Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN LABOTARIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

04
MULTIPLEXER DEMULTIPLEXER

NAMA PRAKTIKAN : ANNISA FITRI LESTARI


NAMA REKAN KERJA : 1. SAFFRI
2. TRI HANDOKO

KELAS / KELOMPOK : TT-2A / 3


TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 12 APRIL 2022
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DAFTAR ISI

i. TUJUAN .............................................................................................. 3
ii. DASAR TEORI .................................................................................... 3
iii. PERALATAN DAN ALAT YANG DIPERGUNAKAN ................... 5
iv. LANGKAH PERCOBAAN ................................................................. 5
v. DATA HASIL PERCOBAAN ............................................................. 7
vi. ANALISA DAN PEMBAHASAN ...................................................... 9
vii. KESIMPULAN .................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11
LAMPIRAN ................................................................................................ 12
I. TUJUAN
 Memahami prinsip kerja dari rangkaian multiplexer dan demultiplexer.
 Merangkai dan membuktikan rangkaian multiplexer dan demultiplexer
menggunakan gerbang logika.
 Merangkai dan membuktikan fungsi IC 74153 (Dual 4- Input Multiplexer).
 Merangkai dan membuktikan fungsi IC TTL 74139 (Dual 1-of-4
Decoder/Demultiplexer).
II. DASAR TEORI
MULTIPLEXER
Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital (A,
B, C, dan D) dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk
dikeluarkan pada sisi output (Y). seleksi data-data input dilakukan oleh selector line
(S1 dan S 0) , yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut.
MULTIPLEXER 4 INPUT

IC 74153 (Dual 4-Input Multiplexer)


DEMULTIPLEXER
Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia (Y 0 , Y 1 , Y 2 , danY 3)
. Seleksi output yang tersedia dilakukan oleh selector line ( S1 dan S 0 ), dimana selector
line juga merupakan input dari demultiplexer tersebut.
DEMULTIPLEXER 1 to 4

IC TTL 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer)


III. PERALATAN DAN ALAT YANG DIPERGUNAKAN

NO Alat-alat dan komponen Jumlah


1. IC 7404 (Hex Inveter) 1
IC 7411 (Triple 3 Input AND Gate) 2
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate) 1
IC 74153 (Dual 4 Input Multiplexer) 1
IC 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer) 1
2. Power Supply (Rigol, DP831) 1
3. Multimeter (Keysight, U1282A) 1
4. Protoboard (NCP, ML-35B) 1
5. Logic Probe (LP-3500) 1
6. Kabel penghubung Secukupnya
7. LED 1
8. Resistor 220Ω 1

IV. LANGKAH PERCOBAAN


Langkah-langkah dalam melakukan percobaan demultiplexer dan multiplexer
adalah sebagai berikut :
Multiplexer 4 input menggunakan gerbang logika :

Berikan logic 0 atau logic 1 pada masing-masing input A, B, C, dan D serta S1 dan
S0 sesuai dengan tabel 6.1, amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel
6.1.
Demultiplexer 1 to 4 menggunakan gerbang logika :

Berikan logic 1 pada input A serta selector S1 dan S0 sesuai tabel 6.2. Amati LED
pada output Y0, Y1, Y2, dan Y3. Catat hasilnya pada tabel 6.2.
IC 74153 (Dual 4-Input Multiplexer)

Berikan logic 0 atau logic 1 pada masing-masing input, selector (B dan A), dan
enable (1G dan 2G) sesuai tabel 6.3.
IC TTL 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer) :
Berikan logic 0 atau logic 1 pada enable input (1G dan 2G) serta selector (S1 dan
S0) sesuai tabel 6.4. Amati LED pada output
1 Y 0 ,1 Y 1 , 1 Y 2 , 1 Y 3 , 2 Y 0 ,2 Y 1 ,2 Y 2 , dan2 Y 3
V. DATA HASIL PERCOBAAN

DATA HASIL PERCOBAAN

No. Percobaan : 04 Pelaksanaan Praktikum : 12 APRIL 2022

Judul : MULTIPLEXER & Penyerahan Laporan : …………………………

DEMULTIPLEXER Nama Praktikan : Annisa Fitri Lestari

Mata Kuliah : Laboratorium Digital Nama Rekan Kerja : 1.Saffri

Kelas / Kelompok : TT2A/03 2. Tri Handoko

Tahun Akademik : 2021/2022

Tabel 6.1. Multiplexer 4 input menggunakan gerbang logika


Input Output

Select
A B C D Y
S1 S0

0 1 0 1 0 0 0

0 1 0 1 0 1 1

0 1 0 1 1 0 0

0 1 0 1 1 1 1

Tabel 6.2. Demultiplexer 1-of-4 menggunakan gerbang logika


Input Output

Select
A Y0 Y1 Y2 Y3
S1 S0

0 0 0 0 0
0 0
1 1 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0
1 0 1 0 0

0 0 0 0 0
1 0
1 0 0 1 0

0 0 0 0 0
1 1
1 0 0 0 1

Tabel 6.3 . IC 74153 (Dual 4-Input Multiplexer)


Input Output

Enable Select
1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 2C2 2C3 1Y 2Y
1G 2G S1 S0

0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0

0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0

1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

Tabel 6.4 . IC 74139 (Dual 1-of-4 Decoder/Demultiplexer)

Enable Input Output

Selektor
1G 2G 1Y0 1Y1 1Y2 1Y3 2Y0 2Y1 2Y2 2Y3
1B 1A 2B 2A

0 1 0 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 X X 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 X X 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 1 1 X X 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 X X 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

1 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 X X 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 X X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

VI. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Input Output

Select
A B C D Y
S1 S0

0 1 0 1 0 0 0

0 1 0 1 0 1 1

0 1 0 1 1 0 0

0 1 0 1 1 1 1

 Pada saat S1=0 , S0 =0 maka output yang dikeluarkan adalah 0, sesuai


dengan input A.
Input Output

Select
A Y0 Y1 Y2 Y3
S1 S0

0 0 0 0 0
0 0
1 1 0 0 0

0 0 0 0 0
0 1
1 0 1 0 0

0 0 0 0 0
1 0
1 0 0 1 0

0 0 0 0 0
1 1
1 0 0 0 1

 Pada saat S1=0 , S0 =1 dan A = 1, maka output yang dipilih adalah Y 1=1
sesuai dengan nilai input A.

Input Output
Enable Select
1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 2C2 2C3 1Y 2Y
1G 2G S1 S0

0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0

0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0

1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

 Pada saat enable 1G = 0, 2G = 1 maka multiplexer 1 aktif lalu saat S1=0 , S0 =0


maka input yang dipilih adalah 1 C0dan output 1Y menjadi 0.

Enable Input Output

Selektor
1G 2G 1Y0 1Y1 1Y2 1Y3 2Y0 2Y1 2Y2 2Y3
1B 1A 2B 2A

0 1 0 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 X X 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 1 0 X X 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 1 1 X X 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 X X 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

1 0 X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 X X 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

1 0 X X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

 Pada saat enable 1G = 0, 2G = 1 maka demultiplexer 1 aktif lalu saat selector 1B =


0 1A = 1, output yang dipilih adalah 1 Y 1 menjadi 0 dan output 2Y tetap menjadi 1
karna demultiplexer 2 tidak menyala.

VII. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input tetapi
hanya 1 data input yang dipilih untuk menjadi output.
2. Demultiplexer adalah rangkaian logika yang memiliki 1 input dan banyak
output. Pada rangkaian ini terdapat enable yang berfungsi untuk
mengaktifkan dan menonaktifkan output pada demultiplexer.
DAFTAR PUSTAKA

., anotherorion. “Pengertian Multiplexer, Demultiplexer, Decoder Dan Encoder.”

Anotherorion.com, 20 September 2014, https://anotherorion.com/pengertian-multiplexer-

demultiplexer-decoder-dan-encoder/ . diakses 17 April 2022.

Kho, Dickson. “Pengertian Multiplexer (Multiplekser) dan Cara Kerja Multiplexer.” Teknik

Elektronika, https://teknikelektronika.com/pengertian-multiplexer-multiplekser-cara-kerja-

multiplexer/ . diakses 17 April 2022.

Webmaster, Karinov. “Mengenal Cara Kerja Multiplexer & Demultiplexer dan Fungsinya.” Sebuah

Utas Pendidikan dan Pemerintahan Indonesia, 18 September 2020,

https://www.sebuahutas.com/2020/09/cara-kerja-multiplexer-demultiplexer.html. diakses

17 April 2022.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai