Anda di halaman 1dari 5

IRA NOVIYANTI JAMBAK, S.

Pd
PPG DALAM JABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017, TEKNIK ELEKTRONIKA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HASIL PENGUKURAN TEGANGAN PADA RANGKAIAN FLIP FLOP


MENGGUNAKAN ALAT UKUR AVO METER
dengan Vs = 5 Volt dan 10 Volt

Oleh :
IRA NOVIYANTI JAMBAK, S.Pd
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2017
TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Dosen Pengampu :
Dr. DEDY IRFAN, S.Pd., M.Kom

GAMBAR SKEMATIK SERTA LETAK TEST POINT


PADA RANGKAIAN LED FLIP FLOP

HASIL UKUR TEGANGAN DENGAN Vs= 5 Volt dan 10 Volt

1
IRA NOVIYANTI JAMBAK, S.Pd
PPG DALAM JABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017, TEKNIK ELEKTRONIKA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Pertanyaan

1. Resistor mana yang bisa memperngaruhi intensitas LED dan delay LED?

Jawab : resistor yang mempengaruhi intensitas LED adalah R1 dan R4 = 330Ω,

sedangkan resistor yang mempengaruhi delay LED adalah R2 dan R3= 47KΩ.

2. Kenapa VB bisa berubah-ubah?

Jawab : VB bisa berubah-ubah dikarenakan nilai kapasitansi yang dimiliki oleh

kapasitor. Dimana kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan

muatan listrik. Lalu mengakibatkan lepasnya muatan listrik lebih dahulu dan terjadi

hubungan antara kaki transistor dengan kapasitor yang kondisinya sedang ON.

3. Jelaskan rumus delay rangkaian dengan menggunakan rumus T = 0,3 or 0,7. R .C?

Jawab : 𝑇 = 0,7 × 47 . 103 × 47 . 10−6

= 0,7 × 2209 × 10−3

= 0,7 × 2,209

= 1,5 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

4. Kenapa TP3 dan TP4 lebih negatif dari Ground (buktikan dengan Osiloskop)?

Jawab : karena nilai TP3 dan TP4 dipengaruhi oleh cara kerja transistor jenis NPN

dimana yang bekerja sebagai saklar adalah kolektor sebagai output dan emitor sebagai

input yang bermuatan negatif. Pada saat pengukuran, apabila probe (+) di basis dan probe

(-) di ground maka pada alat ukur tidak dapat mengukur tegangan yang mengalir. Lalu

apabila probe (+) di ground dan probe (-) di basis maka alat ukur dapat mengukur

tegangan karena adanya reverse bias sehingga tegangan yang dihasilkan menjadi negatif

dan hal ini sejalan dengan arah arus kolektor dan emitor.

2
IRA NOVIYANTI JAMBAK, S.Pd
PPG DALAM JABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017, TEKNIK ELEKTRONIKA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Hasil Osiloskop TP3

Hasil Osiloskop TP4

3
IRA NOVIYANTI JAMBAK, S.Pd
PPG DALAM JABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017, TEKNIK ELEKTRONIKA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG

5. Hitung TP1, TP3, TP5, bandingkan dengan tandemnya TP2, TP4, TP6?

Jawab :

Hasil pengukuran tegangan menggunakan alat ukur AVOMETER pada VS = 5 Volt

TEST POINT 1, V = 2,8 Volt, On merah

TEST POINT 2, V = 3,4 Volt, On hijau

TEST POINT 3, V = - 1,2 Volt, On hijau

TEST POINT 4, V = - 1,2 Volt, On hijau

TEST POINT 5, V = 3,8 Volt, On hijau

TEST POINT 6, V = 3,8 Volt, On hijau

Hasil pengukuran tegangan menggunakan alat ukur AVOMETER pada VS = 10 Volt

TEST POINT 1, V = 8 Volt, On merah

TEST POINT 2, V = 7,2 Volt, On hijau

TEST POINT 3, V = - 3,6 Volt, On merah

TEST POINT 4, V = - 3,2 Volt, On merah

TEST POINT 5, V = 8,4 Volt, On hijau

TEST POINT 6, V = 8,4 Volt, On merah

Hasil pengukuran tegangan menggunakan Software Livewire pada VS = 5 Volt

TEST POINT 1, V = 4,35 Volt

TEST POINT 2, V = 4,36 Volt

TEST POINT 3, V = -706 mV = -0,706 Volt

TEST POINT 4, V = - 706 mV = -0,706 V

TEST POINT 5, V = 4,35 Volt

TEST POINT 6, V = 4,38 Volt

Hasil pengukuran tegangan menggunakan Software Livewire pada VS = 10 Volt

TEST POINT 1, V = 9,36 Volt

TEST POINT 2, V = 9,36 Volt

TEST POINT 3, V = -737 mV = -0,737 Volt

4
IRA NOVIYANTI JAMBAK, S.Pd
PPG DALAM JABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017, TEKNIK ELEKTRONIKA, UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TEST POINT 4, V = - 739 mV = -0,739 V

TEST POINT 5, V = 7 Volt

TEST POINT 6, V = 7 Volt

Anda mungkin juga menyukai