Anda di halaman 1dari 45

Laporan Instalasi LAN

Nama Kelas

: Alfis Renaldi F : XI TKJ B

SMK Negeri 1 Cimahi

I.

Kata Pengantar

Assalammualaikum wr wb

Tugas ini dibuat sebagai tugas akhir padamata pelajaran Instalasi LAN. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan pada laporan ini.

II.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Daftar Materi
Jaringan Komputer Komunikasi Data Model Rferensi OSI Topologi Jaringan Komponen Jaringan (Network Device) Kabel & Pengaman media transmisi jaringan (Pengkabelan) Aplikasi Jaringan

1. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer (2 atau lebih), atau peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan terjadi komunikasi data dengan tujuan: o Berbagi sumber daya, contohnya kita dapat menggunakan 1 printer untuk digunakan oleh beberapa komputer o Berbagi informasi, contohnya kita dapat berbagi file o Berbagi aplikasi jaringan contohnya kita dapat berbagi aplikasi jaringan jadi kita dapat menggunakan 1 aplikasi digunakan secara bersama-sama o Berkomunikasi contohnya kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam satu jaringan tersebut Klasifikasi jaringan berdasarkan geografis Local Area Network (LAN) Jaringan yang memiliki cakupan area local dengan skala yang lebih kecil, contohnya dalam ruangan dan atau antar ruangan yang berdekatan dan juga dapat antar gedung yang berdekatan Metropolitan Area Network (MAN) Merupakan versi LAN yang lebih besar dan biasanya memakai teknologi agak sedikit maju dari LANlebih besar dari LAN namun lebih kecil dari WAN contohnya menghubungkan antar kampung atau kota yang berdekatan Wide Area Network (WAN) Jaringan yang lebih besar dari LAN dan MAN terdapat sejumlah switching (router) yang saling terkoneksi contohnya menghubungkan antar geografis

Klasifikasi yang lebih spesifik lagi yaitu: Nama Jaringan LAN MAN Media transmisi Menggunakan 1 media Menggunakna 1 atau lebih media Menggunkana lebih dari satu media Network Terdiri dari 1 jaringan Terdiri dari 1 atau lebih jaringan Terdiri lebih dari 1 jaringan Aplikasi Terdiri dari 1 aplikasi Terdiri dari 1 atau lebih aplikasi Terdiri lebih dari 1 aplikasi

WAN

2. Komunikasi data
Adalah komunikasi yang di mana informasi yang dikirimkan dan diterima berupa data digital, contohnya aplikasi internet working pada jaringan computer Komponen Komunikasi Data: Sumber : sumber data berasal Pengirim : piranti yang mengirimkan data Penerima : piranti yang menerima data Tujuan : tujuan dari data dikirimkan Data : informasi yang akan dipindahkan Media pengiriman : media atau saluran yang digunakan untukmengirimkan data

Protokol : aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskanhubunga

gambar tersebut yaitu komunikasi data yang dimana informasi data yang berbentukk data digital dari sumber akan di ubah menjadi data analog dan dikirimkan oleh transmitter kemudian akan di transmisikan oleh media transmisi dan kemudian diterima dan di ubah lagi menjadi sinyal digital oleh receiver lalu akhirnya dapat di terima oleh penerima Metode Komunikasi data - Simplex Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah.Contohnya televisi, radio, dll

- Half Duplex Adalah satu sistem komunikasi dua arah yang tidak bisa melakukan transfer data antar receiver secara bersamaan, dengan kata lain harus bergantian satu sama lainnya dan metode inilah yang digunakan dalam jaringan komputer

- Full Duplex Merupakan sistem komunikasi dua arah yang bisa melakukan transaksi data secara bersamaan dalam waktu yang sama.contohnya telephon

komponen untuk melaksakan komunikasi data adalah: Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data Penerima, adalah piranti yang menerima data Data, adalah informasi yang akan dipindahkan Media transmisi, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

3. Model referensi OSI dan TCP/IP


Open System Interconection(OSI) OSI merupakan salah satu standard atau aturan baku dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization) yang memberikan gambaran tentang fungsi, tujuan dan kerangka kerja tentang struktur model referensi untuk proses yang bersifat logis dalam sistem komunikasi,untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer (agar komputer satu dan yang lain ter hubung) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internetworking Protocol) Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.

OSI

OSI Layer TCP/IP Encapsulation TCP/IP Name Layer Name Units

7 Application 5 6 Presentation 5 Session 4 Transport 3 Network 2 Data Link 1 Physical Application datagram

TCP/IP Protocols FTP, HTTP, POP3, IMAP, telnet, SMTP, DNS, TFTP

4 3 2 1

Transport Internet Network Access Physical

segments packets frames bitstream

TCP, UDP IP, ARP, RARP, ICMP

Fungsi 7 layer OSI Lapisan 7 Nama Lapisan Application layer Keterangan Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP,FTP, SMTP, dan NFS. Berfungsi untuk mentranslasikandata yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacamVirtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol(RDP)). Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Berfungsi untuk memecah data ke dalam paketpaket data serta memberikan nomor urut ke paketpaket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Berfungsi untuk mendefinisikanalamat-alamat IP, membuatheader untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras(seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkatperangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE

Presentation layer

Session layer

Transport layer

Network layer

Data-link layer

Physical layer

802, membagilevel ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Physical layer berfungsi untukmenentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan. Selain itu berfungsi untuk menstranfer danmenentukan cara bit bit dikodekan, menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanik, elektrikal, prosedural yaitu dimana kabel , konektor dan spesifikasipensinyalan didefinisikan.

Fungsi 5 layer TCP/IP 1. Physical Layer. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network 2. Data Link Layer. Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Ada juga beberapa pendapat yang menggabungkan lapisan ini dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan ini dianggap sebagai satu lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari empat lapis. Perhatikan perbandingannya pada kedua gambar di atas. 3. Network Layer Internet Protocol (IP). Berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP. 1. Internetworking Protocol (IP) Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

2. Address Resolution Protocol (ARP) ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamatfisik (Physical address). 3. Reverse Address Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan. 4. Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.Internet 5. Group Message Protocol (IGMP) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepasa kelompok/group penerima. 4. Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP 1. User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya. (Connectionless) 2. Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data. (Connection Oriented) 5. Application Layer. Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisanlapisan session, presentation dan application pada OSI yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang berbeda: telnet, ftp, http, dll.

4. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringanIni mewakili bagaimana cara menempatkan tata letak perangkat seperti kabel, komputer,switch dan lain-lain pada jaringan.topologi terbagi menjadi 2 yaitu -Topologi fisik yaitu Topologi mendefinisikan bagaimana sistem secara fisik terhubung - Topologi logic yaitu topologi yang mendefinisikan bagaimana system agar dapat berkomunikasi di seluruh fisiktopologi 3 dasar topologi fisik Topologi BUS Dalam topologi ini, Dalam jaringan bus semua node pada jaringan berbagi kabel yang sama yang berakhir dengan terminator pada setiap ujung (lihat gambar). Transmisi lewat bolak-balik sepanjang kabel.Seperti menyampaikan pesan, setiap node memeriksa alamat tujuan dan menerima pesan jika alamat sesuai dengan alamat node. Jika menggunakan kabel twisted-pair, kabel yang digunakan maka kecepatan data yang diberikan bisa sampai 100mbs.Namun, kabel koaksial dan serat optik memberikan harga sedikit lebih tinggi.

Keuntungan Topologi Bus Mudah untuk menghubungkan komputer atau perangkat ke bus Membutuhkan panjang kabel kurang dari topologi bintang. (Relatif murah)

Kekurangan topologi Bus Sebuah kesalahan pada kabel akan menonaktifkan seluruh jaringan

Memerlukan protokol jaringan untuk mendeteksi ketika dua node transmisi pada saat yang sama

Topologi Cincin (Ring) Dalam jaringan jenis ini setiap node terhubung ke satu di kedua sisi sehingga mereka membentuk sebuah cincin (lihat gambar).Data perjalanan dari satu node ke yang berikutnya hingga mencapai tujuan. Setiap node bertanggung jawab untuk menangkap data yang ditujukan kepada atau untuk transmisi data ke node berikutnya dengan cara token. Kabel koaksial dan serat optik biasanya digunakan untuk jenis jaringan ini . Twisted-pair kabel menyediakan bit rate hingga 16 Mbps.

Keuntungan Topologi Cincin (ring) Semua node pada jaringan memiliki peluang yang sama untuk transmisi data

Kekurangan topologi Cincin (ring) Sulit menambah atau mengurangi perangkat Sebuah kesalahan pada kabel akan menonaktifkan seluruh jaringan

Topologi Bintang (Start) Pada jaringan ini, terminal masing-masing langsung terhubung ke hub sentral(lihat gambar).Setiap koneksi independen dari semua koneksi lainnya. Sangat mudah untuk kabel karena Anda tidak perlu khawatir tentang di mana komputer pada jaringan dalam hubungan satu sama lain.Sebuah kabel twistedpair adalah umum untuk konfigurasi, tetapi kabel koaksial atau serat optik juga dapat digunakan.

Keuntungan Topologi Cincin (ring) Jika satu komponen rusak maka tidak akan mematikan seluruh jaringan

Kekurangan topologi Cincin (ring) Harga relatif mahal

Selain 3 topologi dasar di atas ada juga

Extended

Topologi ini menyerupai topologi star.Topologi ini memiliki bagian inti yang memiliki cabang, cabang-cabang dari bagian inti ini kemudian menjadi sumber distribusi dari setiap node di bawahnya. Tree Topologi ini memungkinkan dibuatnya tingkatan-tingkatan lapisan dalam sebuah jaringan. Mesh Topologi ini memungkinkan semua node berhubung langsung pada semua node pada jaringan.

kita juga dapat mengembangkan kreasi topologi kita sendiri di sebut: Topologi Pengembangan, kemudian ada juga topologi dengan aturan 5 4 3 yaitu topologi yang dimana data yang di kirim tidak boleh melalui lebih dari 5 segmen dan 4 konsentrator dan dari 5 segmen tersebut hanya boleh di kembangkan lagi 3 segmen

5. Komponen jaringan (Network Device)

Peralatan jaringan berdasarkan penempatannya dapat di bagi menjadi 2 bagian, yaitu end-user devices dan network devices. End-user device adalah peralatan jaringan yang langsung berhubungan dengan user/pengguna seperti system operasi jaringan, komputer, printer, scanner atau peralatan lain yang terhubung secara langsung ke pengguna . Sedangkan network device adalah peralatan yang menghubungkan end-user-devices untuk dapat saling berkomunikasi Sedangkan berdasarkan jenis komponennya yaitu Komponen hardware meliputi perangkat keras seperti Komputer, NIC, kale, dan topologi jaringan, Komponen software meliputi system operasi jaringan, dan Protokol jaringan Contoh dari network device atau komponen jaringan hardware yaitu NIC (Network Interface Card) Adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC adalah sebuah kartu yang ada di dalam komputer

Hub

Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat topologi star. Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater

Cara kerja Hub Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter).Ia mengambil bitbit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja)

Repeater Burfungsi sebagai penguat signal transfer kabeluntuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis yang terdiri dari dua port yaitu port masuk dan keluarDengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Switch

Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka bentuknyapun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu sebagai media distributor.Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien.

Router Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segmentsegment jaringan

Bridge

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah.Bridges diibaratkan seperti seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur.Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

Intermediary Devices Perangkat jaringan yang termasuk dalam kategori ini memiliki beberapasifat antara lain: -Mampu melakukan regenerate dan retransmit sinyal data -Menyimpan informasi tentang jalur pengiriman paket. -Memberikan pemberitahuan tentang adanya error dan kegagalandalam jaringan. -Mengklasifikasikan paket data berdasarkan jenisnya. -Mengijinkan atau melarang paket yang lewat berdasarkan konfigurasikeamanan.Tidak semua perangkat intermediary memiliki semua fungsi diatas.Berikut akan dibahas lebih detail tentang beberapa perangkat intermediary

Selain komponen di atas untuk membuat jaringan kita juga harus mempunyai komponen tambahan seperti PC/Laptop PC digunakan sebagai tambahan juga akan tetapi cukup penting untuk kita sebagai interface kita dengan jaringan selain PC juga dapat di gunakan Laptop dll

Kabel & konektor RJ45 Aadalah komponen yang di gunakan sebagai media transmisi agar perangkat dapat saling terkoneksi contohnya kabel UTP, STP, Coaxial, Fiber Optik dan lain lain

konektor RJ45

UTP/STP Cable

CPE, DTE, DCE CPE (Costumer Premise Equipment) Alat dan kabel yang terletak pada pelanggan bebrayar yang terhubungke saluran komunikasi provider pada titik pembatas. Diantaranya ialahtelepon,router,switch. DCE (Data Circuit-Terminating Equpment) Alat yang terletak diantara data terminal equipment (DTE)dan datatransmission circuit. Berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal, kode dan jalurclocking dan mungkin juga baagian dari DTE atau Intermediate equpment.Beberapa standar menetapkan bahwa DCE berbeda dengan DTE. DCE ialah alat yang berkomunikasi dengan DTE. Standar yang digunakan dalamtatanama antara lain: -Federal Standard 1037C, MIL-STD-188 -RS-232 -ITU-T Standar di V series -ITU-T Standar di X seriesPada umumnya DCE ialah alat yang menyediakan sinyal clock danDTE adalah alat yang bersinkronisasai ke provider clock.Contoh : Ternminal Adapter for X.21 DTE (Data Terminal Equipment ) Perangkat konsumen yang melewatkan data dari jaringan konsumenatau PC ke transmisi melewati WAN. DTE menyambungkan ke local loopmelalui DCE. Atau DCE ialah alat terakhir yang mengkonversikan informasiuser menjadi sinyal-sinyal atau mengkonversikan lagi menjadi sinyal sinyal,DTE bisa disebut tail circuits.Tambahan local loop :Kabel telepon fiber atau copper yang menghubungkan CPE pada sisipelanggan ke Central Office pada penyedia layanan. Local loop sering disebu last -mile. Kondisi Local loop termasuk : -Analog and signaling used in traditional POTS -Intergrated Service Digital Network (ISDN) -Variants of Digital Subscriber Line (DSL

6. Media transmisi
Media transmisi adalah suatu jalur antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data dari satu node ke node yang lain media tranmisi dapat berupa zat materi ( padat , cair , gas , atau plasma ) yang dapat menyebarkan energi gelombang . Sebagai contoh, media transmisi untuk suara yang diterima oleh telinga biasanya udara, tetapi padatan dan cairan juga dapat bertindak sebagai media transmisi untuk suara. Tidak adanya media bahan (yang vakum ruang kosong) juga dapat dianggap sebagai media transmisi untuk gelombang elektromagnetik seperti cahaya dan gelombang radio. Sementara substansi materi tidak diperlukan untuk gelombang elektromagnetik untuk menyebarkan, gelombang tersebut biasanya dipengaruhi oleh media transmisi melalui mana mereka lewat, misalnya denganpenyerapanataurefleksiatau refraksi pada antarmuka antara media. Dan serat optik atau kabel tembaga dapat disebut sebagai media transmisi.

Di dalam jaringan computer media transmisi dapat di kelompokan sebagai berikut:

Bounded media atau guided media , yaitu media yang berbentuk Fisik bisa disentuh dan di lihat seperti konduktor elektrik, optikal, kabel tembaga DLL. (Gelombang dipandu sepanjang medium padat seperti saluran transmisi) Contohnya: Kabel Tembaga: menggunakan perbedaan tegangan inorder transmit dan menerima data. Berbagai jenis kabel tembaga yang digunakan dalam jaringan yaitu Coaxial kabel Coaxial: Sebuah kabel yang terdiri dari kawat tembaga kaku sebagai inti, dikelilingi oleh bahan isolasi. Ada dua jenis kabel koaksial:

Kabel Coaxial Thinnet (10 Basis 2): thinnet mengacu pada kabel koaksial yang lebih kecil dengan diameter lebih kecil. Kabel Coaxial Thicknet (10 Basis 5): Thicknet mengacu pada kabel yang lebih tebal Twisted pair. Kabel yang terdiri dari empat pasang (delapan kabel), yang memutar satu di atas yang lain. Setiap kawat ditutupi oleh selubung plastik berkode warna yang unik, yang memungkinkan kabel harus dibedakan dari satu sama lain. Semua kabel yang kemudian dikemas dalam maksimum sheath ada dua jenis kabel Twisted pair : - Sheilded Twisted Pair (STP) Kabel. Jenis kabel twisted pair yang mempunyai pengaman untuk melindungi kabel dari EMI eksternal (gangguan elektromagnetik). kabelIni sering digunakan untuk jaringan Token Ring.

- Unsheilded Twisted Pair (UTP) Kabel: UTP Jenis kabel twisted pair yang tidak ada pengaman tambahan pada bagian dalam kabel dari EMI eksternal.

Selain kabel tembaga ada juga kable :

Fiber Optic Yaitu kabel yang menggunakan kabel serat optik untuk membawa sinyal data digital dalam bentuk pulsa cahaya termodulasi. Sebuah serat optik terdiri dari sebuah silinder yang sangat tipis dari kaca, yang disebut inti, dikelilingi oleh lapisan konsentris kaca dikenal sebagai cladding. Faber Optic terbagi menjadi 2 macam yaitu: Faber Optic singlemode menggunakan sinar cahaya tunggal untuk membawa transmisi jarak jauh.

Faber Optic multimode menggunakan sinar beberapa cahaya secara bersamaan dengan masing-masing sinar cahaya berjalan pada sudut refleksi yang berbeda untuk membawa transmisi jarak pendek.

Unbounded media atau unguided media , yaitu media yang berbentuk nonFisik ada yang bisa di lihat tapi tidak bisa di sentuh (cahaya) dan ada yang tidak bisa di lihat dan tidak bisa di disentuh(gelombang elektromagnetik) jadi Transmisi danpenerimaan yang dicapai melalui sebuah antena .

Tiga kategori nirkabel media: Gelombang Radio 10 KHz sampai 1 GHz. Federal Communications Commission (FCC) mengatur tugas ini frekuensi. Frekuensi untuk penggunaan yang tidak diatur adalah: 902928 MHz 2,4 GHz 5.725.85 GHz Gelombang microwave yaitu gelombang yang dapat menghubungkan jaringan jarak jauh tetapi dua menara microwave harus di hadapkan secara luru . Frekuensi biasanya 46 GHz atau 21 23 GHz. Kecepatan sering Mbps 110. Sinyal biasanya dienkripsi untuk privasi. Gelombang Inframerah yaitu gelombang yang hanya di bawah kisaran terlihat cahaya antara 100 GHz dan 1000 THz. Sebuah light emitting diode (LED) atau laser digunakan untuk mengirimkan sinyal.

Jadi secara garis besar perbedaan antara Bounded media dan Ubounded media yaitu kalau bounded media yang di gunakan untuk mentrasnmisikan data yaitu berupa kabel kalau unbounded menggunakan gelombang radio / frequensi .

7. Kabel & Pengaman media transmisi jaringan (Pengkabelan)


Untuk membuat kabel yang menghubungkan computer kita juga harus memperhatikan aturan (standar) yang mengaturnya agar computer kita dapat terhubung dengan jaringan Berikut cara instalasi kabel UTP berjenis Crossover Cable dan Straight Cable Pertama siapkan alat dan bahan. Kelupas kulit luar kabel menggunakan crimping tools. Lalu atur kabel-kabel yang ada di dalamnya sesuai dangan aturan yang sesuai dengan aturan pemasangan kabel UTP berjenis Crossover. Urutan untuk ujung : A: White green Green White orange Blue White blue Orange White Brown Brown B: White orange Orange White green Blue White blue Green White brown Brown

*: untuk ujung A menggunakan standar EIA/TIA 568 A dan untuk ujung B menggunakan standar EIA/TIA 568 B karena akan di buat kabel crossover *: untuk membuat kabel berjenis straight kita hanya tinggal menggunkan pada ujung A dan B memakai standar EIA/TIA 568 B Lalu luruskan sampai lurus, bagus dan masukan ke konektor kemudian crimp memakai crimping tools Kemudian test koneksi agar lebih memastikan kabel semuanya tersambung Apabila tersamabung konektor harus ujungnya

Crossover Cable A 1 2 3 4 5 6 7 8

B 1 2 3 4 5 6 7 8

Straight Cable 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

Apabila testing berhasil maka selesailah pembuatan kabel UTP berjenis Crossover / Straight Cable Catatan : - Kabel berjenis Cross di guanakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis (PC-PC, Switch-Switch, Hub-Hub dll) - Kabel berjenis Straight di gunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda(PC-Switch, Switch-Router dll ) Setelah kita dapat membuat kable berjenis Crossover atau straight apabila kita di tuntut untuk dapat membuat sebuah jaringan kita juga harus dapat menempatkan kabel dan perangkat jaringan yang

lain agar dapat terhubung dan aman agar jaringan yang kita buat bartahan lama

Cara pengaman media transmisi jaringan (pengkabelan) yang benar yaitu: A. Planning Sebelum kita melakukan penkabelan alangkah sebaiknya kita membuatrencana agar pengkabelan yang akan kita lakukan tidak mengalami kendala B. Grounding Sebuah upaya keamanan dengan cara penanaman kabel ke dalam tanah untuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah

C. Wiring Closet Wiring closet adalah tempat dimana jaringan dimulai . Semua kabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul .wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang biasanya ditemukan pada bangunan kelembagaan seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan listrik dilakukan. Sedangkan yang digunakan untuk berbagai tujuan, penggunaan yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis koneksi jaringan untuk menetapkan batas jarak antara peralatan end-user seperti PC , akses perangkat pada jaringan, seperti router. Pembatasan ini mungkin memerlukan beberapa wiring closet di setiap lantai gedung besar. Penempatan wiring closet juga sangat penting agar jaringan dapat terkoneksi tanpa masalah

D. Horizontal kabel Horizontal kabel yang menghungkan host/computer ke 1 wiring closet (antara cross - connect panel di satu wiring closet) sering menggunakan sebagai 100 ohm , 4 pair, UTP, solid conductor cable, ditentukan dalam standart ANSI/TIA/EIA - 568 untuk komersial bangunan .

E. Backbone Cable Backbone kabel adalah kabel yang menghubungkan wiring closet satu dengan wiring closet yang lain atau pusat connettion point dapat menggunakan 100 ohm UTP , 62.5/125 - micron atau 50/125 - micron multimode fiber optic , atau 8.3/125 - micron singlemode fiber optic .

F. Conduit Conduit adalah pelindung kabel berbentuk pipa atau kotak melindungi sepanjang kabel. Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik . Yang terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur . Conduit terbentang antara area kerja menuju wiring closet . Dalam pengisian kabel , harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40 % dari kapastitas conduit . Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable .

G. Cable tray Sebagai alternatif dari conduit . Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur .Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.

H. Wall plate Wall plate adalah penanaman kabel di dalam dinding agar pengkabelan menjadi lebih rapi

8. Aplikasi jaringan
Pengaplikasian atau penerapan dalam kehidupan sehari hari tentang jaringan computer ini yaitu kita dapat melakukan percobaan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui apa yang harus di lakukan apabila ada kemungkinan yang buruk atau kendala saat membuat sebuah jaringan

Misalkan pada saat kita membuat sebuah jaringan kita tidak mempunyai kabel berjenis Straight untuk menghubungkan PC dengan PC melalui Switch akan tetapi kita mempunyai kabel berjenis Crossover dari masalah itu kita dapat melakukan percobaan sebagai berikut; 1. Siapkan alat dan bahan ( 2 buah PC, Kabel Crossover, Switch ) 2. Cek ke dua computer apakah sudah terinstall atau belum driver LAN card-nya

3. Hubungkan 2 buah PC ke switch menggunakan kabel Crossover tersebut 4. Lalu kita setting address ke 2 komputer tersebut dengan cara masuk ke control panel network & internet connection network connection lalu klik kanan properties pada local area network connection kemudian pilih protocol TCP/IP lalu pilih use following IP address lalu masukan IP address dan subnet mask dan default getway di kosongkan OK

5. Lalu masuk ke command prompt dan uji koneksi dengan menggunakan perintah ping (ip tujuan) seperti pada gambar , dan di gambar tersebut menunjukan uji koneksi yang berhasil

Kesimpulannya Dengan di lakukannya percobaan tersebut dapat di simpulkan bahwa untuk melakukan Koneksi antar computer melalui switch kita dapat menggunakan kabel crossover akan tetapi harus terlebih dahulu di konfigurasikan ip address-nya agar kedua computer dapat terhubung, berdasarkan percobaan di atas kita juga dapat melakukanya menggunakan netbook atau notebook

Pada masalah kedua apabila kita ingin menghubungkan 2 buah computer atau laptop untuk melakukan sharing file tetapi kita tidak mempunyai kabel straight ataupun cross dari masalah di atas kita dapat melakukan percobaan berikut ; Percobaan ad hoc wireless laptop/netbook Dalam percobaan ini kita harus memperhatikan operating system yang di gunakan, wireless apa yang di gunakan pada laptop kita dan langkah langkah yang harus di lakukan

Berikut adalah langkah langkahnya: a. kita akan menghubungkan 2 buah laptop dengan OS Windows 7 Masuk ke Lalu pilih Set Up a Connetction or Network

Lalu pilih Set up a wireless ad hoc

Bila sudah klik Next

Lalu isikan Nama network dan juga untuk security type pilih No Authentication

Lalu pilih Next lalu bila sudah selesai pilih close Lalu periksa di kanan bawah, bila sudah di klik kanan pada network yang kita buat lalu pilih status

Bila sudah terbuka sekarang kita setting IPnya.

Setelah kita menyeting IP address kita, lalu kita satu networkan. Setelah itu kita coba ping ke netbook yang lain (ke ip 192.16.16.90)

Untuk melakukan file sharing, pertama kita pilih file atau folder yang akan di sharing,

Add Everyone lalu pilih Read/Write lalu share

Jika sudah selesai pilih Done

Ini adalah hasil dari file sharing tadi

b. Kemudian untuk menghubungkan 2 buah laptop dengan OS Ubuntu Klik pada icon network di sebelah kanan atas Piliih Create New Wireless Network. Isikan network name dan untuk wireless security pilih WEP 128-bit Passphrase, dan isikan key dengan password. Jika sudah selesai pilih create.

Jika sudah pilih Connect

Lakukan setting IP, sudah satu network-an host lain

bila dengan

Jika sudah lakukan pengecekan dengan ping.

c. Lalu kita akan menghubungkan 2 buah laptop yang satu menggunakan OS Windows 7 dengan laptop OS Ubuntu Pertama buat terlebih dahulu ad-hoc dari windows 7, seperti biasa. Bila sudah selesai membuat, isikan IP Address

Bila sudah meng-setting IP di Windows 7, di Ubuntu connectkan ke network yang tadi di buat di windows 7, lalu lakukan setting di Ubuntu yang disamakan dengan network di windows.

Bila IP di Ubuntu sudah di satu networkan dengan IP di window lakukan pengecekan dengan ping.

Maka dalam melakukan Sharing file pada windows windows pastikan Firewall telah di matikan dan juga agar host dapat mengedit di host lain kita dapat meng-setting Read/Write. Dan untuk menghubungkan antara Windows 7 Ubuntu pertama kita harus membuat di windows 7 terlebih dahulu.

Kesimpulan
Setelah mengikuti pembelajaran instalasi LAN selama 1 semester, maka kita dituntut agar dapat membuat jaringan yang baik dan benar agar hasil yang di dapat juga maksimal, dan dapat mengatasi masalah atau kendala yang di hadapi pada saat membuat sebuah jaringan komputer pada tahap pertama. Juga mengerti dan mengetahui tentang perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat suatu jaringan.

Sumber

Wikipedia,org Alfisrenaldi.blogspot.com Network for Dummies.pdf

Anda mungkin juga menyukai