Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TUGAS ELEKTRONIKA DIGITAL DECODE COUNTER

Disusun oleh Prihantoro Eko S Winda Suci Cahyani Eni Sugiarti Nurlaila Ramadhani Nila Listiani Utami 4201409061 4201411032 4201411048 4201411149 4201411150

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

A. Tujuan 1. Membuat rangkaian Decode Counter menggunakan IC 7490. 2. Menjelaskan cara kerja Decoder dengan menggunakan IC 7447. 3. Memahami cara mengubah data BCD ke data desimal dengan menggunakan 7 segment display.

B. Landasan Teori 1. Conter Pencacah atau counter adalah sebuah rangkaian logika yang digunakan sebagai pengurut. Karakteristik khusus pencacah adalah jumlah hitungan maksimum atau modulus maksimum seperti menghitung ke atas atau ke bawah, operasi asinkron atau sinkron dan bergerak bebas atau berhenti sendiri. Fungsi pencacah disini adalah sebagai penghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia atau frekuensi. Untuk menyusun alat pencacah dapat digunakan rangkaian flip-flop. Cara yang paling sederhana yaitu dengan menggunakan flip-flop JK atau flip-flop D. 2. Pencacah mod 10 Alat cacah yang memiliki 10 modus (mod 10) disebut alat cacah decode (decode counter). Alat cacah ini juga dikenal sebagai alat cacah BCD (Binary Code Decimal). Modulus dari suatu pencacah adalah jumlah keadaan keluaran yang dimilkinya. Sebuh pencacah riak 4-bit mempunyai modulus 16, yang menyatakan adanya 16 keadaan keluaran berbeda dengan nomor dari 0000 sampai 1111. Dengan mengubah desain, dapat dibuat sebuah pencacah dengan modulus yang diinginkan.

Gb.1 Pencacah Mod 10 dengan JK Flip-flop beserta diagram waktu

Tabel 1 : Modus Pencacah decade Count 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 QD 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 QC 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 QB 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 QA 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

IC yang digunakan sebagai counter yaitu IC 7490 seperti gambar di bawah :

Gb.2 diagram pin IC 7490 Agar mencacah dengan Mod 10 (BCD) keluaran QA harus dihubungkan dengan masukan B (IN B). Agar mencacah bi-quinary keluaran QD dihubungkan dengan masukan A (IN A). Jika keluaran pintu NAND A = LOW dan pintu NAND B = H, maka counter akan direset menjadi 0 (QA = 0, QB = 0, QC = 0, QD= 0). Bila keluaran pintu NAND A H dan NAND B = L maka counter tereset pada angka 9 (QA = 1, QB = 0, QC = 0, QD=

1). Bila keluaran pintu RS 0 dan RS 9 keduanya H, maka counter bekerja. Untuk lebih jelasnya fungsi reset/ cacah dari IC 7490 dapat dilihat pada tabel kebenaran sbb: Tabel 2 : funsi reset/ counter IC 7490 Reset Input RS 0 (1) RS 0 (1) RS 0 (1) RS 0 (1) H H X X L L X H H X L X X L L X H X L X L X L H L X L X QD L L H Ounput QC L L L Counter Counter Counter Counter QB L L L QA L L H

Agar keluaran dari suatu counter BCD ditunjukan dalam bentuk angka decimal dapat digunakan 7 segment. Suatu cara penunjukan angka yang kini banyak digunakan oleh orang yang dikenal sebagai peraga 7-segment. Komponen ini terbuat dari 7 buah lampu LED yang membentuk segmen- segmen seperti gb berikut .

Gambar 2 7-segment display

Seven segment biasanya digunakan untuk menampilkan angka pada jam digital, digital multimeter, dan peralatan elektronik lainnya yang menampilkan angka. Seven segment ada 2 tipe yaitu common anode dan common cathode. Bedanya common anode dan common cathode adalah pada kaki common nya, untuk common anode 4

kaki common nya berupa anoda dari delapan LED, sedangkan common cathode kaki common nya berupa katoda dari delapan LED. Untuk mengetahui bahwa 7-segmen tersebut common anoda atau katoda dapat diketahui dengan cara mengecek kaki-kaki 7-segmen. Jika pada kaki com 7 segmen dihubungkan dengan kutub negative dan input lainnya dihubungkan dengan kutub positif dan 7 segmen menyala maka 7segmen tersebut termasuk common katoda. Sebaliknya jika kaki com 7 segmen dihubungkan dengan kutub positif dan kaki input lainnya dihubungkan dengan kutub negative sampai 7 segmen menyala maka 7 segmen termasuk dalam common anoda. Kita dapat membuat keluaran suatu counter BCD membuat segmen-segmen menyala sesuai dengan angka yang diterima. Untuk itu dapat digunakan suatu IC MSI yang disebut DECODER. IC 7447 adalah suatu BCD to seven segmen decoder drivers. Satu contoh penggunaan yaitu seperti gb berikut

Setiap pulsa cahaya yang sampai pada phototransistor akan dicatat oleh counter BCD selama terjadi dalam pulsa gating. Karena pada pulsa gating mempunyai lebar 1 detik maka display 7 segmen akan menunjukkan angka yang menunjukkan banyaknya pulsa yang diterima tiap detik. Jika digunakan IC 7447 maka 7 segmennya haruslah common anoda karena 7447 mempunyai keluaran active LOW. Dekoder BCD ke 7 Segmen digunakan untuk mengubah masukan yang berupa sandi Binary Coded Decimal (BCD) menjadi sandi yang sesuai dengan format 7 segmen. Dekoder BCD ke 7 segmen ini digunakan untuk mengubah data BCD 4 bit dari mikrokontroler menjadi sinyal atau logika yang bisa digunakan untuk 5

menyalakan penampil 7 segmen sesuai nilai dari data BCD inputnya. Dekoder 7447 mempunyai 4 buah data masukan, masing-masing A, B, C, dan D tujuh buah keluaran yaitu : a, b, c, d, e, f dan beberapa kaki untuk kendali yaitu, RB In (RBI), RB Out. Untuk mengoperasikan dekoder 74LS247 agar keluaran a g menghasilkan tampilan desimal dari data BCD pada masukan A0 A3 maka kaki dan BI/ diberi logika tinggi kemudian data BCD diberikan pada kaki-kaki A0 A3. Fasilitas (Lamp Test digunakan untuk mengetes kondisi penampil 7 segmen. Fasilitas BI/ berfunsi untuk meniadakan data masukan dan memberikan tampilan blank pada penampil 7 segmen. Output dekoder 74247 pada jalur a f dihubungkan ke jalur input penampil 7 segmen. Berikut diagram pin dari IC 7447.

Gambar 3 diagram pin IC 7447 Tabel 2 tabel kebenaran IC 7447 Desimal LT RBI 0 1 2 3 4 5 6 7 8 H H H H H H H H H H H H H H H H H H D L L L L L L L L H C L L L L H H H H L B L L H H L L H H L A L H L H L H L H L 6 BI/RBO H H H H H H H H H a L H L L H L H L L b L L L L L H H L L c L L H L L L L L L d L H L L H L L H L e L H L H H H L H L f L H H H L L L H L g H H L L L L L H L

H X H X

H X H X

H X H X

L X H X

L X H X

H X H X

H L L H

L H H L

L H H L

L H H L

H H H L

H H H L

L H H L

L H H L

C. Alat dan Bahan 1. Alat : a. AFG b. Power Supply c. Solder d. Tang e. Gunting 2. Bahan : a. PCB b. IC 4790 dan soketnya 1 buah c. IC 4774 dan soketnya 1 buah 1 buah 7 buah 4 buah

d. Seven Segment e. Resistor 330 f. LED g. Kabel h. Timah i. AFG j. Catu daya

D. Langkah Kerja 1. Membuat rancangan rangkaian pencacah mod 10 berdasarkan datasheet komponen (IC dan seven segment).

RANGKAIAN DECODER

AFG

IC 7805

in

out

Bateray 9 volt

2. Memasang komponen pada PCB sesuai dengan rancangan yang dibuat 3. Menyolder kaki-kaki komponen yang telah terpasang 4. Memotong kaki-kaki komponen yang terlalu panjang 5. Mencoba rangkaian yang sudah jadi dengan Power Supply dan AFG

E. Hasil Data Pengamatan Dengan menggunakan frekuensi 0,4 Hz dan catu daya 9 Volt diperoleh data sebagai berikut: Tabel pengamatan untuk decade counter No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Input Clock 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 Q1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Output (BCD) Q2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 Q3 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 Q4 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 7 segment display 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8

18 19 20 21 22

1 0 1 0 1

1 1 1 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 1 1 0 0

8 9 9 0 0

F. Pembahasan Pada rangakain yang dibuat dalam percobaan, kelompok kami menggunakan catu daya 9 Volt dan frekuensi 0,4 Hz dari AFG. Karena arus yang dibutuhkan dalam rangkaian kecil, maka kami memasang resisitor 330 ohm agar diperoleh arus yang kecil. Untuk bentuk pulsa kami menggunakan pulsa kotak dengan cara mengatur di AFG. Pada rangkaian terdapat lampu indikator input AFG, bila lampu menyala berarti High dan bila padam berarti Low. Untuk keluaran Q1, Q2, Q3 dan Q4 juga dipasang lampu indikator. rangkaian ini merupakan alat pencacah naik sepuluh, dimana angka yang muncul pada 7 segment adalah 0-9, merupakan terjemahan dari IC 7447. Pada saat rangkaian dihubungkan dengan catu daya dan AFG, maka arus akan masuk dalam rangkaian, AFG akan memberikan masukan yang bersifat low dan high, kemudian IC7490 akan mencacah pulsa masukan dari AFG untuk menjadi kode binary. Keluran dari output IC7490 ini dapat diamati melalui lampu indikator Led. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel pengamatan. Dan output IC 7490 akan diterjemahkan IC 7447, sehingga 7 segment dapat menampilkan angka yang sesuai dengan output bilangan binary dari IC 7490. Misalnya untuk masukan dari AFG berupa keadaan Low, maka lampu indikator dari AFG akan padam, diikuti padamnya lampu indikator output Q1, Q2, Q3 dan Q4, 7 segment akan menampilkan angka 0. Kemudian AFG akan memberikan input High, lampu indikator output Q1, Q2, Q3 dan Q4 masih padam, 7 segment masih akan

menampilkan angka 0. Selanjutnya AFG akan memberikan input Low, sehingga terjadi perubahan transisi dari High menjadi Low, ini akan mengakibatkan toggle pada IC 74990 dan output pada Q1 menjadi high, sehingga lampu indikator menyala dan Q2, Q3 dan Q4 masih padam. 7 segment akan menampilkan angka 1. Kemudian AFG akan memberikan 10

input High, lampu indikator output Q1, Q2, Q3 dan Q4 masih sama, 7 segment masih akan menampilkan angka 1. Begitu seterusnya hingga 7 segment menampilkan angka 9. Kemudian IC akan mereset, sehingga setelah angka 9, akan muncul akan 0 kembali.

G. Kesimpulan

Rangkaian decade counter dapat dibuat dengan menggunakan IC 7490, IC 7447, dan 7 segment display. Rangkaian decode counter yang dibuat pada saat percobaan merupakan rangkaian pencacah sepuluh, yang menampilkan angka 0-9, dan akan mereset kembali. Berdasarkan data yang diperoleh, 7 segment menampilkan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0, 1, dan seterusnya. Ini berarti rangkaian counter bersifat pencacah naik. Output dari 7 segment merupakan terjemahan dari output IC 7490 yang berbentuk bilangan binary, lalu diterjemahkan oleh IC 7447. Sehingga fungsi dari IC 7490 adalah sebagai counter, sedangkan fungsi IC 7447 adalah sebagai penerjemah bilangan binary agar dapat ditampilkan dalam 7 segment dispay.

11

H. Daftar Pustaka

Susilo.2010. Bahan Ajar Elektronika Digital.Semarang : Jurusan Fisika UNNES http://belajar~elektronika.com/digital/dekoder`bcd`ke`7`segmen`74ls247/ (diakses tgl 7 Juni 2013 pukul 18.56) http://ci-muetz.blogspot.com/2010/06/data-sheet-dadu-elektronik.html (diakses tgl 7 Juni 2013 pukul 19.20) http://pandianganstar.blogspot.com/search/label/ELEKTRONIKADASAR tgl 7 Juni 2013 pukul 19.54) (diakses

12

Lampiran 1

Rangkaian decoder pada protoboard

13

14

15

16

Anda mungkin juga menyukai