JOBSHEET 3
(MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER)
Nama Mhs :
NIM :
Prodi :
A. TujuanPraktikum
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi fungsi dan prinsip kerja multiplekser dan demultiplekser.
B. DasarTeori
Multiplekser adalah suatu peranti yang mampu menyalurkan beberapa jalur data ke satu
jalur luaran. Multiplekser mempunyai satu atau lebih sinyal masukan yang terhubung pada
masukannya. Pemilihan saluran masukan dilakukan oleh sinyal kontrol. Suatu multiplekser
dengan 2n saluran masukan memerlukan n sinyal kontrol.
IC 74LS151 merupakan data selector / multiplekser yang memilih satu dari 8 saluran
masukan dengan menggunakan 3 sinyal kontrol. Komponen ini mempunyai 8 masukan, yaitu I0
- I7 dan 2 luaran yaitu Z dan Z . Pemilihan data dilakukan oleh kaki A, B dan C. Untuk
mengaktifkan fungsinya sebagai multiplekser, komponen ini juga mempunyai 1 masukan enable,
yaitu E (aktif-LOW). Sedangkan kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16 dihubungkan ke +5V.
Susunan kaki IC 74LS151 dapat dilihat dalam Gambar 3.1.
1| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
1 16
I3 VCC
2 15
I2 I4
3 14
I1 I5
4 13
I0 I6
5 12
Z I7
6 11
Z A
7 10
E B
8 9
GND C
74LS151
Gambar 3.1 Susunan Kaki IC 74LS151
Sebuah Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital
dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi
output seperti pada Gambar 3.2. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga
merupakan input dari multiplexer tersebut. Blok diagram sebuah multiplexer ditunjukkan pada
Gambar 3.3.
2| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
Pada rangkaian multiplexer menggunakan gerbang AND, ada beberapa gerbang AND
yang disusun, dan kemudian dihubungkan menjadi satu dengan gerbang OR. pada gerbang AND
input yang pertama berfungsi sebagai pengirim data, sedangkan input kedua berfungsi untuk
saklar agar bisa bergantian dengan gerbang AND yang lain dalam pengiriman data. pada gambar,
jika output gerbang AND yang ke bawah bernilai 1, maka data pada input gerbang AND
terkirim. Berikut adalah tabel Kebenaran sebuah Multiplexer ditunjukkan pada Tabel 3.1
Demultiplekser adalah suatu rangkaian yang mendistribusikan satu masukan ke lebih dari
satu luaran. Demultiplekser disebut juga data distributor. Pemilihan saluran luaran dilakukan
oleh sinyal kontrol. Sinyal kontrol merupakan masukan yang berfungsi untuk mengarahkan
setiap sinyal masukan pada saluran luaran yang dipilih. Suatu demultiplekser dengan n sinyal
kontrol akan memiliki 2n saluran luaran.
3| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
1 16
A VCC
2 15
B Y0
3 14
C Y1
4 13
E1 Y2
5 12
E2 Y3
6 11
E3 Y4
7 10
Y7 Y5
8 9
GND Y6
PIN74138
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia seperti pada Gambar 3.5.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari
demultiplexer tersebut. Blok diagram sebuah demultiplexer ditunjukkan pada Gambar 3.6
4| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan adalah gerbang AND, output dari
multiplexer di cabangkan ke salah satu input-input dari gerbang AND. sedangkan input gerbang
yang satu nya berfungsi sebagai saklar untuk penerima data yang masuk yang kemudian
dikeluarkan ke masing-masing output. Berikut adalah tabel Kebenaran sebuah Multiplexer
ditunjukkan pada Tabel 3.2
1. Projectboard 1 buah
2. IC 74151 1 Buah
3. IC 74138 1 Buah
4. Resistor Secukupnya
5. LED Secukupnya
6. Avometer 1 buah
1. Pelajari dan pahami dasar teori tentang rangkaian Multiplexer-Demultiplexer. serta data sheet
masing-masing IC yang akan digunakan sebelum melakukan praktikum.
5| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
2. Pastikan tegangan masukan catu daya sesuai yang dibutuhkan, untuk IC TTL tegangan
sebesar 5V.
3. Periksalah komponen alat dan bahan menggunakan alat ukur sebelum digunakan.
4. Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran
rangkaian.
E. Rangkaian MULTIPLEXSER
1. Langkah Keja
a. Siapkan alat dan bahan
b. Identifikasi terlebih dahulu IC-IC yang akan di pergunakan.
c. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian.
Catatan: -Logika 1 diperoleh dengan menghubungkan pada +5V sedangkan logika 0 diperoleh
dengan menghubungkan pada GND.
h. Ulangi langkah 5 dan 6 dengan kombinasi logika lain seperti yang tertera dalam Tabel
i. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan yang trelah dilakukan.
6| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
2. Gambar Rangkaian
INPUT OUTPUT
E C B A I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 Z Z
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Kesimpulan
7| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
F. Rangkaian Demultiplexer
1. Langkah Kerja
2. Gambar Rangkaian
OUTPUT
220 ohm
1 15
A Y0
2 14
B Y1
3 13
C Y2
12
Y3
VCC 11
Y4
6 10
E3 Y5
4 9
E1 Y6
5 7
E2 Y7
74LS138
8| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
MASUKAN LUARAN
E1 E2 E3 A B C Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
0 0 1 0 0 0
1 0 1 1 0 0
0 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 0
0 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 1
0 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 1
4. Kesimpulan
G. Tugas
1. Identifikasi perbedaan fungsi IC 74138 dengan 74139.
3. Beri contoh salah satu aplikasi multiplekser dan demultiplexer dalam rangkaian elektronika
digital.
9| P a g e
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER
H. Daftar Rujukan
Sumarna. 2006. Elektronika Digital Konsep Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta. Graha Ilmu.
http://husnulteum.blogspot.co.id/2015/12/decoder-encoder-multiplexer-dan.html
http://martabahtiar.blogspot.co.id/2014/01/multiplexer-dan-demultiplexer.html?m=1
http://baskarapunya.blogspot.co.id/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.html?m=1
10| P a g e