Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN UJI KOMPETENSI ADMINISTRASI SERVER

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi “Administrasi


Server” di SMKN 1 Katapang

Di susun oleh;
Nama : Fazri Dwi Oktavian

Mochamad Bagas Eka Febrianto

Muhamad Rizki Rahadian

Reinhart Aprilano

Paket Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

KOMPETENSI KEAHLIAN KOMPUTER DAN JARINGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KATAPANG

KABUPATEN BANDUNG

2017-2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa puji dan syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Uji Kompetensi Administrasi Server

Penyusunan Laporan Uji Kompetensi Ini sebagai bukti dalam pelaksanaan Uji

Kompetensi dan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi

Administrasi Server di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Katapang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan ini tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis, baik dalam segi isi, penulisan

maupun kata–katanya yang tidak tersusun secara baik, namun berkat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak akhirnya Laporan Uji Kompetensi Ini dapat

diselesaikan.

Akhir kata penulis mengucapkan Allhamdullilah, semoga Allah SWT selalu

menyertai langkah penulis amien. Dan mudah-mudahan laporan kerja praktek ini

dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan berfikir serta sebagai bahan

referensi dan informasi yang bermanfaat bagi pengetahuan, khususnya bidang Public

Relations.

Bandung, November 2018

Penulus
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Administrasi Server adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian

Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran

Administrasi Server disampaikan di kelas XI semester satu dan dua serta di kelas XII

semester satu masing-masing 4 jam pelajaran. Untuk semester pertama (Administrasi

Server 1) topik materi pembelajaran menekankan pada pemahaman dan penentuan

perangkat server komputer, pemanfaatan sistem server-klien sampai penerapan

layanan server HTTP/Web. Sedangkan untuk semester kedua (Administrasi Server 2)

topik materi pembelajaran menekankan pada pemanfaatan server untuk malakukan

layanan FTP, eMail, NTP sampai Proxy. Pada semester ketiga (Administrasi Server

3) topik materi pembelajaran meliputi layanan server VPN, Streaming multimedia,

keamanan layanan dan upaya merawat dan memantau kinerja layanan server.

Administrasi server merupakan mata pelajaran pada kelompok paket keahlian

teknik komputer dan jaringan. Ia merupakan salah satu ciri keahlian khusus bagi

lulusan SMK bidang keahlian Teknologi Komunikasi dan Informatika yang

membedakan dengan paket keahlian lainnya. Layanan server jaringan yang akan

dipelajari harus dikuasi konsep dan prinsip kerjanya, sebelum melakukan eksperimen

dalam mengimplementasikan dalam jaringan komputer yang nyata.


1.2 Batasan Masalah

Dalam penyusunan kerja proyek ini diberikan batasan masalah agar

pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan laporan akhir. Adapun

batasannya yaitu :

1. Instalasi Debian Server 7.8 Wheezy

2. Konfigurasi IP Address

3. Konfigurasi BIND9

4. Konfigurasi NTP

5. konfigurasi OpenVpn

6. Konfigurasi Clipbucket

7. Konfigurasi DHCP Server

8. Konfigurasi HTTPS (CA)

1.3 Maksud dan Tujuan

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, siswa/siswi diharapkan mampu:

1. Memenuhi tugas akhir dalam mata pelajaran administrasi server

2. Menyediakan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh client

3. Mengetahui berbagai jenis system operasi yang digunakan untuk membagun

sebuah jaringan server


BAB II

TEORI DASAR

3.1 Jaringan Komputer

Gambar 3. 1 Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar

komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringa komputer adalah agar dapat

mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan

memberikan layanan (service). Pihak yang meminta / menerima layanan disebut klien

(client) dan yang memberikan / mengirim layanan disebut peladen (server). Desain

ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi

jaringan.

Jaringan (network) adalah sebuah sebuah sistem operasi yang terdiri atas

sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk

mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik
(nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing

nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstation). Salah satu nodes sebagai media

jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada

dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara

teknologi dan juga teknologi komunikasi.

3.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan

wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah

metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan

wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal

merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat

yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali

digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun

kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik

untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan

saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan

merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang

cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.

Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).

Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar


negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,

misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau

jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di

seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit,

tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client server)

dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).

Gambar 3. 2 Peer To Peer

Gambar 3. 3 Client Server


Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang

disiapkan menjadi server dari komputer lainnya yang sebagai klien

(client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien

harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan

mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat

sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server,

sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server,

database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server

biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas

memori, kapasitas cakram keras (harddisk), maupun kecepatan

prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan

komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat

meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya,

demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.

Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer

yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan

menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

a. Topologi bus

b. Topologi bintang

c. Topologi cincin
d. Topologi mesh

e. Topologi pohon

f. Topologi linier

4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

a. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana

komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses

sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

b. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat

beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien

membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Berdasarkan media transmisi data

a. Jaringan berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel

jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal

listrik antar komputer jaringan.

b. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang

elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk


menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang

elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar

komputer jaringan.

3.3 IP Address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan

angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi

untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32

bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang

menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

3.3.1 IP Versi 4 (IPv4)

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis

pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang

menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoretis

dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296

host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit)

dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4

tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai

host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host

yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau

IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.


3.3.2 IP versi 6 (IPv6)

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis

pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang

menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara

teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia.

Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.

Sistem Operasi Debian 7

Gambar 3. 4 Logo Debian


Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah

satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan

lisensi GNU. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh

para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.

1. Sejarah Debian

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa

dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993.

Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya

Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS

(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik

membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick

Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya

dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada

tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada

tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai

Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean

Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan

Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen

untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi

"Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan

hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive

dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang

memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode

"Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb

adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama

yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.


Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar

bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi

dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket

tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan

biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian.

Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka

mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak

seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional

penting+ file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb

paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian,

seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi

Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan

menjadi fenomena adalah Ubuntu.

2. Fitur Debian

Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu,

MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack,

Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini

memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur


komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2

kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur

komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya

ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya

ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries.

Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket,

repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat,

dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran

ya+ng sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.

Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment.

Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution,

program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF

viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan

LXDE.

CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang

tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi

lainnya adalah menggunakan CD net install yang ukurannya lebih kecil

daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat paket minimum

untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi

menggunakan APT.CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh

melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.


3. Rilis Debian

Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan

kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu

versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable

Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut

sebagai titik rilis). Skema penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0

adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah nomor versi utama (misal:

4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh, titik rilis terakhir dari

versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny),

skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti standar

penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian

5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).

sTim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor

stabil terakhir, sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu

tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April 2007, dan tim keamanan mendukung

versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan pada umumnya,

sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima

pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran

keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.

Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan

berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua tahun. Pembekuan


berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat

mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur.

Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih

baik oleh pengguna distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang

Debian melakukan perencanaan jangka panjang yang lebih baik. -

Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua tahun akan

memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar,

mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki

waktu beku yang dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu

beku secara keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan

untuk masuk ke siklus baru. Namun siklus beku pendek ini diacuhkan.

1. Kelebihan dan Kekurangan Debian

Kelebihan

1. Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan

paket “state of the art“.

2. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami

hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus

dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan,

dengan tanpa harus melakukan restart.

3. Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih


4. Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau

pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows

pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.

5. Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh

dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat

dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem

(update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat

minim.

6. Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program

Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi

serta menyebarluaskan secara bebas

7. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem

operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan

dari siapapun

8. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat

dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

Kelemahan

1. Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat

2. Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka

waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.


3. Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah

rilis saat ini

4. Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya,

sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun

kestabilannya

5. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali

6. Perlu repositori besar (40-60 GB )

Database Server

Database server merupakan susunan record setiap data operasional secara

lengkap yang berasal dari perusahaaan atau sebuah organisasi,yang disimpan maupun

diorganisir dengan terintegrasi memakai metode tertentu,maka bisa memenuhi setiap

informasi secara optimal sesuai kebutuhan para penggunanya.

Database juga berarti sebagai kumpulan informasi pada komputer berdasarkan

sistematika,sehingga bisa diperiksa memakai sebuah program komputer dengan

tujuan memperoleh informasi pada database.

Sedangkan pengertian database server yaitu database server yaitu sebuah aplikasi

program komputer dengan menyediakan fasilitas database yang digunakan pada

program komputer lainnya.Dengan kata lain,database server ini merupakan program

komputer dengan penyediaan layanan komputer maupun program aplikasi dengan

basis data yang memakai model klien atau server.


Dimana istilah ini lebih dikenal merujuk pada perangkat komputer yang bertindak

sebagai server yang telah didedikasikan agar bisa menjalankan aplikasi atau program

yang berhubungan.Pada intinya,ada beberapa macam program database server yang

perlu diketahui,sebagai berikut :

1. Oracle

Oracel disebut denagn relasional database management system dengan

tujuan sebgaia pengelola informasi yang sifatnya

terintegrasi,komprenesif dan terbuka.

2. MySQL

Program database server lainnnya adalah MySQL,yang disebut juga

sebaga perangkat lunak dalam sebuah manajemen basis data SQL,atau

bisa juga termasuk DNMS multi user,DNMS multithread,hingga 6 juta

instalasi yang ada di seluruh penjuru dunia.MySQL disponsori oleh

perusahaan komersial dari Swedia,yakni MySQL AB.

Dimana MySQL AB ini memliki hak penuh atas hak cipta terhadap

semua kode dari sumbernya.Adapun kelebihan penggunaan MySQL

sebagai database sever antara lain fasilitas kemudahan dalam

management databse.MySQL bisa berjalan lebih stabil untuk berbagai

macam sistem operasi seperti halnya pada Mac OS X Server,Free

BSD,Linux,Windows,Amiga,Solaris dll.
MySQL dapat didistribusikan melalui opensource dengan lisensi GPL

hingga bisa dipakai secara gratis.Kelebihan lainnya dari MySQL

adalah lebih fleksibel,tangguh dan stabil untuk berbagai

pemograman,dan sistem keamanan yang begitu baik dan juga

mendukung transaksi.

3. Firebird

Firebird merupakan sejenis aplikasi dari Relational Databse

Managemnet System dengan sifatnya yang open source.Firebird

merupakan sebuah sistem manajemen pada basis data secara relasional

dengan menawarkan berbagai macam fitur dengan standar SQL 2003

dan ANSI SQL-99.Program databse yang satu in dapat berjalan

dengan baik pada windows,linux paltform UNIX.

3.9 Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-

response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu,

Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti

standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa

didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil

survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang
dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web

server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.

1. DNS SERVER

DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yang merupakan

sebuah sistim untuk menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain

dalam sebuah basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer

yang menggunakan TCP/IP.

Fungsi DNS Server

Kegunaan dari DNS adalah untuk menerjemahkan sebuah nama

domain ke bentuk ip address. Perlu kita ketahui sebenarnya pengalamatan

pada jaringan komputer adalah menggunakan deretan angka biner yang biasa

kita kenal dengan ip address. Pastinya, untuk dapat mendapatkan hasil yang

maksimal dalam sebuah jaringan, kita membutuhkan networking hardware

atau perangkat keras jaringan yang juga dapat diandalkan.

Untuk memudahkan dalam mengingat sebuah nama host biasanya kita

membuat domain name sebagai contoh www.google.com nama tersebut di

buat untuk membantu memudahkan pengguna mengingat alamat tersebut

yang menggunakan alamat ip address 173.194.72.103


Nah, ketika kita menggunakan internet dan membuka alamat tersebut,

biasanya kita hanya mengetikkan nama domain saja atau tidak

menggunakan ip address, di sinilah peran DNS yaitu menerjemahkan

domain www.google.com tersebut ke ip address 173.194.72.103 agar

dapat di identifikasi di dalam jaringan.

DNS memberikan manfaat bagi pengguna dari kelebihan yang di

milikinya seperti yang telah di singgung di atas, pengguna tidak perlu

lagi mengingat ip address tapi cukup dengan mengingat host name saja,

berikutnya DNS juga dapat konsisten karena sebuah IP address boleh

berubah namun hostname yang di gunakan tidak akan berubah.

2. OPEN VPN

OpenVPN adalah software open source untuk Virtual Private Networking

(VPN) yang cross platform, dimana aplikasi tersebut bekerja membuat koneksi

point-to-point tunnel yang telah terenkripsi. OpenVPN menggunakan private keys,

certificate, atau username dan password untuk melakukan authentikasi dalam

membangun sebuah koneksi

3. Multi Media Streaming Server

Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio

secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web
server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah

server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari

user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama

dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat

file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client,

dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah

terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi

penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan

membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga

proses streaming tetap berlangsung.

4. DHCP

DHCP server adalah suatu perangkat engine yang dapat menyediakan alamat

IP, DNS, default gateway dan berbagai informasi TCP/IP lainnya untuk komputer

client yang memintanya. Sistem operasi komputer yang menyediakan layanan

DHCP server ini seperti Windows NT server, windows 2003 server, GNU atau

linux.

DHCP client adalah suatu perangkat client yang mengoperasikan perangkat

lunak DHCP client sehingga dapat tersinkronisasi dengan DHCP server untuk

menerima alamat IP,DNS, dan default gateway secara otomatis. Komputer client

biasanya terhubung dengan DHCP server seperti diantaranya windows NT


workstation, windows 2000 professional, windows XP, windows vista, windows 7,

windows 8, windows 10 dan linux.

5. NTP

adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam

sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada

jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-

switching, variabel-latency jaringan data. Proses sinkronisasi ini dilakukan didalam

jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.

Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya

melakukan pertukaran paket-paket data saja.


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Alat dan Bahan


Komputer Server

Gambar 3. 1 Komputer Server


Komputer Client

Gambar 3. 2 Komputer Client


Sistem Operasi Debian 7

Gambar 3. 3 Sistem Operasi Debian


Web Browser

Gambar 4. 4 Web Browser

Anda mungkin juga menyukai