Disusun Oleh :
Nama : NURYANA
NIM 17157816
Jurusan : TEKNIK ELEKTRO
BANGSA BEKASI
2020
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Disusun Oleh :
NURYANA
17157816
Mengetahui ,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
iii
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
FORM PENILAIAN
ABSTRAKSI
xiii
KATA PENGANTAR
penulis menyadari bahwa penulis laporan praktek kerja lapangan ini ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu tu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
xiv
membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya dan mudah-mudahan
bermanfaat bagi semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan……………………………………………………. ii
Lembar Penilaian PKL …………………………………………………. iii
Abstraksi ………………………………………………………………… xiii
Kata Pengantar ………………………………………………………….. xiv
Daftar Isi ………………………………………………………………… xvi
Daftar Gambar ………………………………………………………….. xviii
Daftar Tabel …………………………………………………………….. xix
BAB I PENDAHULUAN……..…………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Tujuan ……………………………………………………………. 2
1.3 Manfaat …………………………………………………………... 2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan …………………………………. 3
1.5 Ruang Lingkup …………………………………………………... 4
1.6 Bentuk Kegiatan …………………………………………………. 4
1.7 Metode Pengumpulan Data ……………………………………… 4
1.8 Sistematika Penulisan ……………………………………………. 5
BAB II DASAR TEORI ……..……….…………………………………. 6
2.1 Pengukuran Listrik ..…………………………………………….. 6
2.2 Pengertian Alat Ukur ……………………………………………. 6
BAB III TINJAUAN UMUM INSTANSI / PERUSAHAAN ………… 17
3.1 Identitas Lembaga ……………………………………………….. 17
3.2 Latar Belakang Lembaga …………..…………………………… 17
3.3 Struktur Organisasi ……………………………………………... 18
3.4 Kegiatan Praktikum …………………………………………….. 19
BAB IV PELAKSANAAN …………………………………………….. 20
4.1 Pembuatan Konsep ……………………………………………… 20
4.2 Daftar Material dan Komponen …………………………………. 21
4.3 Pembuatan Alat Praktikum ……………………………………. 25
4.4 Pengujian Alat Praktikum ………………………………………. 26
BAB V PENUTUP ……………………………………………………… 32
4.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 32
4.2 Saran …………………………………………………………… 32
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 33
LAMPIRAN …………………………………………………………….. 34
DAFTAR GAMBAR
1
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
diantaranya yaitu
1. Memenuhi persayaratan kurikulum yang berlaku di STT Duta Bangsa
2. Mendapatkan pengalaman dan kemampuan tentang pembuatan alat
praktek pengukuran listrik.
3. Meningkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam perancangan suatu
project pembuatan alat praktek pengukuran listrik.
4. Meningkatkan kemapuan dalam berkomunikasi, koordinasi dalam
bekerjasama pembuatan alat praktek.
5. Meningkatkan kompetensi dan menjadi tolak ukur dari hasil
pembelajaran yang diperoleh selama perkuliahan.
6. Mengetahui mengenai pengukuran listrik tegangan AC dan DC serta
pengukuran komponen elektronika.
7. Mampu melakukan pengukuran listrik tegangan AC maupun DC serta
pengukuran komponen elektronika.
8. Mengetahui prinsip dasar pengukuran daya dc dengan menggunakan
voltmeter dan ampermeter.
1.3 MANFAAT
Dengan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan
dapat memberikan manfaat yang diantaranya sebagai berikut.
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Dapat menerapkan ilmu yang didapatakan dari perkuliahan dalam
dunia kerja dan lingkungan masyarakat.
b. Meningkatkan kemampuan dengan berkreasi dan berkreatifitas pada
saat Praktek Kerja Lapangan.
c. Dapat bekerja team maupun mandiri dalam bekerja.
d. Dapat melakukan perancangan, perencanaan dan penyelesaian dalam
pembuatan suatu pekerjaan/pembuatan project.
e. Dapat meningkatkan kemampuan dalam pengambilan data dan
menyajikannya dalam sebuah laporan, dimana hal tersebut sangat
bermanfaat dalam dunia kerja.
f. Dapat memahami lebih dalam lagi mengenai pengetahuan
pengukuran listrik dan pengukuran komponen elektronika.
2.2.2 Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran
tegangan atau beda potensial pada suatu rangkaian listrik yang
dialiri arus listrik. Voltmeter memiliki batas ukur tertentu
diantaranya nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh
voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter
melebihi batas ukurnya, maka voltmeter rusak. Pada alat ukur
voltmeter ini biasanya terdapat tulisan voltmeter (V), millivolt
(mV), kilovolt (kV), dan sebagainya. Volt meter ini ada 2 jenis
yaitu voltmeter analog dan voltmeter digital. Voltmeter analog
adalah voltmeter yang hasil pengukurannya ditampilkan dalam
gerak jarum pada layar alat ukur voltmeter.
2.2.3 Ohmmeter
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik. Besarnya
satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm.
Ohmmeter menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya
arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang
kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. Ohmmeter terdiri dari dua
jenis yaitu ohmmeter analog dan ohmmeter digital. Ohmmeter
analog adalah alat ukur untuk mengukur tahanan listrik. Ohmmeter
analog ini lebih banyak dipakai untuk kegunaan seharihari, seperti
para tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan
jenis yang analog. Kekurangannya adalah susah untuk memonitor
tegangan yang tidak stabil. Jadi, bila melakukan pengukuran
tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan
ohmmeter analog. Berikut gambar ohmmeter analog.
2.2.4 Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur Elektronik yang dapat memetakan atau
memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik
agar dapat dibaca dan mudah dipelajari. Dengan menggunakan
Osiloskop, kita dapat mengamati dan menganalisa bentuk
gelombang dari sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian
Elektronika. Pada umumnya osiloskop dapat menampilkan grafik
Dua Dimensi (2D) dengan waktu pada sumbu X dan tegangan pada
sumbu Y.
3,3KΩ
1 Orange Orange Merah Emas x100 32,000 x1K 3,279
±5%
4,7KΩ
2 Kuning Ungu Merah Emas x100 46,000 x1K 4,645
±5%
1,2KΩ
3 Coklat Merah Merah Emas x100 12,000 x1K 1,210
±5%
820Ω
4 Abu-abu Merah Coklat Emas x100 7,800 x1K 0,814
±5%
680Ω
5 Biru Abu-abu Coklat Emas x100 6,900 x1K 0,665
±5%
2. Pengukuran Tegangan
Tabel 4.5 Hasil pengujian pengukuran tegangan
Rumus :
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setalah menyelesaikan praktek kerja ini, dimana kegiatannya adalah
pembuatan alat praktikum pengukuran listrik, ada beberapa kesimpulan yang
ingin penulis sampaikan.
1. Setelah melakukan pengujian alat praktikum tersebut, alhamdulillah
semua alat bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya sehingga dapat
dipergunakan untuk kerperluan praktikum pengukran listrik.
2. Dalam suatu percangan suatu alat, diperlukan sebuah konsep yang matang
sehingga memudahkan dalam pembuatan alat tersebut.
3. Kerja team sangat diperlukan dalam sebuah project pembuatan alat,
sehingga bisa saling kerja sama dan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
5.2 Saran
Dalam prakteknya kegiatan praktikum pengukuran listrik sebaiknya
diperhatikan hal-hal berikut.
1. Utamakan keselamatan dengan mengetahui bahaya yang akan timbul saat
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan listrik.
2. Apabila ada komponen yang mengeluarkan panas tidak normal segera
memutus sambungan listrrik.
3. Setiap pergantian rangkaian yang dipraktekan dalam praktikum
sebaikannya mematikan MCB terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA