Wildian
Lab. Elektronika dan Instrumentasi
Program Studi Fisika
Universitas Andalas
Two ways to set up transistor
Gambar 1
Wildian, Fisika Unand
Titik Saturasi
Titik Cut-off
Titik cut-off (titik putus) adalah titik di mana garis beban
berpotongan dengan daerah cut-off kurva-kurva kolektor.
Oleh karena arus kolektor di daerah cut-off sangat kecil,
maka titik cut-off dapat dianggap identik dengan ujung
bawah garis beban.
Titik cut-off menyatakan nilai maksimum yang mungkin
untuk tegangan VCE. Ini terjadi ketika IC = 0.
Titik cut-off diperoleh dari hubungan:
VCC = ICRC + VCE
dengan IC = 0, sehingga diperoleh: VCE (cut ) VCC
CONTOH SOAL
VCC 30 V
I C (sat ) 10 mA
RC 3 k
Titik cut-off :
VCE (cut ) VCC 30 V
3. TITIK KERJA, Q
Titik kerja (the operating point)—lazim disebut titik Q
(quiescent point)—adalah titik yang menggambarkan posisi nilai
arus kolektor (IC) dan tegangan kolektor-emitor (VCE) suatu
rangkaian transistor pada garis bebannya.
Titik Q berubah dengan berubahnya nilai penguatan arus b,
namun tetap berada di sepanjang garis beban.
Oleh karena b bergantung pada arus basis IB (ingat: b IC/IB),
maka titik Q akan berubah dengan berubahnya nilai IB.
Rumus-rumus untuk menghitung titik Q: V VBE
I B BB
RB
Titik Q = {VCE, IC} I C b dc I B
VCE VCC I C RC
Wildian, Fisika Unand
CONTOH SOAL
Solusi
a. Menggambarkan garis beban:
VCC 15 V
I C (sat ) 5 mA
RC 3 k
VCE (cut ) VCC 15 V
b. Mem-plot titik Q:
Transistor ideal VBE = 0
VBB VBE 15 V - 0
IB 30 A
RB 500 k
I C b dc I B (100)(30 A) 3 mA
Cara lain…
Cara lain untuk mengetahui apakah transistor pada suatu
rangkaian berada dalam keadaan saturasi atau tidak adalah
dengan membandingkan nilai arus kolektor (IC) dengan arus
saturasi kolektor tersebut, IC(sat).
Jika IC > IC(sat), maka transistor itu berada dalam
keadaaan saturasi.
Jika IC < IC(sat), maka transistor itu sedang bekerja
dalam dearah aktif-nya.
Contoh:
Berdasarkan gambar pada contoh sebelumnya,
IC(sat) = VCC/RC = 20 V/10 k = 2 mA
IC = bdc IB = (50)(0,1 mA) = 5 mA.
Ternyata IC > IC(sat). Itu berarti, transistor tsb saturasi.
Wildian, Fisika Unand
CONTOH SOAL
Berapakah kedua nilai
tegangan keluaran yang
mungkin pada rangkaian
di samping?
SOLUSI
Oleh karena RB : RC = 10 : 1, maka rangkaian tersebut saturasi jika
saklar terhubung. Akibatnya, hanya ada dua kemungkinan
tegangan keluarannya, yaitu 0 (saat saturasi) dan +5 V (saat cut-off).
Menentukan titik Q
(pada rangkaian panjar emitor)
Titik kerja Q = (VCE, IC)
Cari dulu IC.
Oleh karena VBB = 5 V dan VBE = 0,7
V, berarti VBB < 20 VBE , maka kita
gunakan pendekatan kedua.
Tegangan emitor (VE):
VE = VBB – VBE
VE = 5 V – 0,7 V = 4,3 V Jatuh tegangan di RC kita simbolkan
dengan VRC (≠ VC !)
Arus emitor (IE): VRC = ICRC = (1,95 mA)(1 k) = 1,95 V.
VE 4,3 V Dari: VCC = ICRC + VC
IE 1,95 mA kita peroleh: VC = 13,1 V
RE 2,2 k
Oleh karena: VCE = VC - VE
maka: VCE = 13,1 V – 4,3 V = 8,8 V
Oleh karena IC ≈ IE, maka dapat
Jadi, koordinat titik Q adalah (8,8 V,
dianggap IC = 1,95 mA 1,95 mA)
Wildian, Fisika Unand
Ingatlah…!
Dalam mencari kesalahan pada rangkaian panjar emitor,
janganlah mengukur VCE secara langsung, karena ujung
probe pada kebanyakan voltmeter terhubung ke ground-
nya. Jika probe positif voltmeter itu dihubungkan ke
kolektor dan probe negatifnya ke emitor, maka emitor
akan terhubung ke ground tersebut. Hal ini akan
menyebabkan kesalahan dalam pembacaan nilai emitor
yang sesungguhnya.
Penggerak LED dengan panjar basis Penggerak LED dengan panjar emitor
Penjelasannya…
Ketika saklar S terbuka, berarti
transistor dalam keadaan
terputus (cut-off).
Ketika saklar S tertutup, maka
transistor bekerja dalam
daerah aktif.
Idealnya, tegangan emitor VE =
15 V. Itu berarti, IE = 10 mA.
Oleh karena ILED = IE, maka
jatuh tegangan di LED tidak
mempengaruhi arus LED.
1. Memperbesar VBB
VE = IERE IE = ILED = 25 mA
VE = (25 mA)(1,5 k) = 37,5 V.
Berdasarkan hubungan:
VBB = VBE + VE, maka idealnya
VBB = VE = 37,5 V. 2. Memperkecil RE.
atau, dengan pendekatan kedua: VBB = Idealnya, VE = 15 V, sehingga kita
38,2 V. peroleh:
Tapi, untuk rangkaian elektronik, nilai
tersebut agak besar (tegangan catu yang VE 15 V
lazim digunakan adalah 15 V). Jadi? Ya, RE 600
kita gunakan pilihan kedua: I E 25 mA
memperkecil RE.
8. TRANSISTOR SEBAGAI SUMBER ARUS
Rangkaian sumber arus
dengan menggunakan
transistor pada dasarnya
sama seperti rangkaian
panjar emitor.
Panjar basis biasanya
menggunakan transistor
sebagai saklar, sedangkan
panjar emitor cenderung
menggunakan transistor
sebagai sumber arus. Oleh karena VBB, VBE, dan RE
Arus emitor: semuanya konstan, maka arus
emitor IE juga konstan.
VBB VBE
IE
RE NB: Hanya VBE yang sedikit
berubah terhadap temperatur.
Beda Rangkaian
Transistor sebagai Sumber Arus dan
Transistor sebagai Saklar
Rangkaian transistor sebagai Rangkaian transistor sebagai saklar:
sumber arus:
wildian_unand@yahoo.com