Anda di halaman 1dari 9

RANGKAIAN ARITMATIKA

Percobaan 3

I. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mahasiswa dapat memahami rangkaian aritmatika digital berupa dasar sistem
penjumlahan bilangan.
2. Mahasiswa dapat memahami rangkaian aritmatika digital berupa dasar sistem
pengurangan bilangan.

II. Teori Dasar

A. Aritmatika Digital

Unit aritmetik dan logika (arithmetic-logic units, yang disingkat ALU) merupakan
bagian pengolah bilangan sebuah computer. Ini berarti bagian tersebut menangani
operasi-operasi aritmatik dam juga melaksanakan operasi logika.

Full adder adalah rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan


penjumlahan sepenuhnya dari dua buah bilangan biner, yang masing-masing terdiri
dari satu bit. Rangkaian ini memiliki tiga input dan dua buah output, salah satu input
merupakan nilai dari pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada half adder
salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil
dari penjumlahan.

Full Adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan-bilangan biner yang lebih
dari 1bit. Penjumlahan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan penjumlahan
bilangan desimal dimana hasil penjumlahan tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
SUMMARY (SUM) dan CARRY, apabila hasil penjumlahan pada suatu tingkat atau
kolom melebihi nilai maksimumnya maka output CARRY akan berada pada keadaan
logika.

Full Substractor adalah rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan


pengurangan dari dua buah bilangan biner, yang masing-masing terdiri dari satu bit.
Rangkaian ini memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya dipakai
sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari pengurangan.

Full Substractor dapat digunakan untuk pengurangan bilangan-bilangan biner yang


lebih dari 1bit. Pengurangan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan
pengurangan bilangan desimal dimana hasil pengurangan tersebut terbagi menjadi 2
bagian, yaitu Borrow dan Different, apabila hasil pengurangan pada suatu tingkat atau
kolom melebihi nilai maksimumnya maka output Diferent akan berada pada keadaan
logika.

III. Alat dan Bahan


1. Catu Daya 1 buah
2. Protoboard 1 buah
3. Resistor 1Kohm, 470 ohm 15 buah
4. IC 74LS08, 74LS86, 74LS32, 74LS83, 74LS85 1 Buah
5. Dip Switch 3 buah
6. Led 5 buah
7. Kabel Penghubung Secukupnya
IV. Langkah Percobaan
A. Percobaan 1 : Half Adder
Sebuah rangkaian Adder terdiri dari Half Adder dan Full Adder. Half Adder
menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai
lebihnya (carry-out). Half Adder diletakkan sebagai penjumlah dari bit-bit terendah
(Least Significant Bit). Blok Diagram ari sebuah rangkaian Half Adder ditunjukkan
pada gambar 1.
1) Buatlah rangkaian seperti pada Gambar dibawah ini :

Gambar 1 Half Adder

2) Isilah tabel kebenarannya ke dalam tabel 1


INPUT OUTPUT Keterangan

A B S C
0 0
0 1
1 0
1 1
B. Percobaan 2 : Half Substraction
Sebuah rangkaian Subtractor terdiri dari Half Subtractor dan Full Subtractor. Half
Subtractor mengurangkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai hasil
pengurangan (Remain) dan nilai yang dipinjam (Borrow-out). Half Subtractor
diletakkan sebagai pengurang dari bit-bit terendah (Least Significant Bit).
1) Buatlah rangkaian seperti Gambar dibawah ini.

Gambar 2 Half Substraction

2) Isilah tabel kebenaran ke dalam tabel 3


INPUT OUTPUT Keterangan

A B Bo D
0 0
0 1
1 0
1 1
RANGKAIAN FLIP-FLOP
Percobaan 4
I. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mahasiswa dapat memahami dan Mengenal berbagai macam rangkaian flip flop.
2. Mahasiswa dapat Merangkai berbagai macam rangkaian flip-flop dalam bentuk IC.

II. Dasar Teori


Flip-Flop rangkaian untuk “mengingat” atau memory adalah salah satu bagian yang
penting dari sebuah komputer. Memory dapat menyimpan (Storage) suatu informasi
(Data maupun Perintah) untuk selama waktu yang diperlukan dan informasi yang
disimpan tadi dapat diambil kembali sewaktu-waktu.
Ada dua macam “Memory” :
1. Memory tipe “Non Volatile” (tidak mudah hilang/menguap)
Memory dari jenis ini dapat menyimpan atau mengingat suatu informasi untuk waktu
yang lama, bahkan bila sumber listriknya diputuskan jenis ini masih dapat menyimpan
informasi tersebut dengan baik. Yang termasuk Non Volatile memory antara lain :
Magnetic tapes, Disc, dan Cores.

2. Memory tipe “Volatile” (mudah menghilang/menguap)


Volatile memory hanya dapat meyimpan informasi selama sumber listriknya masih
belum diputuskan. Ada dua macam Volatile memory yaitu ; static Memory dan
Dinamic Memory. Static memory bekerja atas dasar arus balik (Feedback) dari
beberapa gate yang saling dihubungkan menyilang, sehingga akan memberikan suatu
keadaan yang tetap (Stabil) Dinamic memory bekerja atas dasar penyimpanan listrik
pada Kapasitor (Charge on Capasitor). Dalam hal ini informasi yang disimpan makin
lama makin cacat atau rusak, sehingga pada periode waktu tertentu perlu diperbaiki
lagi (Refreshed).
Flip-flop termasuk tipe Static Memory . Rangkaian flip-flop memiliki 2 keluaran yaitu
output kesatu dengan nilai normal dan output kedua dengan nilai komplemen dari bit
yang tersimpan didalamnya, dan dapat mempertahankan suatu keadaan biner dalam
waktu yang tak terbatas sampai suatu sinyal baru datang untuk mengubah keadaaan
tersebut.

III. Alat dan Bahan


1. Catu daya 1 buah
2. Protoboard 1 buah
3. IC 7400 (Nand), 7402 (Nor), 7408 (And), 7432 (Or), 7486 (Xor), 7404 (Not), 7474
(flipflop D), 7473 (flip-flop JK), 7472 (flip-flop JK Master-Slave with preset and
clear).
4. Led 5 buah
5. Kabel Penghubung Secukupnya.

IV. Langkah Percobaan


A. Percobaan 1 : Flip-Flop R – S
1) Rangkaian gerbang logika flip-flop R – S berikut ini :

Gambar 1 Flip-Flop R-S

2) Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal output dengan lampu LED
3) Sambungkan terminal supply dengan +5 Volt dan ground.
4) Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input
5) Lalu buat tabel kebenarannya dan bandingkan hasil nya dengan tabel diatas

B. Percobaan 2 : Flip-flop R – S
1. Rangkailah gerbang logika flip-flop R – S dengan Clock berikut ini :

Gambar 2 Flip-Flop R-S

2. Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal output dengan
lampu LED
3. Sambungkan terminal supply dengan +5 Volt dan ground
4. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input
5. Lalu buat tabel kebenarannya dan bandingkan hasil nya dengan tabel diatas.
C. Percobaan 3 : Flip-Flop D
1. Rangkailah gerbang logika flip-flop D berikut ini :

Gambar 3 Flip-Flop D

2. Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal


output dengan lampu LED.
3. Sambungkan terminal supply dengan +5 Volt dan ground.
4. Rangkailah Flip-Flop D dengan menggunakan IC 7474
5. Sambungkan terminal input dengan switch input dan terminal
output dengan lampu LED.
6. Sambungkan terminal supply dengan +5 Volt dan ground
7. Amati dan catat output terhadap kombinasi keaadaan input.
8. Lalu buat tabel kebenarannya dan bandingkan hasilnya dengan
tabel diatas.
9. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.

T D Q 𝑄−
0 X Q Q

1 0 0 1

1 1 1 0

Anda mungkin juga menyukai