1. Carilah perdebatan antara Edison dan Tesla serta jelaskan kelebihan dan
kekurangan arus listrik AC & DC!
Perang Arus (War of Currents)
Perang arus merupakan duel antara Nikola Tesla dan Westinghouse dengan Thomas
A. Edison dan the general electric company. Latar belakang terjadinya perang arus
ialah dimulai ketika Edison tidak ingin kehilangan hak royalti atas arus searah (DC)
yang pada saat itu menjadi standar yang digunakan di Amerika. Pada tahun 1879,
Thomas A. Edison mempublikasikan temuannya berupa bola lampu pijar di depan
umum. Dalam penemuan tersebut, Edison membutuhkan beberapa cara untuk
menyalakan bohlam lampu tersebut yang bisa didistribusikan melalui jarak yang
besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tahun 1887 Edison menemukan
sistem arus searah dimana listrik mengalir dalam satu arah yang konstan. Karena
ketenarannya sudah diakui dari penemuan-penemuan sebelumnya, Pemerintah
Amerika siap menerima sistem listrik dan segera dibangun. Namun kesulitan sistem
arus searah segera ditemukan, karena listrik hanya mengalir satu arah, arus listrik
yang mengalir menyebabkan kawat tembaga yang dialiri listrik meleleh sehingga
transmisi arus searah jarak jauh menjadi berbahaya dan hampir mustahil. Solusi
yang ditawarkan oleh Edison ialah dengan menggunakan kabel tembaga yang lebih
besar, namun solusi ini menyebabkan seluruh kota menjadi sarang laba-laba karena
banyaknya kabel besar yang melintas.
Pada usia 28 tahun, Nikola Tesla bermigrasi ke New York dimana listrik sudah
lebih dulu hadir selama sekitar 23 tahun. Ia terkejut menemukan banyak kabel
panjang membentang tergantung diseluruh kota New York akibat sistem DC
Edison. Nikola Tesla mencari pekerjaan di laboratorium Edison untuk mencoba
memperbaiki sistem DC Edison, ia memliki ide desain untuk arus motor bolak balik
namun diacuhkan oleh Edison. Namun Edison tetap menawarkan pekerjaan kepada
Tesla untuk memperbaiki sistem DC tersebut. Perbedaan yang terjadi antara Edison
dan Tesla memicu konflik dimana ketika Tesla mengumumkan bahwa
penelitiannya sudah usai dan ia meminta pembayaran kepada Edison. Namun yang
terjadi ialah Edison tidak mau membayarnya dan menganggap sebagai gurauan,
Tesla akhirnya marah dan mengundurkan diri. Setelah mengundurkan diri, Tesla
mendapatkan sumber pendanaan dari AK Brown untuk mengembangkan motor
arus bolak balik dan iapun membangun komponen dari sistem tersebut.
Seorang pria bernama George Westinghouse melihat penemuan berbakat yang
dilakukan oleh Tesla dan melihat potensi untuk sukses, George Westinghouse
akhirnya pergi ke laboratoriun Tesla dan membuat kesepakatan untuk membeli
sistes arus bolak balik milik Tesla. Setelah ia mendapatkan uang dari George
Westinghouse, Tesla pun akhirnya membangun laboratorium sendiri. Meskipun
arus AC milik tesla lebih unggul, namun tetap saja arus DC masih menguasai pasar.
Edison tau keunggulan dan keuntungan signifikan, apalagi George
Westinghouse mengukuhkan menjadi pesaing Edison. Atas alasan tersebut, Edison
memulai propaganda besar-besaran terhadap sistem DC dengan mengatakan bahwa
”Direct current is like a river flowing peacefully to sea, while alternating current Is
like a torrent rushing violently over a precipice”. Selain itu, propaganda juga
dilakukan dengan membuktikan kepada masyarakat melalui kursi eksekusi yang
diberi aliran listrik AC yang dianggap illegal karena dapat membunuh manusia.
Tesla pun memberikan pernyataan bahwa sistem arus AC aman jika tindakan
pencegahan yang tepat dapat diambil. Perang propaganda tersebut segera berakhir
dengan diadakannya The Columbian Exposition yang diselenggarakan di Chicago.
Acara tersebut mencari sumber kekuatan listrik yang praktis, mudah dan tidak
membutuhkan biaya mahal. Edison dengan sistem DC sudah terkenal di Amerika
berkat keberhasilan penemuan lainnya, sedangkan sistem AC oleh Tesla dan
Westinghouse mudah dikelola. Ketika dilakukan pendemonstrasian alat kerja,
sistem DC milik Edison lebih berbahaya karena kawat tembaga besar yang melintas
dimana-mana , sedangkan Westinghouse menawarkan solusi dengan daya listrik
yang lebih rendah, biaya setengah harga dan tanpa jarring laba-laba. Pada akhirnya,
perang arus dimenangkan oleh Westinghouse berkat arus bolak balik ciptaan Nikola
Tesla.
Kelebihan dan Kekurangan Listrik Arus Bolak-Balik AC ( Alternating
Current)
Kelebihan :
Sangat efisien untuk transmisi listrik jarah jauh
Mudah untuk menaikkan dan menurunkan nilai tegangan sampai beberapa
kali lipat dari nilai sebelumnya
Mudah untuk pembangkitannya
Mudah untuk diubah menjadi arus searah DC
Kekurangan :
Tidak praktis
Karena listrik bolak-balik AC secara umum berupa listrik bertegangan
tinggi,maka bisa berbahaya jika kita tidak berhati hati.
Kelebihan dan Kekurangan Listrik Arus Searah DC (Direct Current)
Kelebihan :
Praktis dan mudah dibawa kemana mana
Safety dan ramah lingkungan
Karena tidak memiliki frekuensi,maka sangat baik untuk digunakan sebagai
sumber tegangan lampu penerangan kamar
Untuk pembangkit DC seperti panel surya , tidak ada polusi suara
Cocok untuk digunakan sebagai media pembelajaran anak usia dini dalam
pengenalan tentang listrik
Kekurangan :
Tidak tahan lama dan harus dilakukan charging atau jika sudah drop ganti
baru
Tidak bisa untuk digunakan transmisi listrik jarak jauh
Sulit untuk dinaikkan dan diturunkan nilai tegangannya
Untuk panel surya dan instalasinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit