Anda di halaman 1dari 18

JARINGAN

KOMPUTER
PERTEMUAN 3
RABU, 21 FEBRUARI 2018
SAFITRI JAYA, S.KOM, M.T.I
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Jaringan Komunikasi Data
Permasalahan yang timbul apabila dua perangkat komunikasi dihubungkan
secara langsung :
1. Bila kedua perangkat merupakan bagian yang saling jauh terpisah, tentu
memerlukan biaya yang sangat mahal sekali untuk menyambung atau
menghubungkannya
2. Terdapat serangkaian perangkat, masing-masing membutuhkan jaringan
untuk menghubungkan satu sama lain pada waktu-waktu yang berbeda
3. Solusi yang dapat diambil adalah dengan cara menghubungkan masing-
masing perangkat tersebut kepada suatu jaringan komunikasi
(communication network)
Klasifikasi jaringan komunikasi

1. Wide Area Network (WAN)


• Umumnya mencakup area geografis yang luas sekali, terkadang
menggunakan fasilitas umum
• Terdiri dari sejumlah node penghubung untuk menyediakan fasilitas
switching
• Biasanya WAN diimplementasikan menggunakan teknologi Circuit
Switching atau Paket Switching
• Circuit Switching adalah membangun jalur komunikasi antara dua station yang
melewati node. Jalur adalah suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung diantara
node. Contoh : jaringan telepon
• Paket Switching adalah rangkaian data yang dikirimkan dalam bentuk potongan-
potongan kecil secara berurutan yang disebut paket.
• Frame Relay dikembangkan agar tingkat rata-rata data berkecepatan tinggi maupun
rendah dapat dimanfaatkan. Rate data dari paket switching adalah 64kbps, sedangkan
frame relay adalah 2Mbps.
Klasifikasi jaringan komunikasi
• ATM (Asyncronous Transfer Mode) merupakan evolusi dari frame relay,
perbedaannya kalau frame relay menggunakan variabel length paket yang disebut
frame, sedangkan ATM menggunakan fixed-length packet yang disebut cell.
Kecepatan ATM mencapai 10 dan 100 Mbps bahkan Gbps.
• ISDN (Integrated Service Digital Network) dirancang untuk dapat memberikan
variasi jasa dengan jangkauan yang lebih luas. Pada generasi pertama atau yang
dikenal dengan istilah narrowband ISDN yang didasarkan pada penggunaan kanal
64Kbps yang berorientasi pada circuit switching. Generasi kedua dikenal dengan
istilah broadband ISDN yang mampu mendukung kecepatan data yang sangat
tinggi (100-an Mbps) yang berorientasi pada packet switching. Broadband ISDN
dapat diupayakan menjadi ATM.
Klasifikasi jaringan komunikasi

2. Local Area Network (LAN)


• Merupakan suatu jaringan komunikasi yang saling menghubungkan
berbagai jenis perangkat dan menyediakan pertukaran data diantara
perangkat-perangkat tersebut
• Beberapa perbedaaan utama antara WAN dan LAN :
• Lingkup LAN lebih kecil dari WAN, biasanya meliputi bangunan tunggal atau
sekelompok gedung
• LAN hanya dimiliki oleh suatu organisasi yang sama yang menguasai semua
peralatan, sedangkan WAN hanya untuk beberapa kasus tertentu saja karena sifat
jaringan tidak dimiliki oleh oleh siapapun
• Tingkat kecepatan data internal LAN biasanya lebih besar dari tingkat kecepatan
data internal WAN
Protocol dan Arsitektur Protocol
Selain mempersiapkan jaringan komunikasi, masih terdapat tugas-tugas lain
yang diperlukan, diantaranya :
1. Sistem sumber harus mampu menginformasikan identitas sistem tujuan yang
diinginkan kepada jaringan komunikasi
2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar
dipersiapkan untuk menerima data
3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa
program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk
menerima dan menyimpan file untuk beberapa user tertentu
4. Apabila format file yang digunakan oleh kedua sistem tidak kompatibel, maka
salah satu sistem harus mampu melakukan fungsi penerjemah format
Protocol
• Protocol digunakan untuk proses komunikasi antar entity pada sebuah
sistem yang berbeda.
• Protocol dapat diartikan sebagai suatu rangkaian aturan yang
membawahi proses pertukaran data diantara dua entity.
• Elemen-elemen kunci dari sebuah protokol adalah sebagai berikut :
• Syntax meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan format data dan level-
level sinyal
• Semantics meliputi informasi kontrol untuk koordinasi dan pengendalian
kesalahan
• Timing meliputi kesesuaian urutan dan kecepatan
Arsitektur Protocol

Gambar 1. Arsitektur sederhana untuk file


Model Tiga Lapisan (Three-Layer Model)
1. Menurut istilah umum, dapat dikatakan bahwa komunikasi meliputi 3 hal,
yaitu :
• Aplikasi
• Komputer
• Jaringan
2. Task komunikasi dibagi menjadi tiga lapisan, yaitu :
• Network Access Layer berkaitan dengan perpindahan data diantara komputer
dengan jaringan dimana jaringan tersebut dihubungkan.
• Transport Layer berkaitan dengan jalur komunikasi yang dapat digunakan oleh
semua aplikasi
• Application Layer berisikan logik yang diperlukan untuk mendukung berbagai jenis
aplikasi user.
Model Tiga Lapisan (Three-Layer Model)
Model Tiga Lapisan (Three-Layer Model)

SAP (Service Access Points) merupakan


alamat protokol

PDU (Protocol Data Unit) merupakan


kombinasi antara data dari lapisan
berikutnya dan kontrol informasi
Model Tiga Lapisan (Three-Layer Model)
Contoh item-item yang dapat disimpan di dalam header diantaranya :
1. Destination SAP
Pada saat lapisan transport tujuan menerima transport PDU, harus diketahui kepada siapa data tersebut
dikirim
2. Sequence number
Karena protokol transport mengirimkan deretan PDU, dan memasukkannya ke dalam antrian secara
sequensial sehingga saat mereka tiba tidak sesuai dengan yang diperintahkan, entity transport tujuan
dapat memerintahkan mereka kembali
3. Error-detection code
Proses perbaikan yang dilakukan oleh receiver pada saat terjadi kesalahan
4. Destination Computer Address
Jaringan harus tahu kepada siapa data harus dikirimkan
5. Fasilities Request
Misalnya adalah prioritas
Operasi sebuah arsitektur protokol
Arsitektur Protokol
Dua arsitektur protokol, yaitu :
1. TCP/IP ( / Internet Protocol)
- Lapisan fisik (Physical Layer)
Meliputi interface fisik antara suatu perangkat transmisi data
- Lapisan akses jaringan (Network Access Layer)
Berkaitan dengan pertukaran data antara sebuah ujung sistem dengan jaringan yang
dihubungkan
- Lapisan internet (Internet Layer)
Digunakan untuk menyediakan fungsi routing melintasi berbagai macam jaringan
- Lapisan host to host (Transport Layer)
- Lapisan aplikasi (Application Layer)
Arsitektur Protokol
Arsitektur Protokol
2. OSI (Open Systems Interconnection)
- Application Layer
Menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi user serta menyediakan layanan informasi terdistribusi
- Presentation Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam representasi data (syntax)
- Session Layer
- Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi
- Menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri koneksi sesi diantara aplikasi-aplikasi yang
sedang beroperasi
- Transport Layer
- Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik ujung
- menyediakan perbaikan end to end error dan flow control
Arsitektur Protokol
2. OSI (Open Systems Interconnection)
- Network Layer
- Bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi
- Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan
teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem
- Data Link Layer
Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik
- Physical Layer
Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media fisik
Arsitektur Protokol

Anda mungkin juga menyukai