Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINI RISET RANGKAIAN TERINTEGRASI

"RANGKAIAN NON-INVERTING”

Drs.Khairul Amdani,M.Si.

OLEH:

NAMA : PRAPTI NINGSIH

NIM : 4173321041

KELAS : FISIKA DIK C 2017

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kasih dan
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mini riset mata kuliah
Rangkaian Terintegrasi yang diberi judul “Rangkaian Non-Inverting” dengan lancar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.Khairul Amdani,M.Si. sebagai


dosen pengampu mata kuliah ini yang telah membimbing kami dalam penyelesaian laporan
ini. Dan juga tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman - teman yang telah
membantu kami dalam penyelesaian laporan ini.

Kami mengharapkan dengan dibuatnya laporan ini dapat membantu mahasiswa dalam
memahami segala sesuatu tentang rangkaian Non-Inverting. Kami menyadari bahwa laporan
ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Medan,20 November 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1 1. LATAR BELAKANG........................................................................................ 1

1.2. TUJUAN PENULISAN ..................................................................................... 1

1.3. MANFAAT PENULISAN ................................................................................. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 2

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................. 5

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 6

4.1. Kesimpulan......................................................................................................... 6

4..2. Saran .................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 7

3
BAB I

PENDAHULUAN

1 1. LATAR BELAKANG
Elektronika dasar merupakan bagian dari ilmu elektronika yang mempelajari dasar-
dasar komponen, rangkaian, tegangan dan karakteristik yang harus dipahami terlebih dahulu
dalam membangun sebuah peralatan elktronika. Dalam peralatan elektronika dasar yang
komplek, akan ditemukan komponen-komponen elektronika seperti dioda, transistor, ICOP-
amp, IC gerbang logika dan komponen lainnya. Pada percobaan ini komponen elektronika
yang akan digunakan sebagai bahan pengamatan adalah OP-amp (penguat diferensial).
Menurut Hermanudin (2009), ada dua jenis penguat operasional yang sering didengar
yaitu penguat inverting (membalik) dan non inverting (tak membalik). Rangkaian
penguat inverting merupakan rangkaian penguat pembalik dengan impedansi masukkan
sangat rendah. Sedangkan rangkaiannon iverting merupakan rangkaian penguat tak membalik
dengan impedansi masukkan yang tinggi.
Rangkaian penguat pembalik dan tak membalik memiliki perbedaan dari segi susunan
atau bentuk rangkaiannya. Selain itu, kedua jenis penguat tersebut memiliki perbedaan dari
segi cara kerja besert fungsinya.

1.2. TUJUAN PENULISAN


Adapun yang menjadi tujuan penulis mini riset ini adalah

1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rangkaian Terintegrasi.


2. Menyusun rangkaian Op-amp tak membalik sederhana agar dapat memahami
karakteristik pengoperasiannya
3. Menerapkan perhitungan untuk menunjukkan besarnya penguatan tegangan dan
penguatan arus dengan memasang resitor yang dipilih.
4. Menerapkan perhitungan untuk menunjukan besarnya penguatan tegangan dengan
menggunakan metode resistansi dan tegangan.

4
BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Penguat Non-inverting

Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serbaguna sehingga
sangat penting bagi kita untuk mengetahui penguat operasional dan prinsip kerja penguat
operasional. Contoh penggunaan operasional penguat adalah untuk operasi matematika,
sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik sehingga
dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dan distorsi
rendah serta pengembangan alat komunikasi. Selain itu, aplikasi pemakaian Op-amp juga
meliputi bidang elektronika audio, pengatur tegangan DC, tapis aktif, penyearah presisi,
pengubah analog kedigital dan pengubah digital keanalog, pengolah isyarat seperti cuplik
tahan, penguat pengunci, kendali otomatik, komputer analog, elektronika nuklir, dan lain-lain
(Sutrisno, 1986).

Penguat operasional (operational amplifier) mulai digunakan pada tahun1940an,


ketika sirkuit elektronika dasar dibuat dengan menggunakan tabung vakum untuk melakukan
operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, integral,
dan turunan. Istilah penguat operasional itu sendiri baru digunakan pertama kali oleh John
Ragazzini dan kawan-kawan dalam sebuah karya tulis yang dipublikasikan pada tahun 1947.

Penguat operasional Op-amp atau yang biasa disebut (operational


amplifier) merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan hambatan (coupling) arus
searah yang memiliki bati (faktor penguatan) sangat besar dengan dua masukan dan satu
keluaran. Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang
paling banyak digunakan adalah seri 741. Ada beberapa hal menarik tentang sirkuit internal
741 yaitu transistor masukan terhubung dengan konfigurasi pengikut emiter NPN yang
keluarannya terhubung secara langsung kepada sepasang transistor PNP yang terkonfigurasi
sebagai penguat basis bersama. Konfigurasi ini memisahkan masukan dan mencegah
sinyal umpan balik yang mungkin memiliki efek berbahaya yang bergantung
pada frekuensi(Daryanto, 2008).Rangkaian untuk penguat non-inverting adalah seperti yang
ditunjukkan gambar (3).

5
Gambar 3
2.2 Penguat Non-Inverting

Penguat tersebut dinamakan penguat non-inverting karena masukan dari penguat tersebut
adalah masukan non-inverting dari Op Amp. Tidak seperti penguat inverting, sinyal keluaran
penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Seperti pada rangkaian penguat inverting
syarat ideal sebuah penguat adalah tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan
tak terhingga. sehingga dari rangkaian tersebut dapat diperoleh rumus penguat adalah sebagai
berikut :

Substitusi persamaan (5) dan (6) ke persamaan (1) sehingga diperoleh

Rangkaian penguat inverting maupun non-inverting biasanya menggunakan IC Op-Amp 741.


Dengan memahami prinsip kerja dari rangkaian ini, maka rangkaian pengembangan dari
rangakaian Op-Amp ini seperti rangkaian ADC (Analog to Digital Converter), DAC (Digital

6
to Analog Converter), Summing (penjumlahan) dan yang lainnya juga dapat dipahami.
Berikut datasheet dari IC 741:

Prinsip utama rangkaian penguat non-inverting adalah seperti yang diperlihatkan pada
gambar di bawah ini. Seperti namanya, penguat ini memiliki masukan yang dibuat melalui
input non-inverting. Dengan demikian tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan
tegangan inputnya. Untuk menganalisa rangkaian penguat op-amp non-inverting. Caranya
sama seperti menganalisa rangkaian inverting.

BABIII

PEMBAHASAN

3.1 Eksperimen

7
Atau

Gambar 1.1. Rangkaian Non-Inverting Amplifier.

Percobaan dilakukan dengan mengubah nilai dari tegangan masukan (AC) sebanyak
dua kali perubahan dengan tegangan masukan sebesar 0,5 volt serta resistor feedback
sebesar 8,2 kΩ, 10 kΩ, 33 kΩ, dan 100 kΩ.

3.2 Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Manipulasi
Berupa Resistor Feedback.
2. Definisi Operasional Variabel Manipulasi
Besarnya nilai Resistor Feedback dapat diatur sebanyak tiga kali perubahan,yaitu
sebesar 8,2 kΩ, 10 kΩ, 33 kΩ dan 100 kΩ.
3. Variabel Respons
Faktor penguatan.
4. Definisi Operasional Variabel Respon
Hasil penguatan dapat dilihat melalui percobaan dengan nilai yang berbeda-beda,
tergantung dari perubahan nilai Resistor Feedback

No. Nama Variabel Kontrol Teknik Pengontrolan

1 Tegangan Input (VIN) Dengan menetapkan nilai sebesar 0,5 V

2 Resistor input Dengan menetapkan nilai sebesar 10 kΩ

8
3 Resistor Feedback positif Dengan menetapkan nilai sebesar 10 kΩ

4 Op-Amp Dengan menetapkan nilai sebesar +12 V dan -


12 V

3.3 Alat dan Bahan

1. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah

1 Osiloskop - 1

2 Function Generator - 1

3 Kabel Penghubung - 5

4 Trainer Elektronika - 1

2. Bahan
No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah

1 Op-Amp µ741 1

2 Resistor 1x8,2 kΩ;1x33 kΩ;2x10 kΩ;1x100 kΩ 5

3.4 Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan desain eksperimen.
3. Menghidupkan osiloskop, lalu mengkalibrasi osiloskop.
4. Menghubungkan kutub positif op-amp ke ground.
5. Menghubungkan resistor input ke kutub negatif op-amp dan function generator.
6. Menghubungkan channel 1 osiloskop ke resistor input (10kΩ).
7. Menghubungkan channel 2 osiloskop ke resistor feedback (10kΩ).
8. Menghidupkan rangkaian, lalu mengamati perubahan yang terjadi.
9. Melihat gelombang yang terbentuk pada osiloskop untuk mengetahui nilai
tegangan keluaran.

9
10. Setelah selesai, mengulangi langkah 2 sampai 9 untuk resistor feedback yang
berbeda.
11. Mencatat hasilnya ke data hasil eksperimen.
3.5 Hasil Eksperimen

Tabel Pengaruh Resistor Feedback (VM) terhadap Penguatan(VR) pada


Rangkaian Non-Inverting Amplifier

Tegangan Input Resistor Resistor Tegangan Hasil


No.
(VIN) Input Feedback Output (VOUT) Penguatan

1 0,5 V 2,2 kΩ 10 kΩ 2,7 V 5,5 kali

2 0,5 V 2,2 kΩ 22 kΩ 5,4 V 11 Kali

3 0,5 V 2,2 kΩ 33 kΩ 7,9 V 16 Kali

Gambar 1.2. Grafik Pengaruh Resistor Feedback terhadap Penguatan.

10

Anda mungkin juga menyukai