FLUKS LISTRIK
LISTRIK DAN
DAN
HUKUM
HUKUM GAUSS
GAUSS
Dosen Pengampu : Reni Rahmadewi, ST., MT.
Toriq Hidayatul M 1910631160101
Usi Eliesa 1910631160102
Ahmad Hanif Shafwan 1910631160109
Budi Prakasa Ramadhani 1910631160113
Dewa Aprilianto Witono 1910631160115
Dimas Dewanto Putra 1910631160117
Tinjauan Sejarah
Ψ = Q (C)
Fluks Listrik dan Kerapatan Fluks
Gambar 2.16
d
D = a (C/m2)
dS
d = D dScos =D • dS an = D • dS
Dimana dS adalah elemen permukaan vektor
Hukum Gauss
D dS Q yangdilingkupi
S
Pandanglah sebuah muatan
titik yang terletak di titik
pusat koordinat Gambar
berikut ini
Q D dS D dS D 4r2
S S
Q
D ar
4r 2
Gambar 2.21
Hubungan antara Kerapatan Fluks
dengan Kuat Medan Listrik
Kerapatan fluks listrik dinyatakan oleh
Q
D ar
4r 2
Q
E a
2 r
4 0 r
Sehingga D 0E
Dalam pernyataan yang lebih umum, untuk setiap medan
elektrik dalam medium isotropik (medium yang sifat-
sifatnya tidak berubah terhadap orientasi medan)
D = E
Q D dS
c.s
15
Buatlah silinder fiktif dengan
dS1 jejari a menyelubungi muatan
a garis
S1
S1 = bidang silinder atas
S3
Menurut hukum Gauss jumlah
D
dS3 muatan yang dicakup silinder = Q
-
16
Q = ∳ D dS = S1 D1 . dS1 + S2 D2 . dS2
+ S3 D3 . dS3
Q = ρL → D = ρL/2aL → D = ρ/2a
D = ε0 E
17
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
18