Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN 05
MULTIPLEXER DAN
DEMULTIPLEXER

NAMA PRAKTIKAN : NAJAF HIDAYATULLAH


NAMA REKAN KERJA : 1. LUKMAN ALGHIFARRI
2. BILQIS CANDRAKANTI PUTRI TRESNA

KELAS / KELOMPOK : TELKOM 2A / KELOMPOK 7


TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 25 MEI 2023
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 31 MEI 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................2
1.1 Tujuan..........................................................................................................................................2
1.2 Dasar Teori........................................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................5
2.1 Alat-alat Yang Diperlukan...........................................................................................................5
2.2 Langkah Percobaan......................................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................................7
3.1 Data Hasil Percobaan...................................................................................................................7
3.2 Pembahasan.......................................................................................................................................8
BAB IV.....................................................................................................................................................10
Kesimpulan............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
LAMPIRAN..............................................................................................................................................12

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
 Memahami prinsip kerja dari rangkaian multiplexer dan demultiplexer.
 Merangkai dan membuktikan rangkaian multiplexer dan demultiplexer menggunakan
gerbang logika.
 Merangkai dan membuktikan fungsi IC 74153 (Dual 4- Input Multiplexer).
 Merangkai dan membuktikan fungsi IC TTL 74139 (Dual 1-of-4
Decoder/Demultiplexer).

1.2 Dasar Teori


Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital (A, B, C,
dan D) dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada
sisi output (Y),Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line (S1 dan S0), yang juga
merupakan input dari multiplexer tersebut
Mux juga dikenal dengan istilah data selector atau perangkat pemilih data. Hal tersebut
dikarenakan multiplexer memang bekerja seperti pada saklar rotary. Yaitu bertugas untuk
memisahkan sinyal multiplex lalu kemudian memprosesnya dan menghubungkannya menjadi
satu yaitu menuju  jalur output,berikut tabel kebenaran dan rangkaian dasar multiplexer :
Tabel.1
Input Select Output
A B C D S1 S0 Y3
X X X X 0 0 A
X X X X 0 1 B
X X X X 1 0 C
X X X X 1 1 D

2
Gambar.1 Gambar.2

Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia (Y0, Y1, Y2, dan Y3), Seleksi
output yang tersedia dilakukan oleh selector line (S1 dan S0) , dimana selector line juga
merupakan input dari demultiplexer tersebut. Dalam sebuah demux, kami memiliki n jalur
output, satu jalur input, dan m pilih jalur.
Hubungan antara jumlah jalur keluaran dan jumlah jalur pilih sama dengan yang kita lihat
dalam multiplexer. Yaitu, 2 ^ m = n. Bergantung pada nilai nomor biner yang dibentuk oleh jalur
pilih, salah satu dari jalur keluaran terhubung ke jalur input. Sisa dari garis keluaran pada titik ini
pergi ke keadaan OFF. Artinya, nilai baris yang tersisa adalah 0,berikut tabel kebenaran dan
rangkaian dasa demultiplexer :
Tabel.2
Input Output
A S1 S0 Y0 Y1 Y2 Y3
1 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1

3
Gambar.3 Gambar.4

4
BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM

2.1 Alat-alat Yang Diperlukan

No Alat-alat dan komponen jumlah


`
1 IC 7404 (Hex Inveter) 1
IC 7411 (Triple 3 Input AND Gate) 2
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate) 2
IC 74153 (Dual 4 Input Multiplexer) 1
IC 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer)
2 Power Supply DC 1

3 Multimeter 1

4 Logic Probe 1

5 Resistor 220 8

6 LED 8

7 Protoboard 1

8 Jumper Secukupnya

2.2 Langkah Percobaan

1. Buat rangkaian multiplexer seperti gambar 1


2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masingmasing input A, B, C, D serta S1 dan S0
sesuai tabel 3 Amati LED pada output Y.
3. Catat pada tabel 3
4. Buat rangkaian Demultiplexer seperti gambar 3
5. Berikan logik 1 pada input A serta selektor S1 dan S0 sesuai tabel 6.2, Amati LED pada
output Y0, Y1, Y2, dan Y3
6. Catat pada tabel.4
7. Gunakan IC 74153

5
8. Rangkai kan pada protoboard
9. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input, Selektor (B dan A), dan
Enable (1G dan 2G) sesuai tabel 6.3, Amati LED pada output 1Y dan 2Y. C
10. Catat pada tabel.5
11. Gunakan IC 74139
12. Rangkai kan pada protoboard
13. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada enable input (1G dan 2G) serta selektor (S1 dan
S0) sesuai tabel 6.4, Amati LED pada output 1Y0, 1Y1, 1Y2, 1Y3, 2Y0, 2Y1, 2Y2, dan
2Y3
14. Catat pada tabel 6

6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Percobaan

Tabel.3 .Multiplexer menggunakan gerbang logika

`
Output
Input
SELECT
A B C D Y
S1 S0
0 1 0 1 0 0 0
0 1 0 1 0 1 1
0 1 0 1 1 0 0
0 1 0 1 1 1 1

Tabel.4 .Demultiplexer menggunakan gerbang logika


Input Output
Select
A Y1 Y2 Y3 Y4
S1 S0
0 0 0 0 0
0 0
1 1 0 0 0
0 0 0 0 0
0 1
1 0 1 0 0
0 0 0 0 0
1 0
1 0 0 1 0
0 0 0 0 0
1 1
1 0 0 0 1

7
Tabel.5 .IC 74153(Multiplexer)

Input Enable Select Output

1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 2C2 2C3 1G 2G S1 S0 1Y 2Y

0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1

Tabel.6 .IC 74139 (Demultiplexer)


Enable Input Output
1G 2G Select
1Y0 1Y1 1Y2 1Y3 2Y0 2Y1 2Y2 2Y3
1B 1B 2B 2A
0 1 0 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 X X 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 X X 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 X X 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 X X 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 X X 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 X X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

3.2 Pembahasan
Pada tabel pertama, kami membuat rangkaian multiplexer dari gerbang logika (OR Gate,
AND Gate, dan OR Gate). Dan hasil yang diperoleh sama seperti multiplexer. Karena,

8
Multiplexer memiliki rumus :
Y = ( A . S1 . S 0 ) + ( B . S1 . S 0 ) + ( C . S1 . S0 ) +( D . S 1 . S 0 )
Pada rangkaian dasar demultiplexer, terdapat 1 input dan 2 selector. Apabila input 0 dan
selector menseleksi input, hasil akan tetap tidak ada. Jadi, input harus berlogic high bila gerbang
atau rangkaian demultiplexer ingin aktif
Tabel 3, kami menggunakan IC 74153 dimana IC tersebut memiliki dual 4-input
multiplexer. IC ini memiliki 2 enable (1G dan 2G) dan 2 selector (S 1 dan S0), kaki-kaki enable di
IC 74153 adalah aktif rendah. Sehingga, apabila input enable-nya adalah logik 1, maka
outputnya adalah logik 0 karena aktif rendah, hanya menghitung/memproses enable yang
logiknya 0 (rendah).
Pada IC TTL 74138 memiliki 2 buah enable aktif rendah yaitu G2A dan G2B begitupula
dengan outputnya yang memiliki aktif rendah. Apabila G1 tidak di beri logic high maka IC
74138 ini tidak bekerja, begitupula pada enable G2A dan G2B apabila salahsatunya diberi logic
high maka IC tidak bekerja. Setelah diamati,G2B dan G2A merupakan satu kesatuan.

9
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Dari percobaan kami diatas, kami dapat menyimpulan bahwa hasil output suatu
multiplexer ditentukan dari selektornya, jika selektor bernilai 0 maka outputnya akan sama
dengan input yang pertama , dan seterusnya.
Demultiplexer, maka dapat disimpulkan bahwa Demultiplexer merupakan kebalikan dari
Multiplexer. Dimana pada Multiplexer Output maupun Inputnya tidak aktif rendah berbeda
dengan Demultiplexer. Dalam Demultiplexer Outputnya memiliki aktif rendah. Secara istilah
dapat dikatakan bahwa Demultiplexer “Suatu list output yang dihasilkan tergantung dari suatu
input dan selector”.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abadi,Risky. 26 Mei 2023. Multipexer


https://thecityfoundry.com/multiplexer/
Ulty. 16 Maret 2020 . MultiPlexer dan Demultiplexer
https://lancangkuning.com/post/16932/pengertian-multiplexer-dan-demultiplexer.html

11
LAMPIRAN

12
13
14

Anda mungkin juga menyukai