Anda di halaman 1dari 14

PERCOBAAN I

RANGKAIAN KOMBINASIONAL

TUJUAN
1. Mengenal dan mempelajari Rangkaian Kombinasional,
dengan bentuk SOP ( SUM OF PRODUCT) dan POS
(PRODUCT OF SUM)
2. Mengaplikasikan dengan Rangkaian ADDER dan
SUBTRACTOR
3. Mengenal rangkaian Decoder Demultiplexer dan SEVEN
SEGMENT
4. Dapat mensimulasikan dan mengenplementasikan
rangkaian tersebut

PENGANTAR
Rangkaian kombinasional adalah suatu rangkaian dimana
outputnya hanya dipengaruhi oleh oinput ( output sebagai fungsi
input ). Rangkaian kombinasinal tidak memiliki element feedback.
Untuk merealisasikan fungsi dari suatu rangkaian yang
menggunakan komponen-komponen logika, penyederhanaan suatu
fungsi adalah sangat penting artinya. Terutama untuk menghemat
pemakaian gate-gate.
Dekoder merupakan proses perubaahan dari biner ke kode
yang lain.
Demultiplexer (DEMUX) adalah sistem pengiriman biner
(dalam serial) dari suatu input ke N jalur output.
Rangkaian dan tabel kebenarann dari dekoder dan demux
adalah sama, yang berbeda hanya fungsi terminalnya. Banyak
output N = 2n dengan n adalah banyaknya saklar pemilih.
BCD seven segment decoder adalah pengubah kode BCD
ke kode segment

ADDER adalah rangkaian kombinasional yang menyatakan


jumlah biner. SUBTRACTOR adalah rangkaian kombinasional yang
menyatakan pengurangan bilangan biner.

MAGNITUDE COMPARATOR adalah rangkaian


kombinasional yang membandingkan 2 bilangan biner.
DASAR
1. Pengertian system bilangan
2. Dasar operasi logika dan kombinasional
3. K-map
4. Rangkaian ekuivalent
5. Pengertian hokum-hukum aljabar Boolean
6. Pengertian IC TTL

PERSIAPAN
1. Jelaskan masing-masing pin dari keluaran IC TTL diatas
untuk type 74 LS00, 74LS04, 74LS08 dan 74LS32.
2. Buatlah rangkaian Full Adder dengan menggunakan IC
diatas untuk menambahkan 2 bilangan biner satu bit dengan
cara SOP
3. Rancanglah Binary Full Subtractor dengan menambahkan IC
diatas untuk mengurangkan 2 bilangan biner satu bit dengan
cara SOP
4. Buatlah rangkaian Multiplexer 4 x 1 menggunakan gate dan
truth table-nya
5. Buatlah rangkaian Demultiplexer 4 x 1 menggunakan gate
dan truth table-nya
6. Pelajari dan jelaskan tentang IC TTL 74LS139 dan 74LS153
7. Pelajari hubungan inout/output dari decoder BCD to seven
segment dari IC TTL 7447 dan terangkan fungsi dari input-
input LT, RBI, BI/RBO

ALAT DAN BAHAN


1. Breadboard 2 buah
2. IC 74LS04 1 buah
3. IC 74LS08 2 buah
4. IC 74LS32 2 buah
5. Lampu led 4 buah
6. Resistor 100 Ω 4 buah
7. Kabel secukupnya
8. Power supply 5 volt 1 buah
9. Tang potong kabel 1 buah
PERCOBAAN
1. Realisasikan percobaan 2 dengan menggunakan IC yang
sudah disediakan. Kemudian lengkapi tabel dibawah ini,
bandingkan hasil simulasi dengan realisasinya.

TABEL FULL ADDER


Cin A B Sum Cout
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

2. Realisasikan percobaan 3 dengan menggunakan IC yang


sudah disediakan. Kemudian lengkapi tabel dibawah ini

TABEL BINARY SUBTRACTOR


Cin A B Sum Cout
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

DASAR
1. Sistem bilangan
2. Hukum-hukum dan konsep standart/dasar dari Aljabar
Boolean
3. Penertian K-Map
4. Pengetahuan IC TTL

PERSIAPAN
1. Buatlah rangkaian Multiplexer 4x1 menggunakan gate dan
truth table-nya
2. Buatlah rangkaian Demultiplexer 4x1 menggunakan gate
dan truth table-nya
3. Pelajari dan jelaskan tentang IC TTL 74LS139 dan 74LS153
4. Pelajari hubungan input/output dari decoder BCD to seven
segment dari IC TTL 7447 dan terangkan fungsi dari input-
input LT, RBI, BI / RBO
5. Rancanglah rangkaian f (A,B,C,D) = 0101 0100 1010, 0011,
1000 dengan menggunakan multiplexer didisplay lewat
sebuah LED, wujudkan menjadi file simulasi

ALAT DAN BAHAN


1. Breadboard 2 buah
2. IC 74LS47 1 buah
3. IC 74LS139 1 buah
4. IC 74LS153 1 buah
5. Lampu led 4 buah
6. Resistor 100 Ω 4 buah
7. Kabel secukupnya
8. Power supply 5 volt 1 buah

PERCOBAAN
1. Realisasikan rangkaian multiplexer pada breadboard dengan
menggunakan IC 74LS153
- Aktifkan input strobe G
- Lengkapi tabel berikut :

Select Data input Strobe Output


input
B A C0 C1 C2 C3 G Y
0 0 0 1 1 1
0 0 1 1 1 1
0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1
1 0 0 0 1 0
1 1 0 1 0 0
1 1 0 1 0 1

Amati pula untuk input G = 0


2. Realisasikan rangkaian dari 2 line to 4 line demultiplexer
pada breadboard dengan menggunakan IC 74LS139.
- Aktifkan input enable (G) ubahlah input A dan B
serta amatilah output Y0,Y1,Y2,Y3
- Lengkapi tabel dibawah ini :

G A B Y0 Y1 Y2 Y3
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

3. Realisasikan rangkaian BCD to seven segment decoder


pada breadboard
a. Input BI/RBI dan LT tidak diaktifkan, ubahlah input
ABCD dari 0000 sampai 1111
b. Input LT diaktifkan LOW sedangkan RBO/BI dan RBI
tidak diaktifkan ubah input ABCD dari 0000 sampai 1111
c. Aktifkan BI/RBO (LB dan RBI dinonaktifkan) ubahlah
input ABCD dan amati serta catat perubahan outputnya.
d. Aktifkan RBI (LT di nonaktifkan dan diubah input ABCD)
e. Amati dan catat output dari seven segment dan RBO

DASAR
1. SIstem bilangan
2. Dasar operasi logika dan kombinasional gerbang digital
3. K-Map
4. Aljabar Boolean
5. Pengetahuan IC TTL

PERSIAPAN
1. Jelaskan masing-masing pin dari IC TTL type 74LS00,
74LS04, 74LS08, 74LS32, 74LS10, 74LS266, 74LS85
2. Buatlah rangkaian magnitude comparator dengan SOP dua
bilangan biner 2 bit A=a1a2, B=b1b2 dengan a1b1 = Least
significant bit, dengan output
X = 1 bila A>B
Y = 1 bila A=B
Z = 1 bila A<B

ALAT DAN BAHAN


1. Realisasikan persiapan 2 diatas dengan menggunakan IC
type 74LS04, 74LS08, 74LS32, 74LS21
2. Lengkapi tabel dibawah ini :

TABEL KOMPARATOR
A B A>B A=B A<B
a1 a2 B1 B2
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1

3. Dari percobaan 1 diatas, buatlah rangkaian yang sama


dengan menggunakan IC TTL type 74LS00, 74LS04,
74LS10, 74LS266, bandingkan hasilnya

PERTANYAAN
1. Rancanglah rangkaian yang berfungsi sebagai binary adder
sekaligus binary subtractor untuk operasi terhadap 2
bilangan biner 4 bit. Gunakan bit control (X) untuk memilih
fungsi rangkaian dimana :
X = 0 Rangkaian berfungsi sebagai adder
X = 1 Rangkaian berfungsi sebagai subtractor
2. Apa yang kamu ketahui tentang :
- Pararel function adder
- Serial function adder
Serta jelaskan cara kerja, kelebihan dan kekurangan
masing-masing
3. Rancanglah rangkaian serial adder untuk menjumlahkan 2
bilangan biner 4 bit
4. Dari percobaan yang telah anda lakukan, jelaskan
perbedaan fungsi dari input G, S0, S1. serta output F0, F1,
F2, F3 bila rangkaian berfungsi sebagai decoder dan
demultiplexer
5. Rancanglah rangkaian dari BCD to seven segment tanpa
menggunakan IC 7447
6. Rancanglah rangkaian untuk menghitung fungsi y = 2x + 1
dengan input bilangan BCD 3 bit, sehingga diperoleh
hubungan input/output seperti tabel berikut :

INPUT OUTPUT
(BCD 4 BIT) (BCD 4 BIT)
0 1
1 3
2 5
3 7
4 9
5 11
6 13
7 15

7. Apa kesimpulan anda tentang percobaan diatas?


PERCOBAAN II

RANGKAIAN SEQUENSIAL
(SHIFT REGISTER DAN SYNCRONOUS COUNTER)

TUJUAN :
1. Mengenal dan mempelajari dasar, sifat rangkaian Flip-Flop
(SR, JK, D dan T Flip-Flop)
2. Mengenal dan mempelajari sifat-sifat dan jenis rangkaian
shift register, synchronous counter.
3. Dapat merancang rangkaian-rangkaian diatas.
4. Dapat mengaplikasikan rangkaian Flip-Flop sebagai shift
register dan synchronous counter

PENGANTAR
A. Sequensial
Rangkaian flip-flop merupakan rangkaian sequensial,
dimana output selaian ditentukan oleh harga input juga
ditentukan oleh dirinya sendiri (merupakan rangkaian dengan
elemen feedback)
Sistem yang denikian dikatakan mempunyai sifat
menyimpan atau memory dan flip-flop merupakan rangkaian
dasar memory digital 1 bit.
Flip-flop mempunyai 2 terminal output yang saling
berlawanan satu dengan yang lainnya. Semua flip-flop yang
lengkap mempunyai input synchronous. Input asinkron adalah
input yang tidak sinkron dengan clock. Ia dapat mempengaruhi
output tanpa memperdulikan kondisi input lainnya. Contohnya
preset dan clear input. Input asyncrounous hanya dapat
mempengaruhi output bila ada pulsa clock

B. Shift Register
Rangkaian register dan counter adalah rangkaian yang
terdiri atas beberapa flip-flop ari berbagai jenis dengan gate
tambahan seminim mungkin.
Shift register adalah suatu rangkaian yang mampu
menggeser data input ke output. Data input akan diteruskan ke
flip-flop A menuju QA seudah ia mendapatkan clock, dan pada
clock berikutnya akan diteruskan ke QB, QC dan QD.
Proses pergeseran yang terjadi pada rangkaian diatas akan
tampak jelas bila dimasukkan input data 1101 kedalamnya.
Pergesaran akan tampak pada maing-masing output yang
terhubung ke lampu setiap data biner yang dimasukkan, proses
pergeseran data 1101 akan tampak pada table berikut :

Clock DA A B C D
0 X 0 0 0 0
- 1 1 0 0 0
- 0 0 1 0 0
- 1 1 0 1 0
- 1 1 1 0 1

Ada beberapa shiftregister yang dikenal antara lain :


- Serial Input Serial Output
- Serial Input Pararel Output
- Pararel Input Pararel Output
- Pararel Input Serial Output
- Shift Register Ring Counter
- Right Shift Register dan Left Shift Register

Diana pada percobaan ini hanya akan dipraktekkan Serial


Input Pararel Output Shift Register yang rangkaiannya eperti
pada gambar didepan.

C. Syncronous Counter
Syncronous counter adalah suatu rangkaian yang
mempunyai fungsi menghitung secara berurutan baik dari angka
kecil ke besar atau sebaliknya, dimana perubahan output secara
sinkron/serempak, diperoleh setelah satu clock (semua clock
input diperoleh dari satu sumber pulsa input)

DASAR
1. Sistem bilangan
2. Pengertian operasi dasar logika
3. Multiplexer
4. Pemahaman IC TTL

TUGAS PENDAHULUAN
1. Pelajari dan beri penjelasan tentang multivibrator (astable,
monostable dan bistable)
2. Pelajari dan jelaskan tentang IC TTL untuk flip-flop
3. Buat rangkaian SR flip-flop dengan clock dari NAND gate
saja
4. Dari rangkaian SR flip-flop tersebut buatlah rangkaian JK
flip-flop
5. Dari rangkaian SR flip-flop tersebut buatlah rangkaian D flip-
flop
6. Dari rangkaian SR flip-flop tersebut buatlah rangkaian T flip-
flop
7. Simulasikan sebuah master slave SR flip-flop dengan clock
8. Rancanglah suatu rangkaian multivibrator yang dapat
berfungsi sebagai multivibrator astable maupun bistable.
Simulasikan rangkaian tersebut
9. gambarkan timing diagramnya

ALAT DAN BAHAN


1. IC 74LS00 2 buah
2. IC 74LS04 2 buah
3. IC 555 1 buah
4. Lampu led 4 buah
5. Resistor 100 Ω 4 buah
6. Kabel Secukupnya
7. Power supply 5 volt 1 buah
8. Tang potong 1 buah
9. Breadboard 2 buah

PERCOBAAN
1. Realisasikan percobaan 3,4,5 dan6 pada breadboard,
dengan table ebagai berikut :

Tabel SR Flip-Flop
S R C Qm Qm
0 0 -
0 1 -
1 0 -
1 1 -

Tabel JK Flip-Flop
J K Clock Qn-1 Qn-1 Qn Qn
1 0 -
0 0 -
0 1 -
1 1 -
0 0 -
1 0 -
1 1 -
0 1 -

Tabel D Flip-Flop
D Clock Qn-1 Qn-1 Qn Qn
0 -
0 -
1 -
1 -

Tabel T Flip-Flop
n T Clock Qn-1 Qn-1 Qn Qn
1 0 -
2 0 -
3 1 -
4 0 -
5 1 -
6 0 -
7 1 -
8 1 -

DASAR
1. Dasar operasi logika
2. K-Map dan bilangan biner
3. D & JK flip-flop

TUGAS PENDAHULUAN
1. Rancanglah rangkaian lampu berjalan (register) dengan 4
led. Jika disediakan 4 buah JK flip-flop dengan gate
tambahan seminim mungkin dengan urutan sebagai berikut :
Clock A B C D
- 0 0 0 1
- 0 0 1 0
- 0 1 0 0
- 1 0 0 0
2. Rancanglah sebuah counter decimal dua digit (tampilkan
dalam seven segment)
3. Gambarkan time diagram register dan counter

ALAT DAN BAHAN


1. IC 74LS76 1 buah
2. IC 74LS04 4 buah
3. Lampu led 4 buah
4. Resistor 100 Ω 4 buah
5. Kabel Secukupnya
6. Power supply 5 volt 1 buah
7. Tang potong 1 buah
8. Breadboard 1 buah

PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian hasil persiapan 1 pada breadboard
dengan menghubungkan clock signal pada push button,
input data (D) line pada toggle switch dan masing-masing
output pada led. Amatilah output sebelum clock pertama kali
diberikan, kemudian masukkan data input pertama, beri
clock lalu amati perubahan output dan catat hasilnya. Begitu
seterusnya sampai semua data dimasukkan.

Kemudian lengkapi table dibawah ini :

Shift Register
Clock DA A B C D
0 X
^ 1
^ 0
^ 1
^ 1

2. Buatlah rangkaian hasil persiapan 2 pada breadboard


dengan IC yang tersedia. Hubungkan clock signal pada push
button dan masing-masing output pada led. Masukkan clock
pertyama, kemudian lengkapi table berikut :

Tabel Syncronous Counter


Counter A B C D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

PERTANYAAN
1. Mengapa flip-flop dinamakan binary satuan memory 1 bit
dan latch?
2.

Anda mungkin juga menyukai