Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM DIGITAL DAN MIKROPROSESOR (N612)

JOBSHEET 6

(REGISTER)

Nama Matakuliah : Digital dan Mikroprosesor

Kode Matakuliah : N612

SKS/JS : 2/2 (Teori); 1/2 (Workshop)

Nama Mhs :
NIM :
Prodi :

A. Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi fungsi dan cara kerja dari rangkaian Register SISO, PISO,
SIPO dan PIPO dalam rangkaian elektronika digital.

2. Mahasiswa dapat mengkonsepkan three-state (logika 3-keadaan) pada komponen elektronika


digital.

3. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian Register SISO, PISO, SIPO dan PIPO dalam
rangkaian elektronika digital.

4. Mahasiswa dapat menerapkan operasi dan aplikasi ring shift counter dan Johnson shift
counter.
B. Dasar Teori

Register merupakan komponen elektronika digital yang berfungsi untuk menyimpan


secara sementara sekumpulan bit. Bit data yang dioperasikan dalam sistem digital kadang-
kadang perlu disimpan, dipindahkan, atau digeser ke kiri atau ke kanan satu posisi atau lebih.
Register geser dapat menangani perpindahan bit data paralel dan serial, serta dapat digunakan
untuk mengonversi dari paralel ke serial dan serial ke paralel. Ada 4 macam register geser, yaitu:

1| P a g e
REGISTER

1. Serial-In, Serial-Out (SISO)


Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran berurutan. IC pembentuk
register SISO adalah 74LS74. Prinsip kerja dari register SISO yaitu informasi/data dimasukan
melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan
keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi
didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock). Berikut
adalah tabel kebenaran rangkaian register SISO terlihat pada Tabel 6.1
Tabel 6.1 Tabel Kebenaran Register SISO

2. Serial-In, Parallel-Out (SIPO)


SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran serentak. IC pembentuk
rangkaian register SIPO adalah 74LS164. Prinsip kerja dari rangkaian register SIPO yaitu
masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut
lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah
diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua
keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung
langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.Berikut adalah tabel kebenaran
rangkaian register SISO terlihat pada Tabel 6.2

2| P a g e
REGISTER

Tabel 6.2 Tabel Kebenaran Register SIPO

3. Parallel-In, Serial-Out (PISO)


PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran berurutan. IC pembentuk
register PISO yaitu 74LS74,74LS76. Prinsip kerja dari rangkaian register PISO yaitu mula-mula
jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set
dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika Data Load
= 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu
NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop
diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama,
maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi
berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register
dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk
keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.
4. Parallel-In Parallel-Out (PIPO)
PIPO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak. IC pembentuk
register PIPO yaitu 74LS774 dan 74LS173. Prinsip kerja dari rangkaian register PIPO yaitu
Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data
dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel
setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1. Berikut adalah tabel kebenaran rangkaian
register PIPO terlihat pada Tabel 6.3

3| P a g e
REGISTER

Tabel 6.3 Tabel Kebenaran Register PIPO

IC 74LS164 merupakan register geser 8-bit serial-in, parallel out. IC ini mempunyai 2
masukan seri yaitu A dan B yang secara sinkron dibaca oleh clock yang dipicu pada tepi positif
(CLK). Selain itu ada kaki Master-Reset ( MR ) yang me-reset kedelapan flip-flop ketika diberi
logika LOW. Setiap pulsa clock tepi positif akan menggeser bit data 1 posisi ke kanan sehingga
bit data pertama yang dimasukkan akan dikeluarkan pada Q7 setelah delapan pulsa clock. Kaki 7
dihubungkan ke GND dan kaki 14 dihubungkan ke +5V. Susunan kaki IC 74LS164 dapat dilihat
dalam Gambar 6.1. 1 14
A VCC
2 13
B Q7
3 12
Q0 Q6
4 11
Q1 Q5
5 10
Q2 Q4
6 9
Q3 MR
7 8
GND CLK

Gambar 6.174LS164
Susunan Kaki IC 74LS164

IC 74LS165 merupakan register geser 8-bit serial/parallel-in, serial-out. IC ini


mempunyai kaki masukan seri SER dan 8 masukan paralel yaitu P0 P7 serta 2 luaran serial Q7
dan komplemennya Q7 yang merupakan luaran flip-flop paling kanan. Untuk memasukkan 8 bit

masukan secara paralel, kaki PL harus berlogika LOW. Selain itu terdapat 2 masukan clock,
yaitu CLK1 yang dipicu pada tepi positif untuk menggeser bit data 1 posisi ke kanan dan CLK2
yang merupakan clock enable aktif-LOW untuk memulai/menghentikan operasi geser dengan
meng-enable atau men-disable clock. Kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16 dihubungkan ke
+5V. Susunan kaki IC 74LS165 dapat dilihat dalam Gambar 6.2.

4| P a g e
REGISTER

1 16
PL VCC
2 15
CLK1 CLK2
3 14
P4 P3
4 13
P5 P2
5 12
P6 P1
6 11
P7 P0
7 10
Q7 SER
8 9
GND Q7

74LS165
Gambar 6.2 Susunan Kaki IC 74LS165

IC 74LS373 merupakan latch oktal yang terdiri dari 8 D-flip-flop dan 8 buffer
(penyangga) tri-state yang digunakan untuk menahan data 8-bit. Komponen ini mempunyai 8
masukan, yaitu D0 D7 dan 8 luaran, yaitu Q0 Q7. Selain itu ada juga masukan LE (latch
enable - aktif-HIGH) yang dihubungkan dengan masukan clock flip-flop dan masukan OE
(output enable - aktif-LOW) untuk mengijinkan buffer tri-state agar mengeluarkan data pada
luaran. Kaki 10 dihubungkan ke GND dan kaki 20 dihubungkan ke +5V. Susunan kaki IC
74LS373 dapat dilihat dalam Gambar 6.3.
1 20
OE VCC
2 19
Q0 Q7
3 18
D0 D7
4 17
D1 D6
5 16
Q1 Q6
6 15
Q2 Q5
7 14
D2 D5
8 13
D3 D4
9 12
Q3 Q4
10 11
GND LE
PIN74373

Gambar 6.3 Susunan Kaki IC 74LS373

C. Alat dan Bahan

1. Catu daya +5V DC


2. Multimeter
3. Project Board
4. Komponen: - 1 buah IC 74LS164
- 1 buah IC 74LS165
- 1 buah IC 74LS373
- 1 buah IC 74LS14
- 1 buah DIPSWITCH
- 8 buah LED
- 9 buah Resistor 10k

5| P a g e
REGISTER

- 8 buah Resistor 220


- 1 buah Resistor 100
- 1 buah Kapasitor 0,47 uF
- 1 buah push button
5. Kabel
6. Pinset
7. Logic Probe
D. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Pelajari dan pahami dasar teori tentang rangkaian Register SISO, PISO, SIPO dan PIPO serta
data sheet masing-masing IC yang akan digunakan sebelum melakukan praktikum.

2. Pastikan tegangan masukan catu daya sesuai yang dibutuhkan, untuk IC TTL tegangan
sebesar 5V.

3. Periksalah komponen alat dan bahan menggunakan alat ukur sebelum digunakan.

4. Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran
rangkaian.

5. Yakinkan tempat anda bekerja aman dari sengatan listrik.

6. Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum.

E. REGISTER GESER SERIAL-IN, SERIAL-OUT (SISO)


1. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 6.4 pada project board. Hubungkan kaki SER pada luaran
rangkaian DIPSWITCH.
b. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian.
c. Hidupkan catu daya. Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi saklar ke sebelah mana
yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1) serta tegangan 0V (logika 0). Matikan catu daya.
Catatan: - LED nyala berarti logika 1 dan LED mati berarti logika 0.
- Kondisi luaran rangkaian push button:
- 1 jika dilepas, 0 jika ditekan, saat ditekan, saat dilepas

6| P a g e
REGISTER
Input 10
SER
11
P0
12
P1
13
P2
+5V 14 Output
P3
3
P4
4
P5
5 9
P6 Q7
10k 6 7
A 74LS14 B 74LS14 P7 Q7
SW-PB 220
1 2 3 4 2 LED
CLK1
100 0 15
CLK2
1 1
PL
0,47uF
74LS165

Gambar 6.4 Rangkaian untuk Percobaan Register Geser SISO

4. Beri logika 0 pada kaki CLK2 dan logika 1 pada kaki PL dan hidupkan catu daya.
5. Beri logika 1 pada kaki SER, tekan push button, dan catat kondisi LED pada kaki Q7 dan Q7
pada baris pertama Tabel 6.4.
6. Ulangi langkah 5 sesuai dengan logika lain seperti yang tertera dalam Tabel 6.1 untuk baris 2
dan seterusnya

2. DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel 6.4 Data Hasil Percobaan Register Geser SISO
MASUKAN LUARAN
SER CLK1 Q7 Q7
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

7| P a g e
REGISTER

3. Kesimpulan

F. REGISTER GESER PARALLEL-IN, SERIAL-OUT (PISO)


1. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 6.5 pada project board. Hubungkan kaki P0 P7 pada
luaran rangkaian DIPSWITCH.

0 10
SER
11
P0
12
P1
13
Input P2
+5V 14 Output
P3
3
P4
4
P5
5 9
P6 Q7
10k 6 7
A 74LS14 B 74LS14 P7 Q7
SW-PB 220
1 2 3 4 2 LED
CLK1
100 15
CLK2
1
0,47uF PL

74LS165

Gambar 6.5 Rangkaian untuk Percobaan Register Geser PISO

b. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian.
c. Hidupkan catu daya. Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi saklar ke sebelah mana
yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1) serta tegangan 0V (logika 0). Matikan catu daya.

Catatan: - LED nyala berarti logika 1 dan LED mati berarti logika 0.
- Kondisi luaran rangkaian push button:
-1 jika dilepas, 0 jika ditekan, saat ditekan, saat dilepas
d. Beri logika 0 pada kaki SER dan hidupkan catu daya.
e. Beri logika 0 pada kaki P0 P7, logika 1 pada kaki PL dan CLK2. Tekan push button, dan
catat kondisi LED pada kaki Q7 dan Q7 pada baris pertama Tabel 4.2.

8| P a g e
REGISTER

f. Beri logika 10101011 pada kaki P0P1P2P3P4P5P6P7, logika 1 pada kaki CLK2 dan logika 0
pada kaki PL . Catat kondisi LED pada kaki Q7 dan Q7 pada baris kedua Tabel 6.5
g. Ulangi langkah 5 sesuai dengan kombinasi logika lain seperti yang tertera dalam Tabel 6.2
untuk baris 3 dan seterusnya.
2. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel 6.5 Data Hasil Percobaan Register Geser PISO

LUARAN
MASUKAN
P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 PL CLK2 CLK1 Q7 Q7

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 X

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

9| P a g e
REGISTER

3. KESIMPULAN

G. REGISTER GESER SERIAL-IN, PARALLEL-OUT (SIPO)


1. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 6.6 pada project board. Hubungkan kaki A, B dan MR
pada luaran rangkaian DIPSWITCH.

+5V Output
1 3
A Q0
Input 2 4
B Q1
5
Q2
10k 6
A 74LS14 B 74LS14 Q3
SW-PB 10
Q4
1 2 3 4 8 11
CLK Q5
100 12
Q6
9 13
0,47uF MR Q7
220
74LS164 LED

Gambar 6.6 Rangkaian untuk Percobaan Register Geser SIPO

b. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian.
c. Hidupkan catu daya. Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi saklar ke sebelah mana
yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1) serta tegangan 0V (logika 0). Matikan catu daya.
Catatan: - LED nyala berarti logika 1 dan LED mati berarti logika 0.
- Kondisi luaran rangkaian push button:
-1 jika dilepas, 0 jika ditekan, saat ditekan, saat dilepas
d. Beri logika 1 dan 0 pada kaki A dan B, logika 1 pada kaki MR . Biarkan push button dalam
kondisi tidak ditekan, dan catat kondisi LED pada kaki Q0 Q7 pada baris pertama Tabel 6.6.

10| P a g e
REGISTER

e. Ulangi langkah 4 sesuai dengan kombinasi logika lain seperti yang tertera dalam Tabel 6.3
untuk baris 2 dan seterusnya.
2. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel 6.6 Data Hasil Percobaan Register Geser SIPO

MASUKAN LUARAN
A B MR CLK Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

1 0 1 1

1 0 0 1

1 0 1 1

1 0 1

1 0 1

0 1 1

0 1 1

1 1 1

1 1 1

0 1 1

1 1 1

0 1 1

0 1 1

0 1 1

0 1 1

0 1 0 X

0 1 1

0 1 1

0 1 1

11| P a g e
REGISTER

3. KESIMPULAN

H. REGISTER GESER PARALLEL-IN, PARALLEL-OUT (PIPO)


1. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 6.7 pada project board.

INPUT

+5V
16
15
14
13
12
11
10
9

RESPACK3
10k ohm OUTPUT
1
2
3
4
5
6
7
8

220 ohm
1 16 3 2
D0 Q0
2 15 4 5
D1 Q1
3 14 7 6
D2 Q2
4 13 8 9
D3 Q3
5 12 13 12
D4 Q4
6 11 14 15
D5 Q5
7 10 17 16
D6 Q6
8 9 18 19
D7 Q7
SW-DIP8 1
OE
11
LE
74LS373

Gambar 6.7 Rangkaian IC 74373 untuk Percobaan Register Geser PIPO

b. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan catu daya ke rangkaian.
Catatan: - Logika 1 diperoleh dengan menghubungkan pada +5V sedangkan logika 0 diperoleh
dengan menghubungkan pada GND.
-LED nyala berarti logika 1 dan LED mati berarti logika 0.

c. Cek kondisi saklar, catat arah switch untuk menunjukkan logika 0 dan 1.
d. Hidupkan catu daya.

12| P a g e
REGISTER

e. Beri logika 0 pada kaki OE .


f. Beri logika 1 pada kaki LE, beri logika 01100000 pada masukan D0D7 dan catat logika
luaran Q0-Y7 dalam Tabel 6.4 baris 1.
g. Beri logika 0 pada kaki LE, beri logika 10011111 pada masukan D0D7 dan catat logika
luaran Q0Q7 dalam Tabel 6.4 baris 2.
h. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk kombinasi logika lain seperti yang tertera dalam Tabel 6.4
untuk baris 3 - 10.
i. Beri logika 1 pada kaki OE
j. Beri logika sembarang (0 atau 1) pada masukan D0D7 dan kaki LE, serta catat luaran Q0
Q7 (dengan LED) pada baris 11 Tabel 6.7
k. Cek luaran Q0Q7 dengan logic probe dan catat hasilnya dalam baris terakhir Tabel 6.7
2. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel 6.7 Data Hasil Percobaan Register Geser PIPO


MASUKAN LUARAN

OE LE D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

0 1 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 1 1 1 1 1

0 1 1 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 1 0 1 0

0 1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

0 1 1 0 0 0 1 1 1 1

0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13| P a g e
REGISTER

3. KESIMPULAN

I. TUGAS
1. Tuliskan tabel fungsi IC 74LS164, 74LS165, dan 74LS373 beserta penjelasan tentang prinsip
kerjanya.
2. Jelaskan tentang ring-shift counter dan Johnson-shift counter beserta operasi kerjanya.
3. Sebutkan jenis-jenis latch berdasarkan pemicuannya dan jelaskan perbedaan diantara jenis-
jenis tersebut. Berikan contoh untuk masing-masing latch tersebut.
4. Analisislah rangkaian pengonversi serial ke paralel 16-bit.

J. Daftar Rujukan

https://atrageutanyo3.wordpress.com/2012/04/21/makalah-tentang-register-geser/

http://romiatulhuda07.blogspot.co.id/2014/06/register-sisosipopipo-dan-piso.html

14| P a g e

Anda mungkin juga menyukai