Anda di halaman 1dari 19

Perhitungan Kuat Sinyal dan

Satuan Telekomunikasi

1
Kuat Sinyal dan Satuan Decibels

• Pengurangan Kuat sinyal, loss atau peredaman 
(attenuation), dinyatakan sebagai rugi‐rugi
(attenuation), dinyatakan sebagai rugi rugi daya (power 
daya (power
loss).
• Bila sinyal dikuatkan, disebut dengan power gain. 
• Besaran dalam decibels didefinisikan sebagai berikut :

2
Kuat Sinyal dan Satuan Decibels
Dalam sistem telekomunikasi, biasanya terdiri dari
beberapa rangkaian elemen. Keseluruhan gain atau loss
sering merupakan perkalian dari bilangan yang panjang.
Misalnya, untuk menyatakan gain sebesar 100000000, ini
akan sama dengan
g 80 dB

3
Kuat Sinyal

Salah satu parameter penting dalam sistem transmisi adalah Kuat Sinyal dari
sinyal yang ditransmisikan.
Sinyal yang merambat melalui media transmisi akan mengalami
pengurangan kekuatan (Loss atau Attenuation).
Untuk mengkompensasi pengurangan ini biasanya dipasang amplifier pada
beberapa titik transmisi untuk menambahkan penguatan (Gain) pada sinyal
yang ditransmisikan.

Gain Loss dan Kuat Sinyal Relatif (Relative Signal Strength) biasa
Gain,
dinyatakan dalam Desibel (dB), dengan alasan :
o Kuat Sinyal biasanya berkurang secara logaritmis, jadi Loss
lebih mudah dinyatakan dalam dB yang merupakan unit
logaritmis
o Gain dan Loss dalam jalur transmisi yang berjejer (cascade)
dapat dihitung dengan penambahan dan pengurangan yang
sederhana.
4
Desibel adalah ukuran dari selisih/beda dua besaran Daya :

P1
N db = 10 log 10
P2
dimana,
NdB = ukuran dalam desibel
P1,2 = besar daya
log10 = logaritma basis 10

contoh,

Tx = 10 mW Rx = 5 mW
berapa Loss ? Media transmisi

5
Desibel adalah ukuran perbedaan relatif bukan ukuran perbedaan absolut.
Desibel juga merupakan ukuran perbedaan dalam Tegangan (voltage), dimana
daya
y adalah ukuran p
proporsional
p dari p
pangkat
g tegangan
g g :

V2
P=
R
dimana,
P = Daya yang diserap sepanjang hambatan R
V = Tegangan sepanjang hambatan R

sehingga, P1 (Bila dinyatakan dalam


N db = 10 log = ........ ? bentuk tegangan)
P2

6
Desibel-Watt (dBW) adalah ukuran yang sering
digunakan pada aplikasi sistem microwave
microwave. Besaran 1
Watt digunakan sebagai referensi dan didefinisikan
sebagai 0 dBW

Ukuran absolut dari Daya dalam Desibel dapat


dinyatakan dalam :
Power (W )
Power (dBW ) = 10 log
1W

7
Ukuran absolut dari Daya dalam Desibel dapat juga
di
dinyatakan
t k :
Power (mW )
Power (dBm) = 10 log
1mWW
Ukuran absolut dari Tegangan dalam Desibel dapat
dinyatakan dalam :

Voltage(V )
Power (dBV ) = 20 log
1V

8
Ukuran absolut dari Daya dalam Desibel dapat juga
di
dinyatakan
t k :

Voltage(mV )
Power (dBmV ) = 20 log
1mV

9
TUTORIAL
1. Sebuah Sistem Transmisi Analog memiliki konfigurasi
sebagai berikut:
Tx1 Rx1 Tx2 Rx2 Tx3 Rx3

Media transmisi 1 Amplifier 1 Media transmisi 2 Amplifier 2 Media transmisi 3


L1 L2 L3
G1 G2

Bila parameter yang diketahui adalah sebagai berikut :


- Kuat sinyal yang dikirim (Tx1) = 10 mW
- Kuat sinyal yang diterima pada Amplifier 1 (Rx1) = 7 mW
- Penguatan oleh Amplifier 1 (G1) = 3 dB
- Kuat sinyal yang diterima pada Amplifier 2 (Rx2) = 1,4 mW
- Penguatan
g oleh Amplifier
p 2 ((G2)) = 3 dB
- Loss pada Media Transmisi 3 (L3) = 10 dB
10
Berapakah?
a Loss pada Media Transmisi 1 (L1) dalam dB.
a.Loss dB
b.Kuat sinyal yang dikirim dari Amplifier 1 (Tx2) dalam dBm.
c.Loss
L pada
d Media
M di T
Transmisi
i i 2 (L2) dalam
d l dB
dB.
d.Kuat sinyal yang dikirim dari Amplifier 2 (Tx3) dalam dBm.
e.Kuat
K t sinyal
i l yang diterima
dit i (Rx3)
(R 3) dalam
d l W
W.

11
2. Sinyal
y informasi p pada sebuah Sistem Transmisi
Analog harus menempuh jarak 2 km dari Pengirim
ke Penerima. Media transmisi yang dipakai adalah
Kabel Coaxial dengan Loss 2 dB/100m
dB/100m. Jika
Peralatan Penerima memiliki Sensitivitas Minimum
sebesar -80 dBm, berapa Kuat Sinyal Minimum yang
h
harus dihasilkan
dih ilk olehl h Peralatan
P l t Pengirim
P ii ?
(nyatakan dalam Watt)

12
SNR (Signal to Noise Ratio)
SNR (Signal to Noise Ratio) 
• Salah satu ukuran noise/derau yang sangat
yang sangat penting
adalah signal to noise ratio (SNR atau S/N).
y diukur p
• SNR biasanya pada ujung
j gp penerimaan dari
sistem telekomunikasi sebelum proses deteksi sinyal.
y
• Secara matematis, SNR dinyatakan dalam satuan
desibel (dB) dengan menggunakan rumusan: 

13
SNR (Signal to Noise Ratio) (2)
SNR (Signal to Noise Ratio)  (2)
• Jika dianggap sinyal komposit (informasi dan derau) diukur
pada resistor yang sama
resistor yang sama (R1 = R
= R2), maka
) maka SNR juga
SNR juga dapat
dinyatakan sebagai perbandingan tegangan sinyal dengan
tegangan derau. Dalam desibell, dapat diformulasikan
sebagai
g berikut: 

14
Noise Factor dan Noise Figure 
• SNR tidak menunjukkan besarnya derau tambahan yang 
ditimbulkan oleh berbagai komponen dalam sistem
telekomunikasi.
• Parameter yang digunakan untuk keperluan ini adalah noise 
factor. 
• Noise factor merupakan
Noise factor merupakan ukuran tingkat kebisingan suatu
peralatan tertentu, misalnya sebuah penguat atau
penerima. 

15
Bit Error Rate (BER) 
• BER menyatakan jumlah bit yang rusak saat data 
ditransmisikan dari sumbernya hingga penerima. 
• contoh, BER sebesar
t h BER b 5 10 –6 6 berarti
5 x 10  b ti ada
d lima bit yang 
li bit
rusak dalam setiap satu juta bit yang ditransmisikan. 
• Beberapa faktor yang mempengaruhi
yang mempengaruhi besarnya BER  BER
adalah: 
1. Lebang bidang
2. SNR 
3. Kecepatan transmisi
4
4. Media transmisi
Media transmisi
5. Lingkungan
6. Jarak transmisi
7. Kinerja pemancar dan penerima
16
Kapasitas Kanal
• Jika SNR (pada sistem komunikasi digital) cukup besar, 
dimungkinkan untuk mengatasi pengaruh derau dari luar secara
keseluruhan. 
• Sebuah panduan matematis dapat digunakan untuk menentukan
besarnya pesat transfer maksimum (Kapasitas Kanal) melalui
suatu kanal berdasarkan lebar bidang kanal dan SNR. 
• Kapasitas
K it kanal
k l menurutt aturan
t Sh
Shannon dapat
d t dinyatakan
di t k
sebagai,

dengan
BW : lebar bidang dalam hertz
S/N : perbandingan daya sinyal dan daya derau
Gaussian
C : kapasitas kanal (dalam bps) 17
Contoh Soal :
1. Jika sebuah modem 9600 bps mentransmisikan data 
melalui jjalur telepon
p dan ternyata
y terjadi
j deburan
derau selama 10 ms, tentukan jumlah bit data yang 
kemungkinan akan mengalami kerusakan. 
Penyelesaian:
Penyelesaian: 
– Modem mampu mentransmisikan data sejumlah 9600 bit 
setiap detik, sehingga setiap bitnya akan membutuhkan
waktu
k selama: 
l
• waktu untuk 1 bit = 1/9600 detik
• = 10 – 4 detik
• = 0,1 ms 
– Maka jika terjadi deburan derau selama 10 ms, jumlah bit 
y g
yang kemungkinan akan mengalami kerusakan adalah: 
g g
• jumlah bit yang rusak = 10 ms / 0,1 ms 
• = 100 bit  18
Contoh Soal (2) 
2. Jalur suara standart mempunyai SNR sebesar 25 dB dan lebar bidang
dengan jangkauan frekuensi terendah 300 sampai dengan 3400 Hz. 
Tentukan kapasitas kanal menggunakan aturan Shannon. 
Penyelesaian: 
Penyelesaian:
– Lebar bidang jalur adalah sebesar: 
– BW = 3400 – 300 = 3100 Hz 
– SNR sebesar
SNR sebesar 25 dB setara
25 dB setara dengan
perbandingan S/N sebesar: 
™ Maka kapasitas kanal menurut aturan
Sh
Shannon adalah:
d l h

19

Anda mungkin juga menyukai