Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

08
DECODER

NAMA PRAKTIKAN : JIHAN SHAFIRA ADINI (1803332020)


NAMA REKAN KERJA : 1. FAKHRI ZAKI MAKARIM (1803332073)
2. SALSABILAH NOVITRI (1803332025)

KELAS / KELOMPOK : TT 2A / KEL-07

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 01 Juli 2019

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 07 Juli 2019

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

I. TUJUAN PERCOBAAN ............................................................................................. 1

II. DASAR TEORI ........................................................................................................... 1

III. PERALATAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN ................................................... 3

IV. LANGKAH PERCOBAAN ......................................................................................... 3

V. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................................... 5

VI. PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

VII. PERTANYAAN DAN TUGAS................................................................................... 6

VIII. SIMPULAN ................................................................................................................. 9

IX. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10

X. LAMPIRAN ............................................................................................................... 11

ii
PERCOBAAN 8
DECODER

I. TUJUAN PERCOBAAN
 Memahami prinsip kerja dari rangkaian Decoder.
 Membuat rangkaian Decoder dari gerbang logika.
 Menjalankan fungsi IC Decoder

II. DASAR TEORI

Decoder adalah rangkaian digital yang dapat mengubah bilangan biner menjadi
bilangan desimal, dimana rangkaian ini akan menghasilkan output aktif tinggi pada
jalur yang sesuai dengan yang ditunjuk oleh selector. Artinya input decoder
merupakan bilangan biner, dan outputnya pun berbentuk biner. Namun akan
menunjukkan bilangan desimal, yaitu menentukan ouput manakah yang aktif. Decoder
adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga
kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya.
Aplikasi utama decoder adalah pengalamatan, dimana n bit masukan In
diinterpretasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu jalur dari
jalur keluaran. Aplikasi lain adalah memberi rute data dari sebuah sumber ke
beberapa tujuan.
Blok Diagram dari rangkaian Decoder diberikan pada gambar 2.1.

Beberapa rangkaian decoder yang sering dijumpai adalah decoder 3 to 8 (3 bit


input dan 8 output line), decoder 4 to 16, decoder BCD to decimal (4 bit input dan 10
output line), decoder BCD to 7 segment.

1
Khusus untuk BCD to Seven segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda
dengan decoder-decoder yang lain, dimana kombinasi dari setiap inputnya dapat
mengaktifkan beberapa output line-nya (bukan salah satu line).
Tabel Kebenaran sebuah decoder 3 to 8 ditunjukkan pada Tabel 2.1
INPUT OUTPUT
C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Tabel 2.1. Tabel Kebenaran Decoder 3 to 8.

Berdasarkan output dari Tabel Kebenaran di atas, dibuat rangkaian decoder yang
merupakan aplikasi dari gerbang AND, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.2.

Gambar 2.2. Rangkaian Decoder 3 to 8

2
Salah satu jenis IC decoder adalah 74138. IC ini mempunyai 3 input biner dan 8
output, dimana nilai output adalah ‘1’ untuk salah satu dari ke 8 jenis kombinasi input-
nya.

III. PERALATAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN


 IC 7404 (Hex Inverter) :1
 IC 7421 (4 Input AND Gate) :5
 IC 7442 (One-of-Ten Decoder) :1
 Power supply DC :1
 Multimeter :1
 Logic Probe :1
 Resistor 220 Ω : 10
 LED : 10
 Protoboard :1
 Kabel – kabel penghubung : Secukupnya

IV. LANGKAH PERCOBAAN


Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
4.1 Rangkaian Decoder to Decimal
1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kaki-
kaki input, output serta kaki Vcc dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1.
4. Berikan logik 0 dan/atau 1 pada masing-masing input A, B, C, dan D sesuai
tabel 6.1, Amati LED pada output Y. Catat hasilnyapada tabel 6.1.

4.2 Rangkaian Deoder BCD to Decimal


5. Buat rangkaian seperti gambar 4.2.
6. Berikan logik 0 dan/atau 1 pada masing-masing input A, B, C, dan input D
sesuai tabel 6.2, Amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.2.

3
Gambar 4.1. Decoder BCD to Decimal

Gambar 4.2. IC 7442 (Decoder BCD to Decimal)

4
V. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel 6.1. Decoder 4 to 10


INPUT OUTPUT
D C B A 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Tabel 6.2. IC 7442(Decoder 4 to 10)


INPUT OUTPUT
D C B A 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

5
VI. PEMBAHASAN

Tabel 6.1 Decoder 4 to 10


Pada percobaan yang pertama yaitu membuat rangkaian decoder BCD to
desimal dengan menggunakan gerbang logika. Dalam rangkaian ini menggunakan 5
buah IC 7421 dan 1 buah IC 7404, dimana IC 7421 merupakan gerbang logika and 4
input dan 7404 merupakan inverter.
Berdasarkan data hasil percobaan diatas membuktikan bahwa rangkaian decoder
adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu
outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya. Sebagai contoh ketika inputnya
diberikan logik 0 maka output 0 yang akan aktif, ketika input A diberikan logik 1 dan
input B,C,D diberi logik 0 ini berarti bernilai desimal 1 sehingga output 1 yang akan
menyala. Ketika input biner menunjukan desimal 2 maka output 2 yang akan aktif,
ketika input biner menunjukkan nilai desimal 7 maka output 7 yang akan aktif, begitu
seterusnya.

Tabel 6.2 IC 7442 (Decoder 4 to 10)


Pada percobaan yang kedua ini praktikan membuat rangkaian decoder dari IC
7442 ( decoder 4 to 10 ). Berdasarkan tabel hasil percobaan diatas dapat menganalisis
bahwa cara kerja IC 7442 hampir sama dengan rangkaian decoder yang dibuat dengan
gerbang logika. Namun perbedaan nya adalah jika menggunakan IC 7442 rangkaian
decoder bukan lagi mengaktifkan salah satu outputnya berdasarkan urutan biner
inputnya melainkan rangkaian decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-
input biner dan menon-aktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner
inputnya.

VII. PERTANYAAN DAN TUGAS


1. Dengan menggunakan rangkaian kombinasi gerbang-gerbang logika yang
sudah anda kenal, buatlah rangkaian Decoder BCD to 7-segment !
2. Buatlah kesimpulan pada percobaan ini !

6
JAWAB

1.
INPUT OUTPUT
Digits A B C D a b c d e f g
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
2 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
4 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1
5 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
6 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
7 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
8 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
9 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

K – Map Output

Output a : Output b :

Output c : Output d :

7
Output e : Output f :

Output g :

Rangkaian Decoder BCD to 7-segment menggunakan kombinasi gerbang logika

A
B'D'
a
B
BD

BD'

C b
CD

D
C'D'
c

CD'

d
BC'D

B'C
e
BC'

8
2. Rangkaian decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner
dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya.
Jika menggunakan IC 7442 rangkaian decoder bukan lagi mengaktifkan salah
satu outputnya berdasarkan urutan biner inputnya melainkan rangkaian
decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan menon-
aktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya.

VIII. SIMPULAN
Rangkaian decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input
biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya.
Jika menggunakan IC 7442 rangkaian decoder bukan lagi mengaktifkan
salah satu outputnya berdasarkan urutan biner inputnya melainkan rangkaian
decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan menon-
aktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya.

9
IX. DAFTAR PUSTAKA

Nixon, Benny. 2008. Laboratorium Digital 1 (Rangkain Kombinatorial). Jakarta:


Politeknik Negeri Jakarta.

Electrical Technology. 2018. BCD to 7-Segment Display Decoder – Construction,


Circuit, & Operation. https://www.electricaltechnology.org/2018/05/bcd-to-
7-segment-display-decoder.html#truth-table. <diakses pada 03 Juli>

10
X. LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai