ini merupakan jenis motor pembakaran dalam yang memanfaatkan
tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar yang diubah menjadi gerakan berputar
pada rotor yang menggerakkan sumbu.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Motor 2 langkah (Tak) adalah mesin/motor yang memerlukan dua langkah torak (1 kali
langkah ke atas/ascending stroke dan 1 kali langkah ke bawah discending stroke) untuk
memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran.
Motor 4 langkah (Tak) adalah mesin/motor yang memerlukan 4 kali langkah torak (2 kali
langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah) untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang
pembakaran.
Setiap 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali gerakan piston menghasilkan 1 kali usaha.
MESIN DIESEL
Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan
udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran.
Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan
sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan ke dalam ruang bakar di akhir
langkah kompresi untuk bercampur dengan udara yang sangat panas, pada saat kombinasi
antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran
udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya.
Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke ruang
bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung ke
silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas buang yang
ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau
sistem injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari sistem manual sampai dengan
penambahan sensor-sensor elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi diluar
silinder, tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproporsional mungkin dan
dsebut EFI.
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin
pemicu, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gasyang dikompresi, dan bukan
oleh alat berenergi lain seperti busi.
Mesin ini ditemukan pada tahun1892 oleh Rudolf Diesel dari Jerman, yang menerima paten
pada 23 Februari 1983. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan
berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara.
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal
combustion engine)
Prinsip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi
kimia di dapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan
oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pembakaran pada mesin Diesel terjadi
karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga
mencapai temperatur nyala.
Qin (100 %)
QEG (%)
Qloss (%)
Penyelesaian perhitungan diambil dari data 18 :
1. Daya Indikator/Panas masuk
mf=50ml/38s x 900kg/m³
= 0,05(0,001m³)/25sx 900kg/m³
= 0,0018 kg/s
Maka
Qin=0,0018 kg/s(43932kj/kg)
= 79,0776 kj/s=79,0776kw
= 1,9167 kg/s
Maka
Qcw=(1,9167kg/s)(4,174kj/kg. °C)((33-29)°C)=32,00066667 kj/s=32,0006667 kw
Data
Gambar neraca kalor diambil dari contoh data 18